DISUSUN OLEH :
Kelompok 3
M. El Fattah ( 12211310988)
M. Reza ( 12211311016)
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
penulis bisa menyelesaikan makalah kelompok. Dan berkat rahmatnya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Software dan Hardware pada penginderaan jauh,
sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas terstruktur. Shalawat beserta salam
senantiasa penulis curahkan kepada pimpinan dan suri tauladan umat manusia yaitu Nabi
Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini banyak hambatan dan
kesulitan yang dihadapi, tetapi atas dukungan, doa dan bantuan dari berbagai pihak penulis
dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada Bapak Hendra Saputra M. Pd. sebagai
dosen pengampu pada mata kuliah Penginderaan jauh dan kepada rekan saya yang membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, dan masih banyak hal yang dapat di kembangkan lagi. Oleh karena
itu kritikan dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulis di waktu
mendatang. Dan terima kasih tidak terhingga sekali lagi penulis ucapkan kepada pihak yang
sangat membantu dan memberikan dukungan saat penulis merampungkan makalah ini.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................2
C. Tujuan Masalah..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Are GIS......................................................................................................................3
B. ERDAS......................................................................................................................9
C. ENVI..........................................................................................................................12
D. SEADAS....................................................................................................................16
E. Quantum GIS.............................................................................................................17
F. Perangkat keras SIG...................................................................................................21
A. Kesimpulan................................................................................................................23
B. Saran...........................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................25
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4. Seadas...............................................................................……….16
Gambar 6. Drone................................................................................……….19
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Arc GIS
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ERDAS
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ENVI
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud denganSEADAS
5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Quantum GIS
6. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan perangkat keras SIG
BAB II
PEMBAHASAN
A. Arc GIS
a. ArcMap, yaitu aplikasi utama yang digunakan dalam pengelolahan data GIS.
ArcMap memiliku kemampuan untuk visualisasi, editing, pembuatan peta tematik,
pengelolaan dari data tabular (Exceel), memilih (Query), menggunakan fitur
Geoprocessing untuk menganalisa dan customize data ataupun melakukan output
berupa tampilan peta. Operator juga dapat mengolah data sesuai dengan
keinginannya.
b. ArcGlobe, merupakan salah satu aplikasi yang memiliki tampilan seperti
GoogleEarth yang memiliki fungsi sebagai tampilan datum permukaan bumi
dengan menggunakan citra satelit.
c. ArcCatalog, yaitu merupakan aplikasi yang memiliki fitur untuk membuat data
vector dan mengelompokannya sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Dengan
kemampuan tools untuk menjelajah informasi (browsing), mengatur data
(organizing), membagi data (distribution) dan mendokumentasikan data spasial
maupun ataupun data – data berkaitan dengan informasi geografis.
d. ArcScene merupakan aplikasi yang memiliki fitur serupa dengan ArcMap, tetapi
kelebihannya terdapat dari fitur 3D yang digunakan dimana worksheetnya dapat
diolah dengan tampilan X,Y, dan Z
a. Arcview, Fungsi utama dari komponen ini adalah mengelola data yang
komprehensif, melakukan pemetaan, dan dilanjutkan dengan analisis
b. ArcEditor, Sedangkan komponen ini berguna dalam mengelola atau
mengedit isi data spasial.
c. ArcInfo Komponen terakhir ini berguna dalam menyediakan fitur fungsi-
fungsi yang ada di dalam GIS dan mencakup keperluan analisa dari fitur
geoprocessing.
4. Jenis-Jenis Arcgis
a. Arcgis Dekstop
Jenis ini mungkin adalah program yang paling terkenal. Seperti namanya,
program ini harus diinstal pada perangkat komputasi yang digunakan. Desktop di
ArcGIS adalah ArcMap dan Arcgis Pro. Penggunaan Arcgis Desktop memberikan
fleksibilitas dalam pemrosesan data spasial dan integrasi dengan Arcgis Online dan
Enterprise. Selain itu, program desktop ini memiliki beberapa alat bawaan untuk
memfasilitasi manipulasi data.
