I. PENDAHULUAN
HEC-RAS dibuat dan dikembangkan oleh Hydrologic Engineering Center, salah satu
divisi dari the Institute for Water Resources (IWR), U.S Army Corp of Engineer. Software
ini merupakan salah satu bagian dari pengembangan Next Generation (NextGen) dari
software Hydrologic Emgineering, dimana NextGen meliputi beberapa aspek rekayasa
hidrologi diantaranya analisa curah hujan – limpasan, hidraulik sungai, simulasi system
waduk, analisa bahaya banjir dan perkiraan real-time sungai untuk operasi waduk.
HEC-RAS version 1.0 pertama kali dirilis pada Bulan Juli 1995. sejak itu terus
dikembangkan menjadi versi 1.1; 1.2; 2.0; 2.1; 2.2; 2.21; 3.0; 3.1, 3.1.3 dan terakhir adalah
versi 4.0 beta.
HEC-RAS pada intinya terdiri dari 3 komponen analisa hidraulik satu dimensi (one-
dimension computation) yaitu :
- perhitungan profile permukaan air aliran tetap (steady flow)
- simulasi aliran tak tetap (unsteady flow)
- perhitungan pengangkutan pergerakan sediment.
Setelah icon diklik akan tampil pada layer monitor seperti pada Gambar 2.
Dibawah ini adalah struktur dari menu tama HEC-RAS disertai keterangan dibawahnya.
25
Gambar 3. Struktur Menu Utama HEC-RAS
26
Edit : Digunakan untuk memasukan dan mengedit data.
Data dikelompokan berdasarkan empat tipe yaitu : Geometric Data; Steady Flow Analysis;
Unsteady Flow Analysis; Sediment Analysis dan Hydraulic Design Function. Pada versi
sekarang Sediment Analysis belum aktif.
View : Berisi pilihan untuk menampilkan hasil keluaran/output dari perhitungan model,
baik berbentuk grafik atau tabel.
Menu dibawah View adalah Cross section; Water Surface Profile; General Profile Plot;
Rating Curve; X-Y-Z Perspective Plot; Stage and Flow Hydrographs; Hydraulic Properties
Plot; Detailed Output Tables; Profile Summary Tables; dan Summary Err,Warn, Notes.
Options : Menu ini digunakan untuk merubah satuan unit program yang digunakan. Satuan
yang digunakan metrik (SI) atau English.
27
Gambar 4. Tombol Menu Utama HEC-RAS
Ada lima langkah utama dalam membuat pengembangan model hidraulik dengan
mengunakan HEC-RAS yaitu :
1. Memulai Project Baru (Start New Project)
2. Memasukan Data Geometri (Input Geometry)
28
3. Memasukan Data Aliran dan Kondisi Batas (Input Flow and Boundary Condition)
4. Melakukan Perhitungan Hidraulik (Hydraulic Computation)
5. Menampilkan Hasil (Tabular and Graphical Output)
Seperti pada Gambar 5, anda pertama sekali memilih drive tempat anda bekerja selanjutnya
isi Title dan File Name sesuai dengan keinginan anda. Untuk pengisian nama pada File
Name harus berekstension *prj dan user tidak diizinkan untuk melakukan perubahan.
Setelah anda memasukan semua informasi kemudian tekan OK. Setelah OK ditekan maka
kotak pesan akan muncul dengan judul project dan tempat direktori project. Jika informasi
yang diberikan tersebut benar maka tekan OK dan jika informasi yang diberikan tidak
benar tekan Cancel maka program akan kembali pada window New Project.
29
3.2 Memasukan Data Geometry
Langkah selanjutnya dalam pengembangan model hidraulik adalah memasukan data
geometri yang diperlukan yang terdiri dari informasi system sungai, data cross section dan
data struktur hidraulik (jembatan, gorong-gorong, bendungan, dll).
Data geometri dimasukkan dengan memilih Geometric Data dari menu Edit pada
windows utama HEC-RAS. Setelah option ini dipilih maka windows Geometric Data akan
tampil seperti pada Gambar 6.
Seorang modeler untuk pengembangan data geometri pertama sekali harus mengambar
skematisai system sungai. Untuk membuat skematisasi sistem sungai dilakukan dengan
cara menekan tombol Reach River dan kemudian mengambar wilayah sungai dari hulu
sungai samapi hilir sungai. Setelah wilayah sungai digambar program akan menampilkan
kotak untuk memasukan nama indentifikasi River dan Reach.
Pemberian nama identifikasi River dan Reach hanya dapat dilakukan sampai 16 karakter.
Jika skematisasi sistem sungai yang digambar memiliki titik pertemuan beberapa River
dan Reach maka pada saat pengambaran secara otomatis akan menampilkan promp isian
untuk mengidentifikasi titik pertemuan (junction).
30
Setelah skematisasi sistem sungai digambar, modeler dapat mulai memasukan data cross
section dan struktur data hidraulik. Tekan tombol Cross Section maka cross section data
akan tampil seperti pada Gambar 7. seperti pada Gambar 7, setiap cross section memiliki
River Name, Reach Name, River Station dan Description. Identifikasi River, Reach
dan River Station digunakan untuk menjelaskan dimana posisi cross section tersebut
dalam sistem sungai.
Pemberian nama identifikasi River Station harus dengan bilangan numeric dan
ketentuannya adalah nilai numeric yang paling besar berada di hulu sungai dan terendah di
hilir sungai.
31
User harus memasukan kondisi batas/boundary conditions atas semua batas luar yang
terdapat didalam sistem jaringan sungai., mengatur kondisi awal/initial conditions dan
kondisi storage area sebagai pedoman awal periode simulasi.
Untuk menetapkan kondisi batas, pertama-tama pilih Boundry Conditions dari menu
Unsteady Flow Data. Lokasi River, Reach dan River Station secara otomatis telah
masuk didalamnya. Kemudian pilih tipe kondisi batas yang sesuai dengan skematisai
jaringan Sungai yang telah dibuat. Perlu diingat bahwa tidak semua tipe kondisi batas dapat
digunakan. Program ini secara otomatis tidak akan membuat aktif kondisi batas yang tidak
diperlukan. User juga dapat menambah lokasi kondisi batas sesuai yang dibutuhkan dengan
memilih River, Reach dan River Station kemudian tekan tombol Add a Boundary
Condition Location.
32
3.3.2 Boundary Conditions
Ada beberapa kondisi batas yang tersedia antaranya :
Flow Hydrograph : tipe ini dapat digunakan sebagai kondisi batas hulu sungai
(upstream) maupun hilir sungai (downstream). Tetapi biasanya digunakan sebagai
kondisi batas hulu sungai. Apabila user telah memilih tipe ini, tampilannya terlihat
seperti pada Gambar 9. User dapat langsung memasukan data pada kolom tabel yang
tersedia. Pertama masukan Data Time Interval yang diinginkan. Program hanya dapat
menjalankan data time series pada selang waktu regular yang telah dipilih user.
Stage Hydrograph : dapat digunakan untuk kondisi batas di hulu atau di hilir
sungai. Proses pengeditan sama dengan proses pengeditan tipe Flow Hydrograph.
Stage and Flow Hydrograph : dapat digunakan untuk kondisi batas hulu atau hilir
sungai. Stage dan Flow Hydrograph di hulu sungai adalah kondisi batas gabungan
33
dimana tingkat hydrograph disisipkan pada kondisi batas hulu sampai stage
hydrograph menjalankan data. Pada kondisi ini, program secara otomatis akan
menghilangkan fungsi kondisi batas pada flow hydrograph. Tipe kondisi batas ini
terutama digunakan untuk model perkiraan dimana data yang diamati menurut prediksi
waktu dan data flow adalah hydrograph terprediksi.
Rating Curve : digunakan sebagai kondisi batas hilir. Tipe ini memiliki nilai
hubungan tunggal dan tidak mencerminkan loop dari jaringan. Asumsi ini dapat
menyebabkan error pada vicinity dari rating curve. Error dapat menjadi masalah untuk
sungai yang memiliki kemiringan air permukaan tidak cukup curam. Gambar 10
memperlihatkan data masukan tipe ini.
34
Lateral Inflow Hydrograph : Digunakan untuk kondisi batas internal.
Time Series of Gate Openings : Digunakan untuk membuka pintu, untuk inline gated
spillway, lateral gated spillway atau spillway penghubung dari dua tampungan.
35
Gambar 11. Unsteady Data Flow Editor untuk Initial Conditions
36
Salah satu contoh untuk melakukan perhitungan hidraulik untuk unsteady flow analysis
adalah melalui Run Unsteady Flow Analysis sehingga akan tampak tampilan seperti
pada Gambar 12.
37
Gambar 12. Tabel Hasil Keluaran Model HEC-RAS
38
Berikut ini merupakan contoh kasus:
Saluran berbentuk trapesium prismatis dan simetris dengan lebar dasar 5.0 m, lebar atas
17.0 m, kedalaman saluran 4.0 m. Kekasaran penampang saluran n=0.025. Jika koordinat
(x,y) dan elevasi dasar saluran (z) diberikan pada tabel berikut.
- Selanjutnya pilih File New Project, maka akan terlihat tampilan seperti pada
Gambar 14.
39
Gambar 14 Tampilan Windows New Project
- Isi nama Title dengan Saluran dan File Name dengan Saluran.prj dan tempatkan lokas
direktori yang dikehendaki, dalam hal ini penulis menempatkan pada drive D (Gambar
15).
- Setelah informasi yang diberikan maka selanjutnya tekan OK dan kotak pesan akan
tampil seperti pada Gambar 16, lalu tekan lagi OK jika informasinya benar. Anda telah
selesai dalam pembuatan Project Baru.
- Setelah sistem satuan selesai maka selanjutnya adalah membuat skematisasi jaringan
sungai. Untuk membuat skematisasi jaringan sungai melalui Edit Geometric Data
atau menekan tombol button yang ada di tampilan utama HEC-RAS. Gambar 18
merupakan tampilan Geometric Data.
41
Gambar 18. Tampilan Geometric Data
- Langkah selanjutnya adalah menekan tombol River Reach yang ada di Tampilan
Geometric Data. Selanjutnya buat skematisasi jaringan sungai dengan membuat garis
dari hulu sungai sampai hilir sungai lalu isikan nama River dengan Saluran dan Reach
dengan Saluran seperti terlihat pada Gambar 19, dan setelah ditekan OK maka akan
terlihat gambar skematisasi jaringan sungai seperti pada Gambar 20.
Gambar 19. Tampilan untuk Memasukan Nama Sungai dan Wilayah Sungai.
42
Gambar 20. Skematisai Jaringan Sungai
- Setelah skematisasi sungai selesai selanjutnya melakukan pengisian data cross section
sungai dengan menekan tombol Cross Section yang ada pada tampilan Geometric
Data.
43
- Sebelum melakukan pengisian data cross section terlebih dahulu memberikan nama
River Station melalui Option Add New Cross Section lalu isikan nomor River
Station.
- Selanjutnya isikan data cross pada Tabel Cross Section X Y Coordinate dan isikan
panjang antara setiap cross pada Downstream Reach Length, isikan nilai
Manningnya pada kolom Manning’s value, dan selanjutnya isikan data bankfull
sungai pada Main Channel Bank Station. Setelah semua terisi selanjutnya tekan
Apply Data sehingga akan tampil seperti pada Gambar 22.
- Untuk memasukan data cross yang lainnya dilakukan dengan cara yang sama seperti
diatas melalui Option Add New Cross Section.
- Setelah semua data cross dimasukan maka selanjutnya data geometri disimpan melalui
File Save Geometric Data.
Catatan:
Pada saat user pertama kali membuat jaringan sungai, tidak akan terlihat tanda garis yang
menunjukkan cross section. Tanda garis akan terlihat apabila data cross section telah
dimasukkan.
44
4.3 Memasukan Data Aliran dan Kondisi Batas
Setelah data geometri selesai dimasukan maka langkah selanjutnya adalah melakukan
pengisian data aliran dan kondis batas. Langkah – langkah dalam pengisian data aliran dan
kondisi batas adalah sebagai berikut :
- Dalam contoh ini, data aliran yang dimasukan adalah berupa debit hydrograf banjir.
Untuk memasukan data aliran dan kondisi batas melalui Edit Unsteady Flow Data
- Pengisian data hidrograf banjir di hulu sungai dengan cara meletakan kursor mouse
pada kolom Boundary Condition Type di RS 6. Selanjutnya Pilih tombol Flow
Hydrograph dan datanya diisi pada kolom Flow maka akan terlihat seperti pada
Gambar 24.
45
Gambar 24. Tampilan Flow Hydrograph
- Setelah data selesai dientri dan tanggalnya di setting dan untuk melihat grafik dari data
tersebut dapat dilakukan melalui Plot Data sehingga akan terlihat seperti pada Gambar
25.
46
- Setelah data aliran di hulu selesai dimasukan selanjutnya pengisian kondisi bata di
hilir sungai. Kondisi batas yang dimasukan pada kasus ini adalah pengaruh pasang
surut air laut. Data pasang surut air laut yang dimasukan berupa data ketinggian
muka air di hilir sungai. Untuk pengisian data ketinggian muka air di hilir sungai
sama seperti pada langkah sebelumnya tetapi pada tahapan ini dipilih Stage
Hydrograph seperti terlihat pada Gambar 26.
- Setelah data ketingian muka air dimasukan pada kolom Stage selanjutnya untuk
melihat grafiknya melalui Plot Data sehingga akan tampil seperti pada Gambar
27.
47
Gambar 27 Plot Stage Hydrograph
- Setelah kondisi batas selesai dimasukan selanjutnya melakukan pengisian data initial.
Untuk melakukan pengisian data initial dilakukan dengan memilih Tab Initial
Conditions seperti yang terlihat pada Gambar 28. selanjutnya data initial dimasukan
pada kolom Initial Flow sebesar 0.05 setelah itu tekan Apply Data.
48
4.4 Melakukan Perhitungan Hidraulik
Setelah semua data dimasukan dalam Project maka langkah terakhir adalah melaksanakan
perhitungan hidraulik sebelum menampilkan hasil. Langkah-langkah dalam melakukan
perhitungan hidraulik khususnya untuk unsteady flow analysis adalah sebagai berikut:
- Pilih Run Unsteady Flow Analysis atau tekan tombol yang tersedia pada
window utama HEC-RAS sehingga akan terlihat seperti pada Gambar 29.
- Selanjutnya ceklist semua tipe yang ada pada Programs to Run.
- Isikan data time series untuk melakukan analisis seperti Starting Date dan Ending
Date, dan banyaknya ordinat dari interval simulasi tidak boleh lebih dari input data
kondisi batas yang dimasukan.
- Selanjutnya dilakukan pengisian Setting Computation, yaitu Computation Interval,
Hydrograph Output Interval dan Detail Output Interval.
- Setelah semua informasi data yang diperlukan telah dientri maka langkah selanjutnya
adalah mengklik tombol Compute untuk melakukan perhitungan. Hasil menjalankan
Compute akan terlihat seperti pada Gambar 30.
: View Profiles
51
Gambar 33. Tabel Hasil Keluaran setiap Cross Section
52
4.2 PERHITUNGAN PROFIL ALIRAN TAK PERMANEN
Untuk memperlancar dalam pengoperasian HEC-RAS maka disediakan contoh untuk
dapat diikuti langkah-langkah dalam pengoperasiannya. Sebagai objek contoh dalam
aplikasi ini diambil dari Sungai Karangmumus. Langkah – langkah dalam pengembangan
modelnya adalah sebagai berikut:
- Selanjutnya pilih File New Project, maka akan terlihat tampilan seperti pada
Gambar 14.
53
Gambar 14 Tampilan Windows New Project
- Isi nama Title dengan Karangmumus dan File Name dengan Karangmumus.prj dan
tempatkan lokas direktori yang dikehendaki, dalam hal ini penulis menempatkan pada
drive D (Gambar 15).
- Setelah informasi yang diberikan maka selanjutnya tekan OK dan kotak pesan akan
tampil seperti pada Gambar 16, lalu tekan lagi OK jika informasinya benar. Anda telah
selesai dalam pembuatan Project Baru.
- Setelah system satuan selesai maka selanjutnya adalah membuat skematisasi jaringan
sungai. Untuk membuat skematisasi jaringan sungai melalui Edit Geometric Data
atau menekan tombol button yang ada di tampilan utama HEC-RAS. Gambar 18
merupakan tampilan Geometric Data.
Gambar 19. Tampilan untuk Memasukan Nama Sungai dan Wilayah Sungai.
56
- Setelah skematisasi sungai selesai selanjutnya melakukan pengisian data cross section
sungai dengan menekan tombol Cross Section yang ada pada tampilan Geometric
Data.
- Sebelum melakukan pengisian data cross section terlebih dahulu memberikan nama
River Station melalui Option Add New Cross Section lalu isikan nomor River
Station.
- Selanjutnya isikan data cross pada Tabel Cross Section X Y Coordinate dan isikan
panjang antara setiap cross pada Downstream Reach Length, isikan nilai
Manningnya pada kolom Manning’s value, dan selanjutnya isikan data bankfull
sungai pada Main Channel Bank Station. Setelah semua terisi selanjutnya tekan
Apply Data sehingga akan tampil seperti pada Gambar 22.
57
Gambar 22. Hasil Tampilan Cross-Section Berdasarkan Data yang Dimasukan
- Untuk memasukan data cross yang lainnya dilakukan dengan cara yang sama seperti
diatas melalui Option Add New Cross Section.
- Setelah semua data cross dimasukan maka selanjutnya data geometri disimpan melalui
File Save Geometric Data.
Catatan:
Pada saat user pertama kali membuat jaringan sungai, tidak akan terlihat tanda garis yang
menunjukkan cross section. Tanda garis akan terlihat apabila data cross section telah
dimasukkan.
58
Gambar 23. Tampilan Unsteady Flow Data
- Pengisian data hidrograf banjir di hulu sungai dengan cara meletakan kursor mouse
pada kolom Boundary Condition Type di RS 6. Selanjutnya Pilih tombol Flow
Hydrograph dan datanya diisi pada kolom Flow maka akan terlihat seperti pada
Gambar 24.
59
Gambar 24. Tampilan Flow Hydrograph
- Setelah data selesai dientri dan tanggalnya di setting dan untuk melihat grafik dari data
tersebut dapat dilakukan melalui Plot Data sehingga akan terlihat seperti pada Gambar
25.
- Setelah data aliran di hulu selesai dimasukan selanjutnya pengisian kondisi bata di
hilir sungai. Kondisi batas yang dimasukan pada kasus ini adalah pengaruh pasang
surut air laut. Data pasang surut air laut yang dimasukan berupa data ketinggian
muka air di hilir sungai. Untuk pengisian data ketinggian muka air di hilir sungai
sama seperti pada langkah sebelumnya tetapi pada tahapan ini dipilih Stage
Hydrograph seperti terlihat pada Gambar 26.
60
Gambar 26. Tampilan Stage Hydrograph
- Setelah data ketingian muka air dimasukan pada kolom Stage selanjutnya untuk
melihat grafiknya melalui Plot Data sehingga akan tampil seperti pada Gambar
27.
61
- Setelah kondisi batas selesai dimasukan selanjutnya melakukan pengisian data initial.
Untuk melakukan pengisian data initial dilakukan dengan memilih Tab Initial
Conditions seperti yang terlihat pada Gambar 28. selanjutnya data initial dimasukan
pada kolom Initial Flow sebesar 0.05 setelah itu tekan Apply Data.
- Pilih Run Unsteady Flow Analysis atau tekan tombol yang tersedia pada
window utama HEC-RAS sehingga akan terlihat seperti pada Gambar 29.
- Selanjutnya ceklist semua tipe yang ada pada Programs to Run.
- Isikan data time series untuk melakukan analisis seperti Starting Date dan Ending
Date, dan banyaknya ordinat dari interval simulasi tidak boleh lebih dari input data
kondisi batas yang dimasukan.
- Selanjutnya dilakukan pengisian Setting Computation, yaitu Computation Interval,
Hydrograph Output Interval dan Detail Output Interval.
62
- Setelah semua informasi data yang diperlukan telah dientri maka langkah selanjutnya
adalah mengklik tombol Compute untuk melakukan perhitungan. Hasil menjalankan
Compute akan terlihat seperti pada Gambar 30.
63
Gambar 30. Tampilan Perhitungan HEC-RAS
: View Profiles
65
Gambar 33. Tabel Hasil Keluaran setiap Cross Section
US Army Corps of Engineers 2002. HEC-RAS, River Analysis System, User’s Manual,
Hydrologic Engineering Center, Davis, CA.
Segel Hendrycus Ginting. 2004. Perhitungan Muka Air dengan HEC-RAS. Materi
Pelatihan untuk Mahasiswa Pasca Sarjana MPSDA-ITB (interen)
LAMPIRAN
67
Data Hidrograf Banjir di Sungai Karangmumus
No Flow No Flow No Flow No Flow No Flow
1 0.05 21 223.48 41 69.36 61 16.55 81 3.7
2 0.63 22 214.63 42 64.76 62 15.37 82 3.43
3 3.18 23 205.41 43 60.43 63 14.28 83 3.18
4 12.74 24 195.99 44 56.38 64 13.26 84 2.95
5 33.75 25 186.51 45 52.57 65 12.31 85 2.74
6 64.56 26 177.07 46 49 66 11.43 86 2.54
7 100.3 27 167.77 47 45.66 67 10.61 87 2.35
8 136.16 28 158.67 48 42.54 68 9.84 88 2.18
9 168.67 29 149.82 49 39.61 69 9.14 89 2.02
10 196 30 141.26 50 36.88 70 8.48 90 1.87
11 217.56 31 133.02 51 34.32 71 7.87 91 1.73
12 233.49 32 125.11 52 31.94 72 7.3 92 1.61
13 244.34 33 117.54 53 29.71 73 6.77 93 1.49
14 250.76 34 110.33 54 27.64 74 6.28 94 1.38
15 253.47 35 103.47 55 25.7 75 5.82 95 1.28
16 253.11 36 96.95 56 23.89 76 5.4 96 1.18
17 250.28 37 90.78 57 22.21 77 5.01 97 1.1
18 245.49 38 84.95 58 20.64 78 4.65 98 1.02
19 239.19 39 79.44 59 19.18 79 4.31
20 231.75 40 74.25 60 17.82 80 3.99
68