Anda di halaman 1dari 5

TUTORIAL HEC-RAS

Starting Hec Ras


1. Setelah kita menginstall Hec Ras, biasanya ikon Hec Ras akan muncul di start menu, nah
untuk mulai menggunakan Hec Ras, silahkan klik ikon Hec Ras tersebut..dan biasanya
akan muncul tampilan awal seperti ini.
2. Untuk mulai pekerjaan Hec Ras (istilah di Hec Ras adalah Project), klik File, trus New
Project, kemudian simpan Project dengan nama sesuai selera pada direktori atau folder yg
diinginkan.
Mengisi Geometri Data
1. Langkah selanjutnya adalah membuat dan mengisi geometri data. Pembuatan geometri data
adalah dengan cara klik tool bar Edit/Enter Geometric Data dari tampilan awal Hec
Ras. Geometric Data memiliki tampilan seperti ini.
2. Setelah muncul tampilan Geometric Data, langkah selanjutnya adalah membuat lay out
sungai dengan cara klik tool bar River Reach dari tampilan Geometric Data ,
kemudian kita bisa mulai menggambar lay out sungai yang diinginkan, dan jangan lupa
untuk memberi nama River dan Reach nya.
3. Nah setelah lay out sungai selesai dibuat kita bisa langsung memasukkan data potongan
melintang (cross section) sungai dengan cara klik ikon Cross Section pada tampilan
Geometric Data , sehingga selanjutnya akan muncul tampilan seperti ini.
a) Untuk memasukkan data-data potongan melintang, kita bisa klik Option trus Add a
New Cross Section, biasanya kita akan diminta untuk memasukkan nomor stationing
(Sta) atau nomor patok.
b) Untuk penomoran patok, kita hanya diperbolehkan memasukkan angka, dimana angka
terkecil adalah nomor patok (Sta) yang paling dekat dengan muara.
c) Setelah mengisikan nomor patok, kita bisa langsung memasukkan data potongan
melintang (biasanya didapatkan dari pengukuran topografi) pada bagian kiri tampilan
Cross Section Data.
d) Pada bagian kiri ampilan Cross Section Data terdapat dua buah kolom, yaitu station
dan elevation. Yang dimaksud dengan station adalah jarak pias potongan melintang
(sumbu X), sedangkan yang dimaksud dengan elevation adalah elevasi pias potongan
melintang (sumbu Y).
e) Selain data station dan elevation yang ada di bagian kiri tampilan Cross Section Data,
kita juga harus memasukkan Downstream Reach Length atau jarak antar potongan
melintang yang kini sedang dibuat dengan potongan melintang dihilirnya, angka
Manning, dan Main Channel Bank Station (sumbu X untuk tebing kiri dan tebing
kanan), yang berada pada bagian tengah tampilan Cross Section Data.
f) Pada Reach Length, kita harus memasukkan data berupa jarak pada LOB (Left Over
Bank) atau tebing kiri, Channel atau bagian tengah, dan ROB (Right Over Bank).
Angka Manning dimasukkan berdasarkan kekasaran material dinding saluran,
sedangkan data Bank Stationing dimasukkan berdasarkan tebing yang ada pada data
potongan melintang.
4. Selain data potongan melintang dimasukkan kita juga bisa memasukkan bangunan-bangunan
yang ada di sungai. Bangunan-bangunan yang ada di sungai bisa berupa bangunan melintang
sungai/inline structure (bisa berupa pintu air/gate ataupun bendung/weir), bangunan sejajar
sungai/lateral structure (bisa berupa pintu air/gate ataupun bendung/weir), tampungan
air/storage area, dan juga pompa.
Setelah semua geometri data selesai dimasukkan, jangan lupa di save yaaa..caranya seperti
menyimpan file biasa, yaitu dengan klik File trus Save Geometric Data As.
Naah sampe disini ga ada kesulitan kaan..kalo ada kesulitan jangan lupa berdoa yaaa..
Memasukkan Data Aliran
Langkah kita selanjutnya adalah memasukkan data aliran. Sebelum memasukkan data aliran, kita
harus memastikan terlebih dahulu jenis aliran yang akan disimulasi. Disini ada 2 jenis aliran,
yaitu aliran steady (aliran tunak), dan aliran unsteady (aliran tak tunak).
Aliran Steady
Jika kita akan menggunakan aliran aliran steady (parameter aliran yang tidak berubah terhadap
