Anda di halaman 1dari 23

PEMODELAN DAN

PERENCANAAN DRAINASE
M2

TATI NOVIATI, ST., MT.


UNIVERSITAS GUNADARMA
06 – 09 OKTOBER 2021
MATERI YANG DIPELAJARI
PEMODELAN dan PERENCANAAN

➢ Pemodelan adalah proses untuk membuat sebuah model dari sistem.


Model adalah representasi dari sebuah bentuk nyata, sedangkan
sistem adalah saling keterhubungan antar elemen yang membangun
sebuah kesatuan, biasanya dibangun untuk mencapai tujuan tertentu.
➢ Perencanaan secara umum merupakan suatu upaya dalam
menentukan berbagai hal yang hendak dicapai atau tujuan di masa
depan dan juga untuk menentukan beragam tahapan yang memang
dibutuhkan demi mencapai tujuan tersebut.
➢ Perencanaan juga bisa diartikan sebagai suatu bentuk kegiatan yang
sudah terkoordinasi demi mencapai suatu tujuan tertentu dan juga
dalam jangka waktu tertentu. Sehingga, dalam perencanaan akan
terdapat berbagai kegiatan pengujian pada beberapa arah
pencapaian, menganalisa seluruh ketidakpastian, menilai kapasitas,
menentukan tujuan pencapaian, dan juga menentukan langkah
dalam pencapaiannya
DRAINASE

➢ Kata drainase berasal dari kata drainage yang artinya mengeringkan atau mengalirkan.
➢ Drainase merupakan sebuah sistem yang dibuat untuk menangani persoalan kelebihan air baik
kelebihan air yang berada di atas permukaan tanah maupun air yang berada di bawah
permukaan tanah.
➢ Kelebihan air dapat disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi atau akibat dari durasi hujan
yang lama.
➢ Secara umum drainase didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang usaha untuk
mengalirkan air yang berlebihan pada suatu kawasan.
➢ Kebutuhan terhadap drainase berawal dari kebutuhan air untuk kehidupan manusia di mana
untuk kebutuhan tersebut manusia memanfaatkan sungai untuk kebutuhan rumah tangga,
pertanian, perikanan, peternakan dan lainnya.
➢ Untuk kebutuhan rumah tangga menghasilkan air kotor yang perlu dialirkan dan dengan makin
bertambahnya pengetahuan manusia mengenal industri yang juga mengeluarkan limbah yang
perlu dialirkan.
➢ Pada musim hujan terjadi kelebihan air berupa limpasan permukaan yang seringkali
menyebabkan banjir sehingga manusia mulai berpikir akan kebutuhan sistem saluran yang
dapat mengalirkan air lebih terkendali dan terarah dan berkembang menjadi ilmu drainase.
TUJUAN DRAINASE

 Untuk meningkatkan menjaga kesehatan lingkungan permukiman.


 Pengendalian kelebihan air permukaan terhadap daya rusak yang dilakukan secara
aman, lancar dan efisien serta sejauh mungkin dapat mendukung kelestarian lingkungan.
 Untuk mengurangi/menghilangkan genangan-genangan air yang menyebabkan
bersarangnya nyamuk malaria dan penyakitpenyakit lain, seperti : demam berdarah,
disentri serta penyakit lain yang disebabkan kurang sehatnya lingkungan permukiman.
 Untuk memperpanjang umur ekonomis sarana-sarana fisik antara lain: jalan, kawasan
permukiman, kawasan perdagangan dari kerusakan serta gangguan kegiatan akibat
tidak berfungsinya sarana drainase
Kegunaan dengan adanya saluran drainase
ini antara lain (Suripin, 2004)

a.Mengeringkan genangan air sehingga tidak ada


akumulasi air tanah.
b.Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat
yang ideal.
c.Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan
bangunan yang ada.
d.Mengendalikan air hujan yang berlebihan
sehingga tidak terjadi bencana banjir.
FUNGSI DRAINASE

