Anda di halaman 1dari 29

BAB I

KONSEP DASAR

Perhitungan dan desain hidrolika bangunan air memerlukan


pemakaian rumus hidrolika, metode dan model hidrolika serta atau
model matematika. Sifat-sifat aliran pada saluran terbuka umumnya
ditentukan berdasarkan persamaan Manning atau persamaan Chezy.
Persamaan Manning yaitu :
1 2/3 1/2
v = R .S (1)
n
Persamaan Chezy sebagai berikut :

v = C R .S (2)

R 1/6
C = (3)
n
dimana :
v = kecepatan aliran (m/det)
C = koefisien kekasaran Chezy
R = jari-jari hidrolika (m)
S = kemiringan saluran
n = koefisien kekasaran Manning
Simulasi aliran dapat dilakukan dengan menggunakan model
matematik, antara lain HEC-2, FLUVIA, DUFLOW, DWOPER, MIKE
11, ISIS, HEC-RAS, dan D-1 atau dengan model hidrolika. Aliran yang
melalui bangunan air harus ditentukan dengan bantuan model
matematika atau dengan bantuan model hidrolika.

1
HEC-RAS (Hydrologic Engineering Center - River Analysis
System) merupakan salah satu program komputer bidang teknik sipil
yang diciptakan oleh Hydrologic Engineering Center (bagian dari U.S.
Army Corps of Engineers). HEC-RAS berisikan tiga komponen analisis
hidrolika satu dimensi (hanya searah aliran), yaitu :
1. Perhitungan profil muka air aliran tetap (steady flow).
Komponen ini dapat menganalisis jaringan saluran, sistem bercabang
(dendritic system) atau sungai tunggal. Juga dapat memodelkan profil
muka air dari regime aliran sub kritis, super kritis dan tercampur
(mixed) dengan prosedur iterasi. Prosedur perhitungan berdasarkan
solusi persamaan energi 1 dimensi, yaitu :

α1 . v1 2 α .v 2
y 1 + Z1 + = y2 + Z2 + 2 2 + he (4)
2.g 2.g
dimana:
y1 , y2 = kedalaman air pada cross section
Z1 , Z2 = elevasi dasar sungai
α1 , α2 = koefisien koreksi kecepatan
v1 , v2 = kecepatan aliran sungai
g = percepatan gravitasi
he = kehilangan energi (head loss)

2
Kehilangan energi antara dua cross section dihitung dengan gesekan
(persamaan Manning) atau kontraksi/ekspansi (koefisien dikalikan
dengan perubahan head kecepatan). Persamaan untuk kehilangan
energi adalah sebagai berikut:

α . v 2 α . v 2 
h e = L . S f +C  1 1 − 2 2  (5)
 2 . g 2 . g 

dimana :
he = kehilangan energi (head loss)
L = jarak antara dua croos section
Sf = kemiringan garis energi
C = koefisien kontraksi/ekspansi
Panjang, L didefenisikan sebagai berikut:
L lob . Q lob + L ch . Q ch + L rob . Q rob
L = (6)
Q lob + Q ch + Q rob

dimana :
Llob , Lch , Lrob = panjang reach antara 2 cross section berturut-turut
untuk aliran di left overbank, main channel, dan
right overbank
Qlob , Qch , Qrob = debit aliran berturut-turut untuk aliran di left
overbank, main channel, dan right overbank
Persamaan momentum digunakan pada kondisi profil muka air
berubah tiba-tiba (rapidly varied). Disini termasuk perhitungan untuk
regime aliran tercampur (misal: loncatan hidrolik), hidrolis jembatan
dan evaluasi profil pada pertemuan sungai (stream junction).
Pengaruh dari berbagai bangunan air seperti: jembatan, gorong-
gorong, dan bendungan di dataran banjir juga dapat dimasukkan pada

3
sistem. Sistem aliran tetap didesain untuk aplikasi dalam pengelolaan
dataran banjir dan studi pengamanan banjir untuk evaluasi kemanan
penyalur banjir (floodway). Juga dapat mengatasi perubahan profil
muka air karena perbaikan saluran dan tanggul. Komponen aliran
tetap termasuk analisis rencana (plan), perhitungan profil, analisis
jembatan dan atau gorong-gorong terbuka dan optimasi aliran.
2. Simulasi aliran tak tetap (unsteady flow).
Komponen ini dapat mensimulasikan aliran tak tetap pada jaringan
saluran terbuka. Solusi persamaan aliran tak tetap yang digunakan
adalah model UNET dari Dr. Robert L. Barkau’s (Barkau, 1992 dan
HEC, 1997). Pertama kali digunakan untuk perhitungan regime aliran
sub-kritis. Perhitungan hidrolis untuk penampang melintang,
jembatan, gorong-gorong (culvert) dan bangunan air lain yang dibuat
untuk komponen aliran tetap tergabung dalam model aliran tak tetap.
3. Perhitungan pengangkutan sedimen (sedimen transport).
Komponen ini untuk simulasi pengangkutan sedimen akibat gerusan
dan pengendapan selama periode ulang tertentu (tahun-tahun khusus,
meskipun penerapan untuk kejadian banjir tunggal dimungkinkan.
Model akan didesain untuk simulasi kecendrungan waktu yang lama
dari gerusan dan pengendapan pada saluran yang merupakan hasil
analisis frekuensi dan durasi debit dan muka air atau modifikasi
geometri saluran. Juga dapat digunakan untuk evaluasi pengendapan
pada reservoir, desain saluran kontraksi yang perlu untuk memper-
tahankan kedalaman, prediksi pengaruh pengerukan terhadap tingkat
pengendapan, estimasi kemungkinan erosi maksimum selama banjir
dan evaluasi sedimentasi dalam saluran tetap.

4
Beberapa asumsi yang digunakan dalam ekspresi analitik
program HEC-RAS, antara lain:
1. Aliran yang ditinjau adalah aliran permanen (Steady) yaitu aliran
yang tidak tergantung pada waktu.
2. Aliran yang ditinjau adalah gradually varied (kecuali pada struktur
hidrolika seperti: jembatan, gorong-gorong, dan bendung), pada
lokasi-lokasi yang terdapat bengunan hidrolika, aliran dapat
berubah secara mendadak (Rapidly Varied). Persamaan yang
digunakan dalam penyelesaiannya adalah persamaan momentum.
3. Aliran yang ditinjau adalah satu (1) dimensi, yaitu searah aliran.
4. Kemiringan saluran kecil, kurang dari 1 : 10.

Kebutuhan hardware dan software untuk menggunakan HEC-


RAS, yaitu :
1. Processor Pentium II atau yang lebih tinggi (atau processor lain
setara Pentium II)
2. Space kosong pada Hardisk minimal 20 MB (sebaiknya 40 MB atau
lebih besar)
3. CD Room drive
4. Memori minimal 32 MB pada RAM, jika menggunakan Windows
95, 98, ME atau 48 MB jika menggunakan Windows NT atau 2000
(sebaiknya besar sama 64 MB)
5. Mouse
6. Color Video Display (direkomendasikan Super VGA (1024x768)
atau lebih tinggi untuk tampilan monitor.
7. MS Windows 95, 98, ME, NT 4.0 atau 2000 (atau yang lebih baru)

5
Prosedur dalam menginstall software HEC-RAS pada hardisk
adalah :
1. Masukkan CD HEC-RAS pada CD drive atau jika master program
sudah ada pada hardisk, buka master program tersebut.
2. Klik setup.exe pada master program atau CD program tersebut
3. Ikuti instruksi-instruksi yang tampil pada saat menginstal.
4. Pastikan setting komputer untuk tanda desimal dalam bentuk titik
(.), jika tidak maka program tidak akan bisa dijalankan. Untuk
mengubah setting desimal (biasanya koma), lakukan dari Regional
and Setting dari Control Panel.

6
BAB II
MEMBUAT MODEL HIDROLIK DENGAN HEC-RAS

Identifikasi daerah genangan banjir pada daerah tangkapan air


pada sungai/saluran dapat dilakukan dengan menggunakan model pada
HEC-RAS versi 3.1.3. Model yang telah dibuat dengan berpedoman
pada peta morfologi, disimulasikan dengan debit rencana.
Langkah-langkah dalam membuat model hidrolik dengan
menggunakan software HEC – RAS versi 3.1.3 adalah :
1. Memulai project baru
2. Memasukkan data geometri
3. Memasukkan data aliran dan syarat batas
4. Melakukan perhitungan hidrolik (running model)
5. Melihat/mencetak hasil analisis (output)
Dalam bentuk flowchart dapat disajikan sebagai berikut :

Mulai

Input :
1. Data Geometri
2. Data Aliran dan Syarat Batas

Running Model

Output

Selesai

7
Struktur menu pada tampilan awal HEC-RAS adalah :

Memberikan perintah pada HEC-RAS dapat dilakukan dengan menu-


menu tersebut atau dengan menggunakan toolbar yang tersedia.

8
Struktur toolbar pada tampilan awal HEC-RAS adalah :

2.1. Memulai project Baru


Project adalah sekumpulan file yang digunakan untuk membuat
model. Suatu Project terdiri dari :
¾ Satu file Project (.prj)
¾ Satu file untuk setiap Plan (.p01 sampai .p99)
¾ Satu file Run untuk setiap Plan (.r01 sampai .r99)

9
¾ Satu file Output untuk setiap Plan (.o01 sampai .o99)
¾ Satu file untuk setiap data Geometry (.g01 sampai .g99)
¾ Satu file untuk setiap data Steady Flow (.f01 sampai .f99)
¾ Satu file untuk setiap data Unsteady Flow (.u01 sampai .u99)
¾ Satu file untuk setiap data Sediment (.s01 sampai .s99)
¾ Satu file untuk setiap data Hydraulic Design (.h01 sampai .h99)

Skema dari suatu file Project pada HEC-RAS :

Langkah-langkah untuk memulai project baru pada HEC-RAS


adalah :
1. Aktifkan program HEC – RAS.
Klik start > programs > HEC > HEC-RAS > HEC-RAS 3.1.3

10
Atau klik icon pada desktop komputer anda.
HEC-RAS 3.1.3.lnk

Maka akan muncul tampilan awal seperti :

2. Buat proyek baru (new project) dan simpan pada direktori yang
diinginkan. File proyek harus disimpan dalam ekstension .prj
Klik File > New Project , akan muncul tampilan berikut :

Disini kita beri judul “Contoh Soal” dengan nama file “lat.prj” dan
disimpan pada direktori d:\PELATIHAN\Pelatihan HEC-RAS
Kemudian klik OK
3. Pilih sistem satuan (unit system) yang akan digunakan
Klik Options > Unit system (US Customary/SI) ...
Akan muncul tampilan berikut :

11
Dalam HEC – RAS tersedia dua sistem satuan yaitu :
a. US Customary Units
b. Sytem International (metric system)

2.2. Memasukkan Data Geometri


Memasukkan data geometri pada HEC-RAS dilakukan dengan
tahapan sebagai berikut :
a. Buat skema sistem sungai (The River System Schematic)
Gambarkan jalur sungai (river reach) dari hulu (upstream) ke hilir
(downsteram) yang searah dengan aliran sungai. Masing-masing jalur
sungai diberi nama sesuai dengan nama sungainya (misal : Batang
Kuranji) dan nama jalurnya (sungai utama atau anak sungai).
Klik Edit > Geometric Data , akan muncul tampilan berikut :

Klik toolbar River Reach pada tampilan Geometric Data


Kemudian tarik garis (dengan klik kanan pada Mouse dan ditahan)
untuk menggambarkan skema sungai, dimana titik awal merupakan

12
hulu sungai dan titik akhir merupakan bagian hilir. Untuk mengakhiri
garis tersebut klik kanan dua kali pada mouse sehingga akan keluar
tampilan berikut :

Masukkan nama sungai dan reachnya dimana maksimum 16 karakter


untuk masing-masingnya. Sehingga akan diperoleh tampilan berikut :

13
Dapat juga digambarkan daerah penampungan (storage area) yaitu
daerah dimana air dapat mengalir kedalamnya atau keluar dari daerah
itu (misal : danau dan laut). Elevasi muka air pada storage area
diasumsikan pada elevasi muka air maksimum.
b. Input data penampang (cross section)
Masukkan data hasil pengukuran penampang (masing-masing
stationing) berupa koordinat kartesian (station untuk sumbu x dan
elevasi untuk sumbu y). Selanjutnya masukkan jarak antara
penampang tersebut ke penampang selanjutnya kearah hilir
(downsteram reach lengths) untuk bagian kiri overbank (left
overbank), saluran utama (main channel) dan bagian kanan overbank
(right overbank). Overbank adalah batas alur sungai dengan bantaran
sungai. Inputkan juga nilai koefisien manning untuk alur sungai dan
bantaran sungai serta station batas alur sungai (main channel bank
station). Sedangkan untuk koefisien kontraksi dan ekspansi langsung
digunakan konstanta yang telah ditetapkan oleh HEC – RAS.
Klik toolbar Cross Section pada tampilan Geometric Data

14
Klik Options > Add a new Cross Section ... pada tampilan Cross
Section Data, kemudian masukkan nama stationing dari penampang
sungai tersebut. Klik OK

Maka akan diperoleh tampilan berikut :

Masukkan data hasil pengukuran penampang sungai tersebut secara


langsung, atau dengan cara mengkopi dari Ms. Excell (jika data
sudah dalam bentuk format Ms. Excell). Jika data dikopi dari Ms.
Excell maka caranya adalah :

15
1. Buka dan copy data yang akan dipindahkan dari Ms. Excell
2. Blok semua kolom tempat untuk paste dari data tersebut pada
HEC-RAS.
3. Paste pada tabel data geometri HEC-RAS

Inputkan jarak penampang tersebut ke penampang selanjutnya di


sebelah hilirnya, nilai Manning dan Koefisien kontraksi/ekspansi.
Untuk melihat nilai Manning dapat dilihat pada tabel yang disediakan
HEC-RAS yaitu dengan cara mengklik tanda ? dekat kolom nilai
Manning tersebut. Akan terlihat sebagai berikut :

16
Nilai koefisien kontraksi/ekspansi juga tersedia seperti halnya tabel
nilai Manning. Dengan mengklik tanda ? dapat dilihat :

17
Klik Apply Data maka akan terlihat :

Tampilan tersebut juga dapat diatur sedemikian rupa dengan


mengklik Plots Options
Lakukan prosedur yang sama untuk penampang yang lain sehingga
semua data penampang pada bagian sungai yang ditinjau telah
diinputkan ke model. Maka akan diperoleh tampilan skema sistem
sungai sebagai berikut :

18
Tampilan 3-D dapat dilihat dengan mengklik View > X-Y-Z
Perspective Plots ....

2.3. Memasukkan Data Aliran dan Syarat Batas


Analisis aliran pada HEC-RAS versi 3.1.3 bertujuan untuk
mensimulasikan aliran ketika banjir pada sungai dalam model komputer.
Kita bisa melihat stationing yang mengalami banjir (tidak sanggup
menampung debit banjir yang terjadi) setelah analisis aliran pada model.
Langkah-langkah dalam analisis aliran dengan HEC-RAS versi 3.1.3
sebagai berikut :
a. Tentukan jenis aliran pada sungai
Pada HEC-RAS jenis aliran yang digunakan untuk simulasi aliran
yaitu aliran tunak (steady flow) dan aliran tak tunak (unsteady flow).

19
Perbedaan penggunaannya terletak pada tipe syarat batas (boundary
condition) yang digunakan untuk simulasi aliran.
Klik Edit > Steady Flow Data ....

b. Masukkan data-data untuk jenis aliran yang digunakan.


Untuk aliran tunak data yang diperlukan adalah jumlah profil aliran,
lokasi perubahan aliran, nama profil dan debit puncak aliran.
Masukkan jumlah profil aliran (misal : 2), maka :

20
Beri nama dari masing-masing profil aliran tersebut (ganti PF1 dan
PF2 dengan nama profil aliran).
Klik Options > Edit Profile Names ....

Ganti PF1 dengan Q 25 yr dan PF2 dengan Q 2 yr, akhiri dengan


klik OK, maka nanti akan terlihat tampilan :

21
Masukkan debit puncak aliran pada model tersebut untuk masing-
masing profil aliran (misal : 800 m3/dtk untuk Q 25 yr), maka akan
terlihat :

c. Tentukan syarat batas (boundary condition).


Syarat batas perlu ditentukan pada hulu (upstream) dan hilir
(downstream) tergantung tipe regime sungai yang akan dianalisis.
Untuk jenis aliran subkritis, syarat batas hanya perlu ditentukan
untuk hilir saja, sebaliknya untuk aliran superkritis syarat batas
hanya perlu untuk hulu saja. Sedangkan untuk regime aliran
tercampur (mixed) harus ditentukan syarat batas untuk hulu dan
hilir. Jenis syarat batas yang dapat digunakan untuk aliran tunak
yaitu : elevasi muka air (water surface elevation), kedalaman kritis
(critical depth), kedalaman normal (normal depth) dan kurva debit
(rating curve).
Klik Reach Boundary Conditions pada tampilan Steady Flow Data

22
Maka akan terlihat tampilan :

Inputkan syarat batas untuk aliran tersebut sesuai regime alirannya.


Misal untuk regime aliran subkritis, maka masukkan syarat batas
untuk hilir/downstream dengan mengklik salah satu dari Known
W.S, Critical Depth, Normal Depth dan Rating Curve. Akhiri
dengan klik OK

Setelah kembali ke tampilan Steady Flow Data, klik Apply Data.

2.4. Melakukan Perhitungan Hidrolik (Running Model)


Perhitungan hidrolik terhadap model dilakukan setelah kita
melakukan running model. Sebelum running model, pastikan semua

23
data yang diinputkan telah benar sehingga diharapkan akan diperoleh
hasil yang akurat.
Klik Run > Steady Flow Analysis .... pada tampilan awal HEC-RAS
Maka akan terlihat tampilan :

Klik File > New Plan, maka akan terlihat tampilan :

Isikan nama data Plan (misal: Simulasi Aliran) kemudian klik OK.
Untuk direktori penyimpanan otomatis sudah terletak pada folder tempat
penyimpanan project. Selanjutnya akan terlihat :

24
Masukkan Short ID dari Plan tersebut (misal: SA 01)
Selanjutnya pilih regime aliran model tersebut (misal : Subcritical) maka
akan terlihat tampilan :

Langkah terakhir, klik COMPUTE untuk running model, maka akan


terlihat tampilan :

Jika data yang kita masukkan belum benar maka akan terlihat tampilan
seperti ini :

25
2.5. Melihat/mencetak hasil analisis (output)
Setelah analisis aliran dilakukan maka dapat dilihat kedalaman
air pada setiap stationing dalam sistem sungai tersebut. Daerah
genangan banjir pada sungai yaitu pada stationing yang kedalaman
alirannya melewati station batas alur sungai.
Output pada HEC-RAS tersaji dalam bentuk tabel dan juga
gambar. Tampilan gambar untuk stationing seperti berikut :

Tampilan gambar untuk 3-D adalah :

26
Tampilan output dalam bentuk tabel untuk cross section (klik View >
Detailed Output Tables ... ) adalah :

Tampilan output dalam bentuk tabel untuk semua cross section (klik
View > Profile Summary Table ....) adalah :

27
BAB III
CONTOH MODEL YANG TERSEDIA PADA HEC-RAS

Pada HEC-RAS juga tersedia contoh dari berbagai simulasi


model yang dapat digunakan untuk mempelajari dan memahami HEC-
RAS. Caranya dengan mengklik File > Open Project > temukan pada
direktori HEC Data, seperti tampilan berikut :

Kita dapat memilih contoh simulasi untuk Steady Flow (aliran tunak)
dan Unsteady Flow (aliran tak tunak). Misal kita pilih Steady Examples
> Looped Network – Example 8, maka akan kita peroleh tampilan :

28
Kita dapat melihat bentuk Geometric Data sebagai berikut :

Sedangkan Steady Flow Data dari model ini adalah :

29

Anda mungkin juga menyukai