2. Masuk SRTM
Untuk melihat SRTM, bisa masuk ke link : srtm.csi.cgiar.org
Cari daerah jawa barat untuk melihat cakupan wilayahnya.
Kemudian klik download file FTP
Input : DEM_jabar.img
Output : Fill_jabar.img
Hasil fill jabar sebagai berikut
Buka arctoolbox > spatial analyst tools > hydrology > flow direction
Basin dapat dirubah warnanya agar leebih menarik, klik dua kai pada basin jabar > symbbology >
color ramp > pilih warna yang diinginkan > OK
Hasilnya akan tampak seperti berikut :
12. Pembuatan hillshade, yang menandakan adanya perbedaan elevasi pada suatu daerah
(kontur)
Input : DEM_jabar.img
Ouput : hillshade_jabar.img
Klik OK
Hasil pengerjaannya akan nampak sebagai berikut :
Kemudian tampilkan Hillshade bersama Basin dengan men-drag layer basin diatas layer hillshade
Gambar diatas sudah menunjukkan delineasi DAS secara otomatis, berikut akan dilanjutkan
dengan membuat delineasi DAS secara manual.
13. Membuat flow accc
Arctoolbox > spatial analyst tools > hydrology > flow accumulation
Input : flowdir_jabar.img
Output : flowacc-jabar.img
Misalkan menjadi 20 kelas pada layer tersebut, dengan cara double klik pada layer flow
accumulation > symbology > classified > classes : ubah menjadi 20 > ganti warna pada toolbar color
ramp sesuai kehendak
Terlihat bahwa aliran air sungai tidak terlalu jelas, dikarenakan warna putih mendominasi sebagai
arah aliran sungai yang memiliki nilai terendah. Sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan cara
double klik pada layer flow accumulation > symbology > classified > classes > color ramp >
perhatikan daerah yag bernawna putih dibagian paling atas > ubah menjadi no color
15. Menentukan titik bendng dengan melhat koordinat pada arc GIS dan disamakan dengan
koordinat pada google maps :
Drawing > marker > tandai daerah > klik pada daerah yang dituju.
Sumbu x = 108,285
Sumbu y = -6,567
Drawing > convert graphic to features
Layer source : flow_acc
Output : titikbendung.shp
Hasil dari titik bendung yang telah di fix sebagai layer peta
Arc toolbox > spatial analyst tools > hydrology > watershed
Input flow direction raster : flowdir_jabar.img
Input raster : snappourpoint_jabar.img
Output : watershed_jabar.img
OK
Setelah proses loading pembuatan waterhed selesai, klik kanan pada layer watershed > symbology
> ubah warna sesuai yang diinginkan agar DASnya terlihat dengan jelas.
Hasilnya adalah sebagai berikut :
Dengan bagian yang berwarna merah merupakan DAS yang telah dibuat
Arctoolbox > conversion tools > from raster > raster to polygon
Input : watershed_jabar.img
Output : watershedpolygon.img
Hasil dari watershed yang telah diubah ke polygon
19. Buat Koordinat pos hujan dari pos hujan yang telah ada pata peta biru yang sebelumnya
telah kita tentukan
Pindahkan koordinatnya pada microsoft excel, dengan cara mengepaskan dengan google earth, cari
koordinatnya lalu buat datanya di file excel
Setelah itu, lakukan pengeblokkan untuk semua pos hujan untuk mengubah pos hujan
menjadi suatu tanda yang tetap
Caranya adalah : blok semua mar > drawing > convert graphics to features
Kemudian klik kanan pada data pos hujan > properties > symbol > ganti symbol pos ujan sesuai
dengan yang kita inginkan, atur juga ukurannya agar pos hujannya terlihat.
Klik kanan pada layer pos hujan > properties > labels
Selanjutnya pastikan bahwa tulisan dan warna tulisan dapat terbaca dengan jelas.
Buka file yang akan dihitung luas daerahnya > arc toolbox > conversion tools > pilih fro raster >
raster to polygon
Klik OK
Akan ditambahkan atribut pada DAS yang suda dalam format poligon. Berikut adalah langkah-
langkah penambahan atribut pada polygon :
1. Klik kanan layer polygon yang tadi telah diubah kedalam bentuk polygon
2. Open atribut table > table > add field
Contohnya adalah sebagai berikut :
Nama : perimeter
Type : double
OK
Calculate geometry untuk menghitung keliling DAS dengan klik kanan > calculate geometry
24. sebelum membuat polygon thiessen, pastikan data hujan yang dimiliki telah berada dalam
format shp dengan cara klik kanan pada sheet > data > export data
Arctoolbox > analysis tools > proximity > create thiessen polygon
Output : thiessencobafix.shp
Input : thiessencobafull.shp
Clip : watershedpolygon
Output : clipthiessen_jabar.shp
Klik kanan pada polygon hasil clipping > open atribut table > add field
Type : float
OK
Hasil akhir sementara sampai dengan penentuan luas pengaruh adalah sebagai berikut :
(hasil akhir dengan luas pengaruh didalam DAS tersebut memiliki satuan Kilometer persegi)