Anda di halaman 1dari 124

PEDOMAN OPERASI DAN

PEMELIHARAAN PRASARANA DAN


SARANA DRAINASE PERKOTAAN
KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Pengelolaan sampah merupakan tugas dan kewajiban dari Pemerintah Kota/Kabupaten


untuk mewujudkan lingkungan permukiman yang bersih dan sehat; untuk meningkatkan
kualitas kesehatan bagi masyarat di wilayahnya; dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

Pemerintah Pusat memiliki kewenangan dalam pembinaan dan pengaturan, termasuk dalam
pengembangan petunjuk teknis yang diperlukan untuk mendukung kegiatan pelayanan
yang dilakukan oleh Pemerintah Kota/Kabupaten. Buku ini merupakan salah satu petunjuk
teknis yang diharapkan dapat membantu pengelola sampah Kota/Kabupaten dalam
kegiatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan.

Buku standar operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan ini masih
memerlukan penyesuaian terutama dalam hal perhitungan biaya pengelolaan dan retribusi;
yang dalam hal ini perlu disesuaikan dengan satuan biaya yang berlaku di Kota/Kabupaten.
Harapan penyusun semoga buku ini bermanfaat.

Jakarta, November 2009


Tim Penyusun

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN III
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. III

DAFTAR ISI ............................................................................................................. V

Bab I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

Bab II SARANA DAN PRASARANA DRAINASE PERKOTAAN ............... 5

Bab III OPERASI PRASARANA DAN SARANA DRAINASE


PERKOTAAN .................................................................................. 25

Bab IV PEMELIHARAAN PRASARANA DAN SARANA DRAINASE


PERKOTAAN ........................................................................... 37

Bab V PEMBIAYAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN DRAINASE


PERKOTAAN ........................................................................... 63

Bab VI PENUTUP ............................................................................... 99

LAMPIRAN A
HARGA SATUAN .................................................................................. 101

LAMPIRAN B
TABEL INDEKS HARGA ......................................................................... 105

LAMPIRAN C
CONTOH PERHITUNGAN BIAYA PEMELIHARAAN DI SATU KOTA
DI INDONESIA ..................................................................................... 117

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN V
BAB I PENDAHULUAN

Bab I
PENDAHULUAN
Permukiman Layak Huni
BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG dan tujuannya.


(2). Pemeliharaan adalah kegiatan yang
Untuk menjaga keseimbangan prasarana dan dilakukan untuk menjamin fungsi
sarana drainase perkotaan yang telah ada maka prasarana dan sarana drainase bekerja
kegiatan operasi dan pemeliharaan merupakan sesuai dengan rencana
kegiatan yang penting untuk dilakukan, agar (3). Drainase adalah prasarana yang berfungsi
prasarana dan sarana drainase dapat terus mengalirkan air permukaan ke badan
berfungsi untuk mengalirkan air permukaan air atau ke bangunan resapan buatan.
dan genangan sehingga tidak menimbulkan (4). Drainase perkotaan adalah sistem
dampak negatif. pembuangan air yang berfungsi
mengeringkan bagian-bagian wilayah
2. MAKSUD administrasi kota dan daerah urban dari
genangan air, baik dari hujan lokal dan
Tersedianya pedoman pelaksanaan operasi pasang air laut yang masuk di wilayah
dan pemeliharaan prasarana dan sarana kota sehingga tidak mengganggu
drainase perkotaan yang mandiri dan masyarakat dan dapat memberikan
berkesinambungan. manfaat bagi kehidupan manusia.
(5). Sistem Polder adalah sistem penanganan
3. TUJUAN drainase perkotaan dengan cara
mengisolasi daerah yang dilayani dari
Tersedianya standar operasi dan pemeliharaan pengaruh limpasan air hujan dan pasang
prasarana dan sarana drainase perkotaan yang air laut dengan tanggul atau prasarana
dapat digunakan sebagai acuan penyelenggara, lain yang dapat difungsikan sebagai
baik pemerintah pusat, pemerintah daerah tanggul.
maupun swasta. (6). Kolam Retensi/Tandon adalah kolam/
waduk penampungan air hujan dalam
4. RUANG LINGKUP jangka waktu tertentu yang berfungsi
untuk memotong puncak banjir dan
Mencakup prasarana dan sarana drainase menyimpan air sementara pada saat air
perkotaan, operasi, pemeliharaan dan laut pasang.
pembiayaan. (7). Bangunan pelengkap adalah bangunan
yang dibuat dan berfungsi sebagai
5. PENGERTIAN pelengkap sistem drainase perkotaan,
antara lain : bangunan perlintasan, pintu
(1). Operasi adalah menjalankan atau air, stasiun pompa, bak penampung, bak
memfungsikan prasarana dan sarana pengontrol, trash rack dan bangunan
drainase perkotaan sesuai dengan maksud terjunan.

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 1
BAB I PENDAHULUAN

(8). Trash Rack adalah bangunan saringan


sampah yang dapat dioperasikan secara
mekanik atau manual.
(9). Bangunan Perlintasan adalah bangunan
yang berfungsi untuk menyalurkan air
dari satu saluran ke saluran yang lain
yang melintasi suatu bangunan tertentu.
(10). Pompa Banjir adalah pompa yang berfungsi
memindahkan air ke badan air penerima.
(11). Rumah pompa adalah bangunan
pelengkap untuk melindungi peralatan
seperti genset, panel-panel, pompa
banjir, ruang operasi dan pemeliharaan
(12). Pompa Lumpur adalah pompa yang
berfungsi menyedot air dan lumpur
untuk membantu mengoptimalkan fungsi
pompa banjir.

2 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II
SARANA DAN PRASARANA
DRAINASE PERKOTAAN
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

1. UMUM melayani suatu kawasan kota tertentu


seperti komplek, areal pasar, perkantoran,
A. PRINSIP DASAR DRAINASE areal industri dan komersial. Pengelolaan
PERKOTAAN sistem drainase lokal menjadi tanggung
jawab masyarakat, pengembang atau
Air hujan yang jatuh di suatu daerah perlu instansi terkait.
diresapkan, ditampung sementara dan (2). Sistem drainase utama :
dialirkan. Caranya yaitu dengan pembuatan Yang termasuk dalam sistem drainase
fasilitas resapan, tampungan dan saluran utama adalah saluran drainase primer,
drainase. Sistem saluran drainase di atas sekunder, tersier beserta bangunan
selanjutnya dialirkan ke sistem yang lebih besar pelengkapnya yang menerima aliran
yaitu ke badan air penerima. dari sistem drainase lokal. Pengelolaan
sistem drainase utama merupakan
B. FUNGSI DRAINASE PERKOTAAN tanggung jawab pemerintah kota.
SECARA UMUM :

D. FUNGSI DRAINASE PERKOTAAN


(1). Meresapkan air permukaan untuk BERDASARKAN FISIKNYA :
menjaga kelestarian air tanah (konservasi
air). (1). Saluran primer :
(2). Mengendalikan kelebihan air permukaan Adalah saluran utama yang menerima
yang dapat dimanfaatkan untuk masukan aliran dari saluran sekunder
persediaan air dan kehidupan akuatik. dan/atau saluran tersier. Saluran primer
(3). Mengeringkan bagian wilayah kota dari bermuara di badan penerima air.
genangan sehingga tidak menimbulkan (2). Saluran sekunder :
gangguan atau kerugian terhadap Adalah saluran terbuka atau tertutup
lingkungan. yang berfungsi menerima aliran air dari
(4). Mengalirkan air permukaan ke badan air saluran tersier dan limpasan air dari
penerima terdekat. permukaan sekitarnya, dan meneruskan
(5). Melindungi prasarana dan sarana air ke saluran primer.
perkotaan yang sudah terbangun. (3). saluran tersier :
Adalah saluran drainase yang menerima
C. FUNGSI DRAINASE PERKOTAAN air dari saluran drainase lokal dan
BERDASARKAN FUNGSI LAYANAN :
meneruskan ke saluran sekunder/primer

(1). Sistem drainase lokal :


Yang termasuk sistem drainase lokal
adalah sistem drainase terkecil yang

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 5
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

Gambar 2.1 Sistem Drainase Perkotaan

2. PERENCANAAN O & P perencanaan, pemrograman dan perhitungan


biaya untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Untuk dapat memperoleh hasil seperti yang
diharapkan maka sebelum melaksanakan
kegiatan operasi dan pemeliharaan diperlukan

6 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

Gambar 2.2 Flowchart Perencanaan O&P

Perencanaan dalam kegiatan operasi dan gambar sistem drainase pada outlineplan atau
pemeliharaan drainasenya sama dengan masterplan drainase perkotaan.
perencanaan yang dilaksanakan dalam kegiatan
O & P bidang yang lain. Diperlukan dokumentasi
prasarana dan sarana drainase seperti gambar-

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 7
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

3. JENIS PEMELIHARAAN A. SALURAN

Jenis pemeliharaan meliputi : Saluran drainase berfungsi mengalirkan air dari


(1). Pemeliharaan rutin adalah pekerjaan yang satu tempat ke tempat lain, mengendalikan
selalu dilakukan berulang-ulang pada waktu banjir atau penggelontoran dengan aliran
tertentu, misalnya setiap hari, minggu sistem gravitasi.
dan bulan
(2). Pemeliharaan berkala merupakan (1). Saluran terbuka primer dan sekunder
pekerjaan yang dilakukan pada waktu Ukuran saluran primer dan sekunder
tertentu, misalnya setahun sekali atau Ukuran panjang saluran tidak dapat
setahun dua kali. distandarisasi, sebab tergantung dari
(3). Pemeliharaan khusus dapat dilakukan bentuk dan besar kecilnya daerah
apabila prasarana dan sarana mengalami pengaliran sungai (DPS).
kerusakan yang sifatnya mendadak. - DPS berbentuk daun lonjong akan
(4). Rehabilitasi, dilakukan apabila prasarana menyebabkan saluran primer menjadi
dan sarana mengalami kerusakan yang lebih panjang.
menyebabkan bangunan tidak berfungsi. - DPS berbentuk daun bundar
menyebabkan saluran primer menjadi
4. PRASARANA DAN SARANA lebih pendek.
DRAINASE PERKOTAAN
Ukuran penampang saluran primer dan
Prasarana dan sarana drainase perkotaan terdiri sekunder
dari bangunan-bangunan seperti berikut Penampang saluran tIdak dapat di
(1). Saluran terbuka dan tertutup standarisasi tergantung dari :
(2). Bangunan persilangan : gorong-gorong, - Luas daerah pengalirannya
dan siphon drainase. - Periode ulang (return period)
(3). Bangunan terjun - Tata guna lahan
(4). Tanggul - Bentuk daerah pengaliran
(5). Bangunan penangkap pasir
(6). Pintu air Bentuk penampang saluran primer dan
(7). Kolam retensi/tandon sekunder
(8). Pompa dan rumah pompa - Trapesium
(9). Trash rack Bentuk trapesium adalah bentuk
(10). Sumur resapan dan kolam resapan penampang saluran yang terbentuk
secara alami dimana kemiringan talud
mengikuti kemiringan dari jenis tanah
asli.

8 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

Gambar 2.3 Saluran Trapesium

• Saluran trapesium dengan perkuatan menerima aliran dari rumah-rumah


talud dari pasangan batu kali. sekitar saluran dan mengalirkan air
• Saluran trapesium dengan perkuatan alirannya ke saluran sekunder. Selain
talud dari beton dan balok beton. itu juga merupakan saluran kiri dan
kanan jalan yang biasaanya
- Jenis saluran segi empat : saluran tersebut dapat di standarisasi
Bentuk penampang saluran segi empat dengan ukuran tertentu tergantung
adalah bentuk yang dibuat dengan dari daerah pengaliran saluran/jalan
syarat perkuatan talud. Kecuali tanah
padat :
Jenis saluran segi empat:
• Perkuatan dari pasangan batu pecah
• Perkuatan talud dengan beton
bertulang
• Perkuatan talud dengan site pile
beton bertulang
• Perkuatan dengan tiang pancang

- Saluran terbuka tersier


Saluran tersier adalah saluran yang
Gambar 2.4 Saluran Tipe Segi Empat

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 9
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

Gambar 2.5 Saluran Tersier Terbuka Gambar 2.6 Saluran drainase tipe terbuka yang di tutup

• Penampang saluran tersier adalah


penampang saluran terkecil
dibandingkan dengan saluran lainnya
dan berfungsi mengalirkan aliran air
hujan dari jalan dan rumah.
• Saluran tersier umumnya dibuat dari
pasangan batu bata, batu pecah dan
plat beton.
• Bentuk penampang saluran adalah
segi empat dengan lantai berbentuk
setengah lingkaran atau trapesium.
Gambar 2.7 Saluran drainase tipe tertutup
(2). Saluran tertutup
Saluran tertutup merupakan bagian dari Keuntungan dan kerugian saluran
saluran sistem drainase yang pada tempat tertutup :
tertentu seperti kawasan pasar, - Keuntungan adalah bagian atas dari
perdagangan dan sebagainya yang saluran tertutup dapat dimanfaatkan
tanah permukaannya tidak memungkinkan untuk berbagai keperluan.
untuk dibuat saluran terbuka pada saluran - Kerugian adalah pemeliharaan saluran
tertutup dapat di bedakan menjadi tertutup jauh lebih sulit, apalagi
dua macam : kesadaran masyarakat Indonesia masih
- Saluran terbuka yang ditutup rendah dalam hal pembuangan sampah.
- Saluran tertutup

10 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

Fasilitas penunjang yang ada adalah pada


saluran dilengkapi dengan lubang control siphon
atau manhole dan juga terdapat saringan
sampah dimulut saluran.

B. BANGUNAN PERSILANGAN

Bangunan persilangan pada saluran drainase


perkotaan terdiri dari: gorong-gorong,
jembatan, talang air dan siphon. Gambar 2.9 Bangunan siphon drainase

(1). Gorong-gorong
Gorong-gorong adalah saluran yang C. BANGUNAN TERJUN
memotong jalan atau media lain.
Bentuk gorong-gorong terdiri dari bentuk Bangunan terjun berfungsi untuk menurunkan
lingkaran yang terbuat dari pipa beton kecepatan aliran air dari hulu. Bangunan
dan bentuk segiempat dari beton terjun direncanakan pada jalur saluran dengan
bertulang. kemiringan eksisting yang kritis dan curam,
sehingga kriteria batas kecepatan maksimum
dapat dipertahankan

Gambar 2.8 Bangunan gorong-gorong

(2). Siphon Drainase


Siphon adalah bangunan air yang
berfungsi untuk mengalirkan air dengan
menggunakan gravitasi yang melewati
bagian bawah jalan, jalan kereta api Gambar 2.10 Bangunan terjun
dan bangunan lainnya.

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 11
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

D. TANGGUL

Tanggul banjir adalah konstruksi yang berfungsi


untuk mencegah terjadinya limpasan air
dari sungai/saluran ke wilayah perkotaan.
Tanggul banjir dapat terdiri dari tanggul tanah,
tanggul pasangan batu kali dan tanggul beton
bertulang.

Gambar 2.13 Tanggul dari pasangan batu kali

E. BANGUNAN PENANGKAP PASIR

Bangunan penangkap pasir berfungsi untuk


menangkap sedimen pada daerah tertentu
yang alirannya banyak mengandung endapan
layang maupun endapan dasar.
Bangunan ini direncanakan di lokasi sebagai
berikut

Gambar 2.11 Tanggul dari tanah - Saluran inlet sebelum masuk ke kolam
retensi/tandon
- Inlet di gorong gorong
- inlet di siphon.

Gambar 2.12 Tanggul dari beton bertulang

12 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

Gambar 2.14 Bangunan penangkap pasir

F. PINTU AIR

Pintu air dipasang pada inlet siphon, inlet dan


outlet waduk (kolam retensi), inlet stasiun
pompa dan di ujung saluran yang berhubungan
dengan badan air.

(1). Pintu air menurut jenisnya:


- Pintu sorong
- Pintu klep otomatis
- Pintu katup karet otomatis Gambar 2.16 Pintu air klep otomatis

Gambar 2.15 Pintu air sorong Gambar 2.17 Pintu katup karet otomatis

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 13
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

Gambar 2.18 Pintu katup karet otomatis Gambar 2.19 Pintu air mekanik

Bila ada air mengalir dari dalam maka air akan - Pintu air yang berfungsi terbuka dan
menekan sisi dalam dari duckbill sehingga air menutup secara otomatis seperti pada
dengan mudah keluar melalui celah duckbill. Gambar 2.16 dan 2.17.
- Pintu air yang dioperasikan secara
Bila tekanan air diluar lebih besar maka air mekanik seperti pada Gambar 2.19.
dari luar tidak bisa masuk ke dalam dan air dari
dalam akan tertahan karena tertutupnya celah G. KOLAM RETENSI / KOLAM TANDON
duckbill karena tekanan dari luar.
Ada dua sistem kolam retensi/kolam
(2). Pintu air menurut pengoperasiannya : tendon yaitu:
- Pintu air yang dioperasikan secara (1). Kolam retensi di samping badan sungai/
manual seperti pada Gambar 2.15. saluran drainase

Gambar 2.20 Kolam retensi di samping badan sungai/saluran drainase

14 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(2). Kolam retensi dalam badan sungai/


saluran drainase

Gambar 2.21 Kolam retensi dalam badan sungai

Menurut jenis impeller ada tiga jenis macam


H. STASIUN POMPA pompa yaitu:

Stasiun pompa terdiri dari pompa, rumah (1). Pompa Archemedian Screw.
pompa dan panel operasi pompa. Pompa terdiri Pompa archemedian screw digunakan
dari beberapa tipe diantaranya yaitu : Pompa untuk kondisi elevasi muka air yang
Archemedian screw, Pompa Rotodynamic, dipompa relatif aman tidak sesuai untuk
Pompa Centrifugal (aliran radial) dan Pompa elevasi muka air yang perubahannya
Axial (baling-baling) relatif besar.

