Anda di halaman 1dari 10

p

Kapasitas Aksial Tiang Tunggal



Q
u =
Q
p
+ Q
s
W
p

Dimana :
Q
u
= Daya dukung ultimit tiang (ton) Q
p
=
Daya dukung ujung tiang (ton) Q
s
= Daya
dukung selimut tiang (ton)
W
p
= Berat tiang (ton), berat tiang umunnya sangat kecil dan dapat diabaikan


a) Daya Dukung Ujung Tiang

Q
p
= q
p
A
p
q
p
= q
ca
k
c


Dimana :
Q
p
= Daya Dukung ujung tiang (ton)
A = Luas ujung tiang (cm
2
)
q
'
p = Tahanan ujung tiang (kg/cm
2
)
2

q
ca
= tahanan ujung konus pada ujung tiang (kg/cm )

k
c
= factor ujung konus


b) Daya Dukung Selimut Tiang
Q
s
= Ef
s
A
s

Dimana :
Q
s
= Daya dukung (ton)
2

A
s
= Luas penampang tiang (m )

2

f
s
= Tahanan gesek selimut tiang (kg/m )


c) Daya Dukung Ijin dan Faktor Keamanan
Q
izin =
Q
u
F

Dimana :
Q
izin
= Daya dukung izin tiang (ton)
Q
u
= Daya dukung ultimit tiang (ton)
F = Faktor keamanan
Dari Data Sondir didapat

Kedalaman Perlawanan
(meter) Konus (qc)
(kg/cm2)
0.00 0
0.20 4
0.40 4
0.60 5
0.80 5
1.00 6
1.20 5
1.40 6
1.60 7
1.80 8
2.00 8
2.20 9
2.40 10
2.60 12
2.80 15
3.00 15
3.20 16
3.40 18
3.60 17
3.80 17
4.00 17
4.20 18
4.40 18
4.60 20
4.80 20
5.00 22
5.20 21
5.40 21
5.60 22
5.80 23
6.00 24
6.20 24
6.40 26
6.60 27
6.80 30
7.00 34
Kedalaman Perlawanan
(meter) Konus (qc)
(kg/cm2)
7.80 55
8.00 60
8.20 65
8.40 75
8.60 80
8.80 85
9.00 90
9.20 100
9.40 110
9.60 115
9.80 125
10.00 140
10.20 160
10.40 200
10.60 230
10.80
11.00

Dari data sondir diperoleh perhitungan
q
ca

q
ca = 15.389 Ton
dengan k
c
(Faktor ujung konus ) = 3.5
Dari data Bored pile sendiri
Diketahui :
Diameter tiang ( D) = 20 cm
Luas bored pile (Ap) = 1/4 x phi x D
2

= 0.0314 cm
2
Dari data diatas maka bisa dihitung Daya Dukung Ujung Tiangnya.
Q
p
= q
p
A
p
= 15.389 x 3.5 x 0.0314
= 1.6928 kg
= 0.0017 Ton

Dari Daya Dukung Ujung Tiang maka kemudian menghitug Daya Dukung Selimut Tiang

Q
s
= Ef
s
A
s
Ef
s = o x c
u

= 0.55 x 10
= 5.5 ton/m
2
Q
s
= Ef
s
A
s
= 0.55 x 2 x 3.14
= 34.54 ton
Kapasitas Aksial Tiang Tunggal
Q
u =
Q
p
+ Q
s
W
p

Q
u = 0.0017 ton + 34.54 ton
Karena Wp (Berat Tiang ) umumnya sangat kecil sehingga bisa diabaikan. Maka didapat nilai
Q
u= 34.542 ton

Daya Dukung Ijin dan Faktor keamanan didapat

Q
izin =
Q
u
F
= 34.542 / 2.5
= 13.817

Kapasitas Aksial Kelompok Tiang
Meskipun pada tiang yang berdiameter besar atau untuk beban yang ringan sering
digunakan pondasi tiang tunggal untuk memikul kolom atau beban struktur, namun pada
lazimnya beban kolom struktur atas dapat pula dipikul oleh suatu kelompok tiang.

n =
P
Qijin

Digunakan Beban P beban yang paling tinggi yaitu 140495.99 kgm

n = 140495.99 : 13.817
= 10 buah

Maka jumlah tiang yang digunakan dala bore pile yaitu 7 buah.


