Anda di halaman 1dari 24

TUGAS HIDROLOGI LANJUT

ANALISIS FREKUENSI CURAH HUJAN

Oleh

RATNA OKTAVIA BUDIONO


1981511046

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
SOAL

Curah
NO Hujan
1 129
2 96
3 92
4 76
5 74
6 70
7 70
8 67
9 63
10 61

1. Cari statistic Dasar (meand, median, kurtosis, dan skewness)

2. Hitung hujan kalang ulang dengan metode normal, log normar, log pearson III dan
Gumbel

3. Uji kesesuaian distribusi (chi square, smirnov Kolmogorov)

Gunakan Kala Ulang 25 dan 50 tahun


PEMBAHASAN

1. Cari statistic Dasar (meand, median, kurtosis, dan skewness)

Analisis Frekuensi Hujan


Stastistik Dasar yang digunakan untuk menghitung meand, median, kurtosis dan skewness
adalah jenis sebaran atau distribusi curah hujan diperoleh dari analisis distribusi frekuensi, dalam
pelaksanaannya dilakukan dengan beberapa metode untuk menemukan sebaran yang sesuai
dengan data yang ada.

No Xi Xi - Xr (Xi - Xr)2 (Xi - Xr)3 (Xi - Xr)4


1 129 49.2 2420.64 119095.5 5859498
2 96 16.2 262.44 4251.528 68874.754
3 92 12.2 148.84 1815.848 22153.346
4 76 -3.8 14.44 -54.872 208.5136
5 74 -5.8 33.64 -195.112 1131.6496
6 70 -9.8 96.04 -941.192 9223.6816
7 70 -9.8 96.04 -941.192 9223.6816
8 67 -12.8 163.84 -2097.152 26843.546
9 63 -16.8 282.24 -4741.632 79659.418
10 61 -18.8 353.44 -6644.672 124919.83
Jumlah 798 0 3871.6 109547 6201736.4
Xr 79.8
Keterangan :
Xi = 10 data curah hujan yang diurutkan dari curah hujan terbesar ke terkecil
Xr = Rata-rata curah hujan
1) Perhitungan standar deviasi

= 20,74073
2) Perhitungan koefisien kemencengan (Cs)

= 1,705282

3) Perhitungan koefisien curtosis (Ck)

= 0,664946363
4) Perhitungan koefisien variasi (Cv)

= 0,259908897

Distribusi Syarat Hasil Hitungan Keterangan

Cs ≈ 0 1,71 > 0
Normal Tidak memenuhi
Cv = 3 0,26 < 3
Cs = 3 Cv 1,71 > 0,78
Log Normal Tidak memenuhi
Cs = 0,6 1,71 > 0,6
Cs ≈ 1,1396 1,71 > 1,1396
Gumbel Tidak memenuhi
Cv ≈ 5,4002 0,26 < 5,4002
2. Hitung hujan kalang ulang dengan metode Normal, Log Normal, Log Pearson Type III
dan Gumbel. Periode Kala Ulang yang dipakai yaitu T Tahun (25 Tahun dan 50 Tahun).

Proses perhitungan curah hujan rencana dilakukan dengan 4 metode yaitu :


1. Metode Normal
2. Metode Log Normal
3. Metode Log Pearson Type III
4. Metode Gumbel

METODE NORMAL

Rumus untuk menghitung hujan rencana dengan probabilitas normal adalah sebagai berikut :

Keterangan rumus :
XT = hujan rencana dengan periode ulang T tahun
X = nilai rata-rata dari data hujan (X) mm.
S = Standar deviasi dari data hujan (X) mm.
KT = faktor frekuensi, nilainya tergantung dari T (lampiran tabel Variabel Reduksi
Gauss)

- Cara perhitungan nilai rata-rata dan standar deviasi


∑ Log Xi
̅) =
Rata-rata Xi (X n

= 1.890764

∑(Log Xi−Log X)2


Standar deviasi (SD) = n−1

= 20.74073
Maka didapatkan hasil seperti tabel dibawah ini :

