APLIKASI ARCGIS
LAPORAN PRAKTIKUM
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
210210303058
UNIVERSITAS JEMBER
2022
KATA PENGANTAR
Penulis,
TUTORIAL MEMBUAT BATAS SUB DAS RAWATAMTU DI
APLIKASI ARCGIS
Pada tahap ini, pastikan laptop sudah terinstall aplikasi ArcGIS dan telah
mengunduh data praktikum yang akan dibuat.
Tahap ini berfungsi untuk menginput data awal berupa data peta yang akan
digunakan ke dalam layer yang akan digunakan pada praktikum 4, yaitu membuat
batas sub DAS rawatamtu.
Lalu untuk Draw klik Customize > Toolbar > Centang bagian “Draw” dan
“Editor”.
Pada tahap ini juga berfungsi untuk mengaktifkan fitur edit dan draw yang nantinya
akan digunakan pada tahap selanjutnya.
4. Menampilkan Toolbar.
klik ArcToolbox
Pada tahap ini berfungsi untuk membuka ArcToolbox window agar dapat
mengakses fitur-fitur atau tools yang nantinya akan digunakan untuk menganalisis
batas DAS.
Pada tahap ini berfungsi untuk menghilangkan cekungan pada DEM dan mengisi
area yang memiliki aliran sendiri agar aliran air dapat dianalisis. Dalam proses ini
yang diinput adalah data DEM awal seperti pada gambar diatas.
6. Membuat Arah Aliran Sungai dengan menggunakan Flow Direction
Toolbox > Spatial Analyst Tools > Hydrology > Flow Direction
Pada tahap ini berfungsi untuk membuat arah aliran sungai dari permukaan gambar
pada data DEM. Tahap ini bertujuan agar dapat mengetahui arah aliran atau pola
setiap cell yang akan dipakai di tahap selanjutnya. Data yang diinput pada proses
flow direction yaitu output dari data DEM pada tahap fill.
Tampilan ketika data flow direction telah diinput.
Toolbox > Spatial Analyst Tools > Hydrology > Flow Accumulation
Pada tahap ini berfungsi untuk menggabungkan data Fill dan Flow Direction
sehingga menjadi tampilan seperti dibawah ini. Tahap flow accumulation bertujuan
untuk mengetahui nilai tertinggi dari aliran yang ada pada data flow direction
sehingga dapat diketahui dimana letak hulu dan hilirnya.
Output dari flow direction berupa data yang menunjukkan titik kumpulnya air yang
mengalir seperti pada gambar diatas.
Kemudian setelah klik Add akan muncul seperti titik seperti ini
Pada tahap ini berfungsi untuk menentukan lokasi yang akan digunakan untuk
membuat batas DAS.
9. Melakukan Snap Pour Point
Toolbox > Spatial Analyst Tools > Hydrology > Snap Pour Point
Tahap ini bertujuan untuk menggeser titik yang kurang tepat agar berada di daerah
yang tepat karena posisi titik tersebut sangat mempengaruhi tahap selanjutnya.
Apabila posisi titik tersebut tidak akurat maka data flow accumulation tidak dapat
konsisten karena posisi yang tidak tepat. Apabila posisi titik tersebut tepat dan
akurat maka area yang terbentuk dapat sesuai dengan titik yang ditentukan.
Output dari snap pour point yaitu seperti pada gambar dibawah.
10. Membuat Batas DAS
Tahap ini berfungsi untuk membuat area yang akan digunakan untuk menampung
air yang jatuh diatasnya seperti hujan, sehingga semua air limpasan akan menuju
area tersebut.
Hasil dari tahap ini yaitu seperti pada gambar dibawah.
11. Membuat Polygon Batas DAS
Toolbox > Conversion Tools > From Raster > Raster to Polygon
Pada tahap ini bertujuan untuk mengubah data menjadi fitur polygon. Output dari
tahap ini yaitu seperti pada gambar dibawah ini.
12. Membuat Batas DAS
Toolbox > Data Management Tools > Raster > Raster Processing > Clip
Tahap ini bertujuan untuk membuat batas DAS dengan memotong bagian yang
akan digunakan. Output dari tahap ini yaitu seperti pada gambar dibawah.
Pada tahap ini berfungsi untuk untuk mengubah data dari polygon menjadi polyline
sehingga jaringan-jaringan sungai akan terlihat. Output dari tahap ini yaitu seperti
pada gambar dibawah.
16. Uncentang Layer ke 4 Hingga Paling Bawah Kemudian Add Data Basemap
dan Pilih Imagery.
Tahap ini bertujuan untuk menunjukkan batas sub DAS dan jaringan sungai di
dalamnya pada map. Hasil akhir dari proses pembuatan batas sub DAS akan terlihat
seperti pada gambar dibawah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Al Amin, M.B., Toyfur, M.F., Fransiska, W. and Marlina, A., 2020. Delineasi DAS
dan Elemen Model Hidrologi Menggunakan HEC-HMS Versi
4.4. Cantilever: Jurnal Penelitian dan Kajian Bidang Teknik Sipil, 9(1),
pp.33-38.
Indarto, I., Wahyuningsih, S., Usman, F. and Rohman, L., 2009. Pembuatan
jaringan sungai dan karakteristik topografi DAS dari DEM-Jatim. Media
Teknik Sipil, 8(2), pp.PP-99.
Indarto, Indarto. (2016). Hidrologi: Metode Analisis dan Tool untuk Interpretasi
Hidrograf Aliran Sungai.
Purwono, N., Hartanto, P., Prihanto, Y. and Kardono, P., 2018. Teknik Filtering
Model Elevasi Digital (DEM) Untuk Delineasi Batas Daerah Aliran Sungai
(DAS). Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS IX 2018.
Tunas, I.G., 2020. Delineasi DAS Menggunakan ArcGIS.