Kedua jenis ini merupakan platform layanan GIS yang bisa diakses melalui
website. Secara fungsi, keduanya sama saja digunakan untuk membuat peta dan
mengolah data spasial. Hanya saja, wujudnya secara online melalui platform
website dan API.
c. Arcgis Apps
Selain kedua jenis Arcgis sebelumnya, kita juga dapat mengakses Arcgis
melalui aplikasi. Bahkan jenis aplikasinya juga sangat beragam.Tiap apps
memiliki fungsi yang berbeda-beda dan dibuat secara khusus untuk mencapai
tujuan tertentu. Contohnya adalah ArcGIS Navigator yang berfungsi sebagai
aplikasi navigasi penunjuk arah. Ada juga ArcGIS Survey123 yang bisa
dimanfaatkan untuk survei dan pengumpulan data secara mobile.
Selain program “siap pakai” yang dapat langsung digunakan, software ini juga
dapat diprogram secara individual. Ini karena versi Arcgis yang ada terkadang tidak
dapat menangani data yang diperlukan dan memerlukan aplikasi khusus. Itu
sebabnya software ini mampu memudahkan dan menyesuaikan aplikasi pemetaan
dan pemrosesan data spasial ini dengan kebutuhan Anda. Dengan menggunakan
Arcgis API dan SDK, program aplikasi pemetaan ini dapat dibangun sesuai
permintaan.
Kelebihan utama dari produk-produk ini adalah set analisis dan fotogrametri
citra yang komprehensif dan luas serta integrasi yang luas dengan database spasial
dan manipulasi database yang banyak sedangkan kelemahan yang utama adalah
navigasi dokumentasi yang sulit. Release versi ini meningkatkan tool yang telah
terintegrasi dan powerful di dalam produk ini. versi baru ini mempunyai beberapa
fungsi, seperti orientasi fotogrametri, ekstrakti feature 3D dan terrain modelling,
klasifikasi hiperspektral, dan publikasi lingkungan 3D yang interaktif.
IMAGINE Essential memberikan akses kepada 130 format citra dan
pemrosesan dari citra multispektral yang besar. IMAGINE Advantage memberi
tambahan bahasa modelling spasial dan klasifikasi. sedangkan IMAGINE
Profeassional memberi tambahan klasifikasi yang lebih banyak serta analisis spektral
seperti halnya radar processing.
ERDAS 9.1 mempunyai fungsi pan-sharpen. Versi ini mengombinasikan
teknik merger filter resolusi High-Pass dengan pan-sharpening dari pankromatik
resolusi tinggi dengan data multispektral. Teknik ini didesain untuk memberikan
keseimbangan antara ketajaman warna dan kedetailan spasial. Hampir sebagian besar
metode pan-sharpen mempunyai hasil yang kurang memuaskan ketika data spektral
mempunyai resolusi yang sangat rendah (lebih dari 5 berbanding 1) dengan data
resolusi tinggi. Implementasi ini memberikan opsi filter two-pass yang dapat
meningkatkan pan-sharpen seperti di atas.
Ortorektifikasi untuk citra GeoEye ORBview3 dapat menggunakan model
Rigorous Orbital Pushbroom seperti halnya citra CARTOSAT-1 dengan model
RPCnya. Karena hampir semua citra satelit dan foto udara mempunyai kedalaman 11-
16 bit, Leica meningkatkan kemampuan untuk streching kontras. Modul encoder
MrSID yang baru sekarang memproduksi MrSID generasi kedua dan ketiga, jadi
kompresi MrSID sekarang dapat menggunakan metode lossless, dengan blok size
yang dapat dikustomasi, dan dapat membuat citra ter-encoded lebih besar dari 2 GB.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan spasial adalah
memutuskan kualitas metrik dari citra, tetapi tool yang secara otomatis menghitung
perbedaan statistik antara kontrol poin visual serta lokasi citra jarang ditemukan pada
berbagai software fotogrametri. Tool MAA, yang terdapat pada produk IMAGINE
Advantage, memberikan perhitungan yang cepat untuk keakuratan citra mono dan
stereo. perbedaan antara koordinat nyata dari feature dan feature yang sama yang
diukur pada citra dapat untuk melakukan kalkulasi keakuratan relatif dari informasi
geometrik citra.
Walaupun banyak tool untuk menghitung kontrol poin untuk georeferences
dan triangulasi, LPS memberikan pilihan lebih luas dan banyak, termasuk algoritma
APM (Automated Point Matching) yang menggunakan korelasi untuk menemukan
titik ikat yang banyak pada 2 atau lebih citra sehingga orientasi georeferensi akan
lebih cepat.
Modul AutoSync memberikan fungsionalitas lebih untuk para pengguna non-
fotogrametris, menghadirkan interface yang intuitif dan terintegrasi ke algoritma
APM, yang sebelumnya hanya tersedia pada produk LPS. AutoSync secara otomatis
menghasilkan titik ikat yang banyak yang nantinya akan mengikat citra yang belum
terektifikasi, dengan pilihan transformasi affine, polynominal, linear piecewise, dan
nonlinear picewise. Dengan lisensi IMAGINE Advantage, pengguna dapat memilih
dari model koefisien polinominal rasional dan Direct Linear, yang sangat berguna
untuk citra satelit dan foto udara yang belum terortorektifikasi dan membutuhkan
DEM untuk hasil yang terbaik.
Versi ERDAS IMAGINE ini memberikan slogan “enterprise-enabled” yang
artinya bahwa aplikasi desktop ini dapat bekerja dengan database spasial. dengan
plugin Enterprise loader dan Enterprise editor, Leica telah meninggalkan standar
minimal enterprise dan menciptakan tool integrasi database Oracle 10g spatial ke
dalam aplikasi desktop.
Enterprise Loader mengijinkan pengguna untuk meload data vektor dan raster
ke dalam database seperti Oracle Spatial 10g. citra dapat di-load sebagai georaster
individual, atau Enterprise Loader dapat digunakan bersamaan dengan fungsi lain
yang ditawarkan IMAGINE yaitu secara otomatis menggabungkan beberapa citra ke
dalam singel Georaster. setelah tersimpan ke dalam database, semua pengguna
IMAGINE dan LPS dapat mengakses, melihat dan menganalisanya.
Interface yang luas mengijinkan klien dekstop untuk mengumpulkan metadata
dan data georaster dan sekaligus data lainnya. dan juga, Oracle Table Tool
mengizinkan admin untuk membuat dan merawat tabel Oracle yang didesain untuk
menyimpan objek spasial. ini merupakan salah satu tool third party yang menawarkan
fungsi tadi.
Tujuan awal dari IMAGINE adalah pemrosesan citra, tetapi pada versi ini juga
menawarkan tool untuk membuat, edit, dan display data vektor yang mengijinkan
editing dan reproyeksi vektor di shapefiles dan geodatabase (termasuk ArcSDE).
Dengan enterprise editor, pengguna dapat memanipulasi vektor dan topologi di Oracle
10g. Editing dapat dilakukan dengan koneksi langsung ke database dari standar
dekstop klien atau melalui Leica Web klien.
Salah satu modul lain adalah MosaicPro, yang didesain untuk membuat
mosaik, tile dan menyesuaikan citra ortorektifikasi secara radiometri. keunggulan
modul ini adalah pada interface yang intuitive, sebagai contoh, mengizinkan
pengguna menyesuaikan poligon dan melihat efeknya secara langsung di viewer.
Tool ini telah dites pada lebih dari 600 citra dan terbukti sangat efektif, tetapi
pengguna perlu menyesuaikan dengan proses yang substansial sehingga dapat
memperoleh manfaat dari semua keunggulan tool ini. Dokumentasi software ini
sangat luas dan berbentuk HTML dan dapat diakses melalui menu Help dan juga
beberapa manual dengan format PDF. jumlah halaman yang banyak sangat
mengganggu bagi pengguna pemula tapi sangat berguna untuk referensi bagi
pengguna mahir. halaman HTML sangat membantu tetapi navigasinya relatif sulit.
Gambar 2. Erdas Imagine (giscafe.com)
C. ENVI
ENVI (The Environment For Visualizing Images) merupakan suatu sistem
pengolahan citra digital penginderaan jauh yang revolusioner dibuat oleh Research
System, Inc (RSI). Sekarang ENVI terbaru versi 4.8 memberikan fitur dan
fungsionalitas lebih mempermudah alur kerja dan mengurangi waktu untuk
pengolahan citra digital penginderaan jauh dan analisis. ENVI 4.8 berintegrasi dengan
GIS yang dapat mempermudah menyadap informasi terkini dari citra digital
penginderaan jauh dengan memberikan alat analisis citra digital penginderaan jauh
secara langsung dari lingkungan ArcGIS. Fungsi terbaru ENVI dapat menampilkan
data LIDAR dan dapat secara langsung menggabungkan data penginderaan jauh lain
dengan data LIDAR.
Kegunaan lain ENVI dirancang untuk berbagai kebutuhan spesifik yang
menggunakan data penginderaan jauh dari satelit dan pesawat terbang. ENVI
menyediakan data visualisasi yang menyuluruh dan analisa untuk citra dalam berbagai
ukuran dan tipe, semuanya dalam suatu lingkungan yang mudah dioperasikan dan
inovatif untuk digunakan.
ENVI menggunakan a Graphical User Interface (GUI). Format data raster dan
Ascii (text) sebagai header file. Data raster disimpan sebagai ‘binary stream of bytes’
berupa format Band Sequential (BSQ), Band Interleaved by Pixel (BIP) dan Band
Interleaved by Line (BIL). ENVI juga mendukung berbagai tipe format lainnya
seperti : byte, interger, long interger, floating-point, double-precision, complex,dan
double-precision complex.
ENVI Penginderaan Jauh memiliki tiga jendela utama yaitu The Main Display
Window untuk menampilkan semua tampilan citra dalarn full resolution yang dibatasi
oleh kotak pada scroll, The Scroll Window untuk menampilkan seluruh citra pada file,
dan The Zoom Window untuk menampilkan perbesaran dari main display window
yang dibatasi oleh kotak pada window. ENVI penginderaan jauh memiliki beberapa
menu utama diantaranya adalah : File Management, Display Management, Interactive
Display Functions, Basic Tools, Classification, Transform, Filters, Spectral Tools,
Map Tools, Vector Tools, Topographic Tools, Radar Tools.
D. SEADAS
SeaDAS Program SeaDAS (SeaWiFS Data Analysis System) merupakan sejenis
masih versi 5.2.0 (yang terbaru sudah tersedia versi 6.0), akan tetapi cara dan tahap-
tahapnya hampir sama. Biasanya Software ini digunakan oleh mahasiswa dalam
mengolah data penelitian mereka. Software yang digunakan untuk mengolah data
citra satelit untuk mendapatkan data yang dibutuhkan yaitu Sea Surface Temperature
(SST) yaitu suhu permukaan laut (SPL) dan juga data Chlorophyll yaitu data
kandungan klorofil-a perairan.
Gambar 4. Seadas
E. Quantum GIS
Quantum GIS adalah platform GIS open source, selama bertahun-tahun telah
menambahkan berbagai macam fungsi dan pelengkap sehingga analis memiliki
kemungkinan untuk memproses dan memperoleh berbagai jenis produk. Hal
yang menarik dari platform ini adalah dapat dikonfigurasi oleh pengguna, selain
antarmuka dasar GIS, ada banyak plugin yang sesuai dengan tugas analis.
Salah satu alat yang dapat digunakan adalah Kotak Alat Orpheus, yang
berisi geoalgoritma yang sangat berguna saat mengekstrak data dari citra satelit,
baik itu multispektral atau radar. Beberapa fungsi yang dapat di temukan adalah:
Kalibrasi radiometrik, dukungan untuk model elevasi digital, aljabar pita,
pemfilteran, indeks radiometrik, segmentasi, klasifikasi, deteksi perubahan.
Juga dapat menambahkan Plugin Klasifikasi Semiotomatis, di mana jenis alat
lain yang didedikasikan untuk pra-pemrosesan gambar disediakan, seperti perubahan
dari nomor digital ke pemantulan. Data sebagian besar sensor yang saat ini aktif
sudah dimuat. Adapun data lidar, di Qgis 3 dimungkinkan untuk
memvisualisasikannya melalui alat LAStools.
4. dukungan yang kuat pada analisis citra penginderaan jauh (remote sensing)
Gambar 6. Drone
Fungsi pemetaan di perkebunan diantaranya adalah:
a. Digunakan untuk membantu mengelola sumber daya pertanian dan perkebunan
dalam konteks yang lebih luas, seperti perencanaan wilayah (kabupaten atau
provinsi);
b. Menduga periode panen, mengembangkan sistem rotasi tanam, dan melakukan
analisis dampak terhadap lingkungan sekitar; dan
c. Sebagai sumber informasi yang berguna untuk bidang terkait, seperti pengelolaan
kawasan konservasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ArcGis merupakan sotware berbasis Geographic Information System (GIS)
yang dikembangkan oleh ESRI (Environment Science & Research Institue).
Produk utama arcgis terdiri dari tiga komponen utama yaitu : ArcView (Berfungsi
sebagai pengelola data komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor
(berfungsi sebagai editor dari data spasial) dan ArcInfo (Merupakan fitur yang
menyediakan fungsi – fungsi yang ada di dalam GIS yaitu meliputi keperluan
analisa dari fitur Geoprocessing).
ERDAS Imagine adalah perangkat lunak pemrosesan citra digital keluaran
perusahan Leica. Produk ERDAS Imagine dan LPS (Leica Photogrammetry Suite)
merupakan produk andalan dari ERDAS untuk analisis citra dan fotogrametri.
ENVI (The Environment For Visualizing Images) merupakan suatu sistem
pengolahan citra digital penginderaan jauh yang revolusioner dibuat oleh
Research System, Inc (RSI).
SeaDAS Program SeaDAS (SeaWiFS Data Analysis System) merupakan
sejenis masih versi 5.2.0 (yang terbaru sudah tersedia versi 6.0), akan tetapi cara
dan tahap-tahapnya hampir sama. Biasanya Software ini digunakan oleh
mahasiswa dalam mengolah data penelitian mereka.
Quantum GIS adalah platform GIS open source, selama bertahun-tahun
telah menambahkan berbagai macam fungsi dan pelengkap sehingga analis
memiliki kemungkinan untuk memproses dan memperoleh berbagai jenis
produk. Hal yang menarik dari platform ini adalah dapat dikonfigurasi oleh
pengguna, selain antarmuka dasar GIS, ada banyak plugin yang sesuai dengan
tugas analis.
B. Saran
Diharapkan kepada pembaca setelah membaca, mempelajari dan
memahami makalah ini, pembaca dapat mengetahui dan memahami jenis-jenis
software dan hardware dalam Penginderaan Jauh. Makalah ini disusun berdasarkan
referensi seadanya. Kami sebagai penulis juga ingin memberikan saran kepada
pembaca agar dalam penyusunan makalah kedepannya untuk dapat mencari sumber
sebanyak-banyaknya agar penyusunan makalah kedepannya menjadi lebih sempurna
DAFTAR PUSTAKA
Endi. 2008. SeaDAS for MODIS (1). Diakses pada tanggal 09 November 2022, dari
http://ajiputrap.blogspot.com/2007/07/seadas-for-modis-1.html?m=1
Guntara. 2014. Erdas Imagine: Aplikasi SIG untuk Pemetaan. Diakses pada Juli
2014, dari https://www.guntara.com/2014/07/erdas-imagine-aplikasi-sig-
untuk.html
Nesia. 2017. Perangkat Keras dan Perangkat Lunak SIG. Diakses tanggal 20 Mei
2017, dari https://www.geologinesia.com/2017/05/perangkat-keras-dan-
perangkat-lunak-sig.html?m=1
Retno Tyas. 2016. Pengenalan Envi. Diakses pada tahun 2016, dari
https://www.academia.edu/36809793/PENGENALAN_ENVI_pdf