Gambar 2.22 Pompa dan rumah pompa Gambar 2.23 Pompa archemedian screw

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 15
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

Pompa ini tidak terganggu dengan - Pompa Aliran campuran Digunakan


adanya tumbuhan air dan sampah, oleh dengan karakteristik tengah-tengah
sebab itu pompa ini mampu beroperasi antara Pompa Centrifugal dengan
tanpa dijaga dalam jangka waktu yang Pompa Axial.
lama.

(2). Pompa Rotodynamic.


Pompa rotodynamic dipilih sesuai dengan
keperluan perencanaan. Pompa ini terdiri
atas :
- Pompa Centrifugal (aliran radial)
Dipergunakan untuk memompa air
dengan ketingian yang besar dan
aliran sedang.

Type Horisontal Type Vertikal

Gambar 2.24 Pompa centrifugal Gambar 2.26 Pompa aliran campuran

- Pompa Axial (baling-baling


Dipergunakan untuk memompa air I. TRASH RACK
dengan ketinggian yang rendah sampai
aliran yang besar. Trash rack atau saringan sampah adalah salah
satu sarana drainase untuk tetap menjaga
kebersihan saluran.
Menurut jenisnya Terdapat dua jenis Trash rack
yaitu :

(1). Type saringan permanen

(2). Tipe saringan tidak permanen


(dapat di angkat)

Gambar 2.25 Pompa axial

16 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

Menurut pengoperasiannya trash rack dapat


di operasikan secara manual atau mekanik.
Penempatan/ pembangunan trash rack manual
dan mekanik:

(3). Trash rack manual


- Ditempatkan di hulu bangunan pompa
dengan kapasitas kecil
- Di saluran inlet kolam retensi dengan
kapasitas kecil
- Inlet bangunan siphon
- Inlet bangunan gorong-gorong

(4). Trash rack mekanik


- Di tempatkan di hulu bangunan pompa
dengan kapasitas besar
- Saluran inlet kolam retensi dengan
kapasitas besar
- Di hulu pintu air kapasitas besar Gambar 2.29 Trash rack otomatis sistem rottary
(tampak samping)

Gambar 2.27 Trash rack manual

Gambar 2.28 Trash rack mekanik Gambar 2.30 Trash rack otomatis sistem rottary
(tampak depan)

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 17
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

J. SUMUR DAN KOLAM RESAPAN (1). Kolam resapan air hujan di buat di
lahan yang cukup luas
(1). Sumur Resapan (2). Direncanakan untuk melayani beberapa
rumah, misalnya per blok atau per RT
atau kawasan yang lebih luas lagi.
(3). Pembuatan sumur resapan sebaiknya di
buat di tempat yang paling rendah
diantara kawasan yang di layani dan di
daerah yang memiliki muka air tanah
dangkal (<5m)
(4). Pembuatan kolam resapan dapat
dipadukan dengan pertamanan dan
hutan kota

Gambar 2.31 Sumur resapan

Persyaratan sumur resapan adalah:


- Sumur resapan air hujan ditempatkan
pada lahan yang relatif datar. Gambar 2.32 Kolam resapan

- Air hujan yang masuk ke dalam sumur


resapan adalah air hujan yang tidak
tercemar.
- Penetapan sumur resapan air hujan
harus mempertimbangkan keamanan
bangunan sekitarnya.
- Harus memperhatikan peraturan
daerah setempat.

(2). Kolam Resapan


Kolam resapan adalah kolam untuk
meresapkan air hujan ke dalam tanah,
fungsinya sama seperti sumur resapan.

18 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

5. METODE KERJA

Untuk keselamatan pekerja maka diperlukan


suatu metode kerja yang baik pada saat
pelaksanaan kegiatan pemeliharaan prasarana
dan sarana drainase perkotaan. Salah satu
contoh metode kerja dalam perbaikan gorong-
gorong dapat di lihat pada gambar berikut

Gambar 2.33 Metode Kerja Pekerjaan Crossing

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 19
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

6. KELENGKAPAN O & P

Kelengkapan operasi dan pemeliharaan


prasarana dan sarana drainase perkotaan di
sajikan dalam gambar berikut :

Tabel 2. 1 Peralatan pekerjaan Kelengkapan O & P

No. GAMBAR NAMA FUNGSI

• Membantu pengamanan pekerjaan di


1 Mobil Keamanan
jalan raya

• Mengangkut bahan atau material


2 Dump Truck pekerjaan
• Mengangkut sedimen atau sampah

3 Excavator • Menggali sedimen

• Membantu mengangkat dan menarik


4 Kabel Sling
alat atau bahan kontruksi

5 Compressor • Membersihkan areal pekerjaan

6 Baby Roller • Memadatkan tanah

• Mendorong dan meratakan permukaan


7 Buldozer
tanah atau sedimen

• Untuk mengangkut bahan material dan


8 Mobil Bak Terbuka membuang sedimen atau sampah
volume kecil

20 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

No. GAMBAR NAMA FUNGSI

• Menyedot atau mengalirkan air dari


9 Pompa
lokasi pekerjaan (dari saluran)

10 Calm Shell • Mengangkat sedimen dari saluran

• Mengeruk sedimen dari dasar kolam


retensi atau saluran drainase untuk
11 Excavator Phonton
dipindahkan. Kondisi dapat
mengapung di permukaan air

• Menampung sedimen (kondisi dapat


12 Phonton Penampung
mengapung di permukaan air)

13 Kapal Keruk • Mengeruk sedimen

14 Molen • Mencampur bahan adukan.

Tabel 2. 2 Peralatan pekerjaan pemeliharaan

No. GAMBAR NAMA FUNGSI

• Menggali tanah
1 Blincong
• Mebuat badan saluran

• Menggali tanah
2 Cangkul • Memindahkan tanah
• Mengaduk adukan semen

3 Sabit • Membabat rumput dan ilalang

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 21
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

No. GAMBAR NAMA FUNGSI

4 Meteran • Untuk pengukuran

• Membabat rumput dan ilalang yang


5 Sabit lengan panjang
tidak terjangkau

• Membersihkan sisa potongan rumput di


daerah sekitar saluran
6 Penggaruk
• Mengangkat sampah dari badan
saluran

7 Gergaji • Memotong kayu

8 Kampak • Membelah kayu

• Membuat patok
9 Martil
• Pemecah batu

• Membelah kayu
10 Golok
• Membabat rumput

11 Sekop • Memindahkan tanah atau pasir

12 Sendok Tembok • Memplester tembok

• Mengangkut bahan atau material


pekerjaan
13 Gerobak dorong
• Mengangkut limbah kontruksi atau
sampah

22 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB II SAR ANA DAN PR ASAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

No. GAMBAR NAMA FUNGSI

14 Water pass • Mengukur kerataan permukaan tanah

15 Pengungkit • Mengangkat tutup plat beton

16 Sapu • Membersihkan material

17 Gergaji Besi • Memotong material besi

• Untuk menggali tanah atau sedimen


18 Linggis
volume kecil

19 Ember • Membawa air atau adukan

• Untuk mempertajam sabit, cangkul dan


20 Kikir
lain-lain.

• Mengangkut dan membawa adukan


21 Dolak
atau bahan material

22 Unting-unting • Mengukur ketegakan permukaan

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 23
BAB III
OPERASI PRASARANA DAN
SARANA DRAINASE PERKOTAAN
BAB III OPER ASI PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

1. UMUM

Pedoman hanya dibuat untuk prasarana dan


sarana drainase yang membutuhkan kegiatan
pengoperasian seperti pintu air, stasiun pompa
dan trash rack. Sedangkan pedoman untuk
prasarana dan sarana drainase yang lain seperti
saluran, bangunan silang, bangunan terjunan,
tanggul, bangunan penangkap pasir dan sumur
resapan tidak dibuat karena berfungsi dengan
sendirinya.

Ringkasan kegiatan operasi di uraikan dalam


tabel di bawah ini.

Tabel 3.1 Operasi Prasarana Dan Sarana Drainase

KETENTUAN
No. JENIS KOMPONEN SUB KOMPONEN DURASI BIAYA (Rp)
OPERASIONAL
A. Pintu Air Outlet di Bendung

B. Pintu Air Kolam Retensi Tipe


di Samping Badan Sungai atau
Saluran Drainase

C. Pintu Air Kolam Retensi Tipe


di Dalam Badan Sungai atau
Dioperasikan dengan cara
1 PINTU AIR Saluran Drainase Ketika hujan datang 13.000.000/tahun
manual maupun mekanik
D. Pintu Air Sistem Polder Dengan
Pompa Dan Kolam Di Samping
Saluran Drainase

E. Pintu Air Sistem Polder Dengan


Pompa dan Kolam di Badan
Saluran Drainase.

Kolam yang tercemar air Dioperasikan secara


2 KOLAM RETENSI Rutin setiap hari 48.900.000/tahun
limbah B3 mekanik

- Muka air laut pasang


- Muka air sungai naik
- Terjadi hujan dan
level muka di kolam
retensi melebihi
3 SISTEM POMPA Rutin 45.880.000/m3/dt normal
- Khusus untuk kolam
retensi yang kapasitasnya
kecil, pompa air
dihidupkan pada saat
mendung

103.500.000/
4 TRASH RACK MEKANIK Rutin setiap hari
tahun

5 TRASH RACK MANUAL Rutin setiap hari 28.600.000/tahun

LOKASI PEMBUANGAN
6 Rutin setiap hari 67.648/m3
SEDIMEN

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 25
BAB III OPER ASI PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

2. PINTU AIR

A. PINTU AIR OUTLET DI BENDUNG

Untuk bendung yang terletak di sebelah


hulu kota, bila terjadi hujan lebat di daerah
perkotaan, maka pintu outlet ditutup supaya
air sungai tidak masuk ke saluran drainase di
daerah perkotaan. Bila di daerah perkotaan
tidak terjadi hujan maka pintu outlet dibuka
untuk mengalirkan air ke saluran sebagai
penggelontor.

Gambar 3.1 Pintu air outlet di bendung

26 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB III OPER ASI PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

B. PINTU AIR KOLAM RETENSI TIPE


DI SAMPING BADAN SUNGAI ATAU
SALURAN DRAINASE

Gambar 3.2 Pintu air kolam retensi di samping badan sungai

(1). Pada saat banjir pintu inlet dibuka (2). Pada saat banjir surut maka air di kolam
sehingga air dari sungai atau saluran retensi dikeluarkan melalui pintu outlet
drainase akan masuk dan mengisi kolam sampai mencapai level muka air
retensi. Muka air dalam kolam retensi minimum. Hal ini dimaksudkan untuk
harus dijaga agar tetap pada level menerima banjir berikutnya/yang akan
maksimum. Jika muka air di kolam retensi datang.
melebihi level maksimum pintu air outlet
dibuka secukupnya sehingga air di kolam (3). Di musim kemarau pintu inlet dan outlet
retensi bisa keluar ke sungai atau ditutup. Sesekali pintu inlet dibuka untuk
saluran drainase. memasukan air ke kolam retensi, agar di
kolam retensi tetap ada air.

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 27
BAB III OPER ASI PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

C. PINTU AIR KOLAM RETENSI TIPE DI


DALAM BADAN SUNGAI ATAU
SALURAN DRAINASE

Gambar 3.3 Pintu air kolam retensi di dalam badan sungai

(1). Pada saat banjir pintu outlet ditutup. Air (2). Pada saat banjir surut, pintu outlet
dari sungai atau saluran drainase akan dibuka sampai mencapai level muka air
masuk dan mengisi kolam retensi. minimum. Hal ini dimaksudkan untuk
Meskipun muka air di kolam retensi menerima banjir berikutnya/yang akan
telah mencapai level maksimum, datang
pintu air outlet tetap ditutup, sehingga
air dari kolam retensi mengalir ke sungai (3). Di musim kemarau pintu outlet ditutup
atau saluran drainase melalui pelimpah agar di kolam retensi tetap ada air.
bendung Sesekali dibuka untuk kegiatan
pemeliharaan.

28 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB III OPER ASI PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

D. PINTU AIR SISTEM POLDER


DENGAN POMPA DAN KOLAM DI
SAMPING SALURAN DRAINASE

Gambar 3.4 Pintu air sistem polder dengan pompa dan kolam di samping saluran drainase

(1). Pada saat banjir di sungai, pintu pembagi (3). Jika di saluran drainase terjadi banjir,
dan pintu outlet ditutup. Pintu inlet dibuka, sementara sungai dalam keadaan normal
sehingga air dari saluran drainase masuk (tidak meluap), maka semua puintu
ke kolam retensi/tandon. Pada saat pembagi dibuka, sementara pintu
bersamaan pompa dioperasikan untuk inlet dan outlet ditutup. Langkah ini
membuang air di kolam retensi/tandon dilakuakn agar air di slauran drainase
ke sungai. bisa mengalir ke sungai secara gravitasi.

(2). Pada saat banjir di sungai surut, pintu (4). Di musim kemarau pintu inlet dan outlet
pembagi dibuka dan pintu inlet ditutup ditutup, pintu pembagi dibuka. Sesekali
agar air di saluran drainase bisa mengalir pintu inlet dibuka untuk memasukkan air
ke sungai secara gravitasi. ke kolam retensi, agar di kolam retensi
tetap ada air.

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 29
BAB III OPER ASI PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

E. PINTU AIR SISTEM POLDER


DENGAN POMPA DAN KOLAM DI
BADAN SALURAN DRAINASE.

Gambar 3.5 Pintu air sistem polder dengan pompa dan kolam di badan saluran drainase

(1). Pada saat banjir di sungai, pintu outlet (3). Di musim kemarau pintu outlet ditutup
ditutup. Jika di saluran drainase terjadi agar di kolam retensi tetap ada air.
hujan pompa dioperasikan untuk Sesekali dibuka untuk kegiatan
membuang air di kolam retensi/tandon pemeliharaan.
ke sungai.

(2). Pada saat banjir di sungai surut, pintu


outlet dibuka agar air di kolam retensi
bisa mengalir ke sungai secara gravitasi.

30 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB III OPER ASI PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

3. KOLAM RETENSI 4. SISTEM POMPA

Kolam retensi tercemar limbah B3 maka sistem (1). Sistem pompa dioperasikan pada kondisi
pengoperasian untuk menurunkan tingkat sebagai berikut :
pencemaran adalah sebagai berikut. - Muka air laut pasang
- Muka air sungai naik
(1). Memasang blower di kolam retensi. - Terjadi hujan dan level muka di kolam
(2). Mengoperasikan blower bila kualitas air retensi melebihi normal
pada musim kemarau dan sedimen - Khusus untuk kolam retensi yang
melebihi ambang batas pencemaran kapasitasnya kecil, pompa air
(3). Pada saat pemeriksaan, sedimen yang dihidupkan pada saat mendung
telah tercemar melebihi batas maka
sedimen harus di buang ke tempat
pembuangan khusus limbah B3.

Gambar 3.6 Contoh denah stasiun pompa

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 31
BAB III OPER ASI PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(2). Pilih sumber listrik dari PLN atau Genset (7). Hidupkan pompa lumpur untuk menyedot
lumpur yang mengendap di dasar pompa
banjir. Lamanya pemompaan sesuai
dengan ketentuan (contoh 7 menit).
(8). Matikan pompa lumpur
(9). Hidupkan berturut-turut pompa banjir
sesuai dengan kebutuhan

Gambar 3.7 Pemilihan Sumber Listrik

(3). Pilih sumber listrik dari PLN atau Genset


(4). Jika memakai Genset hidupkan mesin
Genset
(5). Tekan tombol On di panel genset untuk
mengalirkan listrik ke panel utama Gambar 3.9 Proses Pemindahan Air
(6). penggunaan sumber listrik baik dari
PLN maupun genset, lakukan langkah (10). Matikan pompa banjir apabila elevasi muka
sebagai berikut : Tutup pintu outlet air di dalam kolam retensi sudah mencapai
dengan menekan tombol pintu berturut- elevasi normal sesuai dengan ketentuan
turut (tergantung jumlah pintu di lokasi) dalam SOP
(11). Pintu outlet dibuka kembali sehingga
aliran air dari kolam retensi ke sungai/
laut dapat mengalir secara gravitasi.

Gambar 3.8 Pintu air mekanik

32 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB III OPER ASI PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

5. TRASH RACK MEKANIK

(1). Nyalakan trash rack mekanik dari kontrol


panel, sesuai jumlah rake and arm yang
akan digunakan

Gambar 3.12 Arm Rack

Gambar 3.10 Pengoperasian melalui panel

Gambar 3.13 Horizontal conveyor

(3). Sampah dari alat pembawa horizontal


jatuh ke dalam inclined conveyor

Gambar 3.11 Tumpukan sampah di trash rack

(2). Seluruh sampah yang tersaring pada


Gambar 3.14 Inclined conveyor
saringan diangkat ke permukaan saluran
dan dimasukkan ke dalam horizontal
conveyor.

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 33
BAB III OPER ASI PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(4). Sampah dari inclined conveyor masuk / (2). Tumpuk sampah-sampah yang telah di
dimasukan ke bak penampung sampah angkat di tempat yang sudah disediakan
atau kontainer yang telah disediakan. (3). Pindahkan sampah yang sudah terkumpul
dengan gerobak sampah atau truk sampah
untuk dibawa atau diangkut ke TPS atau
ke tempat pembuatan kompos untuk
dipisahkan antara sampah organik dan
anorganik

Gambar 3.15 Bak penampungan sampah

6. TRASH RACK MANUAL

(1). Angkat sampah yang tertahan di saringan Gambar 3.17 Pengangkutan sampah di tras rack manual
sampah dengan alat garu.