Daya Dukung Aksial Kelompok tiang

Q
u
= m.n(Q
p
+ Q
s
)
Dimana :
Q
p
= Daya dukung ujung (kN)
Q
s
= Daya dukung selimut tiang (kN)
m = Jumlah tiang pada deretan baris
n = Jumlah tiang pada deretan kolom

Q
u =
m.n(Q
p
+ Q
s
)
Q
u = 8 x 10 x ( 34.542 + 34.54)
= 5526.5 kN

Daya dukung blok tiang berukuran L x Bg x D
Q
u
= L
g
x B
g
x c x N
c
+ [ 2(L
g
+ B
g
) x c x L]
Dimana :
Q
u
= Daya dukung tiang kelompok (kN)
L
g
= Panjang kelompok tiang (m)
B
g
= Lebar kelompok tiang (m)
N
c
= Koefisien daya dukung tanah
C = Nilai kohesi tanah (kN/m
2
)
L= Panjang tiang (m)

Q
u
= L
g
x B
g
x c x N
c
+ [ 2(L
g
+ B
g
) x c x L]
Q
u = 7 x 2 x 9 x 0.9933 + ( 2 (7+2) x 0.9933 x 7)
= 250.32 kN

Efisien Kelompok Tiang (Eg)

Eg = Qu/ n x Qu

Dimana :
Q
u
= Daya dukung tiang kelompok (kN)
E
g
= Efisiensi kelompok tiang
n = Jumlah tiang

Eg = 250.3199 / (10 x 250.3199)
= 6266.006

Dimensi dan Penulangan Pile Cap




Data :
- Vu = dari rumus didapat nilai 464.5284 kg
- Vc = dari rumus didapat 546.504 kg
- Bc = 2
- fc = 24 Mpa
- bo = dari rumus didapat nilai 280 cm
- d = 20 cm





Memilih tegangan tanah terbesar yang terjadi akibat V
u
dan M
u
, yaitu :


Dari Rumus didapat :
o maks = 14.94574
o maks = 14.61516
Mu = 20.825
Pb = 0.051607
maks = 0.038705
min = 60 ( min=1,4/fy )
As = 34 (As= r x b x d )
Dimana:
Vu = Gaya Geser terfaktor pada penampang
Vc = Tegangan geser ijin beton
c = Rasio sisi panjang terhadap sisi pendek penampang kolom
fc = Kuat tekan beton yang disyaratkan (Mpa)
bo = Perimeter, yaitu keliling penampang yang terdapat tegangan geser
sedemikian
hingga penampang dianggap terletak pada jarak d/2 terhadap sisi kolom
d = Tebal efektif pile cap

Data dari sap
Mu = 23996.57
Pu = 140496
Menentukan tulangan tarik pondasi.

1. Menentukan eksentrisitas.


e= Mu/Pu

= 0.170799
2. Kemudian tranformasikan kolom bundar menjadi penampang persegi ekivalen untuk menentukan
eksentrisitas dalam keadaan balanced.

a)Tebal dalam arah lentur sebesar


0.8 h

= 7 m

b)Lebar kolom segiempat ekivalen


b= Ag/0.8h

= 44.85714 cm

c)Luas tulangan total Ast didistribusikan pada dua lapis


As=As'= 1/2 [n/4 t (D^2)] = 0.523101 cm

d)Jarak antar lapis tulangan


2/3 Ds

= 3.333333 cm

e)Jarak tulangan (tekan/tarik) terhadap tepi terluar beton


d = ds =1/2 x ( Ds- 2 /3 Ds ) = 0.166667


f) Jarak tulangan tarik terhadap tepi terluar daerah tekan


d = 0,8h d

= 6.833333

3. Cek apakah eksentrisitas rencana yang diberikan e lebih besar atau lebih kecil daripada
eksentrisitas balanced eb.


eb= 4.880952


f's= -240

Pnb 9288.956

Mnb 2483.039

4. Cek apakah kuat tekan rencana penampang (Pr) lebih besar dari kuat tekan rencana yang
bekerja (Pu).

Factor reduksi kekuatan C = 0,7

Ast 2198

ag 314


7


m 11.76470588



-0.359260125



pn 131444.4116


pr 111727.7499


pr>pu 111727.45>140495.99 oke


















KELOMPOK
1

Anda mungkin juga menyukai