Laporan Survey Pendahuluan

Perencanaan Teknik Jembatan di Pulau Seram

BAB 7
SURVEY PENDAHULUAN GEOTEKNIK &
USULAN LOKASI TITIK BOR

7.1. Hasil Visual Karakterisitik Tanah dan Batuan Pada

Lokasi

Karakteristik tanah pada lokasi jembatan akan diketahui setelah survey geoteknik
dilakukan. Namun berdasarkan hasil visualisasi selama survey, diketahui bahwa susunan
tanah pada lokasi akan di dominasi lempung bercampur kerikil batuan.

Perkiraaan komposisi tanah

No. Nama Jembatan

Lempung Gravel Pasir

1. Wai Kawa banyak sedang sedang

2. Wai Mumul banyak Sedikit Sedikit

3. Wai Lamase 1 banyak Sedikit Sedikit

4. Wai Lamase 2 banyak Sedikit Sedikit

5. Wai Lakualina banyak Sedikit Sedikit

6. Wai Hanua banyak banyak banyak

7. Wai Baliana banyak Sedikit sedang

8. Wai Samaa banyak banyak banyak

9. Wai Sapalewa banyak banyak banyak

10. Wai Manapu banyak Sedikit sedikit

11. Wai Sukota 1 banyak Sedikit sedikit

12. Wai Nipa banyak Sedikit sedikit

PT. ROSARI 7-
Laporan Survey Pendahuluan
Perencanaan Teknik Jembatan di Pulau Seram

Gambar 7.1 Perkiraan kondisi lapisan tanah Wai Kawa

Perkiraan tersebut sesuai dengan Peta Geologi pada gambar berikut yang menunjukkan
bahwa susunan geologi tanah di lokasi perencanaan akan terdiri dari batu lempung, batu
pasir, batu tufa dan batu gamping.

Gambar 7.2 Peta Geologi untuk Lokasi Jembatan

PT. ROSARI 7-
 Laporan Survey Pendahuluan
Perencanaan Teknik Jembatan di Pulau Seram

Gambar 7.3 Keterangan Peta Geologi

7.2. Perkiraan lokasi sumber material / Quarry

Terdapat lokasi quarry yang cukup dekat dengan lokasi jembatan yaitu daerah Hanua dan
Sapalewa.

Gambar 7.4 Lokasi Quarry di Hanua

PT. ROSARI 7-
 Laporan Survey Pendahuluan
Perencanaan Teknik Jembatan di Pulau Seram

7.3. Usulan Lokasi Titik Bor (Penyelidikan Tanah)

Sesuai kontrak dan RAB Perencanaan, kegiatan penyelidikan tanah harus
melakukan pengeboran sebanyak 32 titik. Berikut tabel rinciannya dan layout
rencana titik bor.
Penyelidikan Tanah

No. Nama Jembatan

Bor Sondir
(titik) (titik)
1. Wai Kawa 4 0
2. Wai Mumul 2 0
3. Wai Lamase 1 2 0
4. Wai Lamase 2 2 0
5. Wai Lakualina 2 0
6. Wai Hanua 4 0
7. Wai Baliana 2 0
8. Wai Samaa 2 0
9. Wai Sapalewa 6 0
10. Wai Manapu 2 0
11. Wai Sukota 1 2 0
12. Wai Nipa 2 0

Total = 32 0

Gambar 7.5 Rencana Titik Bor Wae Kawa (4 titik)

PT. ROSARI 7-
Laporan Survey Pendahuluan
Perencanaan Teknik Jembatan di Pulau Seram

Gambar 7.6 Rencana Titik Bor Wae Mumul 1 (2 titik)

Gambar 7.7 Rencana Titik Bor Wae Lamase 1 (2 titik)

PT. ROSARI 7-
Laporan Survey Pendahuluan
Perencanaan Teknik Jembatan di Pulau Seram

Gambar 7.8 Rencana Titik Bor Wae Lamase 2 (2 titik)

Gambar 7.9 Rencana Titik Bor Wae Lakualina (2 titik)

PT. ROSARI 7-
Laporan Survey Pendahuluan
Perencanaan Teknik Jembatan di Pulau Seram

Gambar 7.10Rencana Titik Bor Wae Hanua (4 titik)

Gambar 7.11Rencana Titik Bor Wae Baliana (2 titik)

PT. ROSARI 7-
Laporan Survey Pendahuluan
Perencanaan Teknik Jembatan di Pulau Seram

Gambar 7.12Rencana Titik Bor Wae Pana/Samaa (2 titik)

Gambar 7.13Rencana Titik Bor Wae Sapalewa (6 titik)

PT. ROSARI 7-
Laporan Survey Pendahuluan
Perencanaan Teknik Jembatan di Pulau Seram

Gambar 7.14Rencana Titik Bor Wae Manapu (2 titik)

Gambar 7.15Rencana Titik Bor Wae Sukota 1 (2 titik)

Gambar 7.16Rencana Titik Bor Wae Nipa (2 titik)

PT. ROSARI 7-