7. LOKASI PEMBUANGAN SEDIMEN

(1). Di lokasi pembuangan dibuat jalan hantar


untuk masuknya dump truk ke lokasi
pembuangan sedimen

Gambar 3.16 Pembersihan trash rack manual

Gambar 3.18 Lokasi pembuangan sedimen

34 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB III OPER ASI PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(2). Setelah jalan dibuat dan bisa dilalui dump


truk, secara bertahap sedimen-sedimen
dibawa ke tempat pembuangan yang
telah ditentukan

Gambar 3.21 Pembuangan sedimen di lokasi TPA sedimen

(5). Setelah sedimen ditumpahkan, sedimen


dipadatkan dan diratakan menggunakan
buldozer
Gambar 3.19 Kegiatan pengankutan sedimen

(3). Buat tanggul pengaman di keliling kolam

Gambar 3.22 Perataan sedimen di Tpa

Gambar 3.20 Pembuatan tanggul di penampungan lumpur

(4). Sedimen di tumpahkan ke kolam


pembuangan yang telah ditentukan

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 35
BAB IV
PEMELIHARAAN PRASARANA DAN
SARANA DRAINASE PERKOTAAN
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

1. UMUM

Pemeliharaan merupakan kegiatan yang sangat Ringkasan kegiatan pemeliharaan prasarana


penting dilakukan untuk tetap menjaga kondisi dan sarana drainase di sajikan pada tabel
prasarana dan sarana drainase yang ada. berikut :
Proses kegiatan ini terdiri dari beberapa sub
komponen yang perlu di lakukan. Kegiatan
ini dilakukan dengan durasi waktu baik rutin,
berkala maupun khusus tergantung dari
komponen prasarana dan sarana yang ada.

Tabel 4.1 Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Drainase Perkotaan

KETENTUAN
No. JENIS KOMPONEN SUB KOMPONEN DURASI BIAYA (Rp)
OPERASIONAL
A. PENGERUKAN SEDIMEN
SALURAN DRAINASE TERSIER
TIPE TERBUKA DI Hanya bisa dilaksanakan
Rutin 2 - 3 kali /tahun 108.678/m3
PERUMAHAN MAUPUN dengan tenaga manusia
LINGKUNGAN
PERMUKIMAN

B. PENGERUKAN SEDIMEN
SALURAN DRAINASE TERSIER
TIPE TERTUTUP DI Berkala 1 - 2 kali / Hanya bisa dilaksanakan
106.063/m3
PERUMAHAN MAUPUN tahun dengan tenaga manusia
LINGKUNGAN
PERMUKIMAN

C. PENGERUKAN SEDIMEN
SALURAN DRAINASE Hanya bisa dilaksanakan
Berkala 1 kali /tahun 136.834/m3
SEKUNDER/PRIMER TIPE dengan tenaga manusia
TERTUTUP

D. PENGERUKAN SEDIMEN
1 SALURAN SALURAN DRAINASE
Pijakan excavator harus
SEKUNDER DAN PRIMER
Berkala 1 kali /tahun 160.512/m3 berada di tanah yang
TIPE TERBUKA DENGAN
keras dan talud yang kuat
MENGGUNAKAN
EXCAVATOR

E. PENGERUKAN SEDIMEN
Jika saluran drainase
SALURAN DRAINASE
lebarnya > 6m
SEKUNDER DAN PRIMER
Berkala 1 kali /tahun 169.814/m3 Jika menggunakan alat
TIPE TERBUKA DENGAN
excavator darat sudah
MENGGUNAKAN
tidak terjangkau
EXCAVATOR PHONTON.

F. PENGERUKAN SEDIMEN DI Tidak ada tempat untuk


SALURAN DRAINASE operasional excavator
Berkala 1 kali /tahun 219.727/m3
DENGAN ALAT BULLDOZER darat duduk dipinggir
KERUK saluran

G. PERBAIKAN SALURAN Jika konstruksi talud


DRAINASE PRIMER / Khusus setiap kejadian 1.158.618/m mengalami kerusakan
SEKUNDER TIPE TERBUKA sebesar 40%

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 37
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

KETENTUAN
No. JENIS KOMPONEN SUB KOMPONEN DURASI BIAYA (Rp)
OPERASIONAL
H. PENGERUKAN SEDIMEN DI Jika elevasi muka air
SALURAN DRAINASE Khusus setiap kejadian 165.482/m3 cukup dalam dari dasar
DENGAN ALAT CALM SHELL sungai

I. PERBAIKAN SALURAN
Jika lining talus amblas
DRAINASE TERSIER TIPE
Khusus setiap kejadian 586.543/m sebesar 40% dari tinggi
LINING TERBUKA KARENA
saluran
AMBLAS

A. Mengangkat Sedimen dari Pekerja/alat bisa masuk ke


Berkala 1 kali /tahun 115.912 /m3
Gorong-Gorong gorong-gorong

B. Memperbaiki gorong-gorong Pekerja/alat bisa masuk ke


Khusus setiap kejadian 1.878.908/m
yang berkarat gorong-gorong

2 SALURAN C. Pengangkatan Sedimen Di Diameter gorong-gorong


Gorong-Gorong Dengan < 60cm Pekerja tidak bisa
Berkala 1 kali /tahun 1.356.657/m
Metode Penyemprotan Dan masuk kedalam gorong-
Penyedotan gorong

D. Mengangkat Sedimen dari Hanya bisa dilaksanakan


Berkala 1 kali /tahun 338.205/m3
Siphon dengan tenaga manusia

Mengangkat Sedimen Dari Hanya bisa dilaksanakan


3 BANGUNAN TERJUN Berkala 1 kali /tahun 103.848/m3
Bangunan Terjun dengan tenaga manusia

A. Pemeliharaan Rutin/Berkala Hanya bisa dilaksanakan


Rutin setiap hari 39.350/m3
Tanggul Tanah dengan tenaga manusia

B. Pemeliharaan Khusus Tanggul


Hanya bisa dilaksanakan
Tanah (kerusakan satu sisi Berkala 1 kali /tahun 176.882/m3
dengan tenaga manusia
talud)

C. Pemeliharaan Khusus Tanggul


4 TANGGUL Hanya bisa dilaksanakan
Tanah (kerusakan di kedua Berkala 1 kali /tahun 148.949/m3
dengan tenaga manusia
sisinya)

Hanya bisa dilaksanakan


D. Rehabilitasi Tanggul Tanah Khusus setiap kejadian 117.627/m3
dengan tenaga manusia

Hanya bisa dilaksanakan


E. Rehabilitasi Tanggul Batu Kali Khusus setiap kejadian 768.980/m3
dengan tenaga manusia

Pijakan excavator harus


BANGUNAN PENANGKAP Pengangkatan Sedimen Bangunan
5 Rutin setiap bulan 153.273/m3 berada di tanah yang
PASIR Penangkap Pasir
keras dan talud yang kuat

Hanya bisa dilaksanakan


6 PINTU AIR Perbaikan dan pengecatan Berkala 1 kali /tahun 38.366/m2
dengan tenaga manusia

Kolam retensiluasnya >


A. Pengerukan Sedimen di Kolam
Berkala 1 kali /tahun 247.924/m3 2ha Sedimen dan sampah
Retensi (Metode Sling)
menjadi satu

Bentuk kolam retensi


B. Pengerukan Sedimen di Kolam
Berkala 1 kali /tahun 237.779/m3 memanjang atau lingkaran
Retensi Tipe Estafet
lebarnya 40m

KOLAM RETENSI / KOLAM C. PENGERUKAN SEDIMEN


7
TANDON DI KOLAM RETENSI DENGAN Khusus sedimen yang tidak
Berkala 1 kali /tahun 150.066/m3
KAPAL KERUK (TIPE tercampur dengan sampah
PENGADUK + POMPA)

D. Pengangkatan sedimen dari Kolam retensi dengan luas


Berkala 1 kali /tahun 103.574/m3
Kolam Retensi Secara Manual > 2ha

E. Pemeliharaan Kolam Retensi Berkala 1 – 2 kali / Eceng gondok 10% dari


33.630/m3
dari Tanaman Eceng Gondok tahun luas kolam retensi

38 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

KETENTUAN
No. JENIS KOMPONEN SUB KOMPONEN DURASI BIAYA (Rp)
OPERASIONAL
A. Pemeliharaan pompa, genset, 210.540.000/ Lihat SOP masing-masing
Rutin setiap minggu
POMPA DAN RUMAH panel Pekerjaan item
8
POMPA Hanya bisa dilaksanakan
B. Pemeliharaan rumah pompa Berkala 1 kali /tahun 3.500.530
dengan tenaga manusia

Berkala/ada Hanya bisa dilaksanakan


A. Trash Rack Mekanik 30.274.200
kerusakan dengan tenaga manusia
9 TRASH RACK
Hanya bisa dilaksanakan
B. Trash Rack Manual Berkala 2 kali /tahun 1.535.490
dengan tenaga manusia

A. Mengangkat sedimen dan


Hanya bisa dilaksanakan
sampah yang mengganggu Berkala 1 kali /tahun 49.517/BH
dengan tenaga manusia
SUMUR DAN KOLAM dalam sumur resapan
10
RESAPAN B. Mengangkat sedimen dan
Hanya bisa dilaksanakan
sampah yang mengganggu Berkala 1 kali /tahun 120.280/m3
dengan tenaga manusia
dalam kolam resapan

2. SALURAN

A. PENGERUKAN SEDIMEN SALURAN


DRAINASE TERSIER TIPE TERBUKA
DI PERUMAHAN MAUPUN
LINGKUNGAN PERMUKIMAN

Pelaksanaan pengerukan dilakukan satu atau


dua kali dalam setahun, biasanya dilaksanakan
di musim kemarau.
Gambar 4.1 Pengangkatan sedimen di saluran
Peralatan yang digunakan adalah : cangkul,
sekop, gerobak dorong, karung plastik, linggis, (2). Penggalian sedimen harus benar-benar
tali raffia. bersih sampai ke dasar saluran.
(3). Jika di dalam saluran drainase terdapat
Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai sampah, maka sampah diangkat terlebih
berikut ; dahulu selanjutnya dilakukan pengerukan
sedimen
(1). Sedimen yang mengendap di dasar saluran (4). Sedimen didiamkan terlebih dulu sampai
digali dan diangkat ke atas tanggul/ cukup kering (kira-kira 3 jam setelah
tepi saluran dengan alat cangkul dan sekop. penggalian).

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 39
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(5). Sedimen dan sampah dimasukkan ke dalam (8). Apabila terjadi kerusakan pada konstruksi
karung plastik yang terpisah kemudian saluran drainase cukup dirapikan sehingga
diikat. saluran drainase dapat berfungsi kembali

B. PENGERUKAN SEDIMEN
SALURAN DRAINASE TERSIER
TIPE TERTUTUP DI PERUMAHAN
MAUPUN LINGKUNGAN
PERMUKIMAN

Peralatan yang digunakan adalah : cangkul,


sekop, gerobak dorong, karung plastic, tali
raffia, linggis.

Gambar 4.2 Sedimen dimasukan ke dalam karung plastik


Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai
berikut ;
(6). Karung sedimen diangkut ke lokasi yang
telah ditentukan dengan menggunakan
(1). Angkat penutup saluran
alat gerobak dorong maupun truk-truk
kecil.
(7). Karung sampah yang terkumpul diangkut
ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS)
maupun Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
dengan menggunakan alat gerobak
dorong maupun truk-truk kecil.

Gambar 4.4 Membuka tutup saluran

(2). Sedimen yang mengendap di dasar saluran


digali dan diangkat ke atas tanggul/
tepi saluran dengan alat cangkul dan
sekop.
Gambar 4.3 Pengangkutan karungsedimen ke TPS

40 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(3). (8). Karung sedimen diangkut ke lokasi yang


telah ditentukan dengan menggunakan
alat gerobak dorong maupun truk-truk
kecil.
(9). Karung sampah yang terkumpul diangkut
ke TPS maupun TPA
(10). dengan menggunakan alat gerobak
dorong maupun truk-truk kecil.
(11). Apabila terjadi kerusakan pada konstruksi
saluran drainase cukup dirapikan sehingga
saluran drainase dapat berfungsi kembali.
(12). Tutup kembali penutup saluran
Gambar 4.5 Pembersihan sedimen di saluran tertutup

(4). Penggalian sedimen harus benar- C. PENGERUKAN SEDIMEN SALURAN


benar bersih sampai ke dasar saluran DRAINASE SEKUNDER/PRIMER
(5). Jika di dalam saluran drainase terdapat TIPE TERTUTUP
sampah, maka sampah diangkat terlebih
dahulu selanjutnya dilakukan pengerukan Peralatan yang digunakan adalah : cangkul,
sedimen sekop, gerobak dorong roda satu, linggis,
(6). Sedimen didiamkan terlebih dulu sampai ember, tali plastik, karung plastik, lilin, pengki,
cukup kering (kira-kira 3 jam setelah dump truck, kipas angin (blower). Selain itu,
penggalian). peralatan keselamatan kerja antara lain: helm,
(7). Sedimen dan sampah dimasukkan ke oksigen, masker, tali plastik, helm dan sepatu
dalam karung plastik yang terpisah boots. Langkah-langkah pekerjaan adalah
kemudian diikat. sebagai berikut ;

(1). Angkat semua penutup Manhole di area


saluran yang akan dibersihkan

Gambar 4.6 Pemisahan sampah Gambar 4.7 Pengangkatan tutup manhole

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 41
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(2). Nyalakan lilin dan masukkan ke dalam (5). Tumpuk sedimen disamping manhole dan
manhole. Jika apinya mati artinya di ditiriskan selama 1 hari
dalam saluran terdapat gas beracun.
Lakukan pengecekan ulang hingga lilin
tetap menyala. Pekerjaan dilakukan jika
sudah dipastikan tidak ada gas beracun
di dalam saluran.
(3). Pekerja masuk ke manhole

Gambar 4.10 menumpuk sedimen untuk ditiriskan

(6). Pindahkan tumpukan sedimen ke dump


truck untuk seterusnya dibuang ke tempat
pembuangan sedimen

Gambar 4.8 Pekerja masuk ke manhole

(4). Sedimen yang mengendap di dasar saluran


digali dengan menggunakan cangkul,
kemudian diangkat ke atas menggunakan
ember yang diberi tambang

Gambar 4.11 Pemindahan sedimen ke dump truck

Gambar 4.9 Pengangkatan sedimen dari manhole

42 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

D. PENGERUKAN SEDIMEN SALURAN (5). Tiriskan sedimen dipinggir saluran ± 1 hari


DRAINASE SEKUNDER DAN sampai cukup kering
PRIMER TIPE TERBUKA DENGAN (6). Pindahkan sedimen yang sudah ditiriskan
MENGGUNAKAN EXCAVATOR ke dump truck dengan excavator

Metode kerja ini diterapkan pada saluran


drainase yang memiliki lebar saluran antara
3-10 meter.

Peralatan yang digunakan adalah : excavator


dan dump truck.

Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai


Gambar 4.13 Proses pemindahan sedimen ke dump truck
berikut ;
(7). Angkut sedimen ke tempat pembuangan
(1). Siapkan landasan mesin excavator terlebih yang telah ditentukan
dahulu
(2). Pastikan alat excavator duduk di landasan
yang kuat (tidak longsor) pada pinggir
saluran.
(3). Excavator berada dipinggir saluran

Gambar 4.14 Dump truck mengangkut sedimen

E. PENGERUKAN SEDIMEN SALURAN


DRAINASE SEKUNDER DAN
PRIMER TIPE TERBUKA DENGAN
MENGGUNAKAN EXCAVATOR
PHONTON.
Gambar 4.12 Excavator mengeruk sedimen di pinggir
sungai
Metode kerja ini diterapkan pada saluran
(4). Excavator menggali sedimen di dasar drainase dengan lebar saluran antara 10-20
saluran dan langsung ditumpuk dipinggir meter.
saluran drainase

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 43
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

Peralatan yang digunakan adalah ; Excavator ke tempat yang telah ditentukan


phonton, excavator darat, dump truck (2) Excavator mengangkat sedimen yang telah
terkumpul di saluran drainase ke pinggir
Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai tanggul
berikut : (3) Sedimen yang berada dipinggir saluran
ditriskan selama 1 hari.
(4) Sedimen yang sudah ditiriskan di angkat
ke dump truck
(5) Angkut sedimen ke tempat pembuangan
yang telah ditentukan

Gambar 4.15 pengerukan sedimen dengan excavator


phonton

(1). Excavator phonton berada di saluran.


(2). Excavator phonton mengeruk sedimen
dari dasar saluran drainase untuk
dipindahkan ke tanggul saluran.
(3). Sedimen yang berada dipinggir saluran
ditriskan selama 1 hari.
(4). Pindahkan sedimen yang sudah ditiriskan
Gambar 4.16 Pengerukan Sedimen Dengan Buldozer
ke dump truck dengan excavator Keruk

F. PENGERUKAN SEDIMEN DI G. PERBAIKAN SALURAN DRAINASE


SALURAN DRAINASE DENGAN PRIMER / SEKUNDER TIPE
ALAT BULLDOZER KERUK TERBUKA

Peralatan yang digunakan adalah : Buldozer Peralatan yang digunakan adalah : cangkul,
keruk, Excavator, dump truck, sling sekop, linggis, kotak kayu bergagang, gerobak
dorong, karung plastik, golok, palu, gergaji
Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai tangan, molen, pompa air, sendok tembok,
berikut ; waterpass, kotak adukan

(1) Buldozer keruk bekerja mengapung di Sedangkan bahan yang diperlukan adalah :
dalam saluran untuk mendorong sedimen semen, pasir, batu belah, krikil/split.

44 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai


berikut ;

(1). Bersihkan atau bongkar bagian pasangan


talud yang rusak

Gambar 4.19 Proses pengeringan air dengan pompa

(4). Gali tanah untuk kepala pondasi sampai


pada elevasi yang direncanakan

Gambar 4.17 Pembongkaran talud yang lama

(2). Buat tanggul (kistdam) penahan air


ditempat kerja dengan memasangkarung-
karung plastik berisi tanah

Gambar 4.20 Penggalian tanah pondasi

(5). Buat adukan dengan menggunakan alat


molen dengan campuran semen dan pasir
(perbandingan 1 : 4)
(6). Pasang pasangan batu belah untuk kepala
pondasi dan buat pasangan dinding
Gambar 4.18 Pembuatan kistdam dengan siar timbul dan rapihkan kembali
sisa-sisa adukan yang tidak terpakai
(3). Buang air dengan menggunakan pompa
air dibagian dalam kistdam agar tempat
kerja jadi kering

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 45
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(4). Alat bucket Calm Shell dimasukan ke dasar


saluran untuk mengeruk dan mengangkut
sedimen yang mengendap
(5). Pindahkan sedimen ke pinggir saluran
(6). Sedimen yang berada di pinggir saluran
ditiriskan selama 1 hari
(7). Pindahkan sedimen yang sudah ditiriskan
ke dum truck dengan menggunakan
excavator.
(8). Angkut sedimen ke tempat pembuangan
Gambar 4.21 Pemasangan talud batu kali yang telah ditentukan

(7). Setelah pasangan selesai dan spesi sudah


mengering, bongkar tanggul penahan
(kistdam) serta mengangkat karung-
karung kistdam tersebut
(8). Rapihkan semua pekerjaan perbaikan
saluran ini.

H. PENGERUKAN SEDIMEN DI
SALURAN DRAINASE DENGAN
ALAT CALM SHELL Gambar 4.22 Pengangkatan sedimen dengan Calm Shell

Peralatan yang digunakan adalah ; Mesin Calm


Shell, dump truck, excavator. I. PERBAIKAN SALURAN DRAINASE
TERSIER TIPE LINING TERBUKA
Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai KARENA AMBLAS
berikut ;
Peralatan yang digunakan adalah : cangkul,
(1). Siapkan landasan mesin calm shell sekop, linggis, kotak kayu bergagang, gerobak
terlebih dahulu dorong roda satu, karung plastik, golok, palu,
(2). Pastikan alat calm shell duduk di landasan gergaji tangan, katrol, waterpass, sendok
yang kuat (tidak longsor) pada pinggir tembok.
saluran.
(3). Mesin Calm Shell berada di pinggir Bahan yang diperlukan adalah : pasir, dan
saluran drainase cerucuk dalken.

46 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai (6). Perbaiki dasar saluran yang amblas dengan
berikut ; mengurug pasir dan dipadatkan. Jika
diperlukan dasar saluran di beri perkuatan
(1). khusus lining saluran yang amblas yang dengan cerucuk dolken
akan diperbaiki. (7). Jika dasar saluran telah rata maka lining
saluran di pasang kembali dengan katrol.
(8). Urug tanah kembali di samping kiri kanan
saluran dan dipadatkan
(9). bongkar tanggul penahan (kistdam).
(10). Rapihkan semua pekerjaan perbaikan
saluran ini.

3. BANGUNAN SILANG
Gambar 4.23 Lining saluran yang amblas
A. MENGANGKAT SEDIMEN DARI
(2). Buat tanggul (kistdam) dari bahan karung- GORONG-GORONG
karung plastik berisi tanah sebagai
penahan air ditempat kerja dengan Peralatan yang digunakan adalah ; Cangkul
memasang di hulu dan di hilir lokasi bergagang panjang, sekop, karung plastik, tali
saluran yang amblas. raffia, gerobak dorong, truk kecil.
(3). Buang air dengan menggunakan pompa
air dibagian dalam saluran yang amblas Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai
agar tempat kerja jadi kering berikut ;
(4). Gali tanah di samping kiri dan kanan lining
saluran yang amblas. (1). Gunakan cangkul bergagang panjang untuk
(5). Angkat lining saluran dengan katrol dan mengambil sedimen yang mengendap di
simpan di samping dasar gorong-gorong berukuran kecil.

Gambar 4.24 Pengangkatan lining Saluran yang amblas Gambar 4.25 Penggalian sedimen di gorong-gorong
berukuran kecil

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 47
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(2). Gunakan cangkul dan sekop jika


gorong-gorong tersebut berukuran besar
dan pekerja bisa masuk ke dalamnya
(3). Jika di dalam saluran drainase terdapat
sampah, maka sampah diangkat terlebih
dahulu selanjutnya dilakukan pengerukan
sedimen
(4). Sedimen ditiriskan terlebih dulu sampai
cukup kering (kira-kira 3 jam setelah
penggalian).
(5). Sedimen dan sampah dimasukkan ke dalam Gambar 4.26 Gorong-gorong plat baja yang berkarat
karung plastik yang terpisah kemudian
diikat. (3). Sedimen yang mengendap di dasar gorong-
(6). Karung sedimen diangkut ke lokasi yang gorong digali dengan menggunakan
telah ditentukan dengan menggunakan cangkul, kemudian dibawa dan diangkat
alat gerobak dorong maupun truk-truk ke atas
kecil. (4). Bersihkan plat baja gorong-gorong dari
kotoran
(5). Plat baja yang keropos diganti dengan
B. MEMPERBAIKI GORONG-GORONG plat baja baru dengan sistem pengelasan.
YANG BERKARAT (6). Lakukan pengecatan

Peralatan yang digunakan adalah ; Karung


plastik, tali raffia, pompa air, cangkul, plat baja,
cat, kuas cat, las.

Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai


berikut ;

(1). Buat tanggul (kistdam) penahan air


ditempat kerja dengan memasang karung-
karung plastik berisi tanah di hulu dan di
hilir gorong-gorong. Gambar 4.27 Pengecatan gorong-gorong plat baja
(2). Buang air dengan menggunakan pompa
air dibagian dalam gorong-gorong agar (7). Setelah proses pengecatan gorong-gorong
tempat kerja jadi kering baja selesai, bongkar tanggul penahan
(kistdam).

48 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

C. PENGANGKATAN SEDIMEN DI masuk ke bak penampung manhole no 1.


GORONG-GORONG DENGAN Hisap air yang berlumpur ke tangki
METODE PENYEMPROTAN DAN penyedot
PENYEDOTAN. (6). Lakukan pekerjaan no 3-5 berulang-ulang
sampai endapan lumpur di gorong-gorong
Metode ini diterapkan pada gorong-gorong menjadi bersih
atau saluran drainase yang dengan diameter (7). Air yang tercampur lumpur di buang ke
lingkaran lebih kecil dari 0,5 m dan bila tempat pembuangan sedimen
kondisinya tertutup sedimen.
Lihat gambar 4.28 berikut.
Peralatan yang digunakan adalah ; Kabel seling,
selang penyemprot air, pipa penyedot, mobil D. MENGANGKAT SEDIMEN DARI
tangki penyemprot air, mobil tangki penyedot SIPHON
lumpur.
Peralatan yang digunakan adalah ; Karung
Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai plastik, katrol, ember, pengki, sekop, tali raffia,
berikut ; pompa air, cangkul, dump truk.
(1). Masukan kabel sling dari lubang manhole
no 1 ke no 2 Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai
(2). Ujung kabel sling diletakan pada berikut ;
selang penyemprot air tekanan tinggi (1). Tutup pintu air di hulu dan hilir siphon.
(3). Tarik kabel sling dari selang penyemprot Untuk siphon yang tidak dilengkapi
dari manhole no 2 ke manhole no 1 dengan pintu air maka buat tanggul
(4). Semprotkan air dari tangki penyemprot (kistdam) penahan air ditempat kerja
ke lumpur yang mengendap dengan memasang karung-karung plastik
(5). Lumpur yang sudah tercampur air akan berisi tanah di hulu dan di hilir siphon.

Gambar 4.28 Penyemprotan dan penyedotan gorong-gorong kecil

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 49
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

Gambar 4.29 Penggalian sedimen di siphon

(2). Buang air dengan menggunakan pompa 4. BANGUNAN TERJUN


air dibagian dalam siphon agar tempat
kerja jadi kering. Pemeliharaan bangunan terjun dilakukan
(3). Pekerja masuk ke lubang siphon dengan metode mengangkat sedimen dari
(4). Sedimen yang mengendap di dasar siphon bangunan terjun.
digali dengan menggunakan cangkul,
kemudian dibawa dan diangkat ke atas Peralatan yang digunakan adalah ; Cangkul,
dengan katrol. sekop, karung plastic, tali raffia, linggis, gerobak
(5). Tumpuk sedimen di tempat yang telah dorong, truk-truk kecil.
ditentukan dan ditiriskan selama 1 hari
(6). Pindahkan tumpukan sedimen ke dump Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai
truck untuk seterusnya dibuang ke tempat berikut ;
pembuangan sedimen
(7). Setelah proses pembersihan siphon (1). Sedimen yang mengendap di dasar
selesai buka kedua pintu air atau bongkar bangunan terjun digali dan diangkat ke
tanggul penahan (kistdam). atas tanggul/tepi bangunan terjun dengan
alat cangkul dan sekop.
Lihat gambar 4.29 (2). Penggalian sedimen harus benar-benar

50 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

bersih sampai ke dasar bangunan (7). Karung sampah yang terkumpul diangkut
(3). Jika di dalam saluran drainase terdapat ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS)
sampah, maka sampah diangkat terlebih maupun Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
dahulu selanjutnya dilakukan pengerukan dengan menggunakan alat gerobak
sedimen. dorong maupun truk-truk kecil.
(4). Sedimen didiamkan terlebih dulu sampai (8). Perbaiki kerusakan apabila terjadi
cukup kering (kira-kira 3 jam setelah kerusakan pada konstruksi bangunan
penggalian). terjun
(5). Sedimen dan sampah dimasukkan ke
dalam karung plastik yang terpisah
kemudian diikat.
5. TANGGUL

A. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA
TANGGUL TANAH

Peralatan yang digunakan adalah ; Mesin


pemotong rumput, sabit, cangkul.

Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai


berikut ;
Gambar 4.30 Memasukan sedimen ke dalam karung di
bangunan terjun
(1). Pemotongan rumput liar
(6). Karung sedimen diangkut ke lokasi yang (2). Pemotongan pohon-pohon yang
telah ditentukan dengan menggunakan mengganggu konstruksi tanggul
alat gerobak dorong maupun truk-truk
kecil. B. REHABILITASI TANGGUL TANAH

Peralatan yang digunakan adalah ; Karung


plastik, tali rafia, sabit, golok, linggis cangkul,
stamper.

Sedangkan bahannya adalah tanah merah


untuk timbunan.

Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai


berikut ;
Gambar 4.31 Pemindahan karung sedimen ke pinggir
saluran

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 51
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(1). Bersihkan permukaan tanggul yang jebol C. REHABILITASI TANGGUL


dari rumput-rumput dan pohon-pohon BATU KALI
serta akar-akarnya.
Peralatan yang digunakan adalah ; Linggis
cangkul, ember, waterpass, meteran, benang,
sendok tembok, unting-unting, ember, dolak.

Bahan yang diperlukan adalah: semen, pasir,


batu belah.

Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai


berikut ;

(1). Bersihkan bagian batu kali yang rusak.


Gambar 4.32 Tanggul yang longsor (2). Buat tanggul pasangan batu kali dengan
adukan semen dan pasir.
(2). Kupas atau gali permukaan pondasi hingga (3). Buat siaran timbul.
mencapai lapisan tanah yang baik. (4). Bersihkan kembali sisa adukan yang tidak
(3). Hamparkan tanah timbunan layer per layer terpakai.
ke lokasi tanggul setinggi 40 cm setiap
layernya.
(4). Padatkan setiap layer timbunan secara 6. BANGUNAN PENANGKAP PASIR
menyeluruh dengan alat pemadat
stamper setiap layer harus benar- Pemeliharaan dengan pengangkatan sedimen di
benar padat, dengan cara alat stemper kolam penangkap pasir dengan menggunakan
bekerja memadatkan tanah secara excavator :
berulang dan konsisten (lakukan bolak-
balik sampai tingkat kepadatan yang Peralatan yang digunakan adalah; Excavator,
telah ditentukan) dump truck.
(5). Pemadatan dilakukan sampai pada elevasi
tanggul yang direncanakan. Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai
(6). Parameter untuk Layer menggunakan berikut ;
faktor CBR yang berlaku di Bina Marga.
(1). Excavator berdiri dipinggir kolam, Pastikan
pondasi pingir kolam benar-benar mampu
menopang alat excavator.

52 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(2). Excavator menggali sedimen di dasar 7. PINTU AIR


kolam penangkap pasir dan langsung
ditumpuk dipinggir kolam. Beberapa langkah pekerjaan yang dapat
dilakukan untuk pemeliharaan bangunan pintu
air adalah sebagai berikut ;

(1). Melumasi pintu-pintu air seperti batang


ulir dan gigi pemutar

Gambar 4.33 Pengerukan sedimen di bangunan


penangkap pasir

(3). Tiriskan sedimen dipinggir kolam ± 1 hari


sampai cukup kering
(4). Pindahkan sedimen yang sudah ditiriskan
ke dump truck dengan excavator Gambar 4.35 Pintu sorong

(2). Pengecatan pintu-pintu air seperti plat


daun pintu dan kusen pintu

Gambar 4.34 Pemindahan sedimen ke dump truck

(5). Angkut sedimen ke tempat pembuangan


yang telah ditentukan Gambar 4.36 Pengecatan Pintu Sorong

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 53
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(3). Membersihkan sampah atau endapan di 8. KOLAM RETENSI / KOLAM


pintu-pintu air. TANDON

A. PENGERUKAN SEDIMEN DI KOLAM


RETENSI (METODE SLING)

Metode ini diterapkan pada kolam retensi yang


luasnya lebih dari 2 ha.

Peralatan yang digunakan adalah ; Excavator


phonton, phonton penampungan, kabel sling,
dump truck.

Gambar 4.37 Pembersihan endapan dan sampah di Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai
pintu air
berikut ;
(4). Lakukan perbaikan secara berkala untuk
pintu-pintu air yang mengalami kerusakan (1). Excavator phonton bersama sama
seperti mengganti plat daun pintu yang dengan phonton penampung bergerak
keropos atau besi kusen pintu dengan menggunakan lengan excavator
dari tepi menuju ke tempat lokasi
sedimen yang akan diangkat
(2). Keruk sedimen dari dasar kolam retensi
dengan menggunakan excavator phonton
yang berada di tengah kolam retensi dan
langsung dimasukan ke tempat phonton
penampungan.
(3). Lakukan pekerjaan pengerukan dan
pengisian sedimen ke dalam phonton
penampung berulang kali sampai bak
penampung penuh
Gambar 4.38 Pengelasan pintu air yang rusak

Gambar 4.39 Pengerukan sedimen dari kolam retensi ke


phonton penampung

54 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(4). Tarik excavator phonton dan phonton


penampung dengan menggunakan sling
ke pinggir spoil bank

Gambar 4.42 Pemindahan sedimen dari bak penampung


ke dump truck

(8). Angkut sedimen ke tempat pembuangan


yang telah ditentukan
Gambar 4.40 Alat sling penarik phonton excavator

(5). Pindahkan semua sedimen dari phonton


penampung dengan menggunakan
excavator ke bak penampung

Gambar 4.43 Sedimen di bawa ke tempat pembuangan


sedimen dengan dump truck

B. PENGERUKAN SEDIMEN DI KOLAM


RETENSI TIPE ESTAFET
Gambar 4.41 Pemindahan sedimen ke bak penampung

Metode ini diterapkan pada kolam retensi


(6). Tiriskan sedimen di spoil bank selama 1 hari berbentuk empat persegi panjang dengan lebar
(7). Masukkan sedimen dari “bak 30 – 40m. atau berbentuk lingkaran dengan
penampungan (spoil bank) ke dalam diameter 30-40m
dump truk dengan menggunakan
excavator

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 55
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

Peralatan yang digunakan adalah ; Excavator dengan menggunakan Excavator no 3


phonton, phonton penampungan, dump truck. ke dalam dump truk.
(7). Angkut sedimen ke tempat pembuangan
Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai yang telah ditentukan
berikut ;

Gambar 4.44 Proses pengerukan Sedimen Tipe Estafet

(1). Excavator phonton no 1 dan 2 bersama C. PENGERUKAN SEDIMEN DI KOLAM


sama dengan phonton penampung RETENSI DENGAN KAPAL KERUK
bergerak dengan menggunakan lengan (TIPE PENGADUK + POMPA)
excavator dari tepi menuju ke tempat
lokasi sedimen yang akan di angkat dengan Peralatan yang digunakan adalah ; Kapal keruk
posisi seperti pada gambar sket tipe pengaduk lengkap dengan pompa hisap,
(2). Excavator 1 mengeruk sedimen dari dasar excavator, dump truck
kolam retensi untuk dimasukan ke
phonton penampungan. Kapal keruk digunakan pada kondisi kolam
(3). Lakukan pekerjaan pengerukan dan retensi yang bebas hambatan (umunya dari
pengisian sedimen ke dalam phonton sampah). Kapal keruk tidak dapat berfungsi
penampung berulang kali oleh excavator apabila kondisi kolam retensi terhambat oleh
no 1 sampai penuh sampah.
(4). Kemudian sedimen dari ponton
penampungan, sedimen dipindahkan lagi Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai
ke pinggir kolam dengan excavator no 2 berikut ;
(5). Sedimen yang berada dipinggir kolam
ditiriskan selama 1 hari (1). Kapal keruk masuk ke tengah kolam
(6). Kemudian Sedimen dipindahkan lagi retensi

56 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(2). Sedimen yang berada di kolam retensi (1). Tutup pintu inlet supaya air tidak masuk ke
di aduk dengan alat pengaduk yang dalam kolam retensi
berada di kapal keruk (2). Buka pintu outlet untuk mengeluarkan
(3). Hidupkan pompa hisap untuk menyedot air dari kolam retensi ke saluran
sedimen dan memindahkannya ke pembuang
tempat “bak penampungan (spoil bank)
(4). Sedimen yang berada di bak
penampungan kolam ditiriskan selama
1 hari
(5). Masukkan sedimen dari “bak
penampungan (spoil bank) ke dalam
dump truk dengan menggunakan
excavator
(6). Angkut sedimen ke tempat
pembuangan yang telah ditentukan

Gambar 4.46 Pembersihan kolam retensi secara manual

(3). Bersihkan atau potong tumbuhan air yang


tumbuh di kolam retensi
(4). Gali sedimen di kolam retensi dimulai
dari tengah menuju ke pinggir kolam
(5). Sedimen didiamkan terlebih dulu sampai
cukup kering (kira-kira 3 jam setelah
penggalian).
Gambar 4.45 Penyedotan sedimen di kolam retensi (6). Sedimen dan sampah dimasukkan ke
dengan kapal keruk
dalam karung plastik yang terpisah
kemudian diikat
D. PENGANGKATAN SEDIMEN DARI (7). Karung sedimen diangkut ke lokasi yang
KOLAM RETENSI SECARA MANUAL telah ditentukan dengan menggunakan
alat gerobak dorong maupun truk-truk
Peralatan yang digunakan adalah ; Cangkul, kecil.
sabit, golok, linggis, karung plastic, tali raffia, (8). Karung sampah yang terkumpul diangkut
gerobak dorong, truck-truck kecil. ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS)
maupun Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai dengan menggunakan alat gerobak
berikut ; dorong maupun truk-truk kecil.

