Disusun oleh :
ANTONI DARMAWAN (2010611005)
MARCEL KHARISMA A. (2010611039)
AHMAD ZAKI NUR F. (2010611050)
ULFA NURMAYA ROSITA (2010611070)
SISKA DEWI (2010611083)
Dosen Pembimbing :
ADHITYA SURTA MANGGALA, ST., MT.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberkati rahmat dan
hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan ini guna memenuhi tugas mata
kuliah Pemetaan dan Gis.
Dalam penyusunan laporan ini, kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Adhitya
Surya Manggala,ST.,MT. selaku dosen mata kuliah Pemetaan dan Gis. Laporan ini disusun
agar pembaca dapat memperluas wawasan mengenai analisa peta 3D map menggunakan
software surfer 13.
Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Jember. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pengampu, penulis meminta masukannya demi
perbaikan pembuatan makalah penulisan di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik
dan saran dari para pembaca.
Penulis
ii
Daftar isi
COVER………………………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………...1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………1
BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………………………………2
2.1 Definisi Pemetaan…………………………………………………………………...2
2.2 Software Surfer13…………………………………………………………………...3
2.2.2 Manfaat Surfer13……………………………………………………………………3
BAB III METODOLOGI……………………………………………………………………4
3.1 Software Surfer13…………………………………………………………………...5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………………………6
4.1 Tahapan dalam Surfer13…………………………………………………………….6
BAB V PENUTUP………………………………………………………………………….13
5.1 Kesimpulan………………………………………………………………………….13
5.2 Saran………………………………………………………………………………...13
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………14
LAMPIRAN………………………………………………………………………………...15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2
posisi obyek, garis, dan berbagai properti lain. Pada lembar ini pula diatur ukuran kertas
kerja yang nanti akan digunakan sebagai media pencetakan peta (Saleh,2011).
2.2.2 Manfaat Surfer13
Manfaat software surfer13 juga sering digunakan dalam dunia geofisika yang
mana data yang digunakan diambil menggunakan alat GPS. Geologi juga
menggunakan alat yang sama dalam pengambilan data. GPS (Global Positioning
System) digunakan dalam geofisika karena penggunaan GPS tidak tergantung
cuaca dan waktu. Selain itu Penggunaan GPS dapat mencakup daerah yang sangat
luas karena satelit GPS mempunyai orbit yang cukup tinggi yaitu sekitar 20.000
km diatas permukaan bumi dan jumlah satelit GPS cukup banyak yaitu 24 satelit
sehingga penggunaan satelit ini dapat digunakan oleh siapa saja dalam waktu yang
bersamaan. Penggunaan GPS (Global Positioning System) cukup mudah yaitu
dengan menentukan letak longitude, latitude dan elevasi dari daerah yang akan
dibuat pemetaan. Kemudian data-data pengukuran diolah menggunakan software
map source agar data longitude dan latitude dapat dibaca dalam satuan meter.
Untuk memperoleh peta 3D (tiga dimensi) data dari map source perlu diolah lagi
menggunakan software surfer. Manfaat menggunakan GPS (Global Positioning
System) dalam penelitian yaitu setiap penggunaan GPS tidak dikenai biaya dan
dapat menampilkan spektrum daerah yang cukup luas.
Hingga saat ini seiring berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin
maju, maka aplikasi aplikasi tersebut pun juga terus berkembang dengan fitur fitur
yang digunakan semakin memudahkan dalam kegunaan nya. setiap aplikasi yang
baru dirilis akan mempunyai kelebihan dan kekurangan nya masing-masing.
Aplikasi Surfer yang saat ini berkembang pun juga masih mempunyai beberapa
kekurangan seperti sulitnya mendapatkan aplikasi yang asli dan penggunaan nya
yang agak sulit dioperasikan oleh masyarakan luas yang masih awam kepada
software yang membantu pemetaan tersebut, sehingga hanya beberapa pihak saja
yang menggunakan.
3
BAB III
METODOLOGI
4
Mencari Peta Lokasi
dengan Google Earth
5
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Jika sudah klik ikon “Add Path”, dan kemudian beri nama untuk Path tersebut.
Kemudian mulai gerakkan mouse horizontal terlebih dahulu, kemudian vertical.
6
4. Jika selesai, bukalah software “TCX Converter”
5. Klik “Open File” dan cari dimana Anda menyimpan file dengan format .Kml tadi.
Dan open file tersebut.
7
8. Akan ada notif seperti dibawah ini, klik “YES”
8
11. Jika muncul notifikasi seperti dibawah ini, klik “NO”
14. Selanjutnya, buka software SURFER 13. Dan klik “CLOSE” pada notifikasi yang
muncul, lalu Masuklah ke menu “GRID” kemudian “DATA”
9
15. Kemudian cari dimana Anda menyimpan data dari TCX Converter tadi.Klik “OPEN”
16. Setting sedemikian rupa seperti gambar dibawah ini dan klik “OK”
17. Selanjutnya akan muncul notifikasi seperti dibawah ini, kemudian klik “OK”
10
19. Carilah data dengan tipe file “Common Grid Lines”, dan klik “Open”
21. Selanjutnya, klik pada gambar tersebut. Kemudian akan muncul menu di pojok
bawah kiri, klik tab “Levels”. Aktifkan/centang “Fill Contours” dan “Color Scale”.
Selanjutnya ganti warna di “Fill Colors” dengan warna “Rainbow2”.
22. Jika ingin membuatnya menjadi 3D Surface, maka selanjutnya adalah klik tab “New
3D Surface”
11
23. Cari data seperti dibawah ini dan “Open”
24. Kemudian akan muncul seperti ini, dan Anda tinggal menyesuaikan warna dan lain-
lainnya.
12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang terdapat dalam laporan ini adalah:
1. Peta kontur menunjukkan titik-titik diatas peta dengan ketinggian yang sama.
2. Garis kontur diantaranya yaitu garis kontur yang rapat menunjukan keadaan
permukaan tanah yang terjal.
3. Garis kontur yang jarang menunjukan keadaan permukaan yang landai.
4. Peta kontur bermanfaat dalam menentukan potongan memanjang (profile,
longitudinal sections) antara dua tempat, menghitung luas daerah genangan dan
volume suatu bendungan, menentukan route atau trace dengan kelandaian tertentu,
serta menentukan kemungkinan dua titik di langan sama tinggi dan saling terlihat.
5.2 Saran
Data yang digunakan dalam paktikum surfer harus akurat agar peta kontur yang terbentuk
sesuai dengan kondisi lahan yang sebenarnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/13448619/Makalah_Surfer
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjatim/pengertian-pemetaan-dan- penggambaran-
dalam-kepurbakalaan/
14
LAMPIRAN
15