No Xᵢ Xᵢ - X (Xᵢ - X)² (Xᵢ - X)³


1 129 49.200 2420.640 119095.4880
2 96 16.200 262.440 4251.5280
3 92 12.200 148.840 1815.8480
4 76 -3.800 14.440 -54.8720
5 74 -5.800 33.640 -195.1120
6 70 -9.800 96.040 -941.1920
7 70 -9.800 96.040 -941.1920
8 67 -12.800 163.840 -2097.1520
9 63 -16.800 282.240 -4741.6320
10 61 -18.800 353.440 -6644.6720
Jumlah 798.0000 3871.6000 109547.0400
Rata-
79.8000 387.1600 10954.7040
rata

- Kemudian menghitung nilai KT


Berdasarkan nilai T yang diambil dari lampiran tabel Variabel Reduksi Gauss, nilai T untuk
beberapa periode ulang tahun sebagai berikut :
Tabel Variabel Reduksi (KT) Gauss

Jika nilai T = 2 maka nilai KT = 0


Jika nilai T = 5 maka nilai KT = 0,84
Jika nilai T = 20 maka nilai KT = 1,64
Jika nilai T = 50 maka nilai KT = 2,05
Jika nilai T = 100 maka nilai KT = 2,33
Untuk T 25 Bisa di cari dengan menggunakan rumus Interpolasi dengan menggunakan fungsi
Forecast pada excel
Untuk T 25 maka nilai KT = 1,708

Periode Ulang k=

20 1.64
50 2.05
25
1.708333
- Hitung hujan rencana dengan memasukan nilai yang sudah diketahui kedalam rumus
maka :
Hujan rencana untuk periode ulang 2 tahun (X2) :
XT = 𝑋̅ + (KT x S)= 79,8 + (0 x 20,74) = 79,80 mm

Periode Hujan
̅
𝐗 SD KT
Ulang Rencana
2 79.80 20.74 0.00 79.800
5 79.80 20.74 0.84 97.222
10 79.80 20.74 1.28 106.348
25 79.80 20.74 1.71 115.232
50 79.80 20.74 2.05 122.318
100 79.80 20.74 2.33 128.126

Jadi besarnya curah hujan rencana periode ulang 25 dan 50 tahun dengan Metode Distribusi
Normal dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Periode Ulang
Curah Hujan Rencana (mm)
2 k= 0 X2 = 79.8
5 k= 0.84 X5 = 97.22221
10 k= 1.28 X10 = 106.3481
20 k= 1.64 X20 = 113.8148

25 k= 1.71 X25 = 115.2666


50 k= 2.05 X50 = 122.3185
100 k= 2.33 X100 = 128.1259
200 k= 2.58 X200 = 133.3111
METODE LOG NORMAL

Rumus yang digunakan dalam metode Distribusi Probabilitas Log Normal adalah sebagai
berikut :
Log XT = ̅̅̅̅̅̅̅
Log X + (KT x S Log X)

Keterangan rumus :
Log XT = nilai logaritma hujan rencana dengan periode ulang T
Log XT = nilai rata-rata dari log X
S Log X = deviasi standar dari Log X
KT = faktor frekuensi, nilainya tergantung dari T (lampiran tabel Variabel
Reduksi Gauss)

- Hitung nilai rata-rata dan standar deviasi


̅) = ∑ Log Xi
Rata-rata Xi (X n
∑(Log Xi−Log X)2
Standar deviasi (SD) = n−1

No Xi Log Xi LogXi-LogX (LogXi-LogX)2 (LogXi-LogX)3


1 129 2.111 0.220 0.048 0.011
2 96 1.982 0.092 0.008 0.001
3 92 1.964 0.073 0.005 0.000
4 76 1.881 -0.010 0.000 0.000
5 74 1.869 -0.022 0.000 0.000
6 70 1.845 -0.046 0.002 0.000
7 70 1.845 -0.046 0.002 0.000
8 67 1.826 -0.065 0.004 0.000
9 63 1.799 -0.091 0.008 -0.001
10 61 1.785 -0.105 0.011 -0.001
jumlah 18.908 0.000 0.090 0.009
rata-rata 1.891 0.000 0.009 0.001
SD 0.10
- Kemudian menghitung nilai KT
Nilai KT berdasarkan nilai T yang diambil dari lampiran tabel Variabel Reduksi Gauss,
nilai T untuk beberapa periode ulang tahun sebagai berikut :
Tabel Variabel Reduksi Gauss (KT)

