Anda di halaman 1dari 45

PENGOPERASIAN PROGRAM HEC-RAS

I. PENDAHULUAN
HEC-RAS dibuat dan dikembangkan oleh Hydrologic Engineering Center, salah satu
divisi dari the Institute for Water Resources (IWR), U.S Army Corp of Engineer. Software
ini merupakan salah satu bagian dari pengembangan Next Generation (NextGen) dari
software Hydrologic Emgineering, dimana NextGen meliputi beberapa aspek rekayasa
hidrologi diantaranya analisa curah hujan – limpasan, hidraulik sungai, simulasi system
waduk, analisa bahaya banjir dan perkiraan real-time sungai untuk operasi waduk.
HEC-RAS version 1.0 pertama kali dirilis pada Bulan Juli 1995. sejak itu terus
dikembangkan menjadi versi 1.1; 1.2; 2.0; 2.1; 2.2; 2.21; 3.0; 3.1, 3.1.3 dan terakhir adalah
versi 4.0 beta.

HEC-RAS pada intinya terdiri dari 3 komponen analisa hidraulik satu dimensi (one-
dimension computation) yaitu :
- perhitungan profile permukaan air aliran tetap (steady flow)
- simulasi aliran tak tetap (unsteady flow)
- perhitungan pengangkutan pergerakan sediment.

II. PENGENALAN PROGRAM HEC-RAS


HEC-RAS adalah suatu program yang integrated dari analisa hidraulik yang dapat
berinteraksi dengan user melalui Graphical User Interface (GUI). HEC-RAS mampu
untuk melakukan perhitungan profile muka air untuk kondisi Steady maupun Unsteady
dan beberapa perhitungan desain hidraulik dan sediment transport.
Dalam istilah terminology HEC-RAS terdapat suatu kata Project yang merupakan suatu
kumpulan data file yang berasosiasi dengan sistem Sungai. Seorang modeler dapat
menampilkan beberapa atau semua variasi dari tipe-tipe analisa termasuk dalam paket
HEC-RAS merupakan bagian dari suatu Project.
Data file dalam suatu project dikategorikan sebagai berikut:
- Plan data
- Geometry Data
- Steady Flow data
- Unsteady Flow data
- Sediment Data
24
- Hydraulic Design Data

2.1 Memulai HEC-RAS


Klik dua kali icon HEC-RAS pada desktop atau klik Start menu selanjutnya pilih
Program kemudian pilih HEC dan terakhir klik HE-RAS. Icon HEC-RAS terlihat seperti
pada Gambar 1.

Gambar 1. Icon HEC-RAS

Setelah icon diklik akan tampil pada layer monitor seperti pada Gambar 2.

Gambar 2. Menu Utama HEC-RAS

Dibawah ini adalah struktur dari menu tama HEC-RAS disertai keterangan dibawahnya.

25
Gambar 3. Struktur Menu Utama HEC-RAS

Keterangan Gambar 3 adalah sebagai berikut :

File : Digunakan untuk manajemen file.


Menu dibawah File terdiri dari : New Project; Open Project; Save Project; Save Project
As; Rename Project; Delete Project; Project Summary; Import HEC-2 Data; Export to
HEC-DSS; Restore Data; dan Exit. Selain itu dibagian paling bawah terdapat list file
project yang telah dibuka untuk mempercepat user apabila ingin membuka file tersebut.

26
Edit : Digunakan untuk memasukan dan mengedit data.
Data dikelompokan berdasarkan empat tipe yaitu : Geometric Data; Steady Flow Analysis;
Unsteady Flow Analysis; Sediment Analysis dan Hydraulic Design Function. Pada versi
sekarang Sediment Analysis belum aktif.

Run : Digunakan untuk perhitungan hidraulik.


Menu yang berada dibawah RUN adalah Steady Flow Analysis; Unsteady flow Analysis;
Sediment Analysis dan Hydraulic Design Funtion. Pada versi sekarang Sediment Analysis
belum aktif

View : Berisi pilihan untuk menampilkan hasil keluaran/output dari perhitungan model,
baik berbentuk grafik atau tabel.
Menu dibawah View adalah Cross section; Water Surface Profile; General Profile Plot;
Rating Curve; X-Y-Z Perspective Plot; Stage and Flow Hydrographs; Hydraulic Properties
Plot; Detailed Output Tables; Profile Summary Tables; dan Summary Err,Warn, Notes.

Options : Menu ini digunakan untuk merubah satuan unit program yang digunakan. Satuan
yang digunakan metrik (SI) atau English.

Help : Digunakan untuk menuntun pengguna apabila mengalami kesulitan dalam


pengoperasian program HEC-RAS.
Selain menu pilihan di atas ditampilkan juga tombol-tombol untuk mempermudah dan
memepercepat proses yang diinginkan oleh pengguna seperti terlihat pada Gambar 4.

27
Gambar 4. Tombol Menu Utama HEC-RAS

III. PENGEMBANGAN MODEL HIDRAULIK DENGAN HEC-RAS

Ada lima langkah utama dalam membuat pengembangan model hidraulik dengan
mengunakan HEC-RAS yaitu :
1. Memulai Project Baru (Start New Project)
2. Memasukan Data Geometri (Input Geometry)
28
3. Memasukan Data Aliran dan Kondisi Batas (Input Flow and Boundary Condition)
4. Melakukan Perhitungan Hidraulik (Hydraulic Computation)
5. Menampilkan Hasil (Tabular and Graphical Output)

3.1 Memulai Project Baru


Langkah pertama yang dilakukan dalam pengembangan model hidraulik dengan
menggunakan HEC-RAS adalah melakukan pemilihan direktori tempat bekerja dan
pemberian nama file project yang baru.
Untuk memulai Project baru dilakukan melalui menu File yang ada pada windows HEC-
RAS dan kemudian pilih New Project. Gambar 5 merupakan tampilan hasil dari klik New
Project.

Gambar 5. Window New Project

Seperti pada Gambar 5, anda pertama sekali memilih drive tempat anda bekerja selanjutnya
isi Title dan File Name sesuai dengan keinginan anda. Untuk pengisian nama pada File
Name harus berekstension *prj dan user tidak diizinkan untuk melakukan perubahan.
Setelah anda memasukan semua informasi kemudian tekan OK. Setelah OK ditekan maka
kotak pesan akan muncul dengan judul project dan tempat direktori project. Jika informasi
yang diberikan tersebut benar maka tekan OK dan jika informasi yang diberikan tidak
benar tekan Cancel maka program akan kembali pada window New Project.

29
3.2 Memasukan Data Geometry
Langkah selanjutnya dalam pengembangan model hidraulik adalah memasukan data
geometri yang diperlukan yang terdiri dari informasi system sungai, data cross section dan
data struktur hidraulik (jembatan, gorong-gorong, bendungan, dll).
Data geometri dimasukkan dengan memilih Geometric Data dari menu Edit pada
windows utama HEC-RAS. Setelah option ini dipilih maka windows Geometric Data akan
tampil seperti pada Gambar 6.

Gambar 6. Window Geometric Data

Seorang modeler untuk pengembangan data geometri pertama sekali harus mengambar
skematisai system sungai. Untuk membuat skematisasi sistem sungai dilakukan dengan
cara menekan tombol Reach River dan kemudian mengambar wilayah sungai dari hulu
sungai samapi hilir sungai. Setelah wilayah sungai digambar program akan menampilkan
kotak untuk memasukan nama indentifikasi River dan Reach.
Pemberian nama identifikasi River dan Reach hanya dapat dilakukan sampai 16 karakter.
Jika skematisasi sistem sungai yang digambar memiliki titik pertemuan beberapa River
dan Reach maka pada saat pengambaran secara otomatis akan menampilkan promp isian
untuk mengidentifikasi titik pertemuan (junction).
30
Setelah skematisasi sistem sungai digambar, modeler dapat mulai memasukan data cross
section dan struktur data hidraulik. Tekan tombol Cross Section maka cross section data
akan tampil seperti pada Gambar 7. seperti pada Gambar 7, setiap cross section memiliki
River Name, Reach Name, River Station dan Description. Identifikasi River, Reach
dan River Station digunakan untuk menjelaskan dimana posisi cross section tersebut
dalam sistem sungai.
Pemberian nama identifikasi River Station harus dengan bilangan numeric dan
ketentuannya adalah nilai numeric yang paling besar berada di hulu sungai dan terendah di
hilir sungai.

Gambar 7. Tampilan Cross Section Data

3.3 Memasukan Data Aliran dan Kondisi Batas


Setelah geometri data dimasukan, modeler kemudian dapat memasukan data aliran baik itu
Steady maupun Unsteady. Tipe data yang dipilih disesuaikan dengan keperluan modeler
untuk tipe analisisnya. Pada kesempatan kali ini analisa yang dijelaskan adalah analisa
untuk Unsteady Flow.

3.3.1 Analisa Aliran Unsteady


Setelah semua geometric data dimasukan, user dapat mengisi Data Unsteady Flow sesuai
kebutuhan. Pilih Unsteady Flow Data dari menu Edit pada menu utama HEC-RAS. Maka
akan terlihat tampilan seperti pada Gambar 8.

31
User harus memasukan kondisi batas/boundary conditions atas semua batas luar yang
terdapat didalam sistem jaringan sungai., mengatur kondisi awal/initial conditions dan
kondisi storage area sebagai pedoman awal periode simulasi.
Untuk menetapkan kondisi batas, pertama-tama pilih Boundry Conditions dari menu
Unsteady Flow Data. Lokasi River, Reach dan River Station secara otomatis telah
masuk didalamnya. Kemudian pilih tipe kondisi batas yang sesuai dengan skematisai
jaringan Sungai yang telah dibuat. Perlu diingat bahwa tidak semua tipe kondisi batas dapat
digunakan. Program ini secara otomatis tidak akan membuat aktif kondisi batas yang tidak
diperlukan. User juga dapat menambah lokasi kondisi batas sesuai yang dibutuhkan dengan
memilih River, Reach dan River Station kemudian tekan tombol Add a Boundary
Condition Location.

Gambar 8. Unsteady Data Flow Editor untuk Boundary Conditions

32
3.3.2 Boundary Conditions
Ada beberapa kondisi batas yang tersedia antaranya :
 Flow Hydrograph : tipe ini dapat digunakan sebagai kondisi batas hulu sungai
(upstream) maupun hilir sungai (downstream). Tetapi biasanya digunakan sebagai
kondisi batas hulu sungai. Apabila user telah memilih tipe ini, tampilannya terlihat
seperti pada Gambar 9. User dapat langsung memasukan data pada kolom tabel yang
tersedia. Pertama masukan Data Time Interval yang diinginkan. Program hanya dapat
menjalankan data time series pada selang waktu regular yang telah dipilih user.

Gambar 9. Kondisi Batas Flow Hydrograph.

 Stage Hydrograph : dapat digunakan untuk kondisi batas di hulu atau di hilir
sungai. Proses pengeditan sama dengan proses pengeditan tipe Flow Hydrograph.

 Stage and Flow Hydrograph : dapat digunakan untuk kondisi batas hulu atau hilir
sungai. Stage dan Flow Hydrograph di hulu sungai adalah kondisi batas gabungan
33
dimana tingkat hydrograph disisipkan pada kondisi batas hulu sampai stage
hydrograph menjalankan data. Pada kondisi ini, program secara otomatis akan
menghilangkan fungsi kondisi batas pada flow hydrograph. Tipe kondisi batas ini
terutama digunakan untuk model perkiraan dimana data yang diamati menurut prediksi
waktu dan data flow adalah hydrograph terprediksi.

 Rating Curve : digunakan sebagai kondisi batas hilir. Tipe ini memiliki nilai
hubungan tunggal dan tidak mencerminkan loop dari jaringan. Asumsi ini dapat
menyebabkan error pada vicinity dari rating curve. Error dapat menjadi masalah untuk
sungai yang memiliki kemiringan air permukaan tidak cukup curam. Gambar 10
memperlihatkan data masukan tipe ini.

Gambar 10. Rating Curve Boundary Condition Editor

 Normal Depth : Hanya digunakan untuk kondisi batas hilir.

34
 Lateral Inflow Hydrograph : Digunakan untuk kondisi batas internal.

 Uniform Lateral Inflow Hydrograph : Digunakan untuk kondisi batas internal.

 Groundwater Interflow : Digunakan untuk menidentifikasi jangkauan sungai dari air


peralihan di dalam bendungan/grroundwater reservoir.

 Time Series of Gate Openings : Digunakan untuk membuka pintu, untuk inline gated
spillway, lateral gated spillway atau spillway penghubung dari dua tampungan.

 Elevation Controlled Gate : Digunakan untuk mengontrol pembukaan atau


penutupan pintu berdasarkan ketinggian dari permukaan air di hulu sungai.

3.3.3 Initial Condition


User harus mendefinisikan kondisi awal dari system yang dibuat pada awal simulasi.
Kondisi awal ini berisi informasi flow dan stage dari setiap cross section. Untuk
mengatifkannya pilih Initial Condition pada menu Unsteady Flow Data Editor, maka
akan terlihat seperti pada Gambar 11.

35
Gambar 11. Unsteady Data Flow Editor untuk Initial Conditions

3.4 Melakukan Perhitungan Hidraulik


Setelah semua data geometri dan data aliran telah dientri, maka modeler kemudian dapat
memulai melakukan perhitungan hidraulik. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa
perhitungan hidraulik ada tiga tipe yaitu :
- Steady Flow Analysis
- Unsteady Flow Analysis
- Hydraulic Design Function
Modeler kemudian dapat memiliki beberapa analisa hidraulik yang tersedia dari menu Run
pada windows utama HEC-RAS.

36
Salah satu contoh untuk melakukan perhitungan hidraulik untuk unsteady flow analysis
adalah melalui Run  Unsteady Flow Analysis sehingga akan tampak tampilan seperti
pada Gambar 12.

Gambar 12. Window Hasil Perhitungan untuk Unsteady Flow Analysis

3.5 Menampilkan Hasil Perhitungan


Langkah terakhir dalam melakukan pemodelan adalah menampilkan hasil perhitungan.
Beberapa fitur untuk menampilkan hasil keluaran perhitungan berada di bawah option
View yang ada pada tampilan utama HEC-RAS. Salah Satu tabel contoh hasil keluaran
model HEC-RAS adalah seperti terlihat pada Gambar 13.

37
Gambar 12. Tabel Hasil Keluaran Model HEC-RAS

IV. APLIKASI PROGRAM HEC-RAS


Sebagai langkah awal dalam memahami dan menjadi familiar dalam penggunaan program
HEC-RAS, maka berikut ini akan diberikan beberapa contoh kasus untuk dapat digunakan
sebagai bahan pembelajaran dan tuntunan dalam penggunaan program HEC-RAS.

