Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Alhamdulillah, segala puji dan rasa syukur marilah kita panjatkan kepada
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua.
Tidak lupa juga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada baginda kita
Muhaamad SAW, keluarganya, sahabat sahabatnya, dan kita semua umatnya
hingga akhir zaman.
Atas limpahnya pula laporan praktikum ini telah selesai saya kerjakan untuk
menjadi syarat mengikuti praktikum. Tak lupa, terima kasih yang sebesar-besarnya
saya ucapkan kepada semua pihak baik Assisten Praktikum Eksplorasi Laboratorium
Ekplorasi Universitas Islam Bandung maupun pihak-pihak lainnya yang telah banyak
berjasa membantu dalam penyelesaian penyusunan laporan ini sehingga dapat
terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Akhir kata, saya meminta maaf apabila laporan ini masih terdapat kesalahan
dalam penyusunan dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang
membaca laporan ini terkhusus untuk saya sebagai pembuat serta bertujuan untuk
memenuhi parameter kelulusan saya pada matakuliah ini.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Bandung, 14 Desember 2017


Mahasiswa

Andika Malik Praja


NPM10070117118

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................3
1.1 PENDAHULUAN...............................................................................3
1.2 Maksud dan Tujuan...........................................................................3
1.2.1 Maksud....................................................................................3
1.2.2 Tujuan.....................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................................4


2.1 Pengertian Peta Topografi.................................................................4
2.2 Aplikasi Surfer...................................................................................5
2.3 Aplikasi arcgis...................................................................................7

BAB III TUGAS DAN PEMBAHASAN.......................................................................9


3.1 Tugas................................................................................................9
3.2 Pembahasan.....................................................................................9

BAB IV ANALISA....................................................................................................10
BAB V KESIMPULAN..............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 PENDAHULUAN
Dengan adanya teknologi dan perkembangan zaman dari dulu sampai
sekarang, banyak orang melakukan penelitian tentang bagaimana bentuk kontur
permukaan bumi ini. Permukaan bumi ini memeiliki berbagai jenis kontur yang
sangat beragam atau bentuk rupa buminya.
Salah satunya dengan adanya suatu peta topografi yang membantu manusia
untuk mengetahui permukaan bumi. Peta topgrafi merupakan peta yang dibuat
berdasarkan perbedaan titik elevasi atau ketinggian pada permukaan bumi yang
digambarkan dengan garis kontur berdasarkan perbedaan titik elevasinya. Dalam
pembuatan peta topografi ada yang manual dan dari zamab ke zaman yang sudah
canggih dengan menggunakan bantuan teknologi aplikasi yang sudah banyak di
pakai. Aplikasi ini memudahkan dalam pembuata peta san lebih praktis di
bandingkan dengan yang manual.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Adapun maksud dari praktikum ini adalah agar praktikan mampu mengenali
dan mengetahui dengan baik bagian-bagian dan cara penggunaan alat pemetaan.
1.2.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan awal dengan judul pengenalan waterpass ini
adalah sebagai berikut :
Praktikan mampu memindahkan data pengukuran dari total station ke
komputer
Praktikan mampu membuat peta topografi menggunakan perangkat lunak
Arcgis dan Surfer

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Peta Topografi


Istilah topografi di ambil dalam bahasa Yunani (topos yang berarti tempat,
dan graphia menulis), merupakan studi permukaan bumi, maupun planet-
planet, bulan dan asteroid. Ada 2 istilah yang sering di temukanyang berkaitan
dengan topografi, yakni ukur topografi dan peta topografi. Ukur topografi adalah
pemungutan dan pengumpulan data mengenai kedudukan dan bentuk permukaan
bumi. Kaidah-kaidah yang di gunakan di dalam ukur topografi. Pengertian Peta
topografi adalah jenis peta yang ditandai dengan skala besar dan detail, biasanya
menggunakan garis kontur dalam pemetaan modern. Sebuah peta topografi
biasanya terdiri dari dua atau lebih peta yang tergabung untuk membentuk
keseluruhan dpeta. Sebuah garis kontur merupakan kombinasi dari dua segmen
garis yang berhubungan namun tidak berpotongan, ini merupakan titik elevasi pada
peta topografi.
Secara umum peta topografi ialah suatu peta yang menunjukkan suatu
topografi dan fitur-fitur yang ada di atas permukaan bumi. Bukit, sungai, jalan dan
lainlain ada ditunjukkan. Nama-nama tempat, sungai, gunung dan lain-lain
dinyatakan dengan jelas. Seperti peta lain, simbol dan warna digunakan untuk
mewakili sesuatu fitur. Memiliki garis kontur sebagai garis pada peta yang
menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian yang sama terhadap bidang
refrensi yang digunakan. Kecuraman dari suatu lereng (stepness) dapat ditentukan
dengan adanya interval kontur dan jarak antara dua kontur, sedangkan jarak
horizontal antara dua garis kontur dapat ditentukan dengan cara interpolasi. Garis
kontur tidak boleh saling berpotongan satu sama lain. Selain itu garis kontur harus
merupakan garis yang tertutup baik di dalam maupun di luar peta. Garis kontur ini
dalat melambangakan suatu permukaan bumi.
Dalam pembuatan peta topograi ada yang berdasarkan pembuatan yang
manual dan ada juga yang menggunakan teknologi dengan menggunakan aplikasi

4
peta jika dengan manual akan lama maka dengan adanya perkembangan jaman
lebih memudahkan untuk membuat peta melalui aplikasi. Aplikasi pemetaan banyak
sekali salah satunya Arcgis dan Surfer yang sering di gunakan dalam pembuatan
peta topografi.

2.2 Aplikasi Surfer

ukukaka.blogspot.co.id
Gambar 2.1
Aplikasi surfer

Surfer adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan
peta kontur dan pemodelan tiga dimensi dengan mendasarkan pada grid. Perangkat
lunak ini melakukan plotting data tabular XYZ tak beraturan menjadi lembar titik-titik
segi empat (grid) yang beraturan. Grid adalah serangkaian garis vertikal dan
horisontal yang dalam surfer berbentuk segi empat dan digunakan sebagai dasar
pembentuk kontur dan surface tiga dimensi.
Surfer tidak mensyaratkan perangkat keras ataupun sistem operasi yang
tinggi. Oleh karena itu, surfer relatif mudah dalam aplikasinya. Surfer bekerja pada
sistem operasi windows 9x dan windows NT.Surfer memberikan kemudahan dalam
pemuatan berbagai macam peta kontur atau model spasial 3 Dimensi. Sangat
membantu dalam analisis volumetrik, cut and fill, slope, dan lain-lain. Memungkinkan

5
pembuatan peta 3 dimensi dari suatu data tabular yang disusun dengan
menggunakan worksheet seperti excel dan lain-lain
Surfer membantu dalam analisis kelerengan, ataupun morfologi lahan dari
suatu foto udara atau citra satelit yang telah memiliki datum ketinggian.Aplikasi lain
yang sering menggunakan surfer adalah analisis spasial untuk mitigasi bencana
alam yang berkaitan dengan faktor topografi dan morfologi lahan. Surfer dapat
memberikan gambaran secara spasial letak potensi bencana.
Beberapa Fasilitas yang sobat bisa gunakan antara lain :
-Contour Maps
-3D Surface Maps
-Image Maps
-Shaded Relief Maps
-Post Maps
-3D Wireframe Maps
-Vector Maps
-Base Maps
-Map Layers
-Stacking Maps
-Map Projections
-Customize Your Map
-Superior Gridding
-Variograms
-Faults and Breaklines
-Grid Function

6
2.3 Aplikasi arcgis

support.nearmap.com
Gambar 2.2
Aplikasi ArcGis

ArcGis merupakan sotware berbasis Geographic Information System (GIS)


yang dikembangkan oleh ESRI (Environment Science & Research Institue). Produk
utama arcgis terdiri dari tiga komponen utama yaitu : ArcView (Berfungsi sebagai
pengelola data komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor (berfungsi sebagai
editor dari data spasial) dan ArcInfo (Merupakan fitur yang menyediakan fungsi
fungsi yang ada di dalam GIS yaitu meliputi keperluan analisa dari fitur
Geoprocessing).
ArcGis pertama kali diluncurkan kepada publik sebagai software yang
komersial pada tahun 1999 dengan versi (ArcGis 8.0) dengan perkembangan dan
tuntutan akan fitur yang dibutuhkan ESRI selalu memberikan pembahuruan pada
ArcGis, pada saat ini telah keluar versi yang terbaru update 2016 yaitu (ArcGis 13.0)
Pada versi terbarunya, ArcGis Deskstop memiliki beberapa fitur diantaranya :
1. ArcMap, yaitu aplikasi utama yang digunakan dalam pengelolahan data GIS.
ArcMap memiliku kemampuan untuk visualisasi, editing, pembuatan peta
tematik, pengelolaan dari data tabular (Exceel), memilih (Query),
menggunakan fitur Geoprocessing untuk menganalisa dan customize data
ataupun melakukan output berupa tampilan peta. Operator juga dapat
mengolah data sesuai dengan keinginannya.

7
2. ArcGlobe, merupakan salah satu aplikasi yang memiliki tampilan seperti
GoogleEarth yang memiliki fungsi sebagai tampilan datum permukaan bumi
dengan menggunakan citra satelit.
3. ArcCatalog, yaitu merupakan aplikasi yang memiliki fitur untuk membuat data
vector dan mengelompokannya sesuai dengan fungsi yang diinginkan.
Dengan kemampuan tools untuk menjelajah informasi (browsing), mengatur
data (organizing), membagi data (distribution) dan mendokumentasikan data
spasial maupun ataupun data data berkaitan dengan informasi geografis.
4. ArcScene merupakan aplikasi yang memiliki fitur serupa dengan ArcMap,
tetapi kelebihannya terdapat dari fitur 3D yang digunakan dimana
worksheetnya dapat diolah dengan tampilan X,Y, dan Z

8
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN

3.1 TUGAS
1. Membuat peta dengan software Surfer dan ArcGis

3.2 PEMBAHASAN
1. Dilampirkan dalam lampiran

9
BAB IV
ANALISA

Dalam pembuatan peta menggunakan cara manual dengan aplikasi teknologi


pembuatan peta memiliki cara masing masing dalam pembuatanya dalam
pembuatan peta dengan cara manual lebih mengetahui bagaimana suatu peta itu
terbentuk terlebih dalam peta topografi jika di kerjakan dengan manual lebih memiliki
nilai yang mudah di mengerti tapi dalam pembuatan peta dengan manual ini
membutuhkan waktu yang lama dari segi perhitungan, ploting, hingga membuat
kontur kontur itu.
Sedangakan dengan semakin berkembangnya teknologi salah satunya
dalam pembuatan peta topografi ini. Pemnggunaan aplikasi seperti Surfer dan
ArcGis memudahkan dalam membuat peta tidak perlu lagi menggunakan cara
manual yang membutuhkan waktu yang lama. Denagn menggunakan aplikasi ini
mempercepat dalam pembuatan peta.
Dalam penggunaan aplikasi ini harus mengerti bagaimana caranya
penggunaan aplikasi tersebut dari mulai menginstal hingga menggunakan aplikasi
ini jika tidak mengetahuinya akan sulit menggunakan aplikasi ini . untuk lebih
mengetahuinya dapat membaca dalam buku atau melihat dari internet bagaimana
cara menggunkan aplikasi ArcGis dan Surfer ini sehingga hasil yang di dapat
memuaskan.

10
BAB V
KESIMPULAN

Dalam penggunaan aplikasi ArcGis dan Surfer kedua aplikasi ini merupakan
software dalam pembuatan peta. Dalam aplikasi ini di dapat nantinya suatu peta
topografi dari data yang sudah di masukan pada aplikasi. Aplikasi ini memiliki
memiliki metode salah diantaranya ada inverse distance weighting, natural neighbor,
krigging. Metode tersebut ppilih salah satu untuk pembauatn peta topografi.
jika menggunakan metode inverse distance weighting metode ini
menerapkan asumsi bahwa kumpulan titik yang saling berdekatan satu sama lainya,
memiliki kesamaan yang lebih banyak di bandinglkan kumpulan titik yang terpisah
dengan jarak yang jauh. Metode natural neighbor ini metode denagn memberi
pembobotan pada setiap titik berdasarkan asumsi daerah pengaruh. Sedangkan
dengan kringing yaitu metode gridding geostastistika yang telah terbukti berguna
dan popular di berbagai bidangnya.
Aplikasi ini memudahkan dalam pembuatan peta dan pengguanya harus di
pahami agar menngerti peta yang akan di buat dengan metode apa yang akan di
buat dan hasilnya juga harus bermanfaat bagi pembaaca

11
DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim, 2015, pengenalan peta topografi ,ladzuardihimawan


blogspot.co.id/2015/09/pengertian peta topografi.html?m=1 diakses
pada 13 Desember 2017 pukul 13.00 WIB (Referensi internet)

2. Anonim, 2014, pengertian Surfer , neededthing. Blogspot.co.id/2014


/10/pengertian surfer dan penggunanya. html?m=1 diakses
pada 13 Desenber 2017 pukul 13.30 WIB (Referensi internet)

3. Anonim,2014, penggunaan ArcGis, bentang alam-


hutantropis.fkt.ugm.ac.id2014/07/penggunaanArcGis.Html?m=1
diakses pada 13 Desenber 2017 pukul 14.00 WIB (Referesi internet)

Anda mungkin juga menyukai