Jika nilai T = 2 maka nilai KT = 0


Jika nilai T = 5 maka nilai KT = 0,84
Jika nilai T = 20 maka nilai KT = 1,64
Jika nilai T = 50 maka nilai KT = 2,05
Jika nilai T = 100 maka nilai KT = 2,33
Untuk T 25 Bisa di cari dengan menggunakan rumus Interpolasi dengan menggunakan fungsi
Forecast pada excel
Untuk T 25 maka nilai KT = 1,708
Hitung hujan rencana dengan memasukan nilai yang sudah diketahui kedalam rumus maka :
Hujan rencana untuk periode ulang 2 tahun (X2) :
Log X25 = Log Xrata-rata + (KT x SD Log X)
Log X25 = 2,062
X25 = antilog 2,062 = 115,345 mm

Periode Hujan
̅
𝐗 SD KT Log XT
Ulang Rencana
2 1.89 0.10 0.00 1.891 77.761
5 1.89 0.10 0.84 1.975 94.397
10 1.89 0.10 1.28 2.019 104.487
25 1.89 0.10 1.71 2.062 115.345
50 1.89 0.10 2.05 2.096 124.808
100 1.89 0.10 2.33 2.124 133.140

Jadi besarnya curah hujan rencana periode ulang 25 dan 50 tahun dengan Metode Distribusi
Log Normal dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut

Periode Ulang Curah Hujan


(tahun) Rencana (mm)
25 115.345
50 124.808

Metode Log Pearson Type III

- Hitung nilai rata-rata Log X


∑ 𝐿𝑜𝑔 𝑋𝑖
Log x rata rata = = 1,89
𝑛
No Xi Log Xi ̅
Log 𝐗 ̅)2
(Log Xi - Log 𝐗 ̅)3
(Log Xi - Log 𝐗
1 129 2.11 1.90 0.0435 0.0091
2 96 1.98 1.90 0.0064 0.0005
3 92 1.96 1.90 0.0038 0.0002
4 76 1.88 1.90 0.0004 0.0000
5 74 1.87 1.90 0.0011 0.0000
6 70 1.85 1.90 0.0032 -0.0002
7 70 1.85 1.90 0.0032 -0.0002
8 67 1.83 1.90 0.0058 -0.0004
9 63 1.80 1.90 0.0105 -0.0011
10 61 1.79 1.90 0.0136 -0.0016
Jumlah 798 18.91 0.0917 0.00631
̅)
Rata-Rata (𝐗 79.8 1.89 0.0514 0.46333
SD 0.10

- ̅
Hitung SD Log 𝐗

= 0.10

- Hitung nilai CS

= 0,87

Nilai Cs yang sudah didapat dipakai untuk mencari nilai T pada Tabel Frekuensi KT untuk
Distribusi Log Pearson Type III seperti Tabel dibawah ini.
Tabel Frekuensi KT

maka didapat :
T = 25 dan CS = 0,87 maka nilai KT = 2.011
T = 50 dan CS = 0,87 maka nilai KT = 2,485
*nilai KT dicari dengan interpolasi antara data CS 0,8 – 0,9

- Hitung Hujan Rencana


Hujan rencana untuk periode ulang 25 tahun (X25) :
Log X25 = Log Xrata-rata + (KT x SD Log X)
Log X25 = 2,092
X25 = antilog 2,092 = 123,676 mm
Maka Hasilnya seperti dibawah ini :
Faktor
Periode Rata-rata
Frekuensi SD (S Log X) Log XT Hujan Rencana
Ulang Log Xi
(Kt)
2 -0.16 1.89 0.10 1.874 74.848
5 0.77 1.89 0.10 1.967 92.732
10 1.34 1.89 0.10 2.024 105.636
25 2.01 1.89 0.10 2.091 123.325
50 2.48 1.89 0.10 2.139 137.731
100 2.94 1.89 0.10 2.184 152.658

