Tadashi Tanimoto, 1969, dalam Triatmodjo, 2008, mengembangkan distribusi hujan jam-jaman yang
dapat digunakan di Pulau Jawa. Distribusi hujan di Jawa menurut Tadashi Tanimoto tampak pada
Tabel 1. Metode Tadashi Tanimoto merupakan hasil analisis dengan memanfaatkan data hujan jam-
jaman yang ada dengan menggunakan lama hujan 8 (delapan) jam.
Distribusi Hujan Tadashi Tanimoto 8 jam-jaman ialan Perhitungan yang digunakan untuk mengetahui
apakah banjir tahunan dari hujan 2 harian berpotensi menimbulkan banjir di periode ulang berapa
tahunan dari debit banjir tahunan. Perhitungan debit banjir periode ulang berdasarkan hujan daerah 2
harian maksimum tahunan menggunakann distribusi hujan Tadashi Tanimoto. Proses perhitungan
hujan daerah dari hujan 2 harian maksimum tahunan sama seperti dalam perhitungan hujan harian
maksimum tahunan. Di pilih hujan daerah maksimum dari kedua stasiun hujan.
R24 ln X-ln
Tahun ln X (ln X-ln Xi)2 (ln X-ln Xi)3
Max Xi
1025,19
Jumlah 56,17 56,17 243,919 1064,47
9