Definisi HEC-RAS
HEC-RAS merupakan kepanjangan dari Hydrologic Engineering
Center-River Analysis System. HEC-RAS adalah salah satu program
(software) yang diterbitkan oleh U.S. Army Corps of EngineersHydrologic Engineering Center (HEC) yang digunakan untuk melakukan
perhitungan profil aliran sungai satu dimensi baik aliran tetap (steady flow)
maupun aliran tak tetap (unsteady flow). Program ini didesain untuk
mampu melakukan perhitungan hidrolika satu dimensi pada suatu sistem
sungai alami maupun saluran buatan. Software ini memiliki kemampuan
penggunaan perhitungan jenis aliran Steady Flow dan Unsteady Flow satu
dimensi dan sedimen transport yang akan ditambahkan lebih lengkap pada
versi berikutnya (beta verison). HEC-RAS juga memiliki kemampuan untuk
melakukan simulasi perhitungan profil muka air pada struktur bangunan air,
seperti jembatan, pintu, bendung, dan lain-lain.
Cara Pengoperasian HEC-RAS
Starting Hec Ras
Setelah menginstall Hec Ras, biasanya ikon Hec Ras akan muncul
di start menu, untuk mulai menggunakan Hec Ras, silahkan klik ikon
Hec Ras tersebut..dan biasanya akan muncul tampilan awal seperti
ini.
Untuk mulai pekerjaan Hec Ras (istilah di Hec Ras adalah Project),
klik File, kemudian New Project, kemudian simpan Project
dengan nama pada direktori atau folder yang diinginkan.
Toolbar pada HEC-RAS
Lalu masukkan nama judul project dan file name. File name harus
berekstensikan .prj dan pengguna tidak diperbolehkan
menggantinya.
Peniruan Geometri Saluran
1. Alur saluran
a. Aktifkan layar editor data geometri dengan memilih menu
Edit | Geometric Data atau mengklik tombol Edit/Enter
geometric data (ikon ke-3 dari kiri pada papan tombol atas).
b. Klik tombol River Reach (ikon kiri-atas) dan buat skema
saluran dengan cara mengklikkan titik-ttitik sepanjang alur
saluran pada layar editor data geometri. Karena alur saluran
adalah lurus, maka skema alur dapat dibuat cukup dengan
dua titik ujung saluran. Alur saluran harus dibuat dari hulu
ke hilir tidak boleh dibalik. Klik-kan kursor di sisi tengan
atas layar editor geometri data untuk menandai ujung hulu
saluran , kemudian klik dua kali di sisi tengah bawah editor
untuk menandai ujung hilir saluran sekaligus mengakhiri
pembuatan skema alur.
c. Pada layar yang muncul, isikan ... River sebagai nama
River dan Hulu Hilir sebagai nama Reach. Klik tombol
OK.
d. Setelah langkah di atas, pada layar editor data geometri
tampak sebuah denah alur saluran (... River) yang
memiliki satu ruas (Hulu Hilir). Anak anah menunjukkan
arah aliran dari hulu ke hilir
2. Penamapang Melintang Saluran
ii.
iii.
v.
dengan menggambar lay out sungai yang diinginkan, tidak lupa untuk
memberi nama River dan Reach nya. Arah aliran saluran adalah sesuai
dengan arah penggambaran, diusahakan jangan sampai terbalik,
apabila menggambar lay out sungai dari kiri ke kanan, berarti bagian
hulu ada di sebelah kiri, sedangkan bagian hilir adalah sebelah kanan.
Setelah lay out sungai selesai dibuat kita bisa langsung memasukkan
data potongan melintang (cross section) sungai dengan cara klik ikon
, sehingga
meng-klik
Option
kemudian
Add
New
Cross
juga harus
Aliran Unsteady
Jika aliran yang kita miliki merupakan aliran unsteady
(parameter aliran yang berubah terhadap waktu), berarti kita sebaiknya
menganalisis aliran secara unsteady. Untuk memasukkan data aliran,
tinggal klik ikon edit/enter Unsteady Flow Data (
) sehingga akan
, sedangkan
. Dari ikon-
berupa tabel, kita dapat mengklik ikon View Summary Output Tables
by Profile atau
Starting Hec-ras
Memasukkan data
Aliran unsteady
Aliran steady
(aliran tunak)
Running simulasi
aliran
Aliran unsteady
Aliran steady
(aliran tunak)
Lihat hasil
selesai
sungainya, elevasi muka air maksimum, serta kecepatan aliran. Selain itu,
dengan program HEC-RAS kita juga dapat membuat modifikasi
penampang sungai sebagai upaya penanganan banjir yang terjadi dengan
menggunakan simulasi aliran unsteady. Kajian sistem jaringan Sungai
Serang pernah dilakukan oleh Sogreah dalam Java Flood Control Project
pada tahun 1996. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh Sogreah,
diindikasikan bahwa di bagian hilir Sungai Serang tepatnya di Bendung
Pekikjamal akan terjadi banjir untuk debit diatas 600 m3/det untuk kala
ulang 10 tahun. Hasil running tersebut diperkuat dengan adanya rekaman
di pintu penangkap Bendung Pekikjamal.
Metodologi Penelitian
4. Hidrograf Banjir
Pada proses simulasi:
1. Skematisasi
2. Memasukkan data aliran unsteady
a. Kondisi Batas Eksternal
1) Flow Hydrograf
2) Stage Hydrograf, data stage hydrograf diambil dari grafik pasang surut
semi diurnal tide.
b. Kondisi Awal, berupa debit banjir pada saat t=0.
3. Eksekusi/Running
Hasil Simulasi Sungai Serang
dari gambar diatas dapat dilihat bahwa elevasi muka air semua stasioning
di Sungai Serang melebihi tanggul sungai yang ada, hal tersebut
menyebabkan banjir di Sungai Serang. Selain itu muka air di stasioning 6
(200 m dari hilir sungai) mengalami perubahan yang sangat drastis, karena
Presentasi Variabel
a. Pilih menu View | General Profile Plot atau mengklik tombol
View General Profil Plot (ikon ke-15 dari kiri pada papan
tombol). Tampilan yang muncul adalah grafik profil kecepatan
aliran di sepanjang alur.
b. Seperti tampilan grafik-grafik sebelumnya, pemakai dapat
mengontrol tampilan grafik melalui pilihan-pilihan yang
disediakan pada menu Options.
Presentasi Tabel
a. Pilih menu View | Detailed Output Tables atau mengklik
tombol view detailed output at XSs, (ikon ke-4 dari kanan
pada papan tombol).
b. Pemakai dapat memilih profil maupun tampang lintang yang
ditampilkan dengan mengklik tombol Profiles atau RS.
c. Tabel dapat direkam ke dalam clipboard dengan memilih File |
Copy to Clipboard (Data and Headings), untuk kemudian dapat
disisipkan ke dalam program aplikasi lain, misal ke dalam
MSWord.
d. Selain tabel hasil hitungan di sebuah tampang lintang, tabel
hasil hitungan di seluruh alur (tampak panjang) saluran dapat
pula ditampilkan dengan memilih menu View | Profile
Summary Table atau dengan mengklik tombol View summary
output tables by profile.
e. Pemakai dapat memilih satu dari beberaoa jenis tabel yang
disediakan pada menu Std. Tables.