4.1 PERHITUNGAN PROFIL ALIRAN PERMANEN


Sebagai salah satu program yang digunakan untuk melakukan perhitungan secara hidraulik
profil aliran di sungai, maka terdapat dua tipe aliran yang digunakan untuk melakukan
perhitungan tersebut yaitu perhitungan profil aliran permanen (steady flow) dan
perhitungan profil aliran tak permanen (unsetady flow). Supaya lebih mengerti dan
memahami proses perhtiungan profil aliran permanen, maka berikut ini diberikan data
contoh kasus untuk dimodelkan dengan menggunakan program HEC-RAS.

38
Berikut ini merupakan contoh kasus:
Saluran berbentuk trapesium prismatis dan simetris dengan lebar dasar 5.0 m, lebar atas
17.0 m, kedalaman saluran 4.0 m. Kekasaran penampang saluran n=0.025. Jika koordinat
(x,y) dan elevasi dasar saluran (z) diberikan pada tabel berikut.

Titik x (m) y (m) z (m) Slope


1 0.00 0.00 0.00
2 2000.00 0.00 5.00 0.0025
3 4000.00 0.00 7.00 0.0010
4 6000.00 0.00 15.00 0.0040
Dengan program HEC-RAS untuk aliran steady flow untuk debit bervariasi mulai dari 1,
5, 10, 15 dan 20 m3/sec dan elevasi muka air sebelah hilir ditetapkan pada elevasi +2.0 m
debit, buat profil muka air, profil kecepatan aliran sepanjang saluran dan rating curve
pada titik 1, 2, dan 3.
Catatan : Penampang diatara titik dbuat dengan interpolasi.

4.1.1 Membuat File Project Baru


Untuk membuat project baru, langkah – langkah yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut:
- Pertama sekali harus menjalankan HEC-RAS drengan mengklik icon HEC-RAS atau
melalui Start  Program  HEC  HEC-RAS. Gambar 13 merupakan tampilan
windows utama HEC-RAS.

Gambar 13. Tampilan Utama HEC-RAS

- Selanjutnya pilih File  New Project, maka akan terlihat tampilan seperti pada
Gambar 14.

39
Gambar 14 Tampilan Windows New Project

- Isi nama Title dengan Saluran dan File Name dengan Saluran.prj dan tempatkan lokas
direktori yang dikehendaki, dalam hal ini penulis menempatkan pada drive D (Gambar
15).

Gambar 15. Pengisian Data Title dan File Name

- Setelah informasi yang diberikan maka selanjutnya tekan OK dan kotak pesan akan
tampil seperti pada Gambar 16, lalu tekan lagi OK jika informasinya benar. Anda telah
selesai dalam pembuatan Project Baru.

Gambar 16. Tampilan Pesan Pada Saat Pembuatan Project Baru


40
4.2 Input Data Geometri
Setelah selesai membuat file Project Baru, langkah selanjutnya adalah memasukan data
geometri sungai. Langkah – langkah untuk memasukan data geometri adalah sebagai
berikut:
- Sebelum data geometri dimasukan, anda harus memilih terlebih dahulu system satuan
yang digunakan. Untuk memilih system satuan melalui menu Option Unit System
(US.Customary/SI). Selanjutnya pilih System International (Metric System) seperti
pada Gambar 17.

Gambar 17. Tampilan Pemilihan Sistem Satuan

- Setelah sistem satuan selesai maka selanjutnya adalah membuat skematisasi jaringan
sungai. Untuk membuat skematisasi jaringan sungai melalui Edit  Geometric Data

atau menekan tombol button yang ada di tampilan utama HEC-RAS. Gambar 18
merupakan tampilan Geometric Data.

41
Gambar 18. Tampilan Geometric Data

- Langkah selanjutnya adalah menekan tombol River Reach yang ada di Tampilan
Geometric Data. Selanjutnya buat skematisasi jaringan sungai dengan membuat garis
dari hulu sungai sampai hilir sungai lalu isikan nama River dengan Saluran dan Reach
dengan Saluran seperti terlihat pada Gambar 19, dan setelah ditekan OK maka akan
terlihat gambar skematisasi jaringan sungai seperti pada Gambar 20.

Gambar 19. Tampilan untuk Memasukan Nama Sungai dan Wilayah Sungai.

42
Gambar 20. Skematisai Jaringan Sungai

- Setelah skematisasi sungai selesai selanjutnya melakukan pengisian data cross section
sungai dengan menekan tombol Cross Section yang ada pada tampilan Geometric
Data.

Gambar 21. Tampilan untuk Pengisian Data Cross Section

43
- Sebelum melakukan pengisian data cross section terlebih dahulu memberikan nama
River Station melalui Option  Add New Cross Section lalu isikan nomor River
Station.
- Selanjutnya isikan data cross pada Tabel Cross Section X Y Coordinate dan isikan
panjang antara setiap cross pada Downstream Reach Length, isikan nilai
Manningnya pada kolom Manning’s value, dan selanjutnya isikan data bankfull
sungai pada Main Channel Bank Station. Setelah semua terisi selanjutnya tekan
Apply Data sehingga akan tampil seperti pada Gambar 22.

Gambar 22. Hasil Tampilan Cross-Section Berdasarkan Data yang Dimasukan

- Untuk memasukan data cross yang lainnya dilakukan dengan cara yang sama seperti
diatas melalui Option  Add New Cross Section.
- Setelah semua data cross dimasukan maka selanjutnya data geometri disimpan melalui
File  Save Geometric Data.

