Anda di halaman 1dari 4

1.

Identifikasi Masalah I:

Bagaimana

fungsi

eksekutorial

putusan yang telah memperoleh kekuatan

dan

wewenang

Kejaksaan

terhadap

putusan

pengadilan

Korupsi

dihubungkan

wewenang

Tindak

Pidana

fungsi

jaksa

Pemberantasan

dan
Komisi

Korupsi

sebagai

Eksekutor ?

hukum yang tetap karena fungsinya.


b. Secara
administrative,
Jaksa

yang

diperbantukan di instansi KPK adalah jaksa


yang berasal dari Kejaksaan Agung yang
sebelumnya telah lulus tahapan seleksi yang
di selenggarakan oleh Tim Independen KPK.
Mekanisme dalam perekrutan Jaksa KPK :
- Komisi
Pemberantasan
Korupsi
mengirimkan surat keterangan dan surat

Data :

pengantar ke Kejaksaan perihal Jaksa


A. Hasil wawancara Jaksa KPK Abdul Bashir :
a. Secara normative Jaksa dan Penuntut Umum

yang di butuhkan untuk bekerja di KPK.


Setelah
Kejagung
menerima
surat

memiliki definisi yang berbeda dimana jaksa

tersebut,

sebagai jabatan fungsional yang memiliki

mengumumkan

informasi

tugas dan wewenang sebagai pelaksanaan

kepada

Jaksa

putusan,

penetapan

melaksanakan

hakim

penuntutan.

serta

Sedangkan

kemudian
seluruh

dibawah Jaksa Agung.


Setelah melalui tahap

yang

bekerja

seleksi

pada Jaksa yang bertugas melaksanakan Pra

dinyatakan Lulu kemudian diberikan surat

penuntutan ( penyidikan, dan Penyusunan

Perintah oleh KejaGung untuk di bebas

rencana tuntutan, serta Penuntuan itu sendiri

tugaskan di Kejaksaan Agung dan di

) yang kemudian Jaksa Penuntut Umum di

Perbantukan di Komisi Pemberantasan


Korupsi.
Setelah

menerima

yang

dan

dinyatakan

Jaksa

tersebut

Penuntut Umum adalah fungsi yang melekat

KPK berwenang sebagai eksekutor suatu

lulus,

Kejagung

surat

telah

Perintah,

kemudian Jaksa yang dinyatakan lulus

seleksi

membawa

perintah

di tugasnya hanya pada tugas Penuntutan

kejagung kepada Pimpinan pada Komisi

sampai Putusan dibacakan. Sedangkan Surat

Pemberantasan Korupsi
Selanjutnya
Pimpinan

Perintah untuk Pelaksanaan eksekusi Putusan

Pemberantasan

surat

pada

Korupsi

Komisi

mengangkat

Jaksa tersebut sebagai Jaksa Penuntut


Umum yang bekerja atas nama Komisi
Pemberantasan Korupsi.
c. Terhadap kewenangan eksekutorial, secara

Pimpinan

membentuk

Satuan

Tugas

lagi

terhadap pelaksanaan putusan itu sendiri


yang terdiri dari Jaksa-jaksa pada KPK yang
diperintahkan untuk melaksanakan eksekusi

administrative Jaksa yang di perbantukan

putusan itu sendiri.


B. Wawancara Prof.Romli Atmasasmita.
a. Bahwa kewenangan eksekutorial pada Komisi

KPK tetap memiliki hubungan administrative

Pemberantasan Korupsi adalah Jaksa yang

di KejaGung yaitu sebatas kepegawaiannya,

telah diperbantukan oleh Pimpinan KPK yang

kemudian

secara

diperbantukan

di

fungsional
Komisi

Jaksa

yang

Pemberantasan

Korupsi tetap melekat sebagaimaa fungsi


dan wewenang Jaksa yang disebutkan UU
Kejaksaaan RI.
d. Jaksa
yang

mengacu pada surat perintah dari KejaGung.


b. Bahwa dari 5 ( lima ) Komisioner pada Komisi
Pemberntasan Korupsi terdapat salahsatunya
Unsur Jaksa tujuannya dalah bahwa Komisi
Pemberantasan

telah

di

angkat

dan

diperbantukan pada Komisi Pemberantasan


Korupsi ditempatkan di beberapa unit kerja,
ada di bagian Penyidikan dan Adinistrasi
Penuntutan.
e. Dalam prakteknya, Surat Perintah Penuntut
Umum dengan Surat Perintah Pelaksanaan
Putusan berbeda. Dimana Surat Perintah
Penuntut Umum hanya berlaku bagi JPU yang

kewenangan

Korupsi

sebagai

dapat

memiliki

Eksekutor

terhadap

putusan.
c. Bahwa makna diberhentikan sementara pada
UU KPK hanya pada status kepegawaiannya,
supaya tanggung jawa Jaksa atau Polisi yang
diperbantukan di KPK tidak ganda.