Jadi besarnya curah hujan rencana periode ulang 25 dan 50 tahun dengan Metode Log Pearson
III dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Periode Ulang Curah Hujan
(tahun) Rencana (mm)
25 123.325
50 137,731

Metode Gumbel

- Hitung standar deviasi

= 20,74
Tabel perhitungan standar deviasi curah hujan
No Xi Xi - Xr (Xi - Xr)2
1 129 49.2 2420.64
2 96 16.2 262.44
3 92 12.2 148.84
4 76 -3.8 14.44
5 74 -5.8 33.64
6 70 -9.8 96.04
7 70 -9.8 96.04
8 67 -12.8 163.84
9 63 -16.8 282.24
10 61 -18.8 353.44
Jumlah 798 0 3871.6
Xr 79.8
Sx 20.74

Dimana :
Sx = Standar deviasi
Xi = Curah hujan rata-rata
Xr = Harga rata – rata
n = Jumlah data

- Hitung nilai faktor frekuensi (K)

Dimana :
K = Faktor frekuensi
Yn = Harga rata – rata reduce variate (tabel 1)
Sn = Reduced standard deviation (tabel 2)
Yt = Reduced variated (tabel 3)
Jumlah data dalam perhitungan curah hujan rencana periode ulang T tahun adalah 10
tahun, sehingga nilai Yn dan Sn adalah sebagai berikut :
n = 10
Yn = 0,4952
Sn = 0,9496
Tabel Hubungan Antara Nilai Yn dengan banyaknya sample (N)
Tabel Hubungan Antara Nilai Sn dengan banyaknya sample (N)

Tabel Hubungan Antara Yt dengan besaran periode ulang rencana (Tr)


- Hitung hujan dalam periode ulang T tahun

Dimana :
Xt = Hujan dalam periode ulang tahun
Xr = Harga rata – rata
K = Faktor Frekuensi
Sx = Standar deviasi
Maka, diperoleh perhitungan curah hujan rencana periode ulang T tahun dengan data curah hujan
di atas adalah sebagai berikut :
Tabel Perhitungan Curah Hujan Rencana T Tahun
Periode
Yt Yn (n = 10) Sn (n = 10) K Xr Sx Xt
Ulang
2 0.3665 0.4952 0.9496 -0.13553 79.8 20.74 76.98899
5 1.4999 0.4952 0.9496 1.058024 79.8 20.74 101.7442
10 2.2504 0.4952 0.9496 1.848357 79.8 20.74 118.1363
25 3.1985 0.4952 0.9496 2.846778 79.8 20.74 138.8442
50 3.9019 0.4952 0.9496 3.587511 79.8 20.74 154.2076
100 4.6001 0.4952 0.9496 4.322767 79.8 20.74 169.4573

Jadi besarnya curah hujan rencana periode ulang 25 dan 50 tahun dengan Metode Gumbel dapat
disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Periode Ulang Curah Hujan


(tahun) Rencana (mm)
25 138,8442
50 154,2076
Dari perhitungan hujan rencana yang telah dilakukan dengan menggunakan 4(empat) Metode
yang berbeda, hasil yang diperoleh dari perhitungan menggunakan 4 Metode tersebut dapat
dilihat dalam tabel dibawah ini :

Metode Perhitungan Hujan Rencana (mm)


Periode
Log
Ulang Normal Gumbel Log Pearson III
Normal
2 79.800 77.761 76.99 74.85
5 97.222 94.397 101.74 92.73
10 106.348 104.487 118.14 105.64
25 115.232 115.345 138.84 123.32
50 122.318 124.808 154.21 137.73
100 128.126 133.140 169.46 152.66
3. Uji kesesuaian distribusi (chi square, smirnov Kolmogorov)
a. Uji Chi Square
Berikut ini adalah analisis perhitungan uji Chi Kuadrat :

a. Mengurutkan data curah hujan dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya.