waktu), berarti tinggal klik ikon Enter/Edit Steady Flow Data yang ada di tampilan awal
Hec Ras, sehingga selanjutnya akan muncul tampilan seperti berikut ini.
Setelah muncul tampilan steady flow data, masukkan debit puncak pada kolom PF, dan
diasumsikan bahwa debit yang terjadi merupakan aliran yang konstan. Selain itu, kita juga harus
memasukkan Boundary Condition dengan cara klik tool bar Reach Boundary Condition yang
terletak di bagian atas tampilan Steady Flow Data. Nah pada Boundary Condition atau kondisi
batas ini, kita bisa memasukkan data yang ada di hulu maupun dihilir sungai dengan cara
mengklik salah satu ikon Known W.S., Critical Depth, Normal Depth, dan Rating Curve.
Tentu saja data yang dimasukkan haruslah sesuai dengan kondisi yang ada dan pada kondisi
puncak. Jika kita memilih Known W.S. berarti kita mengetahui muka air di hilir saluran, jika
kita memilih Critical Depth berarti kita mengasumsikan bahwa di hilir saluran akan terjadi muka
air kritis, sedangkan jika kita memilih Normal Depth, biasanya kita akan diminta untuk
memasukkan kemiringan dasar saluran (slope), dan yang terakhir, jika kita memilih rating curve,
berarti kita sudah memiliki data elevasi vs debit, yang biasanya terdapat di bendung.
Aliran Unsteady
Jika aliran yang kita miliki merupakan aliran unsteady (parameter aliran yang berubah terhadap
waktu), berarti kita sebaiknya menganalisis aliran secara unsteady. Untuk memasukkan data
aliran, tinggal klik ikon edit/enter Unsteady Flow Data ( ) sehingga akan muncul tampilan
sebagai berikut.
Pada tab Boundary Condition, kita dapat memasukkan data-data kondisi batas yang kita miliki,
dimana itemnya hampir sama dengan kondisi batas pada aliran steady. Hanya saja, data yang
dimasukkan di boundary condition pada aliran unsteady bukan hanya pada kondisi puncak saja,
melainkan data aliran tiap waktu. Data yang kita masukkan bisa tiap detik, menit, jam, hari,
bahkan bulan.
Pada aliran unsteady, selain data boundary condition, kita juga harus memasukkan data initial
condition. Data initial condition ini merupakan asumsi aliran pada jam ke-nol.
Setelah data aliran telah selesai dimasukkan, jangan lupa untuk menyimpan yaacaranya sama,
yaitu klik file, kemudian save flow data as..
Running Simulasi Aliran
Ok..kalau semua data sudah dimasukkan, saatnya untuk running simulasi aliran. Simulasi aliran
adalah proses menghitung dari semua data yang telah dimasukkan. Proses simulasi ini
menyesuaikan jenis aliran yang tadi telah kita pilih, jika kita menggunakan aliran steady, berarti
klik Perform A Steady Flow Simulation pada ikon yang bergambar orang berlari pada jalan
yang mendatar , sedangkan jika kita menggunakan aliran unsteady, berarti klik Perform An
Unsteady Flow Simulation pada ikon yang bergambar orang berlari pada jalan yang menanjak
. Oiya, khusus untuk running aliran unsteady, jangan lupa untuk meng-klik item-item pada
Programs to Run, mengisi waktu atau tanggal simulasi pada Simulation Time Window, dan
menyetting interval waktu perhitungan pada Computation Setting.
Pada tampilan Flow Analysis, kita bisa memilih Geometry File dan Flow File yang akan kita
running, dan kita dapat menamai Plan sesuai keinginan kita. Selanjutnya tinggal klik
Compute, dan selesai
Lihat Hasil
Kita bisa melihat hasil running kita secara grafis maupun dengan tabel. Untuk grafis, kita dapat
melihat visual hasil running dengan mengklik salah satu dari ikon
. Dari ikon-ikon tersebut, kita bisa melihat potongan melintang saluran, potongan memanjang
saluran, rating curve, penampakan 3D, dan hidrografnya. Sedangkan jika kita ingin melihat
hasil running berupa tabel, kita dapat mengklik ikon View Summary Output Tables by Profile
atau ..
Naah gampang kan..bekerja dengan HECRAS

Anda mungkin juga menyukai