Setelah paling lama 1 ( satu ) hari


diterimanya laporan putusan Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi oleh tim Penuntut
Umum

dari

meneruskan

KPK
kepada

Pemberantasan

dan

kemudian

pimpinan

Korupsi.

Komisi

Kemudian

pimpinan memutuskan apakah menerima


atau
-

melakukan

upaya

hukum

atas

putusan tersebut disertai alasannya.


Kemudian
dalam
hal
pimpinan
memutuskan untuk melaksanakan upaya

2. Identifikasi Masalah II:

Bagaimana pelaksanaan eksekusi

hukum

yang di laksanakan oleh Komisi

Penuntut Umum KPK untuk paling lama 1

Pemberantasan Korupsi terhadap

( satu ) setelah menerima petunjuk dari

putusan

pimpinan , memerintahkan tim Penuntut

pengadilan

Tindak

Umum

Pidana Korupsi selama ini ?

Banding/Kasasi

pada

Pimpinan
Wawancara

Penyidik

KPK

Perintah

Hendrick

melaksanaka

dapat

menerbitkan

penunjukan

Jaksa

Surat

Penuntut

Umum pada KPK untuk menyelesaikan

melalui Jaksa Pidana Umum Hasan Nurodin

perkara,

Achmad :
a. Berdasarkan Peraturan KPK Tahun 2011

Tim

perihal mekanisme Pelaksanaan eksekusi


Putusan :

untuk

Tim

upaya hukum Banding/Kasasi. Kemudian

Data :
A. Hasil

KPK

maka

untuk

Penuntutan

menambah/mengganti
yang

melaksanakan

upaya hukum Banding/Kasasi.


Kemudian dalam hal pimpinan pada KPK
menerima Putusan Pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum yang tetap,

Komisi Pemberantasan Korupsi itu sendiri,

Tim Penuntut Umum pada KPK untuk

karena jaksa yang diperbantukan di Komisi

paling lama 1 ( satu ) hari sejak putusan

Pemberantasan Korupsi adalah Jaksa yang

mempunyai

pada awalnya bekerja untuk dan atas nama

hukum

tetap,

membuat dan menyerahkan konsep Surat

Kejaksaan

Perintah

diperbantukan

Kemudian

kekuatan

pelaksanaan
pimpinan

putusan

hakim.

Agung
di

RI,

yang

Komisi

untuk

itu

Pemberantasa

menandatangani

Korupsi. Hal tersebut melekat dengan segal

Surat perintah dengan perintah agar Tim

fungsinya sebagai Jaksa sebagaimana yang

pelaksana Putusan pada / Jaksa KPK

dijelaskan dalam UU Kejaksaan RI.


c. Dari segi Normatif, kewenangan eksekutorial

segera melaksanakan eksekusi.


Kemudian Tim Pelaksanaan

Putusan

itu sendiri diatur didalam peraturan KPK

Pengadilan melaksanakan eksekusi untuk

Tahun 2011 perihal mekanisme Pelaksanaan

paling

Putusan

lama

tujuh

hari

sejak

diterimanya surat perintah pelaksanaan


putusan pengadilan.
B. Menurut Teori Sistem Peradilan Pidana:
a. Bahwa terdapat 3 ( tiga ) pendekatan
didalam sistem peradilan Pidana :
- Pendekatan Administratif
- Pendekatan Normatif
- Pendekatan sosial
b. Dari
segi
administrative,
kewenangan
Eksekutorial.

Atau

pelaksanaan

putusan

fungsi

terhadap

pengadilan

tindak

pidana pada Komisi Pemberantasan Korupsi


itu terletak pada Jaksa Penuntut Umum pada

dijelaskan

Pengadilan.

Dimana

perihal

mekanisme

didalamnya
terhadap

pelaksanaan putusan pengadilan terhadap


tindak pidana korupsi.

Anda mungkin juga menyukai