Catatan:
Pada saat user pertama kali membuat jaringan sungai, tidak akan terlihat tanda garis yang
menunjukkan cross section. Tanda garis akan terlihat apabila data cross section telah
dimasukkan.

44
4.3 Memasukan Data Aliran dan Kondisi Batas
Setelah data geometri selesai dimasukan maka langkah selanjutnya adalah melakukan
pengisian data aliran dan kondis batas. Langkah – langkah dalam pengisian data aliran dan
kondisi batas adalah sebagai berikut :
- Dalam contoh ini, data aliran yang dimasukan adalah berupa debit hydrograf banjir.
Untuk memasukan data aliran dan kondisi batas melalui Edit  Unsteady Flow Data

atau menekan tombol yang ada di windows utama HEC-RAS.

Gambar 23. Tampilan Unsteady Flow Data

- Pengisian data hidrograf banjir di hulu sungai dengan cara meletakan kursor mouse
pada kolom Boundary Condition Type di RS 6. Selanjutnya Pilih tombol Flow
Hydrograph dan datanya diisi pada kolom Flow maka akan terlihat seperti pada
Gambar 24.

45
Gambar 24. Tampilan Flow Hydrograph

- Setelah data selesai dientri dan tanggalnya di setting dan untuk melihat grafik dari data
tersebut dapat dilakukan melalui Plot Data sehingga akan terlihat seperti pada Gambar
25.

Gambar 25. Plot Flow Hydrograph

46
- Setelah data aliran di hulu selesai dimasukan selanjutnya pengisian kondisi bata di
hilir sungai. Kondisi batas yang dimasukan pada kasus ini adalah pengaruh pasang
surut air laut. Data pasang surut air laut yang dimasukan berupa data ketinggian
muka air di hilir sungai. Untuk pengisian data ketinggian muka air di hilir sungai
sama seperti pada langkah sebelumnya tetapi pada tahapan ini dipilih Stage
Hydrograph seperti terlihat pada Gambar 26.

Gambar 26. Tampilan Stage Hydrograph

- Setelah data ketingian muka air dimasukan pada kolom Stage selanjutnya untuk
melihat grafiknya melalui Plot Data sehingga akan tampil seperti pada Gambar
27.

47
Gambar 27 Plot Stage Hydrograph

- Setelah kondisi batas selesai dimasukan selanjutnya melakukan pengisian data initial.
Untuk melakukan pengisian data initial dilakukan dengan memilih Tab Initial
Conditions seperti yang terlihat pada Gambar 28. selanjutnya data initial dimasukan
pada kolom Initial Flow sebesar 0.05 setelah itu tekan Apply Data.

Gambar 28. Tampilan untuk Pengisian Data Initial

48
4.4 Melakukan Perhitungan Hidraulik
Setelah semua data dimasukan dalam Project maka langkah terakhir adalah melaksanakan
perhitungan hidraulik sebelum menampilkan hasil. Langkah-langkah dalam melakukan
perhitungan hidraulik khususnya untuk unsteady flow analysis adalah sebagai berikut:

- Pilih Run  Unsteady Flow Analysis atau tekan tombol yang tersedia pada
window utama HEC-RAS sehingga akan terlihat seperti pada Gambar 29.
- Selanjutnya ceklist semua tipe yang ada pada Programs to Run.
- Isikan data time series untuk melakukan analisis seperti Starting Date dan Ending
Date, dan banyaknya ordinat dari interval simulasi tidak boleh lebih dari input data
kondisi batas yang dimasukan.
- Selanjutnya dilakukan pengisian Setting Computation, yaitu Computation Interval,
Hydrograph Output Interval dan Detail Output Interval.
- Setelah semua informasi data yang diperlukan telah dientri maka langkah selanjutnya
adalah mengklik tombol Compute untuk melakukan perhitungan. Hasil menjalankan
Compute akan terlihat seperti pada Gambar 30.

Gambar 29. Tampilan untuk Perhitungan Unsteady


49
Gambar 30. Tampilan Perhitungan HEC-RAS

4.5 Menampilkan Hasil Perhitungan


Langkah terakhir dalam pemodelan hidraulik dengan HEC-RAS adalah menampilkan
hasil perhitungan. Untuk menampilkan hasil output dari perhitungan tersebut semuanya
berada di bawah View, atau bisa mengklik tombol berikut ini :

: View Cross Section

: View Profiles

: View General Profile Plot

: View Compute rating Curves

: View 3D Multiple Cross Section Plot

: Hidraulic Propertie Table Plots

: Stage and Flow Hydrograps

: View Detail Output at XS, Culvert, Bridges, Weirs, dll.

: View Summary Output Table by Profile


50
Hasil keluaran perhitungan hidraulik dapat dilihat pada Gambar dibawah ini:

Gambar 31. Hasil Plot Muka Air pada Cross Section

Gambar 32. Plot Profile Muka Air Memanjang

51
Gambar 33. Tabel Hasil Keluaran setiap Cross Section

Gambar 34. Tabel Hasil Keluaran Seluruh Cross Section

52
4.2 PERHITUNGAN PROFIL ALIRAN TAK PERMANEN
Untuk memperlancar dalam pengoperasian HEC-RAS maka disediakan contoh untuk
dapat diikuti langkah-langkah dalam pengoperasiannya. Sebagai objek contoh dalam
aplikasi ini diambil dari Sungai Karangmumus. Langkah – langkah dalam pengembangan
modelnya adalah sebagai berikut:

4.2.1 Membuat Project Baru


Untuk membuat project baru, langkah – langkah yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut:
- Pertama sekali harus menjalankan HEC-RAS drengan mengklik icon HEC-RAS atau
melalui Start  Program  HEC  HEC-RAS. Gambar 13 merupakan tampilan
windows utama HEC-RAS.

Gambar 13. Tampilan Utama HEC-RAS

- Selanjutnya pilih File  New Project, maka akan terlihat tampilan seperti pada
Gambar 14.

53
Gambar 14 Tampilan Windows New Project
- Isi nama Title dengan Karangmumus dan File Name dengan Karangmumus.prj dan
tempatkan lokas direktori yang dikehendaki, dalam hal ini penulis menempatkan pada
drive D (Gambar 15).

Gambar 15. Pengisian Data Title dan File Name

- Setelah informasi yang diberikan maka selanjutnya tekan OK dan kotak pesan akan
tampil seperti pada Gambar 16, lalu tekan lagi OK jika informasinya benar. Anda telah
selesai dalam pembuatan Project Baru.

Gambar 16. Tampilan Pesan Pada Saat Pembuatan Project Baru

4.2.2 Memasukan Data Geometri


Setelah selesai membuat Project Baru, langkah selanjutnya adalah memasukan data
geometri sungai. Langkah – langkah untuk memasukan data geometri adalah sebagai
berikut:
- Sebelum data geometri dimasukan, anda harus memilih terlebih dahulu system satuan
yang digunakan. Untuk memilih system satuan melalui menu Option Unit System
54
(US.Customary/SI). Selanjutnya pilih System International (Metric System) seperti
pada Gambar 17.

Gambar 17. Tampilan Pemilihan Sistem Satuan

- Setelah system satuan selesai maka selanjutnya adalah membuat skematisasi jaringan
sungai. Untuk membuat skematisasi jaringan sungai melalui Edit  Geometric Data

atau menekan tombol button yang ada di tampilan utama HEC-RAS. Gambar 18
merupakan tampilan Geometric Data.

Gambar 18. Tampilan Geometric Data


55
- Langkah selanjutnya adalah menekan tombol River Reach yang ada di Tampilan
Geometric Data. Selanjutnya buat skematisasi jaringan sungai dengan membuat garis
dari hulu sungai sampai hilir sungai lalu isikan nama River dengan Karangmumus dan
Reach dengan Karangmumus seperti terlihat pada Gambar 19, dan setelah ditekan OK
maka akan terlihat gambar skematisasi jaringan sungai seperti pada Gambar 20.

Gambar 19. Tampilan untuk Memasukan Nama Sungai dan Wilayah Sungai.

Gambar 20. Skematisai Jaringan Sungai

56
- Setelah skematisasi sungai selesai selanjutnya melakukan pengisian data cross section
sungai dengan menekan tombol Cross Section yang ada pada tampilan Geometric
Data.

Gambar 21. Tampilan untuk Pengisian Data Cross Section

- Sebelum melakukan pengisian data cross section terlebih dahulu memberikan nama
River Station melalui Option  Add New Cross Section lalu isikan nomor River
Station.
- Selanjutnya isikan data cross pada Tabel Cross Section X Y Coordinate dan isikan
panjang antara setiap cross pada Downstream Reach Length, isikan nilai
Manningnya pada kolom Manning’s value, dan selanjutnya isikan data bankfull
sungai pada Main Channel Bank Station. Setelah semua terisi selanjutnya tekan
Apply Data sehingga akan tampil seperti pada Gambar 22.

57
Gambar 22. Hasil Tampilan Cross-Section Berdasarkan Data yang Dimasukan

- Untuk memasukan data cross yang lainnya dilakukan dengan cara yang sama seperti
diatas melalui Option  Add New Cross Section.
- Setelah semua data cross dimasukan maka selanjutnya data geometri disimpan melalui
File  Save Geometric Data.

Catatan:
Pada saat user pertama kali membuat jaringan sungai, tidak akan terlihat tanda garis yang
menunjukkan cross section. Tanda garis akan terlihat apabila data cross section telah
dimasukkan.

4.2.3 Memasukan Data Aliran dan Kondisi Batas


Setelah data geometri selesai dimasukan maka langkah selanjutnya adalah melakukan
pengisian data aliran dan kondis batas. Langkah – langkah dalam pengisian data aliran dan
kondisi batas adalah sebagai berikut :
- Dalam contoh ini, data aliran yang dimasukan adalah berupa debit hydrograf banjir.
Untuk memasukan data aliran dan kondisi batas melalui Edit  Unsteady Flow Data

atau menekan tombol yang ada di windows utama HEC-RAS.

58
Gambar 23. Tampilan Unsteady Flow Data

- Pengisian data hidrograf banjir di hulu sungai dengan cara meletakan kursor mouse
pada kolom Boundary Condition Type di RS 6. Selanjutnya Pilih tombol Flow
Hydrograph dan datanya diisi pada kolom Flow maka akan terlihat seperti pada
Gambar 24.

59
Gambar 24. Tampilan Flow Hydrograph
- Setelah data selesai dientri dan tanggalnya di setting dan untuk melihat grafik dari data
tersebut dapat dilakukan melalui Plot Data sehingga akan terlihat seperti pada Gambar
25.

Gambar 25. Plot Flow Hydrograph

- Setelah data aliran di hulu selesai dimasukan selanjutnya pengisian kondisi bata di
hilir sungai. Kondisi batas yang dimasukan pada kasus ini adalah pengaruh pasang
surut air laut. Data pasang surut air laut yang dimasukan berupa data ketinggian
muka air di hilir sungai. Untuk pengisian data ketinggian muka air di hilir sungai
sama seperti pada langkah sebelumnya tetapi pada tahapan ini dipilih Stage
Hydrograph seperti terlihat pada Gambar 26.

60
Gambar 26. Tampilan Stage Hydrograph

- Setelah data ketingian muka air dimasukan pada kolom Stage selanjutnya untuk
melihat grafiknya melalui Plot Data sehingga akan tampil seperti pada Gambar
27.

Gambar 27 Plot Stage Hydrograph

61
- Setelah kondisi batas selesai dimasukan selanjutnya melakukan pengisian data initial.
Untuk melakukan pengisian data initial dilakukan dengan memilih Tab Initial
Conditions seperti yang terlihat pada Gambar 28. selanjutnya data initial dimasukan
pada kolom Initial Flow sebesar 0.05 setelah itu tekan Apply Data.

Gambar 28. Tampilan untuk Pengisian Data Initial

4.2.4 Melakukan Perhitungan Hidraulik


Setelah semua data dimasukan dalam Project maka langkah terakhir adalah melaksanakan
perhitungan hidraulik sebelum menampilkan hasil. Langkah-langkah dalam melakukan
perhitungan hidraulik khususnya untuk unsteady flow analysis adalah sebagai berikut:

- Pilih Run  Unsteady Flow Analysis atau tekan tombol yang tersedia pada
window utama HEC-RAS sehingga akan terlihat seperti pada Gambar 29.
- Selanjutnya ceklist semua tipe yang ada pada Programs to Run.
- Isikan data time series untuk melakukan analisis seperti Starting Date dan Ending
Date, dan banyaknya ordinat dari interval simulasi tidak boleh lebih dari input data
kondisi batas yang dimasukan.
- Selanjutnya dilakukan pengisian Setting Computation, yaitu Computation Interval,
Hydrograph Output Interval dan Detail Output Interval.

62
- Setelah semua informasi data yang diperlukan telah dientri maka langkah selanjutnya
adalah mengklik tombol Compute untuk melakukan perhitungan. Hasil menjalankan
Compute akan terlihat seperti pada Gambar 30.

Gambar 29. Tampilan untuk Perhitungan Unsteady

63
Gambar 30. Tampilan Perhitungan HEC-RAS

4.2.5 Menampilkan Hasil Perhitungan


Langkah terakhir dalam pemodelan hidraulik dengan HEC-RAS adalah menampilkan
hasil perhitungan. Untuk menampilkan hasil output dari perhitungan tersebut semuanya
berada di bawah View, atau bisa mengklik tombol berikut ini :

: View Cross Section

: View Profiles

: View General Profile Plot

: View Compute rating Curves

: View 3D Multiple Cross Section Plot

: Hidraulic Propertie Table Plots

: Stage and Flow Hydrograps

: View Detail Output at XS, Culvert, Bridges, Weirs, dll.

: View Summary Output Table by Profile


64
Hasil keluaran perhitungan hidraulik dapat dilihat pada Gambar dibawah ini:

Gambar 31. Hasil Plot Muka Air pada Cross Section

Gambar 32. Plot Profile Muka Air Memanjang

65
Gambar 33. Tabel Hasil Keluaran setiap Cross Section

Gambar 34. Tabel Hasil Keluaran Seluruh Cross Section


66
DAFTAR PUSTAKA

US Army Corps of Engineers 2002. HEC-RAS, River Analysis System, User’s Manual,
Hydrologic Engineering Center, Davis, CA.