NO CURAH HUJAN
1 129
2 96
3 92
4 76
5 74
6 70
7 70
8 67
9 63
10 61

b. Menghitung jumlah kelas (K) dengan cara sebagai berikut :


K = 1 + 3,322 log N

= 1 + 3,322 log (10)

= 7,64 ≈ 8, nilai G diambil 8 kelas

c. Menghitung Derajat Kebebasan (Dk)

Dk= K – (R+1)

= 8 – (2+1)

=5

R = banyaknya keterkaitan besar adalah 2.


d. Menghitung Nilai Ef

Ef = N/K

= 10/8 = 1,25

e. Menghitung Range (ΔR)

ΔR= (Xmax – Xmin) / (G – 1)

= (129 – 61) / (8 -1)

= 9,714

f. Menghitung Xawal

Xawal = Xmin – (0,5 x ΔR)

= 61 – (0,5 x 9,714)

= 56,143

Tabel perhitungan nila X2

(Ef - (Ef - Of)2 /


Nilai Batas Tiap Kelas Ef Of (Ef-Of)
Of)2 Ef
56,143 < X < 65,857 1.25 2 -0.75 0.563 0.45
65,8657 < X < 75,571 1.25 4 -2.75 7.563 6.05
75,571 < X < 85,285 1.25 1 0.25 0.063 0.05
85,285 < X < 94,999 1.25 1 0.25 0.063 0.05
94,999 < X < 104,713 1.25 1 0.25 0.063 0.05
104,713 < X < 114,427 1.25 0 1.25 1.563 1.25
114,427 < X < 124,141 1.25 0 1.25 1.563 1.25
124,141 < X < 133,855 1.25 1 0.25 0.063 0.05
Jumlah 10 10 9.20
Menggunakan signifikansi (a) = 0,05 diperoleh harga Chi kuadrat kritis (χ2 cr ) = 11,070,
lihat tabel dibawah. Dari perhitungan diperoleh χ2 analisis (9,20) < χ2 cr kritis (11,070),
maka distribusi memenuhi syarat (dapat diterima).

Tabel nilai X2
b. Uji Smirnov Kolmogorov
a. Urutkan data (dari besar ke kecil atau sebaliknya ) dan tentukan besarnya peluang
dari masing masing data tersebut

NO CURAH HUJAN
1 129
2 96
3 92
4 76
5 74
6 70
7 70
8 67
9 63
10 61
b. Urutkan nilai masing masing peluang teoritis dari hasil penggambaran data
(persamaan distribusinya )
c. Dari kedua nilai peluang tersebut, tentukan selisih terbesarnya antar peluang
pengamatan dengan peluang teoritis. D maksimum = (P(Xn) –P’(Xn))
d. Berdasarkan tabel nilai kritis (smirnov-kolmogorov test) tentukan harga D
Tabel Hasil Analisis Uji Smirnov Kolmogorov

Curah 𝐦 P (x<) = 1 - 𝐦 P' (x<) = 1 -


No. m 𝐏= 𝐏= D
Hujan 𝒏+𝟏 P (x) 𝒏+𝟏 P' (x)
1 129 1 0.0909 0.9091 0.1111 0.8889 0.0202
2 96 2 0.1818 0.8182 0.2222 0.7778 0.0404
3 92 3 0.2727 0.7273 0.3333 0.6667 0.0606
4 76 4 0.3636 0.6364 0.4444 0.5556 0.0808
5 74 5 0.4545 0.5455 0.5556 0.4444 0.1010
6 70 6 0.5455 0.4545 0.6667 0.3333 0.1212
7 70 6 0.5455 0.4545 0.6667 0.3333 0.1212
8 67 7 0.6364 0.3636 0.7778 0.2222 0.1414
9 63 8 0.7273 0.2727 0.8889 0.1111 0.1616
10 61 9 0.8182 0.1818 1 0 0.1818
Dmaks 0.1818

Dari perhitungan nilai D menunjukan nilai Dmaks = 0,1818, data pada peringkat m = 10. dengan
menggunakan data pada tabel dibawah ini, untuk derajat kepercayaan 5 % (0,005), maka
diperoleh Dkritis = 0,41 untuk N=10. Karena nilai Dmaks lebih kecil dari nilai Dkristis (0,1818 <
0,41) maka persamaan distribusi

Anda mungkin juga menyukai