Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PEMERINTAHAN DAERAH

Irsyad Fahlevi R
110110110486
Perbedaan system Pemencaran Kekuasaan Negara Kesatuan dengan Negara Federal
A. Negara Kesatuan
Negara kesatuan, dapat pula disebut dengan Negara Unitaris. Negara ini ditinjau dari segi susunannya,
memanglah susunannya bersifat tunggal, maksudnya Negara Kesatuan itu adalah Negara yang tidak
tersusun dari beberapa Negara, melainkan hanya terdiri atas satu Negara, sehingga tidak ada Negara di
dalam Negara. Dengan demikian dalam Negara kesatuan hanya ada satu pemerintah, yaitu pemerintah
pusat yang mempunyai kekuasaan serta wewenang tertinggi dalam bidang pemerintahan Negara,
menetapkan kebijaksanaan pemerintahan dan melaksanakan pemerintahan Negara baik di pusat
maupun di daerah daerah
1
.
Dalam negara kesatuan hanya ada satu konstitusi, satu kepala negara, satu dewan menteri (kabinet),
dan satu parlemen. Demikian pula dengan pemerintahan, yaitu pemerintah pusatlah yang memegang
wewenang tertinggi dalam segala aspek pemerintahan. Ciri utama negara kesatuan adalah supremasi
parlemen pusat dan tiadanya badan-badan lain yang berdaulat.
2

Terdapat dua asas yang dianut dalam system pemerintaha Negara Kesatuan ini ;
1. Asas Sentralisasi
Adalah asas yang menghendaki bahwa segala kekuasaa serta urusan pemerintahan itu milik
pemerinta pusat.
2. Asas Desentralisasi
Adalah asas yang menghendaki bahwa segala kekuasaan serta urusan pemerintahan itu
dilaksanakan sendiri oleh pemerintah pusat, baik yang adad di pusat pemerintahan maupun
yang adad di daerah daerah.
3


B. Negara Federasi
Federasi dari bahasa Belanda, federatie, berasal dari bahasa Latin; foeduratio yang artinya "perjanjian".
Federasi pertama dari arti ini adalah "perjanjian" dari pada Kerajaan Romawi dengan suku bangsa

1
Soehino, Ilmu Negara, Penerbit; Liberty, Yogyakarta, Hlm.224
2
http://www.scribd.com/doc/96120058/Makalah-Ilmu-Negara, rabu 11:52 WIB
3
Opcit, Hlm. 224
Jerman yang lalu menetap di provinsi Belgia, kira-kira pada abad ke 4 Masehi. Kala itu, mereka berjanji
untuk tidak memerangi sesama, tetapi untuk bekerja sama saja.
4

Negara Federasi adalah Negara yang bersusunan jamak, maksudnya Negara ini tersusun dari
beberapannegara yang semula telah berdiri sendiri sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat,
mempunyai Undang Undang Dasar sendiri sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat , mempunyai
Undang Undang Dasar sendiri serta pemerintahan sendiri. Tetapi kemudian karena sesuatu kepentingan
, entah kepentingan politik, ekonomi atau kepentingan lainnya, Negara Negara tersebut saling
menggabungkan diri untuk membentuk suatu ikatan kerja sama yang efektif. Namun di samping itu
Negara Negara saling menggabungkan diri tersebut yang kemudian disebut Negara bagian, masih ingin
mempunyai urusan urusan pemerintahan yang wenang dan dapat diatur dan diurus sendiri, dismaping
urusan urusan pemerintahan yang akan diatur dan diurus bersama sama ole ikatan kerjasamanya
tersebut.
5

Ikatan kerja sama Negara Negara tersbut kemudian disebut Negara Federasi memiliki Undang Undang
Dasar dan Pemerintah pusat yang disebut dengan Pemerintah Gabungan atau Pemerintah Federasi.
Ciri-ciri negara serikat/ federal:
1. Setiap negara bagian memiliki kepala negara, parlemen, dewan menteri (kabinet) demi
kepentingan negara bagian;
2. Setiap negara bagian boleh membuat konstitusi sendiri, tetapi tidak boleh bertentangan dengan
konstitusi negara serikat;
3. Hubungan antara pemerintah federal (pusat) dengan rakyat diatur melalui negara bagian,
kecuali dalam hal tertentu yang kewenangannya telah diserahkan secara langsung kepada
pemerintah federal.

C. Perbedaan Negara Kesatuan dengan Negara Federasi :
Di negara kesatuan, satuan subnasional diciptakan dan dihapus oleh pemerintah pusat, dan
kekuasaan subnasional itu dapat diperluas atau dipersempit oleh pemerintah pusat. Meskipun
kekuasaan politik di negara kesatuan dapat didelegasikan melalui proses devolusi kepada
pemerintah daerah berdasarkan perundang-undangan yang dibuat parlemen, pemerintah pusat

4
http://www.scribd.com/doc/96120058/Makalah-Ilmu-Negara, rabu 00.20 WIB
5
Soehino, Ilmu Negara, Penerbit; Liberty, Yogyakarta, Hlm.226
tetaplah yang paling berkuasa; pemerintah pusat dapat membatalkan peraturan-peraturan
daerah atau membatasi kekuasaan mereka.
Sebaliknya, di negera federal, negara bagian (atau satuan subnasional lainnya) berbagi
kedaulatan dengan pemerintah pusat, dan negara bagian memiliki fungsi keujudan dan fungsi
kekuasaan yang tidak dapat diubah secara sepihak oleh pemerintah pusat. Di dalam beberapa
kasus, misalnya di Amerika Serikat, hanya pemerintah federal yang secara langsung memiliki
kekuasaan-kekuasaan pendelegasian
6
.





6
Opcit, rabu 00.22 WIB

Anda mungkin juga menyukai