Anda di halaman 1dari 3

DAM BREAK

Dam break adalah merupakan suatu metode menggunakan software HEC-


RAS untuk memodelkan kondisi banjir akibat terjadinya kegagalan pada suatu
bendungan / reservoir. Data – data yang diperlukan untuk mensimulasikan Dam break
antara lain data hidrologi (hujan), data DEM, dan data manning. Pada studi kasus ini,
digunakan contoh simulasi Dam break pada salah satu ruas Sungai Bengawan Solo.
Adapun langkah – langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Membuka software HEC-RAS
2. Load data DEM pada Ras Mapper
3. Buat 2D flow area dengan mengklik fitur “2D Flow Area”
4. Edit 2D flow area dengan cara klik kanan pada gambar dan klik “Edit 2D
Flow Area”
5. Inputkan data manning
6. Klik “SA/2D BC Lines” untuk menambahkan posisi boundary hulu dan
hilir
7. Pada bagian hulu, masukkan data hidrologi berupa flow hidrograph
8. Pada bagian hilir, masukkan data manning
9. Buat storage dengan menggunakan fitur “Storage Area”
10. Klik edit pada storage untuk memasukkan data hubungan elevasi dan
volume
11. Misalkan elevasi maksimum storage
12. Buat area yang akan menjadi area break
13. Edit connection tersebut dengan dengan memasukkan data – data
karakteristik break
14. Masukkan elevasi muka air ketika terjadi Dam Break
15. Klik unsteady flow analysis untuk menjalankan program

Berikut adalah hasil setelah dilakukan running terhadap program yang telah di
setup sedimikian rupa seperti langkah – langkah diatas
Gambar 1.1 Hasil Running Unsteady Flow Analysis

Gambar 1.2 Kondisi Sesaat sebeum Dam Break

Gambar 1.3 Kondisi 2 jam pasca Dam Break


Gambar 1.4 Kondisi 3 jam pasca Dam Break

Anda mungkin juga menyukai