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 57
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

E. PEMELIHARAAN KOLAM RETENSI (3). Bawa tumbuhan eceng gondok ke pinggir


DARI TANAMAN ECENG GONDOK kolam
(4). Tiriskan eceng gondok selama dua hari
Peralatan yang digunakan adalah ; Perahu/ untuk selanjutnya dimanfaatkan sebagai
sampan, cangkul atau garu. bahan baku kerajinan industri rumah
tangga atau di letakkan di tempat yang
telah ditentukan.

Kolam Retensi Dipenuhi


Eceng Gondok

9. POMPA DAN RUMAH POMPA

Komponen dalam pemeliharaan rumah pompa


adalah ; genset, pompa, dan rumah pompa.

Lakukan pemeliharaan pada masing-masing


Gambar 4.47 Kolam retensi yang dipenuhi tumbuhan komponen sebagai berikut:
eceng gondok

Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai (1) Pemeliharaan genset :


berikut ; - Lakukan pemanasan mesin,
- Cek saringan udara
(1). Siapkan perahu/sampan untuk ke tengah - Cek jumlah air pendingin
kolam - Cek filter bbm,
(2). Bersihkan kolam dengan mencabut eceng - Penggantian oli secara rutin,
gondok dan masukan ke dalam perahu. - Penggantian baterai bila rusak,
- Overhaul,
- Pengecatan yang berkarat

(2) Pemeliharaan Pompa :


- Periksa kabel penghubung,
- Cek konsumsi arus dan tegangan
- Cek kebersihan panel
- Cek semua fungsi sistem keamanan
pompa
- Pengecatan
- Overhaul
Gambar 4.48 Proses pembersihan kolam retensi dari eceng
gondok

58 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

(3) Pemeliharaan rumah pompa : Pemeliharaan dilakukan dengan mengangkat


- Pengecatan dinding sedimen dan sampah yang mengganggu
- Perbaikan plafond dan atap peresapan air dalam sumur resapan.
- Perbaikan pintu dan jendela
Peralatan yang digunakan adalah ; Linggis,
cangkul, karung plastik, tali raffia, ember,
katrol penarik.
10. TRASH RACK
Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai
Terdapat 2 macam Trash Rack yang maisng- berikut ;
masing memiliki lagkah pemeliharaan yang
berbeda. (1). Angkat penutup manhole
(2). Seorang pekerja masuk ke sumur resapan
A. TRASH RACK MEKANIK (3). Gali sedimen dan sampah yang mengendap
di sumur resapan dan angkat ke atas
(1). Lumasi oli alat-alat seperti engsel-engsel (4). Masukan sedimen ke dalam plastik
rake and arm dan semua roda-roda di (5). Buang sedimen ke tempat yang telah
conveyer. ditentukan
(2). Perbaiki alat-alat yang rusak atau di ganti (6). Tutup kembali penutp manhole jika
dengan yang baru. penggalian sedimen dan sampah telah
(3). Kabel-kabel penghubung dan komponen- selesai
komponen di panel, jika ada yang rusak
diganti baru.

B. TRASH RACK MANUAL

(1). Pemeriksaan dan pengecatan bar screen


secara berkala
(2). Perbaiki bar screen yang rusak atau di
ganti dengan yang baru

11. SUMUR DAN KOLAM RESAPAN

A. SUMUR RESAPAN
Gambar 4.49 Pemeliharaan Sumur Resapan

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 59
BAB IV PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN

B. KOLAM RESAPAN

Pemeliharaan dilakukan dengan mengangkat


sedimen dan sampah yang mengganggu dalam
kolam resapan.

Peralatan yang digunakan adalah ; Sabit, golok,


cangkul, linggis, karung plastik, tali raffia,
ember, gerobak dorong, truk-truk kecil

Langkah-langkah pekerjaan adalah sebagai


berikut ;

(1). Bersihkan atau potong tumbuhan air yang


tumbuh di kolam resapan
(2). Gali lumpur di kolam resapan dimulai
dari tengah menuju ke pinggir kolam
(3). Sedimen didiamkan terlebih dulu sampai
cukup kering (kira-kira 3 jam setelah
penggalian).
(4). Sedimen dan sampah dimasukkan ke dalam
karung plastik yang terpisah kemudian
diikat
(5). Karung sedimen diangkut ke lokasi yang
telah ditentukan dengan menggunakan
alat gerobak dorong maupun truk-truk
kecil.
(6). Karung sampah yang terkumpul diangkut
ke tempat pembuangan sementara (tps)
maupun tempat pemrosesan akhir (tpa)
dengan menggunakan alat gerobak
dorong maupun truk-truk kecil.

60 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V
PEMBIAYAAN OPERASI DAN
PEMELIHARAAN DRAINASE
PERKOTAAN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

1. UMUM awal yang sangat besar, misalnya


pengadaan ponton dan excavator, dump
Sebagian besar penyusunan pembiayaan truck untuk pengerukan kolam retensi;
operasi dan pemeliharaaan prasarana dan (3). pada situasi lain pekerjaan hanya
sarana drainase kota di dalam buku ini memerlukan peralatan yang sederhana
disusun berdasarkan harga satuan pekerjaan. seperti cangkul dan sekop tetapi
Sebagai standar digunakan patokan harga membutuhkan tenaga kerja/pekerja dalam
satuan Provinsi DKI Jakarta, yakni berdasarkan jumlah besar dan pada dasarnya tidak
Keputusan Kepala Biro Administrasi Sarana memerlukan keahlian/ketrampilan khusus,
Perkotaan Provinsi DKI Jakarta Nomor 861/2008 misalnya pengerukan saluran drainase;
tentang Patokan Harga Satuan Bahan dan Upah
Pekerjaan Bidang/Jasa Pemborongan Provinsi Pengadaan alat berat sendiri dan/atau
DKI Jakarta Periode Januari 2009. rekruitmen pekerja kasar dalam jumlah besar
tidak efisien ditilik dari sisi biaya karena
Daftar jenis pekerjaan, harga bahan, upah frekuensi pekerjaan tidak dilakukan setiap hari.
dan harga jadi yang didasarkan pada patokan Model pembiayaan yang sesuai dengan sifat dan
harga Provinsi DKI Jakarta dipaparkan dalam situasi pekerjaan seperti adalah menggunakan
Lampiran A. Untuk kepentingan penyusunan perusahaan-perusahaan jasa pemborongan
harga di kota/kabupaten lainnya ditetapkan (kontraktor) dan/atau outsourcing dari pihak
berdasarkan indeks harga seperti dipaparkan ketiga. Untuk kepentingan tersebut dibutuhkan
dalam Lampiran B. Jika di kota/kabupaten standar pembiayaan yang didasarkan pada
terdapat patokan harga satuan bahan dan harga satuan pekerjaan.
upah, lebih memakai harga patokan tersebut.
Beberapa pembiayaan pekerjaan lain yang
Pertimbangan digunakannya patokan harga sifatnya operasi harian (rutin), seperti operasi
satuan adalah sifat dan situasi pekerjaan pompa, trash rack, pintu air, tidak tepat jika
operasi dan pemeliharaan drainase, yaitu: menggunakan model jasa pemborongan,
karena sifat pekerjaannya harian (daily activity),
(1). pekerjaan operasi dan pemeliharaan tidak membutuhkan pekerja dengan keahlian khusus
dilakukan setiap hari, melainkan dilakukan dan tidak memerlukan peralatan tambahan
pada periode tertentu misalnya pada saat untuk mengoperasikannya.
menjelang musim penghujan atau endapan
sedimen telah melampaui batas yang Sifat dan situasi pekerjaan seperti ini
ditentukan; lebih sesuai dipenuhi dengan mengangkat
(2). kuantitas pekerjaan sangat besar dan pada karyawan tetap/honorer atau menggunakan
situasi tertentu memerlukan peralatan jasa perusahaan outsourcing tenaga kerja.
dan alat berat yang memerlukan investasi Mengacu pada konsep akuntansi biaya, model

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 63
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

yang sesuai untuk pembiayaan jenis pekerjaan 2. PEMBIAYAAN KOMPONEN


drainase seperti ini adalah penggolongan biaya DRAINASE
atas dasar obyek pengeluaran.
Perhitungan Biaya berdasarkan Harga Perkiraan
Penggolongan biaya yang paling sederhana tahun 2009
adalah penggolongan atas dasar obyek
pengeluaran, yaitu berupa penjelasan singkat A. KEGIATAN OPERASI
obyek suatu pengeluaran. Jika pemerintah
daerah atau dinas mengeluarkan biaya untuk (1). Pintu air
membayar upah/gaji karyawan maka (2). Sistem pompa
pengeluaran tersebut disebut upah/gaji, jika (3). Trash rack mekanik
digunakan untuk membeli bahan/material (4). Trash rack manual
maka disebut sebagai biaya bahan/material. (5). Proses tempat pembuangan sedimen

Untuk pekerjaan drainase perkotaan, obyek B. KEGIATAN PEMELIHARAAN


pengeluaran dapat digolongkan menjadi tiga
yaitu: (a) biaya bahan/material; (b) biaya tenaga (1). Saluran
kerja; dan (c) biaya administrasi umum (dalam (2). Bangunan silang
bidang bisnis/pabrik biaya ini disebut biaya (3). Bangunan terjun
overhead pabrik/kantor). (4). Tanggul jalan inspeksi
(5). Bangunan penangkap pasir
Uraian pembiayaan dalam buku ini akan (6). Pintu air
dipaparkan berdasarkan komponen sistem (7). Kolam retensi / kolam tandon
drainase. Untuk tiap-tiap elemen pembiayaan (8). Pompa dan rumah pompa
akan ditentukan model pembiayaannya, (9). Pemeliharaan sumur resapan
yakni pekerjaan bidang/jasa pemborongan
(kontraktor) dan pekerjaan non-kontraktor
(swakelola).

64 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.1 RENCANA ANGGARAN BIAYA OPERASI PINTU AIR

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : PINTU AIR


ASUMSI DIMENSI : O PER A S I PI N T U S EL A M A 1 TA H U N
PELAKSANA KERJA : SWAKELOL A

harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
(Rp) (Rp)
1 Upah operator selama 1 tahun disesuaikan dengan upah yang berlaku 13,00 bulan 1.000.000 13.000.000

2 -

3 -

4 -

5 -

TOTAL 13.000.000

Tabel 5.2 RENCANA ANGGARAN BIAYA OPERASI KOLAM RETENSI YANG TERKENA LIMBAH B3

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : TRASH RACK MEKANIK


ASUMSI DIMENSI : 1 U N I T T R A S H R AC K M EK A N I K S EL A M A 1 TA H U N
PELAKSANA KERJA : SWAKELOL A

harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
(Rp) (Rp)
1 Pembayaran Listrik 12,00 bulan 900.000 10.800.000

2 Upah operator 2 orang 26,00 1.500.000 39.000.000

TOTAL 49.800.000

Tabel 5.3 RENCANA ANGGARAN BIAYA OPERASI SISTEM POMPA

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : SIS TEM POMPA


ASUMSI DIMENSI : 1 U N I T S TAT I O N P O M PA S EL A M A 1 TA H U N ( K a p a s i t a s
pompa 1 m3/det )
PELAKSANA KERJA : SWAKELOL A

harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
(Rp) (Rp)
1 Pengadaan solar 1.200,00 liter 4.500 5.400.000

2 Pengadaan oli 12,00 liter 40.000 480.000

3 Pengadaan Listrik 1,00 tahun 1.000.000 1.000.000

4 Upah operator 2 orang 26,00 bulan 1.500.000 39.000.000

TOTAL 45.880.000

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 65
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.4 RENCANA ANGGARAN BIAYA OPERASI TRASH RACK MEKANIK

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : TRASH RACK MEKANIK


ASUMSI DIMENSI : 1 U N I T T R A S H R AC K M EK A N I K S EL A M A 1 TA H U N
PELAKSANA KERJA : SWAKELOL A

harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
(Rp) (Rp)
1 Pembayaran Listrik 12,00 bulan 1.000.000 12.000.000

2 Pengadaan Cangkul 10,00 bh 50.000 500.000

3 Upah pekerja 4 orang 52,00 bulan 1.000.000 52.000.000

4 Upah operator 2 orang 26,00 bulan 1.500.000 39.000.000

TOTAL 103.500.000

Tabel 5.5 Rencana Anggaran Biaya Operasi Trash Rack Manual

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : TRASH RACK MANUAL


ASUMSI DIMENSI : 1 U N I T T R A S H R AC K M A NUA L S EL A M A 1 TA H U N
PELAKSANA KERJA : SWAKELOL A

harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
(Rp) (Rp)
1 Upah pekerja 2 orang 26,00 bulan 1.000.000 26.000.000

2 Pengadaan Garu 26,00 bh 50.000 1.300.000

3 Pengadaan Cangkul 26,00 bh 50.000 1.300.000

TOTAL 28.600.000

66 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.6 RENCANA ANGGARAN BIAYA OPERASI LOKASI PEMBUANGAN SEDIMEN

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : LOKASI PEMBUANGAN SEDIMEN


ASUMSI DIMENSI : PEM BUATA N JA L A N H A N TA R
LEBAR B = 8,00 M
PANJANG B2 = 20,00 M
TINGGI URUGAN = 1,50 M

PEM BUATA N TA N G GU L
LEBAR B = 4,00 M
PANJANG B2 = 20,00 M
TINGGI URUGAN = 1,50 M

B I AYA PER ATA A N SEDIMEN


LEBAR B = 10,00 M
PANJANG B2 = 20,00 M
TINGGI SEDIMEN = 1,50 M

PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
(Rp) (Rp)
1 Pengukuran waterpass Sedimen 6,00 m 6.830 409.800

2 Pembuatan jalan hantar 240,00 m³ 96.078 23.058.720

3 pembuatan tanggul keliling 120,00 m³ 96.078 11.529.360

4 perataan sedimen 300,00 m³ 6.337 1.901.100

TOTAL 36.898.980

KEUNTUNGAN 10% 3.689.898

TOTAL 40.588.878

PPN 4.058.888

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 44.647.766

BIAYA / M³ 67.648

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 67
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.7 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PENGERUKAN SEDIMEN SALURAN DRAINASE TERSIER TIPE TERBUKA DI PERUMAHAN
MAUPUN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : SALURAN


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 500,00 M
LEBAR = 1,00 M
TINGGI ENDAPAN = 0,6 0 M
N A M A K EG I ATA N : PENGERUKAN SEDIMEN SALURAN DRAINASE TERSIER
TIPE TERBUKA DI PERUMAHAN MAUPUN LINGKUNGAN
PERMUKIMAN
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 4 Pengukuran waterpass saluran (Uitzet) 500,00 m 6.829 3.414.500

2 PD 1 Pemasangan Papan Nama Proyek 1,00 bh 675.217 675.217

3 PD 2 Dokumentasi Proyek 1,00 ls 223.237 223.237

4 0 0 Pengadaan karung plastik 4.082,00 bh 1.000 4.082.000

Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk


5 KLS 1 300,00 m³ 32.440 9.732.000
saluran terbuka

6 0 0 Pemasukan sedimen ke dalam karung 4.082,00 bh 200 816.400

7 AG 10 Pengangkutan sedimen keluar lokasi /500 m 285,00 m³ 28.076 8.001.660

TOTAL 26.945.014

KEUNTUNGAN 10% 2.694.501

TOTAL 29.639.515

PPN 10% 2.963.952

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 32.603.467

BIAYA / M³ 108.678

68 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.8 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PENGERUKAN SEDIMEN SALURAN DRAINASE TERSIER TIPE TERTUTUP DI PERUMAHAN
MAUPUN LINGKUNGAN

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : SALURAN


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 500 M
LEBAR = 01 M
TINGGI ENDAPAN = 01 M
N A M A K EG I ATA N : PENGERUKAN SEDIMEN SALURAN DRAINASE TERSIER
TIPE TERTUTUP DI PERUMAHAN MAUPUN LINGKUNGAN
PERMUKIMAN
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 04 Pengukuran waterpass saluran (Uitzet) 500 m 6.829 3.414.500

2 00 00 Pengadaan karung plastik 4.082 bh 1.000 4.082.000

3 00 00 Pengangkatan & penutupan plat penutup 250 bh 1.000 250.000

Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk


4 KLS 01 300 m³ 32.440 9.732.000
saluran terbuka

5 00 00 Pemasukan sedimen ke dalam karung 4.082 bh 200 816.400

6 AG 10 Pengangkutan sedimen keluar lokasi /500 m 285 m³ 28.076 8.001.660

TOTAL 26.296.560

KEUNTUNGAN 10% 2.629.656

TOTAL 28.926.216

PPN 10% 2.892.622

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 31.818.838

VOLUME PEKERJAAN / M³ 106.063

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 69
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.9 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PENGERUKAN SEDIMEN SALURAN DRAINASE SEKUNDER/PRIMER TIPE TERTUTUP

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : SALURAN


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 500 M
LEBAR = 2,00 M
TINGGI ENDAPAN = 0,50 M
N A M A K EG I ATA N : PENGERUKAN SEDIMEN SALURAN DRAINASE SEKUNDER/
PRIMER TIPE
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 04 Pengukuran waterpass saluran (Uitzet) 500,0 m 6.829 3.414.500

2 PD 01 Pemasangan Papan Nama Proyek 1,0 bh 675.217 675.217

3 PD 02 Dokumentasi Proyek 1,0 ls 223.237 223.237

4 0 0 Pengangkatan & penutupan plat penutup 83,0 bh 1.000 83.000

Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk


5 KLS 02 500,0 m³ 42.803 21.401.500
saluran tertutup

Pemindahan tumpukan sedimen ke dump truck dengan


6 AG 01 450,0 m³ 23.435 10.545.750
orang

7 AG 11 Pengangkutan sedimen dengan dump truck /20 Km 450,0 m³ 44.888 20.199.600

TOTAL 56.542.804

KEUNTUNGAN 10% 5.654.280

TOTAL 62.197.084

PPN 10% 6.219.708

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 68.416.793

VOLUME PEKERJAAN / M³ 136.834

70 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.10 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PENGERUKAN SEDIMEN SALURAN DRAINASE SEKUNDER DAN PRIMER TIPE TERBUKA DENGAN
MENGGUNAKAN EXCAVATOR

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : SALURAN


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 500,00 M
LEBAR = 7, 0 0 M
TINGGI ENDAPAN = 0,6 0 M
N A M A K EG I ATA N : PENGERUKAN SEDIMEN SALURAN DRAINASE SEKUNDER
DAN PRIMER TIPE TERBUKA DENGAN MENGGUNAKAN
E XC AVATO R
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 3 Penyediaan Direksiket 4 x 6 m 24,00 m² 463.269 11.118.456

2 PD 4 Pengukuran waterpass saluran (Uitzet) 500,00 m 6.829 3.414.500

3 PD 1 Pemasangan Papan Nama Proyek 1,00 bh 675.217 675.217

4 PD 2 Dokumentasi Proyek 1,00 ls 223.237 223.237

5 KLS 4 Pengerukan sedimen dengan excavator 2.100,00 m³ 44.688 93.844.800

6 KLS 4a Memindahkan sedimen ke dump truck dengan excavator 1.890,00 m³ 44.688 84.460.320

7 AG 11 Pengangkutan sedimen dengan dump truck /20 Km 1.890,00 m³ 44.888 84.838.320

TOTAL 278.574.850

KEUNTUNGAN 10% 27.857.485

TOTAL 306.432.335

PPN 10% 30.643.234

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 337.075.569

VOLUME PEKERJAAN / M³ 160.512

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 71
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.11 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PENGERUKAN SEDIMEN SALURAN DRAINASE SEKUNDER DAN PRIMER TIPE TERBUKA DENGAN
MENGGUNAKAN EXCAVATOR PHONTON

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : SALURAN


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 500,00 M
LEBAR = 12,00 M
TINGGI ENDAPAN = 0,6 0 M
N A M A K EG I ATA N : PENGERUKAN SEDIMEN SALURAN DRAINASE SEKUNDER
DAN PRIMER TIPE TERBUKA DENGAN MENGGUNAKAN
E XC AVATO R PH O N TO N
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 3 Penyediaan Direksiket 4 x 6 m 24,00 m² 463.269 11.118.456

2 PD 4 Pengukuran waterpass saluran (Uitzet) 500,00 m 6.829 3.414.500

3 PD 1 Pemasangan Papan Nama Proyek 1,00 bh 675.217 675.217

4 PD 2 Dokumentasi Proyek 1,00 ls 223.237 223.237

5 KLS 15 Pengerukan sedimen dengan excavator phonton 3.600,0 m³ 55.437 199.573.200

6 KLS 4a Memindahkan sedimen ke dump truck dengan excavator 3.240,0 m³ 44.688 144.789.120

7 AG 11 Pengangkutan sedimen dengan dump truck /20 Km 3.240,0 m³ 44.888 145.437.120

TOTAL 505.230.850

KEUNTUNGAN 10% 50.523.085

TOTAL 555.753.935

PPN 10% 55.575.394

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 611.329.329

VOLUME PEKERJAAN / M³ 169.814

72 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.12 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PENGERUKAN SEDIMEN DI SALURAN DRAINASE DENGAN ALAT BULLDOZER KERUK

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : SALURAN


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 5 0 0 . 0 0 M
LEBAR = 12.00 M
TINGGI ENDAPAN = 0.6 0 M
N A M A K EG I ATA N : PENGERUKAN SEDIMEN DI SALURAN DRAINASE
D EN G A N A L AT BUL L D OZ ER K ERUK
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 3 Penyediaan Direksiket 4 x 6 m 24.0 m2 463,269 11,118,456

2 PD 4 Pengukuran waterpass saluran (Uitzet) 500.0 m 6,829 3,414,500

3 PD 1 Pemasangan Papan Nama Proyek 1.0 bh 675,217 675,217

4 PD 2 Dokumentasi Proyek 1.0 ls 223,237 223,237

5 0 0 Pengerukan sedimen dengan bulldozer keruk 3,600.0 m3 52,000 187,200,000

6 KLS 4 Pengerukan sedimen dengan excavator 3,600.0 m3 44,688 160,876,800

7 KLS 4a Memindahkan sedimen ke dump truck dengan excavator 3,240.0 m3 44,688 144,789,120

8 AG 11 Pengangkutan sedimen dengan dump truck /20 Km 3,240.0 m3 44,888 145,437,120

TOTAL 653,734,450

KEUNTUNGAN 10% 65,373,445

TOTAL 719,107,895

PPN 10% 71,910,790

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 791,018,685

VOLUME PEKERJAAN / M³ 219,727

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 73
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.13 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PERBAIKAN SALURAN DRAINASE PRIMER / SEKUNDER TIPE TERBUKA

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : SALURAN


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 200.00 M
LEBAR = 4.00 M
TINGGI (H) = 1.70 M M
TINGGI ENDAPAN = 0.40 M 1 H
H = 2.00 M t
S
S = 2.24 M
t = 0.40 M
h = 0.60 M
b = 0.50 M
M = 0.50 M h
NAMA KEGIATAN : PERBAIKAN SALURAN DRAINASE
b
PRIMER / SEKUNDER TIPE TERBUKA
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 3 Penyediaan Direksiket 4 x 6 m 24.00 m² 463,269 11,118,456

2 PD 4 Pengukuran waterpass saluran (Uitzet) 200.00 m 6,829 1,365,800

3 PD 1 Pemasangan Papan Nama Proyek 1.00 bh 675,217 675,217

4 PD 2 Dokumentasi Proyek 1.00 ls 223,237 223,237

5 0 0 Pengadaan karung plastik 17.26 bh 1,000 17,264

6 TN 2 Galian tanah konstruksi 258.89 m³ 40,979 10,608,866

7 BK 1 Pekerjaan pasangan batu belah 238.89 m³ 599,335 143,172,404

8 TN 37 Pembongkaran & pemasangan kistdam 44.00 m 257,154 11,314,776

9 TN 15 Urugan tanah kembali dan pemadatan 24.00 m³ 19,334 464,016

10 0 0 Pemasukan sedimen ke dalam karung 17.26 bh 200 3,453

11 AG 11 Pengangkutan sedimen dengan dump truck /20 Km 234.89 m³ 44,888 10,543,538

12 0 0 Dewatering selama konstruksi 200.00 m 10,000 2,000,000

TOTAL 191,507,027

KEUNTUNGAN 10% 19,150,703

TOTAL 210,657,730

PPN 10% 21,065,773

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 231,723,503

VOLUME PEKERJAAN / M 1,158,618

74 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.14 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PENGERUKAN SEDIMEN DI SALURAN DRAINASE DENGAN ALAT CALM SHELL

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : SALURAN


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 500.00 M
LEBAR = 10.00 M
TINGGI ENDAPAN = 0.60 M
PELAKSANA KERJA KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 3 Penyediaan Direksiket 4 x 6 m 24,00 m² 463.269 11.118.456

2 PD 4 Pengukuran waterpass saluran (Uitzet) 500,00 m 6.829 3.414.500

3 PD 1 Pemasangan Papan Nama Proyek 1,00 bh 675.217 675.217

4 PD 2 Dokumentasi Proyek 1,00 ls 223.237 223.237

5 0 0 Pengerukan sedimen dengan calm shell 3.000,00 m³ 51.000 153.000.000

6 KLS 4a Memindahkan sedimen ke dump truck dengan excavator 2.700,00 m³ 44.688 120.657.600

7 AG 11 Pengangkutan sedimen dengan dump truck /20 Km 2.700,00 m³ 44.888 121.197.600

TOTAL 410.286.610

KEUNTUNGAN 10% 41.028.661

TOTAL 451.315.271

PPN 10% 45.131.527

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 496.446.798

VOLUME PEKERJAAN / M³ 165.482

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 75
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.15 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PERBAIKAN SALURAN DRAINASE TERSIER TIPE LINING TERBUKA KARENA AMBLAS

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : SALURAN


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 10.00 M
LEBAR = 1.00 M
TINGGI (H) = 1.20 M
NAMA KEGIATAN : PERBAIKAN SALURAN DRAINASE TERSIER TIPE LINING
TERBUKA KARENA AMBLAS
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 2 Dokumentasi Proyek 1,00 ls 223.237 223.237

2 TN 2 Galian tanah konstruksi 7,20 m³ 40.979 295.049

3 0 0 Angkat dan pasang kembali lining saluran 20,00 m 100.000 2.000.000

4 0 0 Pengadaan dan Pemasangan cerucuk dolken 90,00 bh 13.066 1.175.940

5 0 0 Mengurug Pasir dgn Pasir Urug Darat, tebal 30 cm 16,00 m³ 57.127 914.030

6 TN 15 Urugan tanah kembali dan pemadatan 7,20 m³ 19.334 139.205

7 0 0 Dewatering selama konstruksi 10,00 10.000 100.000

TOTAL 4.847.461

KEUNTUNGAN 10% 484.746

TOTAL 5.332.207

PPN 10% 533.221

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 5.865.428

VOLUME PEKERJAAN / M 586.543

76 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.16 RENCANA ANGGARAN BIAYA


MENGANGKAT SEDIMEN DARI GORONG-GORONG

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : BANGUNAN SILANG


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 20.00 M
LEBAR = 2.00 M
TINGGI ENDAPAN = 0.50 M
NAMA KEGIATAN : MENGANGKAT SEDIMEN DARI GORONG-GORONG
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 0 0 Pengadaan karung plastik 272,0 bh 1.000 272.000

Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk


2 KLS 2a 20,0 m³ 42.803 856.060
gorong-gorong

3 0 0 Pemasukan sedimen ke dalam karung 272,0 bh 200 54.400

4 AG 10 Pengangkutan sedimen keluar lokasi /500 m 19,0 m³ 28.076 533.444

5 0 0 Dewatering selama konstruksi 20,0 m 10.000 200.000

TOTAL 1.915.904

KEUNTUNGAN 10% 191.590

TOTAL 2.107.494

PPN 10% 210.749

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 2.318.244

VOLUME PEKERJAAN / M³ 115.912

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 77
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.17 RENCANA ANGGARAN BIAYA


MEMPERBAIKI GORONG-GORONG YANG BERKARAT

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : SALURAN


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 20.00 M
DIAMETER = 2.00 M

NAMA KEGIATAN : MEMPERBAIKI GORONG-GORONG YANG BERKARAT
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 2 Dokumentasi Proyek 1,00 ls 223.237 223.237

2 TN 37 Pembongkaran & pemasangan kistdam 4,00 m 257.154 1.028.616

Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk


3 KLS 2a 31,40 m³ 42.803 1.344.014
gorong-gorong

Pemindahan tumpukan sedimen ke dump truck dengan


4 AG 1 31,40 m³ 23.435 735.859
orang

5 AG 11 Pengangkutan sedimen dengan dump truck /20 Km 31,40 m³ 44.888 1.409.483

6 0 0 penggantian dan Pengelasan plat baja yang keropos 62,80 m² 400.000 25.120.000

7 PC 19 Pengecatan besi 40,00 m² 24.878 995.120

6 0 0 Dewatering selama konstruksi 20,00 m 10.000 200.000

TOTAL 31.056.329

KEUNTUNGAN 10% 3.105.633

TOTAL 34.161.962

PPN 10% 3.416.196

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 37.578.159

VOLUME PEKERJAAN / M 1.878.908

78 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.18 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PENGANGKATAN SEDIMEN DI GORONG-GORONG DENGAN METODE PENYEMPROTAN DAN
PENYEDOTAN

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : SALURAN


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 12.00 M
DIAMETER = 0.50 M
TINGGI ENDAPAN = 0.25 M
NAMA KEGIATAN : PENGANGKATAN SEDIMEN DI GORONG-GORONG DENGAN METODE
PENYEMPROTAN DAN PENYEDOTAN
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
Upah pekerja 2 org 2,00 hari 65.734 131.468

Sewa tangki penyemprot 1,18 m³ 500.000 588.750

Sewa tangki penyedot lumpur 3,00 m³ 200.000 600.000

TOTAL 1.320.218

KEUNTUNGAN 10% 132.022

TOTAL 1.452.240

PPN 10% 145.224

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 1.597.464

VOLUME PEKERJAAN / M 1.356.657

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 79
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.19 RENCANA ANGGARAN BIAYA


MENGANGKAT SEDIMEN DARI SIPHON

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : BANGUNAN SILANG


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 20.00 M
LEBAR = 2.00 M
TINGGI ENDAPAN = 0.40 M
NAMA KEGIATAN : MENGANGKAT SEDIMEN DARI SIPHON
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 0 0 Pengadaan karung plastik 218,0 bh 1.000 218.000

2 TN 37 Pembongkaran & pemasangan kistdam 6,0 m 257.154 1.542.924

Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk


3 KLS 2b 16,0 m³ 42.803 684.848
siphon

4 0 0 Pemasukan sedimen ke dalam karung 218,0 bh 200 43.600

5 AG 10 Pengangkutan sedimen keluar lokasi /500 m 15,2 m³ 28.076 426.755

6 0 0 Dewatering selama konstruksi 20,0 m 10.000 200.000

JUMLAH 1.356.000

TOTAL 4.472.127

KEUNTUNGAN 10% 447.213

TOTAL 4.919.340

PPN 10% 491.934

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 5.411.274

VOLUME PEKERJAAN / M³ 338.205

80 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.20 RENCANA ANGGARAN BIAYA


MENGANGKAT SEDIMEN DARI BANGUNAN TERJUN

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : BANGUNAN TERJUN


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 10.00 M
LEBAR = 4.00 M
TINGGI ENDAPAN = 0.20 M
NAMA KEGIATAN : MENGANGKAT SEDIMEN DARI BANGUNAN TERJUN
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 0 0 Pengadaan karung plastik 109,0 bh 1.000 109.000

Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk


2 KLS 2c 8,0 m³ 42.803 342.424
bangunan terjun

3 0 0 Pemasukan sedimen ke dalam karung 109,0 bh 200 21.800

4 AG 10 Pengangkutan sedimen keluar lokasi /500 m 7,6 m³ 28.076 213.378

TOTAL 686.602

KEUNTUNGAN 10% 68.660

TOTAL 755.262

PPN 10% 75.526

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 830.788

VOLUME PEKERJAAN / M³ 103.848

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 81
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.21 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA TANGGUL TANAH

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : TANGGUL JALAN INSPEKSI


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 200.00 M
LEBAR = 3.00 M
TINGGI (H) = 1.20 M
S = 1.70 M
KEMIRINGAN (M) = 1.00






NAMA KEGIATAN : PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA TANGGUL TANAH
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 0 0 Pemotongan rumput 1,278,82 m² 5.000 6.394.113

2 0 0 Pemotongan pohon kecil 2,00 titik 5.000 10.000

3 0 0 Pemotongan pohon besar 1,00 titik 100.000 100.000

JUMLAH 6.504.113

KEUNTUNGAN 10% 650.411

TOTAL 7.154.524

PPN 10% 715.452

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 7.869.976

VOLUME PEKERJAAN / M 39.350

82 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.22 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PEMELIHARAAN KHUSUS TANGGUL TANAH (KERUSAKAN SATU SISI TALUD)

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : TANGGUL JALAN INSPEKSI


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 5.00 M
B = 4.00 M
TINGGI ENDAPAN = 0.40 M
H = 1.20 M
S = 1.70 M
t1 = 0.50 M
KEMIRINGAN (M) = 1.00

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 TN 23 Urugan tanah untuk tanggul 4,2 m³ 108.000 458.205

TN 29 Pemadatan tanah dengan stamper 10,0 m² 3.472 34.720

2 A 3 Penanaman rumput 8,5 m² 15.000 127.279

TOTAL 620.204

KEUNTUNGAN 10% 62.020

TOTAL 682.225

PPN 10% 68.222

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 750.447

VOLUME PEKERJAAN / M³ 176.882

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 83
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.23 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PEMELIHARAAN KHUSUS TANGGUL TANAH (KERUSAKAN DI KEDUA SISINYA)

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : TANGGUL JALAN INSPEKSI


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 5.00 M
B = 4.00 M
TINGGI ENDAPAN = 0.40 M
H = 1.20 M
S = 1.70 M
t = 0.70 M
KEMIRINGAN (M) = 1.00






NAMA KEGIATAN : PEMELIHARAAN KHUSUS TANGGUL TANAH (KERUSAKAN DI KEDUA SISINYA)


PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 TN 23 Urugan tanah untuk tanggul 25,88 m³ 108.000 2.794.975

2 TN 29 Pemadatan tanah dengan stamper 28,00 m² 3.472 97.216

2 A 3 Penanaman rumput 36,97 m² 15.000 554.558

TOTAL 3.446.749

KEUNTUNGAN 10% 344.675

TOTAL 3.791.424

PPN 10% 379.142

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 4.170.566

VOLUME PEKERJAAN / M³ 148.949

84 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

TABEL 5.24 RENCANA ANGGARAN BIAYA


REHABILITASI TANGGUL TANAH

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : TANGGUL JALAN INSPEKSI


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 7.00 M
B = 3.00 M
TINGGI ENDAPAN = 0.40 M
H = 1.50 M
S = 2.12 M
t = 0.70 M
KEMIRINGAN (M) = 1.00






NAMA KEGIATAN : REHABILITASI TANGGUL TANAH
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 TN 15 Urugan tanah kembali dan pemadatan 35,49 m³ 108.000 3.832.805

2 TN 29 Pemadatan tanah dengan stamper 49,00 m² 3.472 170.128

2 A 3 Penanaman rumput 50,70 m² 15.000 760.477

TOTAL 4.763.411

KEUNTUNGAN 10% 476.341

TOTAL 5.239.752

PPN 10% 523.975

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 5.763.727

VOLUME PEKERJAAN / M³ 117.627

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 85
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.25 RENCANA ANGGARAN BIAYA


REHABILITASI TANGGUL BATU KALI

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : TANGGUL JALAN INSPEKSI


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 15.00 M
B1 = 0.40 M
B2 = 0.60 M
H = 1.20 M

NAMA KEGIATAN : REHABILITASI TANGGUL BATU KALI


PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 4 Pengukuran waterpass saluran (Uitzet) 15,00 m 6.829 102.435

2 PD 2 Dokumentasi Proyek 1,00 ls 223.237 223.237

3 BK 1 Pekerjaan pasangan batu belah 9,00 m³ 599.335 5.394.015

TOTAL 5.719.687

KEUNTUNGAN 10% 571.969

TOTAL 6.291.656

PPN 10% 629.166

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 6.920.821

VOLUME PEKERJAAN / M³ 768.980

86 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.26 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PENGANGKATAN SEDIMEN BANGUNAN PENANGKAP PASIR

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : BANGUNAN PENANGKAP PASIR


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 20.00 M
LEBAR = 5.00 M
TINGGI ENDAPAN = 1.00 M
NAMA KEGIATAN : PENGANGKATAN SEDIMEN BANGUNAN PENANGKAP PASIR
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 4 Pengukuran waterpass saluran (Uitzet) 20,00 m 6.829 136.580

2 KLS 4 Pengerukan sedimen dengan excavator 100,00 m³ 44.688 4.468.800

3 KLS 4a Memindahkan sedimen ke dump truck dengan excavator 90,00 m³ 44.688 4.021.920

4 AG 11 Pengangkutan sedimen dengan dump truck /20 Km 90,00 m³ 44.888 4.039.920

TOTAL 12.667.220

KEUNTUNGAN 10% 1.266.722

TOTAL 13.933.942

PPN 10% 1.393.394

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 15.327.336

VOLUME PEKERJAAN / M³ 153.273

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 87
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.27 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PERBAIKAN DAN PENGECATAN

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : PINTU AIR


ASUMSI DIMENSI : H1 = 5.00 M
H2 = 2.00 M
t = 0.12 M
B = 1.50 M








NAMA KEGIATAN : PERBAIKAN DAN PENGECATAN


PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 0 0 Pemberian oli 1,00 ls 20.000 20.000

2 PC 19 Pengecatan besi 82,00 m² 24.878 2.039.996

3 0 0 penggantian dan Pengelasan plat baja yang keropos 1,35 m² 400.000 540.000

TOTAL 2.599.996

KEUNTUNGAN 10% 260.000

TOTAL 2.859.996

PPN 10% 286.000

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 3.145.995

VOLUME PEKERJAAN / M² 38.366

88 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.28 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PENGERUKAN SEDIMEN DI KOLAM RETENSI (METODE SLING)

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : KOLAM RETENSI / KOLAM TANDON


ASUMSI DIMENSI : LUAS = 10000.00 M2
TINGGI ENDAPAN = 0.50 M
NAMA KEGIATAN : PENGERUKAN SEDIMEN DI KOLAM RETENSI (METODE SLING)
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 3 Penyediaan Direksiket 4 x 6 m 24,00 m² 463.269 11.118.456

2 0 0 Pengukuran sonding 10.000,00 m² 500 5.000.000

3 PD 1 Pemasangan Papan Nama Proyek 1,00 bh 675.217 675.217

4 PD 2 Dokumentasi Proyek 1,00 ls 223.237 223.237

5 KLS 15 Pengerukan sedimen dengan excavator phonton 5.000,00 m³ 55.437 277.185.000

6 0 0 Penarikan phonton ke pinggir dengan sling 5.000,00 m³ 10.000 50.000.000

Pemindahan tumpukan sedimen dari phonton penam-


7 KLS 6 5.000,00 m³ 55.437 277.185.000
pung ke spoil bank dengan excavator

8 KLS 4a Memindahkan sedimen ke dump truck dengan excavator 4.500,00 m³ 44.688 201.096.000

9 AG 11 Pengangkutan sedimen dengan dump truck /20 Km 4.500,00 m³ 44.888 201.996.000

TOTAL 1.024.478.910

KEUNTUNGAN 10% 102.447.891

TOTAL 1.126.926.801

PPN 10% 112.692.680

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 1.239.619.481

VOLUME PEKERJAAN / M³ 247.924

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 89
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.29 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PENGERUKAN SEDIMEN KOLAM RETENSI TYPE ESTAFET

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : KOLAM RETENSI / KOLAM TANDON


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 60,00 M
LEBAR = 40,00 M
TINGGI ENDAPAN = 0,40 M
NAMA KEGIATAN : PENGERUKAN SEDIMEN KOLAM RETENSI TYPE ESTAFET
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 3 Penyediaan Direksiket 4 x 6 m 24,00 m² 463.269 11.118.456

2 0 0 Pengukuran sonding 60,00 m² 500 30.000

3 PD 1 Pemasangan Papan Nama Proyek 1,00 bh 675.217 675.217

4 PD 2 Dokumentasi Proyek 1,00 ls 223.237 223.237

5 KLS 15 Pengerukan sedimen dengan excavator phonton 2.400,00 m³ 55.437 133.048.800

Pemindahan tumpukan sedimen dari phonton


6 KLS 6 2.400,00 m³ 55.437 133.048.800
penampung ke spoil bank dengan excavator

7 KLS 4a Memindahkan sedimen ke dump truck dengan excavator 2.160,00 m³ 44.688 96.526.080

8 AG 11 Pengangkutan sedimen dengan dump truck /20 Km 2.160,00 m³ 44.888 96.958.080

TOTAL 471.628.670

KEUNTUNGAN 10% 47.162.867

TOTAL 518.791.537

PPN 10% 51.879.154

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 570.670.691

VOLUME PEKERJAAN / M³ 237.779

90 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.30 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PENGERUKAN SEDIMEN DI KOLAM RETENSI DENGAN KAPAL KERUK (TIPE PENGADUK + POMPA)

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : KOLAM RETENSI / KOLAM TANDON


ASUMSI DIMENSI : LUAS = 10.000,00 M
TINGGI ENDAPAN = 0,50 M
NAMA KEGIATAN : PENGERUKAN SEDIMEN DI KOLAM RETENSI DENGAN KAPAL KERUK
(TIPE PENGADUK + POMPA)
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 3 Penyediaan Direksiket 4 x 6 m 24,00 m2 463.269 11.118.456

2 0 0 Pengukuran sonding 10.000,00 m2 500 5.000.000

3 PD 1 Pemasangan Papan Nama Proyek 1,00 bh 675.217 675.217

4 PD 2 Dokumentasi Proyek 1,00 ls 223.237 223.237

5 0 0 Pengerukan sedimen dengan kapal keruk 5.000,00 m3 40.000 200.000.000

6 KLS 4a Memindahkan sedimen ke dump truck dengan excavator 4.500,00 m3 44.688 201.096.000

7 AG 11 Pengangkutan sedimen dengan dump truck /20 Km 4.500,00 m3 44.888 201.996.000

TOTAL 620.108.910

KEUNTUNGAN 10% 62.010.891

TOTAL 682.119.801

PPN 10% 68.211.980

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 750.331.781

VOLUME PEKERJAAN / M3 150.066

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 91
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.31 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PENGANGKATAN SEDIMEN DARI KOLAM RETENSI SECARA MANUAL

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : KOLAM RETENSI / KOLAM TANDON


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 200,00 M
LEBAR = 100,00 M
TINGGI ENDAPAN = 0,50 M
NAMA KEGIATAN : PENGANGKATAN SEDIMEN DARI KOLAM RETENSI SECARA MANUAL
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 4 Pengukuran waterpass saluran (Uitzet) 200,00 m 6,829 1.365.800

2 PD 2 Dokumentasi Proyek 1,00 ls 223,237 223.237

3 0 0 Pengadaan karung plastik 136.054 bh 1,000 136.054.000

Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk


4 0 0 10.000 m³ 32,441 324.410.000
kolam retensi

5 0 0 Pemotongan tumbuhan air 20.000 m² 5,000 100.000.000

6 0 0 Pemasukan sedimen ke dalam karung 136.054 bh 200 27.210.800

7 AG 10 Pengangkutan sedimen keluar lokasi /500 m 9.500,00 m³ 28,076 266.722.000

TOTAL 855.985.837

KEUNTUNGAN 10% 85.598.584

TOTAL 941.584.421

PPN 10% 94.158.442

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 1.035.742.863

BIAYA / M³ 103.574

92 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.32 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PEMELIHARAAN KOLAM RETENSI DARI TANAMAN ECENG GONDOK

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : KOLAM RETENSI / KOLAM TANDON


ASUMSI DIMENSI : LUAS = 10000,00 M2
LUAS ECENG GONDOK = 10000,00 M3
NAMA KEGIATAN : PEMELIHARAAN KOLAM RETENSI DARI TANAMAN ECENG GONDOK
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 2 Dokumentasi Proyek 1,00 ls 223.237 223.237

2 0 0 Pengambilan dan penumpukan eceng gondok 10.000,00 m² 23.183 231.832.000

3 0 Pemindahan tumpukan eceng gondok 500,00 m³ 23.435 11.717.500

4 AG 11 Pengangkutan sedimen dengan dump truck /20 Km 500,00 m³ 44.888 22.444.000

5 0 0 Pemindahan tumpukan eceng gondok 500,00 m³ 23.435 11.717.500

TOTAL 277.934.237

KEUNTUNGAN 10% 27.793.424

TOTAL 305.727.661

PPN 10% 30.572.766

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 336.300.427

VOLUME PEKERJAAN / M³ 33.630

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 93
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.33 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PEMELIHARAAN POMPA, GENSET & PANEL

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : POMPA DAN RUMAH POMPA


NAMA KEGIATAN : PEMELIHARAAN POMPA, GENSET & PANEL
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
(Rp) (Rp)
1 umur 1-2 tahun 0,100 thn 1.000.000.000 100.000.000

2 umur 2-3 tahun 0,125 thn 1.000.000.000 125.000.000

3 umur 3-4 tahun 0,170 thn 1.000.000.000 170.000.000

4 umur 4-5 tahun 0,225 thn 1.000.000.000 225.000.000

5 umur 5-6 tahun 0,250 thn 1.000.000.000 250.000.000

JUMLAH 870.000.000

KEUNTUNGAN 10% 87.000.000

TOTAL 957.000.000

PPN 10% 95.700.000

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 1.052.700.000

210.540.000

Tabel 5.34 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PEMELIHARAAN RUMAH POMPA

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : POMPA DAN RUMAH POMPA


NAMA KEGIATAN : PEMELIHARAAN RUMAH POMPA
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PC 11 Pengecatan tembok 3 lapis 50,00 m2 26.453 1.322.650

2 PLL 15 Pekerjaan perbaikan plafond dan rangka atap 10,00 m2 120.995 1.209.950

3 PC 17 Pengecatan Plafond 10,00 m2 7.876 78.760

4 KY 15 Pekerjaan perbaikan daun pintu dan jendela 1,00 m2 280.967 280.967

JUMLAH 2.893.000

KEUNTUNGAN 10% 289.300

TOTAL 3.182.300

PPN 10% 318.230

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 3.500.530

94 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

Tabel 5.35 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PEMELIHARAAN TRASH RACK MEKANIK

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : TRASH RACK


NAMA KEGIATAN : PEMELIHARAAN TRASH RACK MEKANIK
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 0 0 Pemberian oli 1,00 ls 20.000 20.000

2 Perbaikan peralatan 1,00 ls 5.000.000 5.000.000

3 Penggantian baru 1,00 ls 20.000.000 20.000.000

JUMLAH 25.020.000

KEUNTUNGAN 10% 2.502.000

TOTAL 27.522.000

PPN 10% 2.752.200

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 30.274.200

Tabel 5.36 RENCANA ANGGARAN BIAYA


PEMELIHARAAN TRASH RACK MANUAL

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : TRASH RACK


NAMA KEGIATAN : PEMELIHARAAN TRASH RACK MEKANIK
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 0 0 Pemberian oli 1,00 ls 20.000 20.000

2 PC 19 Pengecatan besi 10,00 m² 24.878 248.780

3 Perbaikan bar screen yang rusak 1,00 ls 1.000.000 1.000.000

JUMLAH 1.269.000

KEUNTUNGAN 10% 126.900

TOTAL 1.395.900

PPN 10% 139.590

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 1.535.490

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 95
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

TABEL 5.37 RENCANA ANGGARAN BIAYA


MENGANGKAT SEDIMEN DAN SAMPAH YANG MENGGANGGU PERESAPAN AIR
DALAM SUMUR RESAPAN

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : SUMUR DAN KOLAM RESAPAN


ASUMSI DIMENSI : DALAM = 2,0 M
DIAMETER = 1,0 M
TINGGI ENDAPAN = 0,6 M
NAMA KEGIATAN : MENGANGKAT SEDIMEN DAN SAMPAH YANG MENGGANGGU PERESAPAN AIR
DALAM SUMUR RESAPAN
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 0 0 Pengadaan karung plastik 6,00 bh 1.000 6.000

2 0 0 Pengangkatan & penutupan plat penutup 1,00 bh 1.000 1.000

Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk


3 0 0 0,47 m³ 42.803 20.160
sumur resapan

4 0 0 Pemasukan sedimen ke dalam karung 6,00 bh 200 1.200

5 AG 10 Pengangkutan sedimen keluar lokasi /500 m 0,45 m³ 28.076 12.563

TOTAL 40.923

KEUNTUNGAN 10% 4.092

TOTAL 45.015

PPN 10% 4.502

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 49.517

VOLUME PEKERJAAN/BUAH 49.517

96 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
BAB V PEMBIAYA AN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN DR AINASE PERKOTA AN

TABEL 5.38 RENCANA ANGGARAN BIAYA


MENGANGKAT SEDIMEN DAN SAMPAH YANG MENGGANGGU DALAM KOLAM RESAPAN

KOMPONEN SISTEM DRAINASE : SUMUR DAN KOLAM RESAPAN


ASUMSI DIMENSI : PANJANG = 20,00 M
LEBAR = 10,00 M
TINGGI ENDAPAN = 0,50 M
NAMA KEGIATAN : MENGANGKAT SEDIMEN DAN SAMPAH YANG MENGGANGGU DALAM KOLAM
RESAPAN
PELAKSANA KERJA : KONTRAKTOR

Kode harga sat. Jumlah


No. URAIAN PEKERJAAN Vol. S AT
Grup No. (Rp) (Rp)
1 PD 4 Pengukuran waterpass saluran (Uitzet) 20,00 m 6.829 136.580

2 PD 2 Dokumentasi Proyek 1,00 ls 223.237 223.237

3 0 0 Pengadaan karung plastik 1.361 bh 1.000 1.361.000

Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk


4 0 0 100 m³ 42.803 4.280.300
kolam resapan

5 0 0 Pemotongan tumbuhan air 200 m² 5.000 1.000.000

6 0 0 Pemasukan sedimen ke dalam karung 1.361 bh 200 272.200

7 AG 10 Pengangkutan sedimen keluar lokasi /500 m 95,00 m³ 28.076 2.667.220

TOTAL 9.940.537

KEUNTUNGAN 10% 994.054

TOTAL 10.934.591

PPN 10% 1.093.459

JUMLAH BIAYA PELAKSANAAN 12.028.050

BIAYA / M³ 120.280

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 97
BAB VI
PENUTUP
BAB VI PENUTUP

Buku pedoman operasi dan pemeliharaan Kegiatan operasi dan pemeliharaan ini harus
prasarana dan sarana drainase perkotaan dilakukan secara rutin, sehingga prasarana dan
diharapkan akan dapat membantu para sarana drainase perkotaan dapat berfungsi
pengelola bidang drainase perkotaan dalam dengan baik.
kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan operasi dan pemeliharaan; baik
yang dilakukan secara swakelola maupun pihak
ketiga.