 Mengeringkan bagian wilayah kota yang permukaan lahannya


rendah dari genangan sehingga tidak menimbulkan dampak
negative berupa kerusakan infrastruktur kota dan harta benda milik
masyarakat.
 Mengalirkan kelebihan air permukaan ke badan air terdekat
secepatnya agar tidak membanjiri/menggenangi kota yang dapat
merusak selain harta benda masyarakat juga infrastruktur
perkotaan.
 Mengendalikan sebagian air permukaan akibat hujan yang dapat
dimanfaatkan untuk persediaan air dan kehidupan akuatik.
 Meresapkan air permukaan untuk menjaga kelestarian air tanah.
JENIS DRAINASE

A. Menurut sejarah terbentuknya : 1. Drainase alamiah (natural drainage)


2. Drainase buatan (artificial drainage)
B. Menurut Letak Saluran : 1. Drainase permukaan tanah (surface drainage)
2. Drainase bawah permukaan tanah (sub surface drainage)
C. Menurut Fungsi Drainase : 1. Single purpose
2. Multi purpose
D. Menurut Konstruksi : 1. Saluran Terbuka (drainase hujan yang luasan yang cukup)
2. Saluran Tertutup (aliran air kotor ditengah kota)
JENIS SALURAN BERDASARKAN FUNGSI
DAN SISTEM KERJA DRAINASE

Sesuai dengan fungsi dan sistem kerjanya, jenis saluran dapat dibedakan menjadi:
 1. Interceptor drain Saluran interceptor adalah saluran yang berfungsi sebagai
pencegah terjadinya pembebanan aliran dari suatu daerah terhadap daerah lain
dibawahnya. Saluran ini biasa dibangun dan diletakkan pada bagian yang relative
sejajar dengan garis kontur. Outlet dari saluran ini biasanya terdapat di saluran
collector atau conveyor, atau langsung di natural drainage (drainase alam).
 2. Collector drain Saluran collector adalah saluran yang berfungsi sebagai
pengumpul debit yang diperoleh dari saluran drainase yang lebih kecil dan akhirnya
akan dibuang ke saluran conveyor (pembawa).
 3. Conveyor drain Saluran conveyor adalah saluran yang berfungsi sebagai
pembawa air buangan dari suatu daerah ke lokasi pembuangan tanpa harus
membahayakan daerah yang dilalui. Letak saluran ini di bagian terendah lembah
dari suatu daerah sehingga secara efektif dapat berfungsi sebagai pengumpul dari
anak cabang saluran yang ada.
 4. Saluran induk (main drain),
 5. Badan air penerima (receiving waters)
Aspek hidrologi dan aspek
hidrolika
Secara singkat peranan aspek Hidrologi dan aspek Hidrolika,

1. Aspek Hidrologi: berfungsi untuk menentukan catchment area , debit


air yang harus ditangani (debit desain) yang akan digunakan dalam
pendesainan sistem drainase.

2. Aspek Hidrolika : berfungsi untuk menentukan dimensi dari saluran dan


kolam pengendali yang digunakan untuk sistem drainase.
Pola jaringan drainase
Pola jaringan drainase
Pola jaringan drainase
SIKLUS HIDROLOGI
Sarana penyediaan sistem drainase dan
pengendalian banjir adalah (Hasmar, 2002)

2. Memenuhi kebutuhan dasar (basic


1. Penataan sistem jaringan drainase primer, sekunder dan
tersier melalui normalisasi maupun rehabilitasi saluran need) drainase bagi kawasan hunian
guna menciptakan lingkungan yang aman dan baik
terhadap genangan, luapan sungai, banjir kiriman, dan kota.
maupun hujan local.
Berdasarkan masing-masing jaringan dapat didefinisikan 3. Menunjang kebutuhan
sebagai berikut :
a) Jaringan primer merupakan saluran yang memanfaatkan
pembangunan (development need)
sungai dan anak sungai.
dalam menunjang terciptanya skenario
b) Jaringan sekunder merupakan saluran yang
menghubungkan saluran tersier dengan saluran primer pengembangan kota untuk kawasan
(dibangun dengan beton/plesteran semen).
c) Jaringan tersier merupakan saluran untuk mengalirkan andalan dan menunjang sektor
limbah rumah tangga ke saluran sekunder, berupa
plesteran, pipa dan tanah unggulan yang berpedoman pada
Rencana Umum Tata Ruang Kota.
DRAINASE MENANGGULANGI BANJIR

