Anda di halaman 1dari 18

STRUKTUR FONDASI

TANAH LUNAK
DI KALIMANTAN BARAT

Oleh:
Dr. –Ing. Ir. Eka Priadi, MT
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPKM)
Universitas Tanjungpura

Rabu, 24 Juni 2020, Webinar pukul 14:00 – 16:00 WIB


DAFTAR ISI

1. Pendahuluan
2. Kondisi Sub Surface
3. Fondasi Dalam
4. Struktur Fondasi Gudang
5. Kesimpulan

01
1. PENDAHULUAN

South China Sea Pasific Ocean


SU

KALIMANTAN
SULAWESI
MA
TE

MALUKU
RA

PAPUA
Java Sea
Banda Sea
JA VA
Arafura Sea

Peat
Indian Ocean
Gambar 1. Sebaran tanah gambut di Indonesia

Total area gambut di Indonesia diperkirakan sebesar 14,9 juta ha,


yang tersebar di Sumatera = 6,4 juta ha ; Kalimantan = 4,8 juta ha ;
Papua = 3,7 juta ha (Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian
dan Balai Penelitian Tanah, 2011)
02
1. PENDAHULUAN

West Kalimantan
Pontianak

Peat
Gambar 2. Sebaran tanah gambut di Kalimantan Barat

Area gambut di Kalimantan Barat = 1,6 juta ha 03


2. KONDISI SUB SURFACE

Gambar 3. Peta konsistensi tanah di Kota Pontianak-Kedalaman 12 m (Naim, 2017) 04


2. KONDISI SUB SURFACE

Tabel 1. Rangkuman sifat-sifat tanah yang diambil dari Titik Bor 1 – Titik Bor 8

*) untuk kedalaman 0 – 15 m

Daya dukung rendah, kadar air tinggi, pemampatan tinggi dengan waktu
konsolidasi yang lama.

05
2. KONDISI SUB SURFACE

Gambar 4. Peta konsistensi tanah di Kota Pontianak-Kedalaman 18 m (Naim, 2017) 06


2. KONDISI SUB SURFACE

Gambar 5. Peta konsistensi tanah di Kota Pontianak-Kedalaman 24 m (Naim, 2017)


07
2. KONDISI SUB SURFACE

Gambar 6. Peta konsistensi tanah di Kota Pontianak-Kedalaman 30 m (Naim, 2017)


08
2. KONDISI SUB SURFACE

Gambar 7. Peta litologi tanah di Kota Pontianak dari Titik Bor 1 – Titik Bor 8

09
3. FONDASI DALAM

Gambar 8. Fondasi tiang pada tanah lunak


10
3. FONDASI DALAM

(a). Timbunan tanah disekitar fondasi tiang (b). Deformasi tanah disekitar fondasi tiang

Gambar 9. Pengaruh timbunan tanah terhadap fondasi tiang

11
3. FONDASI DALAM

Gambar 10. Pergeseran tiang fondasi akibat terjadinya deformasi tanah

12
4. STRUKTUR FONDASI GUDANG

(b) tiang minipile

(a) Tiang kayu cerucuk/dolken

(c) balok sloof dan urugan pasir (d) struktur gudang

Gambar 11. Perbaikan tanah dasar pada fondasi gudang 13


4. STRUKTUR FONDASI GUDANG

6,60 m
tiang pancang minipile

balok sloof

6,80 m

tiang kayu
cerucuk/dolken

6,60 m

6,00 m 6,00 m 6,00 m

Gambar 12. Salah satu alternatif fondasi gudang 14


4. STRUKTUR FONDASI GUDANG

perbaikan tanah dasar slab on pile

(a) Perbaikan tanah dasar (b) Slab on pile

Gambar 12. Struktur fondasi pada gudang

15
5. KESIMPULAN

1. Deposit tanah di Kota Pontianak didominasi oleh tanah lempung


lanauan-organis/gambut dengan konsistensi tanah sangat lunak –
lunak yang terdapat sampai pada kedalaman rata-rata 20 m dibawah
permukaan tanah.
2. Penggunaan fondasi tiang pancang pada tanah lunak tidak hanya
diperiksa pada aspek daya dukung saja, tetapi harus dikaji juga
terhadap aspek penurunan dan deformasi tanah.
3. Perbaikan tanah dasar pada lantai gudang yang didirikan diatas tanah
lunak menjadi faktor penting didalam meningkatkan kinerja fondasi
gudang.

16

Anda mungkin juga menyukai