Gambar 6.1 Tumpikan sampah yang tersaring

Gambar 6.2 Saluran yang telah dibersihkan dari sampah

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 99
LAMPIRAN A
HARGA SATUAN
L AMPIRAN-A HARGA SATUAN

LAMPIRAN A
HARGA SATUAN PEKERJAAN

Kode
URAIAN Satuan Harga
Grup No.
PD 3 Penyediaan Direksiket 4 x 6 m m² 463.269

PD 4 Pengukuran waterpass saluran (Uitzet) m 6.829

Pengukuran waterpass Sedimen m 6.830

PD 1 Pemasangan Papan Nama Proyek bh 675.217

PD 2 Dokumentasi Proyek ls 223.237

Pengukuran sonding m² 500

Pengadaan karung plastik bh 1.000

KLS 1 Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk saluran terbuka m³ 32.440

Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk kolam retensi m³ 32.441

KLS 2 Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk saluran tertutup m³ 42.803

Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk sumur resapan m³ 42.803

Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk kolam resapan m³ 42.803

KLS 2c Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk bangunan terjun m³ 42.803

KLS 2b Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk siphon m³ 42.803

KLS 1a Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk talang air m³ 32.440

KLS 2a Pengerukan sedimen dengan cangkul dan sekop untuk gorong-gorong m³ 42.803

KLS 4 Pengerukan sedimen dengan excavator m³ 44.688

Pengerukan sedimen dengan bulldozer keruk m³ 52.000

Pengerukan sedimen dengan kapal keruk m³ 40.000

Pengerukan sedimen dengan calm shell m³ 51.000

KLS 4a Memindahkan sedimen ke dump truck dengan excavator m³ 44.688

AG 10 Pengangkutan sedimen keluar lokasi /500 m m³ 28.076

AG 11 Pengangkutan sedimen dengan dump truck /20 Km m³ 44.888

Pemindahan sedimen dengan excavator m³ 15.000

Dewatering selama konstruksi 10.000

PD 10 Pembersihan lokasi selama proyek berlangsung ha 2.000

TN 2 Galian tanah konstruksi m³ 40.979

Angkat dan pasang kembali lining saluran m 100.000

Pemberian oli ls 20.000

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 101
L AMPIR AN-A HARGA SATUAN

Kode
URAIAN Satuan Harga
Grup No.
PC 19 Pengecatan besi m² 24.878

PC 11 Pengecatan tembok 3 lapis m² 26.453

PC 17 Pengecatan Plafond m² 7.876

penggantian dan Pengelasan plat baja yang keropos m² 400.000

PLL 15 Pekerjaan perbaikan plafond dan rangka atap m² 120.995

KY 15 Pekerjaan perbaikan daun pintu dan jendela m² 280.967

Penarikan phonton ke pinggir dengan sling m³ 10.000

KLS 6 Pemindahan tumpukan sedimen dari phonton penampung ke spoil bank dengan excavator m³ 55.437

Pemasukan sedimen ke dalam karung bh 200

Pengambilan dan penumpukan eceng gondok m² 23.183

BK 1 Pekerjaan pasangan batu belah m³ 599.335

TN 37 Pembongkaran & pemasangan kistdam m 257.154

Pengangkatan & penutupan plat penutup bh 1.000

Pemindahan tumpukan eceng gondok m³ 23.435

AG 1 Pemindahan tumpukan sedimen ke dump truck dengan orang m³ 23.435

TN 29 Pemadatan tanah dengan stamper m² 3472

Mengurug Pasir dgn Pasir Urug Darat, tebal 10cm m³ 172.000

Mengurug Pasir dgn Pasir Urug Darat, tebal 30 cm m³ 57.127

TN 35 Pengadaan dan Pemasangan cerucuk dolken bh 13066

KLS 15 Pengerukan sedimen dengan excavator phonton m³ 55.437

TN 15 Urugan tanah kembali dan pemadatan m³ 19.334

TN 23 Urugan tanah dengan mesin gilas m³ 96.078

TN 23 Urugan tanah untuk tanggul m³ 100.278

TN 36 Pemadatan tanah dengan buldozer 6.337

Sewa tangki penyemprot 3.000.000

Pemotongan tumbuhan air m² 5.000

Pemotongan rumput m² 5.000

Pemotongan pohon kecil titik 5.000

Pemotongan pohon besar titik 100.000

A 3 Penanaman rumput m² 15.000

102 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
LAMPIRAN B
TABEL INDEKS HARGA
L AMPIRAN-B TABEL INDEKS HARGA

LAMPIRAN B
A. TABEL INDEKS HARGA

Untuk perhitungan biaya konstrusi dan O & M


komponens sistem drainase di seluruh Indonesia,
dapat digunakan perhitungan indeks harga.
Berikut ini, indeks harga hasil olahan untuk
pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi
dan NTB

1. PROPINSI NAD

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Banda Aceh 1.33 1.44 1.38

2 Sabang 1.44 1.63 1.54

3 Aceh Besar 1.32 1.46 1.39

4 Pidie 1.36 1.66 1.51

5 Bireun 1.36 1.66 1.51

6 Aceh Tengah 1.44 1.7 1.57

7 Aceh Utara 1.36 1.69 1.53

8 Aceh Timur 1.23 1.58 1.41

9 Aceh Tenggara 1.42 1.81 1.61

10 Aceh Barat 1.38 1.59 1.48

11 Simeuleu 1.46 1.8 1.63

12 Aceh Selatan 1.34 1.59 1.48

13 Singkil 1.39 1.68 1.54

14 Aceh Jaya 1.34 1.58 1.46

15 Aceh Tamiang 1.27 1.63 1.45

16 Aceh Barat Daya 1.35 1.63 1.49

17 Gayo Lues 1.43 1.51 1.47

18 Lhokseumawe 1.34 1.71 1.52

19 Langsa 1.27 1.65 1.46

20 Nagan Raya 1.39 1.56 1.47

21 Bener Meriah 1.41 1.55 1.48

Rata-rata 1.37 1.62 1.49

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 105
L AMPIR AN-B TABEL INDEKS HARGA

2. PROPINSI SUMATERA UTARA

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Medan 1.21 1.63 1.42

Rata-rata 1.21 1.63 1.42

3. PROPINSI SUMATERA BARAT

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Padang 1.38 1.16 1.27

2 Pariaman 1.26 1.18 1.27

3 Tua Pejatr 1.04 1.51 1.28

4 Bukit Tinggi 1.49 1.14 1.32

5 Payakumbuh 1.54 1.15 1.34

6 PD Panjang 1.39 1..05 1.22

7 BT Sangkar 1.19 1.01 1.10

8 Solok 1.21 1.04 1.13

9 Painan 1.44 1.02 1.23

10 Agam 1.20 1.08 1.14

11 SWL/SJJ 1.25 1.00 1.12

12 L Sikaping 1.11 1.00 1.06

Rata-rata 1..29 1.11 1.20

4. PROPINSI RIAU

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Pekan Baru 1.09 0.87 0.98

2 Bengkalis 1.01 1.24 1.13

3 Kuatan Sengingi 1.01 0.68 0.85

4 Siak Sri Indrapura 1.09 1.26 1.17

5 Indragiri Hulu 0.95 1.12 1.04

6 Pelalawan 0.95 0.84 0.90

7 Rokan Hulu 0.95 1.19 1.07

8 Indragiri Hilir 1.06 1.17 1.12

9 Dumai 1.09 1.87 1.48

Rata-rata 1.02 1.14 1.48

106 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
L AMPIRAN-B TABEL INDEKS HARGA

5. PROPINSI BENGKULU

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Bengkulu 1.14 0.78 0.96

2 Kepahiang 1.14 0.69 0.91

3 Curup 1.14 0.71 0.93

4 Muara Aman 1.14 0.71 0.92

5 Agra Mamur 1.14 0.73 0.93

6 Muko 2 1.14 0.72 0.93

7 Seluma 1.14 0.80 0.97

8 Manna 1.14 0.69 0.92

9 Kaur 1.14 0.67 0.91

Rata-rata 1.14 0.72 0.93

6. PROPINSI SUMATERA SELATAN

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Lahat 1.53 1.15 1.34

2 Oku 1.53 1.33 1.43

3 Mura 1.53 1.36 1.44

4 Muara Enim 1.53 1.36 1.44

5 Oki 1.53 1.42 1.48

6 Pagar Alam 1.53 1.22 1.37

7 Palembang 1.53 1.30 1.41

8 Prabumulih 1.83 1.25 1.54

9 Muba 1.83 1.31 1.57

Rata-rata 1.60 1.30 1.46

7. PROPINSI LAMPUNG

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Bandar Lampung 0.83 1.02 0.92

2 Lampung selatan 0.80 0.99 0.90

3 Tanggamus 0.80 1.00 0.90

4 Lampung Tengah 0.82 0.88 0.85

5 Metro 0.78 0.77 0.78

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 107
L AMPIR AN-B TABEL INDEKS HARGA

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
6 Lampung Timur 0.80 0.97 0.89

7 Lampung Utara 0.79 0.99 0.89

8 Tulang Bawang 0.79 0.97 0.88

9 Way Kanan 0.80 0.97 0.89

10 Lampung Barat 0.83 0.94 0.88

Rata-rata 0.80 0.95 0.88

8. PROPINSI BANGKA BELITUNG

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Pangkal Pinang 1.06 1.06 1.06

2 Bangka 1.27 1.03 1.15

3 Bellitung 0.96 0.85 0.90

4 Belitung timur 1.15 0.89 1.02

Rata-rata 1.11 0.96 1.03

9. PROPINSI JAWA TENGAH DAN DIY

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Semarang 0.73 0.91 0.82

2 Demak 0.66 0.73 0.70

3 Purwodadi 0.70 0.70 0.70

4 Salatiga 0.66 0.65 0.65

5 Kendal 0.75 0.73 0.74

6 Surakarta 0.63 0.80 0.72

7 Sukoharjo 0.54 0.76 0.65

8 Wonogiri 0.50 0.78 0.64

9 Kanyar 0.65 0.65 0.65

10 Sragen 0.64 0.79 0.72

11 Boyolali 0.59 0.61 0.60

12 Klaten 0.61 0.71 0.66

13 Pati 0.66 0.69 0.67

14 Kudus 0.66 0.66 0.71

108 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
L AMPIRAN-B TABEL INDEKS HARGA

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
15 Jepara 0.57 0.69 0.63

16 Rembang 0.62 0.71 0.66

17 Blora 0.70 0.71 0.71

18 Pekalongan 0.58 0.72 0.65

19 Tegal 0.70 0.71 0.71

20 Brebes 0.63 0.68 0.65

21 Pemalang 0.65 0.68 0.67

22 Batang 0.62 0.68 0.65

23 Magelang 0.65 0.73 0.69

24 Purworejo 0.49 0.61 0.55

25 Kebumen 0.55 0.61 0.58

26 Temanggung 0.74 0.71 0.73

27 Wonosobo 0.59 0.61 0.60

28 Banyumas 0.53 0.68 0.61

29 Cilacap 0.76 0.73 0.74

30 Purbalingga 0.57 0.67 0.62

31 Banjar Negara 0.59 0.75 0.67

32 Yogyakarta 0.56 0.83 0.70

Rata-rata 0.63 0.71 0.67

10. PROPINSI JAWA BARAT

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Bandung 0.72 0.90 0.81

2 Bogor 0.67 0.89 0.78

3 Bekasi 0.68 0.90 0.79

4 Sukabumi 0.62 0.87 0.75

5 Cirebon 0.70 0.96 0.83

Rata-rata 0.68 0.91 0.79

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 109
L AMPIR AN-B TABEL INDEKS HARGA

11. PROPINSI JAWA TIMUR

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Surabaya 0.98 1.11 1.05

2 Sumanep 0.98 1.06 1.02

3 Sidoarjo 0.91 1.33 1.12

4 Jember 0.78 1.23 1.00

5 Malang 0.96 1.20 1.08

6 Madiun 0.82 1.17 1.00

Rata-rata 0.90 1.18 1.04

12. PROPINSI BANTEN

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Banten 0.98 1.48 1.23

Rata-rata 0.98 1.48 1.23

13. PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Samarinda 1.69 1.26 1.47

2 Balikpapan 1.69 1.22 1.45

3 Pasir 1.68 1.29 1.48

4 Bontang 1.69 1.31 1.50

5 Kutao Timur 1.85 1.35 1.60

6 Kutai Barat 1.85 1.53 1.69

7 Tarakan 1.85 1.48 1.67

Rata-rata 1.76 1.35 1.55

14. PROPINSI KALIMANTAN TENGAH

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Palangkaraya 1.57 1.28 1.43

2 Kobar 0.92 1.36 1.14

3 Kotim 1.28 1.51 1.40

4 Kapuas 1.24 1.54 1.39

5 Barito Selatan 1.49 1.43 1.46

110 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
L AMPIRAN-B TABEL INDEKS HARGA

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
6 Barito Utara 1.32 1.49 1.41

7 Pulang Pisau 2.58 1.58 2.08

8 Sukamara 1.57 1.35 1.46

9 Lamandau 1.40 1.49 1.45

10 Seruyan 1.42 2.25 1.84

11 Mura 1.55 1.79 1.67

12 Gunung Mas 1.31 1.83 1.57

13 Barito Timur 1.16 1.58 1.37

Rata-rata 1.45 1.58 1.51

15. PROPINSI SULAWESI UTARA

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Manado 1.37 1.11 1.24

2 Bitung 1.37 1.11 1.24

3 Tomohon 1.37 1.11 1.24

4 Minahasa Utara 1.37 1.11 1.24

5 Minahasa 1.37 1.11 1.24

6 Minahasa selatan 1.37 1.11 1.24

7 Bolmong 1.37 1.11 1.24

8 Sanghie 1.37 1.11 1.24

9 Talaud 1.37 1.11 1.24

Rata-rata 1.37 1.11 1.24

16. PROPINSI SULAWESI TENGAH

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Palu 0.71 0.65 0.68

2 Donggala 0.72 0.91 0.82

3 Parigi Moutong 1.04 1.00 1.02

4 Poso 1.04 1.09 1.07

5 Tojo Una-Una 0.83 0.75 0.79

6 Morowali 1.02 1.29 1.15

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 111
L AMPIR AN-B TABEL INDEKS HARGA

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
7 Banggai 1.32 1.23 1.27

8 Bangkep 1.00 0.84 0.92

9 Toli-Toli 1.02 1.34 1.16

10 Boul 0.92 1.10 1.01

Rata-rata 0.96 1.02 0.99

17. PROPINSI SULAWESI TENGGARA

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Kendari 0.94 1.11 1.03

2 Kolaka 0.94 1.07 1.00

3 Muna 0.94 1.15 1.04

4 Buton 0.94 1.20 1.07

Rata-rata 0.94 1.13 1.04

18. PROPINSI SULAWESI SELATAN

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Makasar 0.93 0.84 0.88

2 Maros 0.93 0.87 0.90

3 Gowa 0.93 0.88 0.90

4 Talakar 0.78 0.98 0.88

5 Pangkep 0.82 0.83 0.82

6 Barru 0.84 0.80 0.82

7 Pare- Pare 0.82 0.96 0.89

8 Sindrap 0.77 1.05 0.91

9 Pinrang 1.03 1.13 1.08

10 Enrekang 1.14 1.02 1.08

11 Tator 1.17 1.29 1.23

12 Soppeng 0.84 0.83 0.83

13 Wajo 0.85 0.87 0.86

14 Bone 0.81 0.81 0.89

15 Sinjai 0.74 1.04 0.89

112 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
L AMPIRAN-B TABEL INDEKS HARGA

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
16 Jeneponto 0.82 0.96 0,89

17 Bantaeng 0.75 1.13 0.94

18 Bulukumba 0.72 0.88 0.80

19 Selayar 0.75 1.13 0.94

20 Luwu 1.28 0.84 1.06

21 Luwu Utara 1.28 0.77 1.02

22 Luwu Timur 1.22 0.87 1,05

Rata-rata 0.92 0.94 0.94

19. PROPINSI NTB

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Pulau Lombok 0.91 1.12 1.02

2 Pulau Sumbawa 0.99 1.16 1.07

Rata-rata 0.95 1.14 1.04

20. PROPINSI MALUKU

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Ambon 0.77 1.44 1.11

2 MTB 0.72 1.27 1.00

3 Maluku Tenggara 0.54 1.86 1.20

4 Buru 1.01 1.74 1.37

5 Maluku Tengah 0.87 1.51 1.19

6 Seram Barat 0.80 1.89 1.34

7 Aru 0.69 1.81 1.25

Rata-rata 0.77 1,65 1.21

21. PROPINSI MALUKU UTARA

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Ternate 0.82 2.02 1.42

2 Todore 0.82 2.11 1.46

3 Halmahera Timur 0.82 2.21 1.52

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 113
L AMPIR AN-B TABEL INDEKS HARGA

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
4 Kep. Sula 0.82 2.14 1.48

5 Halmahera Barat 0.82 1.98 1.40

6 Halmahera Utara 0.82 1.95 1.38

7 Halmahera Selatan 0.82 1.92 1.37

8 Halmahera Tengah 0.82 1.73 1.37

Rata-rata 0.82 2.201 1.41

22. PROPINSI PAPUA

Indeks
No. Nama Kota Indeks Upah Indeks Bahan
Gabungan
1 Meroke 1.42 4.11 1.77

2 Jayapura 1.79 1.74 1.77

3 Jayawijaya 2.28 6.12 4.20

4 Nabire 2.39 2.03 2.21

5 Fak Fak 1.95 2.58 2.27

6 Sorong 2.26 2.14 2.20

7 Manokwari 1.48 2.28 1.88

8 Biak Nufor 1.79 2.52 2.15

9 Yapen Waropen 2.17 2.36 2.26

10 Mimika 1.81 1.87 1.84

11 Puncak Jaya 2.45 5.37 3.91

12 Piniai 2.17 5.11 3.64

Rata-rata 2.00 3.19 2.51

114 PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN
LAMPIRAN C
CONTOH PERHITUNGAN
BIAYA PEMELIHARAAN DI
SATU KOTA DI INDONESIA
L AMPIRAN- C CONTOH PERHITUNGAN BIAYA PEMELIHAR A AN DI SATU KOTA DI INDONESIA

LAMPIRAN C
CONTOH PERHITUNGAN BIAYA
PEMELIHARAAN DI SATU KOTA DI
INDONESIA

Dalam lampiran C ini disajikan contoh kasus


bagaimana memanfaatkan buku pedoman
ini untuk memperkirakan kebutuhan biaya
pemeliharaan terhadap pengelolaan prasarana
dan dan sarana drainase di suatu kota di
Indonesia.

Contoh I
perhitungan biaya pengerukan sedimen saluran drainase tersier tipe terbuka di perumahan maupun
lingkungan di Kota Surabaya
Biaya pengerukan sedimen saluran terbuka
Untuk indeks harga satuan kota Surabaya dari tabel indeks harga, lampiran B = 1.05
Dari tabel 5.6 pengerukan sedimen drainase type terbuka di perumahan
maupun lingkungan permukiman di dapat biaya pekerjaan /m³ = Rp 108,678
dimensi saluran dan volume endapan lumpur yang akan dikerjakan
Panjang saluran (L) : 500 m
Lebar saluran (B) : 1.5 m
Tinggi endapan (Tm) : 0.7 m
Volume endapan : 500 x 1,5 x 0.7 = 525 m³
Biaya pekerjaan : 525 x 1.05 x 108678 = Rp 59,908,748

Contoh II
perhitungan biaya pengerukan sedimen di kolam retensi dengan metode sling di kota Bengkulu
Untuk indeks harga satuan kota Bengkulu dari tabel indeks harga, lampiran B = 0.98
Dari tabel 5.6 pengerukan sedimen kolam retensi metode sling
di dapat biaya pekerjaan /m³ = Rp 247,924
dimensi saluran dan volume endapan lumpur yang akan dikerjakan
Luas kolam (L) : 20000 m²
Tinggi endapan (Tm) : 0.5 m
Volume endapan : 20000 x 0.5 = 10000 m³
Biaya pekerjaan : 10000 x 0.98 x 247924 = Rp 2,429,655,200

PEDOMAN OPER ASI DAN PEMELIHAR A AN PR ASAR ANA DAN SAR ANA DR AINASE PERKOTA AN 117

Anda mungkin juga menyukai