Anda di halaman 1dari 65

PELATIHAN HEC-RAS

3. BEKERJA DENGAN HEC-RAS

Instruktur : Dede Akbar Mubarok, S.T.


Fajar Nugraha
Handout : Ir. Bambang Adi Riyanto, M.Eng

Bandung, 10-12 Desember 2018


Bekerja dengan Projects
HEC-RAS adalah suatu paket terpadu dari program analisis
hidraulik, dimana pengguna berinteraksi dengan sistem melalui
Graphical User Interface (GUI).
HEC-RAS
HEC RAS mampu melakukan simulasi aliran permanen dan tak
permanen dari profil muka air di saluran/sungai buatan maupun
alam, analisis angkutan sedimen dengan dasar bergerak,
analisis kualitas air dan beberapa desain hidraulik.
hidraulik
Dalam HEC-RAS dikenal terminologi Project, yaitu sekumpulan
file data yang terkait dengan suatu sistem sungai tertentu.
Pemodel dapat melakukan berbagai analisis yang ada dalam
HEC-RAS dalam suatu Project.
Mengenal Projects
Pada saat kita membuat aplikasi, manajemen semua file yang
diperlukan dilakukan melalui user interface.
Pada saat proyek baru dibuat, pengguna diminta untuk
memasukkan Judul (Title) dan Nama File Proyek (Project
File Name).
Semua data lainnya p oleh user
y secara otomatis disimpan
interface menggunakan nama yang sama dengan nama proyek,
kecuali tiga karakter ekstensinya.
S t proyekk tterdiri
Suatu di i atas:
t
Mengenal Projects
Satu Project file (.PRJ)
Satu file untuk setiap Plan (.P01 sampai .P99),
Satu Run file untuk setiap plan aliran permanen (.R01 sampai .R99),
Satu Run file untuk setiap plan aliran tak permanen (.X01 sampai .X99),
Satu Output file untuk setiap plan (.O01 sampai .O99),
Satu file untuk setiap
p set data Geometry
y ((.G01 sampai
p .G99),
),
Satu file untuk setiap set Steady flow data (.F01 sampai .F99),
Satu file untuk setiap set Unsteady flow data (.U01 sampai .U99),
Satu file untuk setiap set Quasi-steady flow data ( .q01 sampai .q99),
Satu file untuk setiap set Sediment data (.S01 sampai .S99),
Satu file untuk setiap set Hydraulic Design data (.H01 sampai .H99)
Satu file untuk setiap set Sediment Transport Capacity data (.SedCap01 - .SedCap99),
Satu file untuk setiap set SIAM Input data (.H01.SiamInput sampai .H99.SiamInput),
Satu file untuk setiap set SIAM Output (.H01.SiamOutput sampai .H99.SiamOutput),
Satu file untuk setiap set Water Quality data (.W01 sampai .W99),
Log file (.log).
Mengenal Projects
Mengenal Projects

Pada waktu studi, pemodel dapat memformulasikan


beberapa Plan yang berbeda. Setiap plan
merepresentasikan satu set geometric data dan flow data
yang spesifik
Setelah data dasar di input ke HEC-RAS, pemodel dengan
mudah dapat membuat Plan baru.
Setelah simulasi dilakukan pada berbagai Plan, hasilnya
dapat dibandingkan secara simultan dalam bentuk tabel
maupun grafik.
fik
MEMULAI HEC
HEC-RAS
RAS
Setelah proses installing selesai, pada layar desktop akan
tersaji shortcut untuk mengakses HEC-RAS.

HEC-RAS 4.1.0

Tampilan
p awal dari HEC-RAS 4.1.0
HEC-RAS Main Window Button Bar
Langkah Pembuatan Model Hidraulik
D
Dengan HEC
HEC-RAS
RAS

1. Membuat Project Baru (Starting a new project)


2. Memasukkan data geometri (Entering geometric data)
3. Memasukkan data aliran dan kondisi batas (Entering
flow data and boundary data)
4. Melakukan perhitungan hidraulik (Performing hydraulics
computation)
5. Melihat dan mencetak hasil analisis (Viewing and
printing results)
1. Membuat Project
j Baru (Starting
g a new project
p j )

Dari tampilan
p menu awal HEC-RAS 4.1,, pilih
p file new
project atau apabila akan membuka file yang sudah
ada, gunakan shortcut open!
1. Membuat Project
j Baru (Starting
g a new project
p j )

baru, ketiklah judul project


Untuk memulai suatu project baru
dan nama file untuk project tersebut, kemudian klik OK.
Sebelum memasukkan data geometri dan data debit,
sebaiknya pada awal project, pemakai menentukan
satuan sistem yang akan digunakan dalam model, SI
atau English System.
Untuk menentukan satuan, pilih option dilanjutkan unit
system.
2. Memasukkan Data Geometri (Entering geometric data)

Langkah selanjutnya adalah memasukkan data geometri


untuk project yang telah dibuat, yaitu dengan memilih
menu edit geometric data.
Geometric data terdiri atas informasi koneksi saluran,,
data penampang memanjang dan penampang
melintang, serta data bangunan air.
Dengan menggunakan menu river reach, pemakai harus
menggambarkan layout sungai berawal dari hulu ke hilir
sebelum dapat melakukan pemasukan data geometri.
Setelah selesai menggambarkan layout, simpan file
geometric data dengan nama sesuai kebutuhan
pemakai. Lakukan langkah yang sama setelah selesai
memasukkan data geometri saluran
saluran.
2. Memasukkan Data Geometri (Entering geometric data)

Double
Click
2. Memasukkan Data Geometri (Entering geometric data)

Pilih menu cross


section untuk
memasukkan data
penampang
melintang sekaligus
penampang
memanjang saluran.
2. Memasukkan Data Geometri (Entering geometric data)

Pilih menu option dilanjutkan add new cross section.


Penampang melintang akan diurutkan dari nomor kecil
sebagai indikasi penampang hilir dan nomor besar
sebagai indikasi penampang hulu.
h l
2. Memasukkan Data Geometri (Entering geometric data)

Jarak Elevasi
0 29 Penampang Melintang
10 11 35
100 9 30
105 -1 25
Ellevasi [m]

140 -1 20
145 9 15

240 11 10
5
250 29
0
-5
0 50 100 150 200 250
Jarak [m]
3. Memasukkan data aliran dan kondisi batas
(E t i fl
Entering flow d t and
data db d
boundary d t )
data

Setelah seluruh penampang saluran beserta properties-


nya selesai dimasukkan, langkah selanjutnya adalah
memasukkan data debit beserta kondisi batas dari
model hidraulik
hidraulik.
Jenis data debit yang akan dimasukkan tergantung pada
jjenis analisis yang
y g akan dilakukan. Jika model akan
dianalisis sebagai model aliran permanen, maka pilih
menu untuk steady flow data dari menu utama HEC-
RAS sedangkan untuk aliran tidak permanen akan
RAS,
menggunakan menu unsteady flow data.
3. Memasukkan data aliran dan kondisi batas
(E t i fl
Entering flow d t and
data db d
boundary d t )
data

Untuk aliran permanen, data debit yang umumnya


digunakan sebagai data masukan adalah nilai debit
banjir maksimum pada periode ulang tertentu,
sedangkan untuk aliran tidak permanen,
permanen data aliran
adalah berupa hidrograf banjir pada periode ulang
tertentu.
Apabila terdapat lebih dari satu nilai debit yang akan
dimasukkan, maka pemakai harus terlebih dahulu
menentukan jumlah profil aliran.
aliran
Kondisi batas model berlaku untuk semua profil aliran
yang telah ditentukan.
3. Memasukkan data aliran dan kondisi batas
(Entering
E t i fl flow data
d t and
d boundary
b d data
d t )
4. Melakukan perhitungan hidraulik
(Performing hydraulics computation)

Serupa dengan prosedur memasukkan data aliran (flow


data), untuk melakukan perhitungan hidraulik pada
model, tersedia menu pilihan perhitungan yang
seharusnya
h dipilih
di ilih sesuaii dengan
d jenis
j i data
d t debit
d bit yang
telah dimasukkan.
Untuk setiap perhitungan baik pada model aliran
permanen maupun aliran tak permanen, pemakai dapat
menentukan jenis plan yang akan dihitung sesuai
dengan variasi geometric data yang telah dibuat di awal
project.
4. Melakukan perhitungan hidraulik
(Performing hydraulics computation)
5. Melihat dan mencetak hasil analisis
(Viewing and printing results)

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, hasil keluaran


model HEC-RAS 4.0 disajikan dalam bentuk gambar dan
tabel.
Hasill keluaran
k l gambar
b meliputil elevasi
l mukak air pada
d
penampang melintang sungai, profil aliran pada
penampang
p p g memanjang
j g sungai,g ,ggeneral profile
p plot
p ,
hydraulics properties plot, stage and flow hydrograph
rating curve, dan profil aliran dalam bentuk 3 dimensi.
Tabel dapat disajikan sebagai text
te t file
file, sedangkan g grafik
afik
khususnya profil memanjang aliran dapat disajikan
sebagai dxf file.
5. Melihat dan mencetak hasil analisis
(Viewing and printing results)
5. Melihat dan mencetak hasil analisis
(Viewing and printing results)
5. Melihat dan mencetak hasil analisis
(Viewing and printing results)
5. Melihat dan mencetak hasil analisis
(Viewing and printing results)
Data Dasar HEC-RAS
HEC RAS
Umum
Program HEC-RAS bertujuan untuk menghitung profil muka
air pada beberapa lokasi yang dikaji dengan data masukan
satu set data aliran (aliran permanen) atau dengan
penelusuran
l banjir
b dari
d hidrograf
hd f yang diberikan
d b k (aliran
( l takk
permanen)
Data yang diperlukan untuk simulasi dapat dikategorikan sbb:
1. Data Geometri
2. Data Aliran Permanen (steady flow data)
3. Data Aliran Tak Permanen (unsteady flow data)
4. Data Sedimen
Data wajib adalah data geometri, data lainnya diperlukan
sesuai dengan kebutuhan dan tujuan simulasi.
simulasi
1. Data Geometri

Data Geometri dasar adalah Skematik Sistem Sungai


(River System Schematic), Data penampang melintang
(cross section data), panjang segmen (reach lengths),
koefisien kehilangan energi (energy loss coefficients) yaitu
kehilangan energi di saluran (friction losses), pelebaran
(expansion losses) dan penyempitan (contraction losses),
dan informasi titik gabung (stream junction)
Data bangunan air seperti: jembatan (bridge), gorong-
gorong (culvert),
) pelimpah (spillway),
) bendung (weir) dan
lain-lain adalah merupakan bagian dari data geometri
1. Data Geometri
Study Limit Determination
 Pada waktu mau melakukan simulasi, perlu dilakukan
pengumpulan l data
d daerah
d h sebelah
b l h hulu
h l maupun sebelah
b l h hilir
hl
daerah studi.
 Data daerah sebelah hulu diperlukan untuk mengevaluasi
dampak ke hulu dari perubahan yang dilakukan di daerah
studi. Batas daerah hulu yang diperlukan adalah sepanjang
daerah pengaruh backwater daerah studi.
 Tambahan data pada bagian hilir diperlukan untuk
mencegah pengaruh kondisi batas hilir pada hasil simulasi di
daerah studi. Umumnya y kondisi batas hilir tidak diketahui,, dan
pemodel harus menentukan, biasanya digunakan rumus
Manning untuk menghitung dalam air normal dan ini bisa
menyebabkan kesalahan hasil. Oleh karena itu diperlukan jarak
ke hilir sedemikian rupa sehingga pengaruh kesalahan kondisi
batas akan hilang pada daerah studi.
1. Data Geometri
Skema Sistem Sungai (River System Schematic)
 Skema sistem sungai merupakan data wajib untuk satu set data
geometri HEC-RAS
HEC-RAS.
 Skema ini menggambarkan bagaimana setiap bagian sungai (river
reach) dihubungkan satu dengan lainnya.
 Skema sistem sungai dibuat dengan menggambar dan
menghubungkan setiap bagian sungai pada geometric data
editor.
 Setiap river reach diberikan nama yang unik.
unik Data yang
dimasukkan harus dikaitkan dengan river reach tertentu, misalnya
data cross section yang diinput harus terkait dengan river reach
p y river station identifier.
dan mempunyai
 Menggambar River Reach harus dari hulu ke hilir sesuai arah
aliran positif.
 Junction hanya y boleh dibuat p
pada lokasi dimana dua buah saluran
atau lebih bertemu atau bercabang.
 Contoh River System Schematic diperlihatkan pada gambar
berikut.
Sistem Sungai Dendritic
1. Data Geometri

Geometri Penampang
p g Melintang
g
 Batas geometri untuk analisis aliran di saluran alam
diberikan dalam bentuk profil permukaan tanah
(penampang melintang) dan jarak antar penampang
melintang (reach lengths).
 Penampang melintang diletakkan dengan interval tertentu
sepanjang sungai untuk memodelkan kemampuan
saluran/sungai dalam mengalirkan debit.
 Penampang melintang harus mencakup sampai bantaran
sungai dan posisinya tegak lurus pada arah aliran.
 LLay outt posisi
i i penampang melintang
li t dapat
d t dilihat
dilih t pada
d
gambar di bawah.
1. Data Geometri

Geometri Penampang Melintang


 Penampang melintang diperlukan pada lokasi yang mewakili
karakteristik sungai dan pada lokasi perubahan debit,
kemiringan, bentuk atau kekasaran, lokasi awal dan akhir
tanggul, dan pada lokasi bangunan (jembatan, gorong-2,
bendung).
 Jika terjadi perubahan mendadak,
mendadak beberapa penampang
melintang diperlukan untuk melukiskan perubahan tersebut.
 Jarak penampang melintang juga merupakan fungsi dari
d
dimensi sungai, kemiringan,
k d
dan bentuk
b k penampang
melintang. Secara umum sungai yang besar dengan bentuk
penampang teratur dan kemiringan landai memerlukan lebih
sedikit jumlah penampang melintang per km panjang
sungai.
1. Data Geometri

Geometri Penampang Melintang


 Tujuan studi juga mempengaruhi interval penampang
melintang. Sebagai contoh studi untuk navigasi di sungai
pada sungai
p g besar dengan
g kemiringan
g sangatg landai
memerlukan interval yang lebih rapat, misalnya saja 75 m,
untuk menganalisa efek lokal pada kedalaman air saat muka
air rendah, sementara studi sedimentasi pada waduk
memerlukan interval yang lebih jauh, pada orde km.
 Pemilihan metode persamaan kehilangan energi juga
mempengaruhi hi interval
i t l penampang melintang,
li t misalnya
i l
saja interval penampang melintang bisa maksimum pada
perhitungan profil M1 dengan metode persamaan kehilangan
energii rata-2
2 atau dengan
d d harmonic
metode h i mean friction
fi i
slope pada perhitungan profil M2
1. Data Geometri

Geometri Penampang
p g Melintang
g
 Setiap penampang melintang pada HEC-RAS mempunyai
identifikasi River reach dan River station label.
 Penampang melintang
P li t disajikan
di jik dalam
d l bentuk
b t k koordinat
k di t X,Y
XY
dimana X adalah station (jarak) dan Y adalah elevasi.
Station disajikan dari kiri ke kanan, penampang digambar
d
dengan menghadap
h d kek arah h aliran.
l Nilai
l station boleh
b l h
negatif. Setiap penampang diperbolehkan maksimum
mempunyai 500 titik.
 Identitas River Station berkaitan dengan posisi pada
penampang memanjang, bisa posisi km atau sebarang nilai
(nomor) akan tetapi dengan syarat angkanya membesar ke
arah hulu.
1. Data Geometri

Jarak Elevasi
0 29 Penampang Melintang
10 11 35
100 9 30
105 -1 25
Ellevasi [m]

140 -1 20
145 9 15

240 11 10
5
250 29
0
-5
0 50 100 150 200 250
Jarak [m]
1. Data Geometri

Geometri Penampang
p g Melintang
g
 Data lain yang diperlukan pada penampang melintang
adalah : jarak penampang melintang ke penampang hilir,
koefisien kekasaran n,
n dan koefisien penyempitan dan
perlebaran.
 Beberapa opsi tersedia sehingga pengguna dimudahkan
untuk menambah dan mengubah data penampang
melintang. Contohnya adalah mengcopy data, mengubah
dimensi vertikal maupun
p horisontal.
1. Data Geometri

Opsi Karakteristik Penampang Melintang


 Terdapat beberapa opsi untuk membatasi aliran agar
terpisah dari aliran efektif di penampang melintang.
 Opsi tersebut adalah: Ineffective flow areas
areas, levees
levees, dan
blocked obstruction.
 Semua opsi tersebut dapat diakses melalui menu Options
d Cross
pada C section
ti data
d t editor
dit .
1. Data Geometri

Opsi Ineffective Flow Areas


 Opsi ini memungkinkan pemodel untuk menentukan luasan di
penampang melintang yang akan terisi air akan tetapi tidak
mengalir.
 Opsi ini digunakan untuk memodelkan daerah yang akan
tergenang air akan tetapi tidak mengalir seperti pada kolam
(menampung air).
 Cara menentukan ineffective ada 2 :
 Memberikan data stasion kiri dan elevasinya, stasiun kanan
dan elevasinya. Bila elevasi muka air < elevasi ineffective
maka
k ddaerahh tsb
b airnya
i tidak
id k mengalir
li akan
k tetapii bila
bil elevasi
l i
muka air > elevasi ineffective maka daerah tersebut tidak lagi
diperlakukan sebagai ineffective.
 Blocked ineffective flow areas. Caranya dengan memberikan
data elevasi, stasiun kiri dan stasiun kanan, maka daerah
tersebut akan di blok sebagai ineffective area.
1. Data Geometri

Opsi Tanggul
 Opsi ini memungkinkan pengguna untuk menetapkan
stasiun dan elevasi tanggul kiri dan atau kanan.
 Dengan adanya tanggul,
tanggul maka bila elevasi muka air < dari
elevasi tanggul, air akan tertahan oleh tanggul. Bila elevasi
muka air > elevasi tanggul maka air akan meluap melewati
tanggul.
tanggul
 Contoh penampang melintang dengan tanggul eksisting
dapat dilihat pada gambar di bawah.
 Adakalanya ingin diketahui pengaruh adanya tanggul pada
sungai yang belum bertanggul. Untuk dapat diberikan
tanggul
gg pada
p posisi
p yang
y g diinginkan
g dengan
g elevasi di atas
muka tanah yang ada seperti diperlihatkan pada gambar di
bawah.
Data Dasar HEC-RAS

Opsi dengan tanggul eksisting


Data Dasar HEC-RAS

Opsi penambahan tanggul


1. Data Geometri
Opsi Obstruction
 Opsi ini memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan suatu
area di penampang melintang yang ditutup (diblok) secara
permanen.
 Obstruction akan mengurangi luas penampang basah dan
menambahb h keliling
k lili basah
b h pada
d saatt aliran
li air
i bersentuhan
b t h dengan
d
obstruction ini.
 Obstruction tidak mencegah aliran air di luar area obstruction.
 Ada 2 alternatif untuk mendefinisikan obstruction:
• Alternatif 1 : dengan memberikan stasiun kiri dan stasiun kanan dan
masing-masing elevasinya (bisa berbeda). Contohnya lihat gambar di
bawah.
• Alternatif 2 : berupa individual blok (multiple block), dimungkinkan
maksimum 20 individual block. Masing-masing blok dinyatakan
dengan stasiun kiri, stasiun kanan dan elevasi. Contoh lihat gambar
di bawah.
Data Dasar HEC-RAS

Obstruction alternatif 1
Data Dasar HEC-RAS

Obstruction alternatif 2
1. Data Geometri

Manning
gn
 Pemilihan nilai n yang tepat sangat menentukan akurasi
hasil analisis.
 Nilai n tergantung dari:
1. Kekasaran permukaan saluran
2. Tumbuhan
3
3. Ketidak teraturan saluran
4. Lintasan saluran
5. Erosi dan pengendapan
6
6. Hambatan (Obstruction)
7. Dimensi saluran
8. Elevasi dan debit aliran
9
9. Perubahan musim
10. Temperatur
11. Sedimen dasar dan sedimen layang
1. Data Geometri

Stream Junction Data


 Stream Junction didefinisikan
sebagai lokasi dimana dua
atau lebih saluran bertemu
atau bercabang.
 Data junction terdiri atas
panjang segmen (reach
length) pada junction dan
sudut antar saluran (jika
digunakan persamaan
momentum).
1. Data Geometri

Steady Flow Data


 Steady flow data diperlukan untuk melakukan analisis profil
muka air pada aliran permanen.
 Steady flow data terdiri dari :
 Flow Regime:
• Subcritical: Dari hilir ke hulu, profil aliran terbatas pada
daerah
d h di atas
t kedalaman
k d l kritis.
k iti
• Supercritical: Dari hulu ke hilir, profil aliran pada daerah
di bawah kedalaman kritis.
• Mixed flow: Untuk aliran yang berubah dari superkritis ke
subkritis.
 Boundary Conditions
2. Data Aliran Permanen (steadyy flow data)

Steady flow data


 Data debit aliran pada ujung hulu setiap ruas saluran
Boundary Conditions:
 Known Water Surface Elevations
 Critical Depth
 Normal Depth,
Depth perlu diberikan data energy slope.
slope Data ini
bisa diisi berupa kemiringan rata-2 muka air di sekitar
penampang melintang.
 Rating
R ti Curve,
C h b
hubungan elevasi
l i dan
d debit
d bit aliran
li
PELATIHAN HEC-RAS:
APLIKASI HEC-RAS
HEC RAS DALAM PERENCANAAN SISTEM DRAINASE
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SUMBER DAYA AIR 2015
SEMNAS TSDA 2015

Anda mungkin juga menyukai