Anda di halaman 1dari 1

B uku 15 Pemeliharaan J alan Ins peks i

Penyusunan Pedoman Manual OP Sungai dan Prasarana Sungai 

 jalan, kerusakan dan ketidakteraturan tubuh jalan inspeksi , sisi lereng jalan, kondisi
saluran drainase, bangunan melintang, dan sebagainya,
2. Apabila tanggul sungai juga difungsikan sebagai jalan inspeksi, maka kegiatan inspeksi
dilakukan bersamaan waktunya dengan inspeksi pengamatan tanggul. Pengamatan jalan
inspeksi ini harus memperhatikan kekuatan tanggul untuk jalan, kondisi lapisan penutup
puncak tanggul (paving, beton, aspal), apakah mengalami ketidak teraturan permukaan,
lendutan, kupasan, retakan atau longsoran, yang perlu penanganan perbaikan segera
pada ruas tersebut.
3. Pekerjaan pemeliharaan rutin jalan inspeksi meliputi kegiatan pembersihan jalan,
pembersihan saluran drainase, pemangkasan tanaman liar yang mengganggu jalan,
pengendalian lalu lintas umum, pengawasan dan pencegahan kendaraan yang
berpotensi merusak jalan inspeksi (dengan pemasangan portal atau papan larangan),
dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali daalam 1 (satu) bulan. Kegiatan pemeliharaan rutin
ini dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan inspeksi rutin.
4. Pekerjaan pemeliharaan berkala dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 bulan,
meliputi antara lain: perbaikan bagian yang rusak, perbaikan aspal yang terkelupas,
penutupan jalan yang berlubang, penambalan permukaan jalan, pengecatan pintu portal.

15.2.2 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam kegiatan pemeliharaan bangunan tanggul banjir adalah
sebagai berikut:
1. Peralatan mobilisasi dan demobilisasi
2. Alat dokumentasi 1 buah.
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Jalan Inspeksi:
a. mesin pemotong rumput,
b. sabit,
c. cangkul
4. Korektif jalan inspeksi
a. waterpass,
b. meteran,
c. benang,
d. alat bantu manual
e. alat bantu mekanik
f. Bahan yang diperlukan adalah: semen, pasir, batu belah, aspal.

15.2.3 Pelaksana
1. Supervisor
1. Safety officer
2. Mandor
3. Kepala tukang batu
4. Tukang batu
5. Pekerja

15 - 3

Anda mungkin juga menyukai