Dimusim penghujan di Indonesia dan negara didunia selalu


dilanda banjir. Banjir yang menyebabkan genangan ini
sebagai akibat dari curah hujan dan intensitas hujan yang
tinggi. Banjir tidak hanya terjadi akibat hujan tetapi
diakibatkan oleh naiknya muka air laut yang menjadi
puncaknya saat bulan purnama. Pada umumnya banjir
diakibatkan oleh beberapa faktor antara lain :
a.Banjir akibat laut pasang
b.Banjir akibat kota dilanda hujan
Sistem jaringan drainase perkotaan

2. Sistem Drainase Mikro


1. Sistem Drainase Mayor
Sistem drainase mikro yaitu sistem saluran dan
Sistem drainase mayor yaitu sistem saluran atau badan air bangunan pelengkap drainase yang menampung dan
yang menampung dan mengalirkan air dari suatu daerah mengalirkan air dari daerah tangkapan hujan. Secara
tangkapan air hujan (Catchment Area). Pada umumnya keseluruhan yang termasuk dalam sistem drainase
sistem drainase mayor ini disebut juga sebagai sistem mikro adalah saluran di sepanjang sisi jalan,
saluran pembuangan utama (major system) atau drainase saluran/selokan air hujan di sekitar bangunan, gorong-
primer. Sistem jaringan ini menampung aliran yang gorong, saluran drainase kota dan lain sebagainya
berskala besar dan luas seperti saluran drainase primer, dimana debit air yang dapat ditampungnya tidak
kanal-kanal atau sungai-sungai. Perencanaan drainase terlalu besar. Pada umumnya drainase mikro ini
makro ini umumnya dipakai dengan periode ulang antara 5 direncanakan untuk hujan dengan masa ulang 2, 5 atau
sampai 10 tahun dan pengukuran topografi yang detail 10 tahun tergantung pada tata guna lahan yang ada.
mutlak diperlukan dalam perencanaan sistem drainase ini. Sistem drainase untuk lingkungan permukiman lebih
cenderung sebagai sistem drainase mikro.
ARAHAN DALAM PELAKSANAANNYA

A.Harus dapat diatasi dengan biaya ekonomis.


B.Pelaksanaannya tidak menimbulkan dampak sosial yang
berat.
C.Dapat dilaksanakan dengan teknologi sederhana.
D.Memanfaatkan semaksimal mungkin saluran yang ada.
E.Jaringan drainase harus mudah pengoperasian dan
pemeliharaannya.
F.Mengalirkan air hujan ke badan sungai yang terdekat.
SOAL LATIHAN M2

Bagaimana prosedur pendekatan untuk


penyelesaian problem drainase suatu daerah
perkotaan ditinjau dari aspek hidrologi?
JAWABAN

Prosedur pendekatan untuk penyelesaian problem drainase suatu


daerah perkotaan ditinjau dari aspek hidrologi dilakukan tahapan
sebagai berikut :
a) Mehamami sasaran yang hendak dicapai meliputi toleransi
tentang (tinggi genangan, luas genangan, lama berlangsungnya
genangan)
b) Inventarisasi data untuk memahami kondisi fisik dan lingkungan
dari daerah tinjauan meliputi data (topografi, tataguna lahan
pada saat ini dan kemungkinan perkembangannya di masa yang
akan datang, sistem drainase yang sudah ada)
c) Rencanakan alternatif penyelesaian khususnya pada aspek
hidrologi meliputi (penentuan durasi hujan, penentuan kala hujan
ulang, penentuan debit rancangan)
Tugas M1 (RIVIEW)

1.Bagaimana menjelaskan pemodelan versi yang


anda ketahui dan pelajari, serta jelaskan jenis-
jenis pemodelan dibidang teknik sipil?
2.Bagaimana perencanaan drainase dan hal-hal
yang harus diperhatikan didalam perencanaan
drainase dari yang anda ketahui?
TERIMA KASIH dan Semoga
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai