Anda di halaman 1dari 40

Simulasi HEC-RAS 2D

• Merupakan program aplikasi untuk memodelkan aliran di sungai,


River Analysis System (RAS), dibuat oleh Hydraulic Engineering Center
(HEC) yang merupakan satuan kerja di bawah US Army Corps of
Engineers (USACE).

• Pada dasarnya HEC-RAS dikembangkan untuk dapat mengakomodasi


4 jenis analisis hidraulik yaitu:
❖ Analisis profil muka air untuk aliran tetap (steady)
❖ Analisis profil muka air untuk aliran tidak tetap (unsteady)
❖ Analisis sediment transport dengan kondisi batas dapat bergerak
(movable boundary)
❖ Pemodelan kualitas air (sebaran polutan dan temperature)
Menu Utama HEC-RAS
Edit Run Option Program
Geometric Data Steady Flow Analysis Setup Default
Steady Flow Data Unsteady Flow Analysis Parameters
Sediment Analysis Run Multiple Plan Unit System (US/SI…..)
Unsteady Flow Data DLL Convert Project Units
DLL

File View Help


New Project Water Surface Profiles
Open Project General Profile Plot Contents
Save Project Rating Curve Using HEC-RAS Help
Save Project As X-Y-Z Perspective Plots About HEC-RAS
Rename Project Hydraulic Property Plots
Delete Project DLL
DLL
Shortcut HEC-RAS
Steady Flow Data Steady Flow Analisys RAS Mapper Profile Plot
Save Project Edit dan/ atau masuk- Menampilkan simulasi Menampilkan profil
Input Terrain/DEM dan
Simpan file yang ada an steady flow data Steady Flow memanjang
melihat hasil simulasi 2D

Open Project Geometric Data Unsteady Flow Data Unsteady Flow Analisys Cross Section
Membuka file Edit dan/ atau membuat Edit dan atau masukan Menampilkan simulasi Menampilkan cross
yang ada data geometri unsteady flow data Unsteady Flow section.
1. Membuat Project Baru
2. Memasukan Data Geometri (RAS Mapper)
a) Proyeksi RAS Mapper
b) Input Terrain
c) Input Lokasi Syarat Batas
d) Breakline
3. Memasukan Data Aliran dan Kondisi Batas Hulu dan Hilir
4. Melakukan Analisis Hidraulik
5. Melihat Analisis Hidraulik
Input Geometri
1

Membuat Project
Baru

Dalam pembuatan project baru,


hal yang perlu diperhatikan
ialah
• Penamaan File
• File > New Project
2

• Satuan yang Digunakan


• Option > Unit System
• System International
(metric)
3

H E C R A S 6.1
1
2

Projection

➢ Main Menu 3
➢ Ras Mapper
➢ Tools
➢ Set Projection for
Project
➢ General
➢ Open
4
➢ File . p r j
Projection
3
1

Te r r a i n

• Klik kanan Terrain


• Create a new Ras Terrain 2

• Input Terrain file


(*.flt, *.tiff, *.adf)
• Create
Te r r a i n
2
1
M A P L A Y E R (1)
Digunakan untuk input
gambar satelit online,
gambar, nilai manning,
dan shp.

Input Background
Satelite 3

➢ Ras Mapper
➢ Klik kanan Map Layer
➢ Map Data Layer
➢ Add Existing
➢ Pilih file (*.tif)
➢ Open
2
1

M A P L A Y E R (2)
Input Nilai Manning

➢ Ras Mapper
➢ Klik kanan Map Layer
➢ Map Data Layer
3
➢ Add Existing
➢ Pilih file (*.shp)
➢ Open 4
5 6

M A P L A Y E R (3)
Input Nilai Manning
❑ Add Field
❑ Isi nilai Manning
❑ Tentukan Cell Size untuk
Raster Manning
❑ Create Layer Manning
❑ Menggabungkan Layer 7 8
Manning dengan Terrain
❑ Klik Kanan Geometry
❑ Manage Geometry
Associations
❑ Pilih Layer Manning
yang sudah dibuat
3
1
2D FLOW
AREA
Add New Feature
➢ Ras Mapper
➢ Klik kanan Geometri
➢ Add new geometri
➢ 2D Flow Areas 2 4
➢ Klik kanan Perimeter
➢ Edit geometri
➢ Add New Feature
➢ Buat Polygon sesuai
daerah yang diinginkan
➢ Tegak lurus terhadap
sungai
➢ Klik kanan 2 kali untuk
mengakhiri
➢ Save 2D Flow
1 2

2D FLOW
AREA

➢ Klik kanan Perimeter


➢ Edit 2D Area Properties
➢ Setting Points Spacing 3
➢ Generate Computation
Points Semakin kecil nilai spacing, maka akan
semakin berat komputasi yang akan
➢ Close dilakukan
1 3

BREAKLINES
Digunakan agar grid
mengikuti alur sungai.
❑ 2D Flow Area
❑ Klik Kanan Breaklines
❑ Edit Geometry
❑ Add New Feature 2
4
❑ Digitasi Sungai di
tebing untuk 5
kedua sisi
❑ Klik kiri 2x untuk
mengakhiri
❑ Edit Breakline
Properties
❑ Setting Breakline
❑ Enforse All
Breaklines Near Spacing
Near Repeat
1
REDNODE
Rednode terjadi jika
dalam 1 cell memiliki
lebih dari 8 sisi

❑ 2D Flow Area
❑ Klik Kanan Perimeters
❑ Edit Geometry
❑ Klik Kanan Perimeters
❑ Try to fix All Meshes
❑ Ulangi Try to fix All
Meshes bila masih
terdapat rednode
2D Flow
Breaklines
3

Boundary
Condition 1

➢ Boundary Condition
➢ Edit Geometry
➢ Add New Feature 4
➢ Buat garis di hulu dan
di hilir pada luar 2d
Flow, selebar sungai
➢ Klik kiri 2 kali untuk
mengakhiri 2
➢ Simpan
Boundary
Condition
Input Aliran
Aliran

➢ Menu Utama
➢ Unsteady Flow
➢ Pemilihan Boundary
Condition
Boundary Hilir Boundary Hulu
Boundary
Condition
Menjalankan Program
RUNNING 1

(Menjalankan Program)
❑ Perform an Unsteady Flow Simulation
❑ Sesuaikan data Geometri dan steady
flow yang akan digunakan
❑ Simulation Time Windows
disesuaikan dengan data Boundary
2 3
Condition
❑ Options (Setting Warm Up sebagai
kondisi awal agar sungai tidak kering)
✓ Computations Option and
Tolerance
✓ Isi Number of Warm up time
steps sesuai dengan time step
time steps dengan computation
interval 5 detik waktu warm up 2
jam → 7200 detik / 5 detik =
1440 steps
✓ Isi Time step during warm up
period (hrs) = 2 jam
❑ Save Plan
❑ Compute
Simulation
Hasil Simulasi
Animasi

Simulasi
Kedalaman

Hasil
Simulasi
Simulation
Kecepatan
PLOTING CROSS SECTION
❑ Add line using edit tools
❑ Buat Cross Section dari kiri ke kanan
dan selanjutnya di beri nama
❑ Centang Layer WSE dan Velocity
untuk memperoleh cross section di
Cross section
❑ Klik kanan pada cross section yang
sudah dibuat (Profile Line 1)
❑ Pilih Plot Profile
❑ Klik WSE untuk menampilkan WSE
potongan melintang dengan
elevasi muka air banjir
❑ Klik Velocity untuk memperoleh
profil melintang kecepatan
sepanjang cross section

VELOCITY
ARAH ALIRAN DAN KECEPATAN
ALIRAN
❑ Centang Layer Velocity

❑ Waktu simulasi diatur pada kondisi


kecepatan aliran tertinggi (contoh :
13OCT2021 10:50:00)

❑ Klik kiri pada pada static velocity


arrows dan particle tracing untuk
melihat pola aliran
Fitur Tambahan
Terrain Modification
• Menambahkan Bangunan
Dapat Berupa Tanggul atau
krib
1
MENAMBAHKAN KRIB 2
❑ Membuat Clone Terrain
➢ Klik kanan layer terrain, pilih
clone terrain (virtual)
3
➢ Beri Nama Krib1
❑ Modifikasi Terrain
➢ Klik kanan pada Terrain.Krib1 >>
Add New Modfication Layer >>
Lines >> High Ground >> Beri
Nama Krib
➢ Add New Feature Layer pada layer
krib >> Buat garis lurus di lokasi
yang akan direncanakan untuk
4
dibangun krib
➢ Selanjutnya edit dimensi krib ,
lebar atas, side slope, dan lebar
bawah serta elevasinya.
➢ Krib dapat dibuat beberapa seri.
TERRAIN MODIFICATION
(KRIB)
1 2
MEMBUAT GEOMETRI BARU
UNTK KRIB
❑ Buat Geometry baru dengan
mengcopy geometry sebelumnya
➢ Klik pada layer 2D di geometries
>> Save As Geometry >> Beri
Nama 2D Krib
❑ Membuat Breaklines untuk tiap krib,
Assign Ukuran Cell untuk breaklines
❑ Koneksikan Geometries Baru dengan
Terrain.Krib1
3 4
➢ Klik kanan pada 2D Krib di
geometries
➢ Pilih RAS Geometries Properties
➢ Pilih Terrain.Krib1
❑ Run Kembali
❑ dd
RUNNING 1

(Menjalankan Program)
❑ Running Kembali dengan meng save
as dari plan sebelumnya, kemudian
ganri geometry file dengan 2D Krib

2 2

Waktu simulasi bertambah 30 detik


setelah adanya krib
❑ Hasil simulasi menunjukan
perubahan kecepatan
setelah adanya krib,
dimana kecepatan aliran di
tebing sisi kiri berukurang
dan berpindah ketengah
❑ Adapun elevasi muka air
naik setelah adanya krib

HASIL
SIMULASI KECEPATAN
DENGAN KRIB
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai