i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................3
1.1 PENDAHULUAN...............................................................................3
1.2 Maksud dan Tujuan...........................................................................3
1.2.1 Maksud....................................................................................3
1.2.2 Tujuan.....................................................................................3
BAB IV ANALISA....................................................................................................10
BAB V KESIMPULAN..............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 PENDAHULUAN
Dengan adanya teknologi dan perkembangan zaman dari dulu sampai
sekarang, banyak orang melakukan penelitian tentang bagaimana bentuk kontur
permukaan bumi ini. Permukaan bumi ini memeiliki berbagai jenis kontur yang
sangat beragam atau bentuk rupa buminya.
Salah satunya dengan adanya suatu peta topografi yang membantu manusia
untuk mengetahui permukaan bumi. Peta topgrafi merupakan peta yang dibuat
berdasarkan perbedaan titik elevasi atau ketinggian pada permukaan bumi yang
digambarkan dengan garis kontur berdasarkan perbedaan titik elevasinya. Dalam
pembuatan peta topografi ada yang manual dan dari zamab ke zaman yang sudah
canggih dengan menggunakan bantuan teknologi aplikasi yang sudah banyak di
pakai. Aplikasi ini memudahkan dalam pembuata peta san lebih praktis di
bandingkan dengan yang manual.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
peta jika dengan manual akan lama maka dengan adanya perkembangan jaman
lebih memudahkan untuk membuat peta melalui aplikasi. Aplikasi pemetaan banyak
sekali salah satunya Arcgis dan Surfer yang sering di gunakan dalam pembuatan
peta topografi.
ukukaka.blogspot.co.id
Gambar 2.1
Aplikasi surfer
Surfer adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan
peta kontur dan pemodelan tiga dimensi dengan mendasarkan pada grid. Perangkat
lunak ini melakukan plotting data tabular XYZ tak beraturan menjadi lembar titik-titik
segi empat (grid) yang beraturan. Grid adalah serangkaian garis vertikal dan
horisontal yang dalam surfer berbentuk segi empat dan digunakan sebagai dasar
pembentuk kontur dan surface tiga dimensi.
Surfer tidak mensyaratkan perangkat keras ataupun sistem operasi yang
tinggi. Oleh karena itu, surfer relatif mudah dalam aplikasinya. Surfer bekerja pada
sistem operasi windows 9x dan windows NT.Surfer memberikan kemudahan dalam
pemuatan berbagai macam peta kontur atau model spasial 3 Dimensi. Sangat
membantu dalam analisis volumetrik, cut and fill, slope, dan lain-lain. Memungkinkan
5
pembuatan peta 3 dimensi dari suatu data tabular yang disusun dengan
menggunakan worksheet seperti excel dan lain-lain
Surfer membantu dalam analisis kelerengan, ataupun morfologi lahan dari
suatu foto udara atau citra satelit yang telah memiliki datum ketinggian.Aplikasi lain
yang sering menggunakan surfer adalah analisis spasial untuk mitigasi bencana
alam yang berkaitan dengan faktor topografi dan morfologi lahan. Surfer dapat
memberikan gambaran secara spasial letak potensi bencana.
Beberapa Fasilitas yang sobat bisa gunakan antara lain :
-Contour Maps
-3D Surface Maps
-Image Maps
-Shaded Relief Maps
-Post Maps
-3D Wireframe Maps
-Vector Maps
-Base Maps
-Map Layers
-Stacking Maps
-Map Projections
-Customize Your Map
-Superior Gridding
-Variograms
-Faults and Breaklines
-Grid Function
6
2.3 Aplikasi arcgis
support.nearmap.com
Gambar 2.2
Aplikasi ArcGis
7
2. ArcGlobe, merupakan salah satu aplikasi yang memiliki tampilan seperti
GoogleEarth yang memiliki fungsi sebagai tampilan datum permukaan bumi
dengan menggunakan citra satelit.
3. ArcCatalog, yaitu merupakan aplikasi yang memiliki fitur untuk membuat data
vector dan mengelompokannya sesuai dengan fungsi yang diinginkan.
Dengan kemampuan tools untuk menjelajah informasi (browsing), mengatur
data (organizing), membagi data (distribution) dan mendokumentasikan data
spasial maupun ataupun data data berkaitan dengan informasi geografis.
4. ArcScene merupakan aplikasi yang memiliki fitur serupa dengan ArcMap,
tetapi kelebihannya terdapat dari fitur 3D yang digunakan dimana
worksheetnya dapat diolah dengan tampilan X,Y, dan Z
8
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1 TUGAS
1. Membuat peta dengan software Surfer dan ArcGis
3.2 PEMBAHASAN
1. Dilampirkan dalam lampiran
9
BAB IV
ANALISA
10
BAB V
KESIMPULAN
Dalam penggunaan aplikasi ArcGis dan Surfer kedua aplikasi ini merupakan
software dalam pembuatan peta. Dalam aplikasi ini di dapat nantinya suatu peta
topografi dari data yang sudah di masukan pada aplikasi. Aplikasi ini memiliki
memiliki metode salah diantaranya ada inverse distance weighting, natural neighbor,
krigging. Metode tersebut ppilih salah satu untuk pembauatn peta topografi.
jika menggunakan metode inverse distance weighting metode ini
menerapkan asumsi bahwa kumpulan titik yang saling berdekatan satu sama lainya,
memiliki kesamaan yang lebih banyak di bandinglkan kumpulan titik yang terpisah
dengan jarak yang jauh. Metode natural neighbor ini metode denagn memberi
pembobotan pada setiap titik berdasarkan asumsi daerah pengaruh. Sedangkan
dengan kringing yaitu metode gridding geostastistika yang telah terbukti berguna
dan popular di berbagai bidangnya.
Aplikasi ini memudahkan dalam pembuatan peta dan pengguanya harus di
pahami agar menngerti peta yang akan di buat dengan metode apa yang akan di
buat dan hasilnya juga harus bermanfaat bagi pembaaca
11
DAFTAR PUSTAKA