Heasted Method. 2005. Floodplain Modeling Using HEC-RAS (reprint). Heasted


Methos,Inc.http://www.haestad.com/library/books/fmras/floodplainonlinebook/javascript
/wwhelp/wwhimpl/js/html/wwhelp.htm

Segel Hendrycus Ginting. 2004. Perhitungan Muka Air dengan HEC-RAS. Materi
Pelatihan untuk Mahasiswa Pasca Sarjana MPSDA-ITB (interen)

LAMPIRAN

Data Pasang Surut Sungai Karangmumus


No MA No MA No MA No MA No MA
1 0.896 21 -0.624 41 0.416 61 0.886 81 -0.444
2 0.796 22 -0.184 42 0.026 62 0.996 82 -0.574
3 0.696 23 0.036 43 -0.204 63 0.986 83 -0.124
4 0.296 24 0.316 44 -0.534 64 0.796 84 0.416
5 -0.154 25 0.926 45 -0.624 65 0.536 85 0.666
6 -0.444 26 0.946 46 -0.374 66 0.096 86 0.706
7 -0.504 27 0.736 47 0.096 67 -0.284 87 0.726
8 -0.704 28 0.496 48 0.596 68 -0.494 88 0.536
9 -0.034 29 0.166 49 0.706 69 -0.674 89 0.316
10 0.696 30 -0.244 50 0.796 70 -0.554 90 -0.004
11 0.836 31 -0.464 51 0.866 71 -0.054 91 -0.124
12 1.096 32 -0.624 52 0.646 72 0.426 92 -0.444
13 1.336 33 -0.704 53 0.236 73 0.656 93 -0.624
14 1.376 34 -0.174 54 -0.074 74 0.786 94 -0.534
15 1.246 35 -0.476 55 -0.364 75 0.796 95 -0.174
16 0.806 36 -0.876 56 -0.454 76 0.646 96 0.166
17 0.406 37 1.096 57 -0.574 77 0.446 97 0.626
18 -0.004 38 1.226 58 -0.594 78 0.116 98 0.686
19 -0.304 39 1.136 59 0.196 79 -0.224 99 0.726
20 0.496 40 0.746 60 0.746 80 -0.374 100 0.676

67
Data Hidrograf Banjir di Sungai Karangmumus
No Flow No Flow No Flow No Flow No Flow
1 0.05 21 223.48 41 69.36 61 16.55 81 3.7
2 0.63 22 214.63 42 64.76 62 15.37 82 3.43
3 3.18 23 205.41 43 60.43 63 14.28 83 3.18
4 12.74 24 195.99 44 56.38 64 13.26 84 2.95
5 33.75 25 186.51 45 52.57 65 12.31 85 2.74
6 64.56 26 177.07 46 49 66 11.43 86 2.54
7 100.3 27 167.77 47 45.66 67 10.61 87 2.35
8 136.16 28 158.67 48 42.54 68 9.84 88 2.18
9 168.67 29 149.82 49 39.61 69 9.14 89 2.02
10 196 30 141.26 50 36.88 70 8.48 90 1.87
11 217.56 31 133.02 51 34.32 71 7.87 91 1.73
12 233.49 32 125.11 52 31.94 72 7.3 92 1.61
13 244.34 33 117.54 53 29.71 73 6.77 93 1.49
14 250.76 34 110.33 54 27.64 74 6.28 94 1.38
15 253.47 35 103.47 55 25.7 75 5.82 95 1.28
16 253.11 36 96.95 56 23.89 76 5.4 96 1.18
17 250.28 37 90.78 57 22.21 77 5.01 97 1.1
18 245.49 38 84.95 58 20.64 78 4.65 98 1.02
19 239.19 39 79.44 59 19.18 79 4.31
20 231.75 40 74.25 60 17.82 80 3.99

Data Cross Section Sungai Karangmumus


Station Elevasi Station Elevasi Station Elevasi Station Elevasi Station Elevasi Station Elevasi
RS 6 RS 5 RS 4 RS 3 RS 2 RS 1
0 3.902 0 2.968 0 1.754 0 3.07 0 1.593 0 2.236
0 1.759 1 0.111 0 -1.889 0 1.36 0 1.45 0 -1.193
2.1 1.688 3.1 -0.746 5 -2.532 0.9 1.36 1.1 1.45 3.3 -1.764
6.1 0.902 7.8 -2.318 14.1 -2.425 2 -1.5 1.1 -2.121 6.9 -4.621
7.1 -0.241 8.8 -2.318 17.1 -2.458 9 -3.14 13.9 -4.407 9.2 -5.193
8.1 -0.527 9.7 -1.818 18.1 -2.523 14.6 -3.93 14.9 -4.121 12 -4.907
9 0.188 13.8 -0.746 24.1 -1.246 18.3 -3.93 16 -4.407 15.6 -5.193
15 1.759 17.1 0.111 25.3 -1.246 19.3 -3.36 18.9 -4.121 18 -4.335
17 1.759 18.5 2.968 25.3 1.754 26.4 -2.07 19.9 -3.55 19.3 -4.621
19 1.902 27.3 -1.22 25.9 -2.693 21.6 -4.05
19 3.902 28.4 -1.22 28.9 -1.836 24.1 -2.335
29.4 -0.93 28.9 1.45 28 -1.478
30.4 0.36 29.7 1.45 29.4 2.214
30.4 1.36 29.7 1.593
31.3 1.36
31.3 3.07

Data Panjang Antara Cross


RS LOB Channel ROB
6 3770.99 3770.99 3770.99
5 2856.99 2856.99 2856.99
4 3543.01 3543.01 3543.01
3 3770.99 3770.99 3770.99
2 2627.99 2627.99 2627.99
1 0 0 0

68

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai