SUNGAI
KELOMPOK 1
Fardana Malik (135060401111019)
Gloria Dihan
(145060400111002)
Aisah Maulidya (145060400111004)
Tami Pratiwi
(145060400111007)
Nur Fadlillah
(145060400111008)
Cahyo Wisnu
(145060400111010)
Lucia Putri
(145060400111011)
KEMIRINGAN DAS
Gradien atau kemiringan
sungai merupakan
perbandingan beda tinggi
antara hulu dengan hilir dan
panjang sungai induk.
Kemiringan alur sungai
merupakan parameter
dimensional yang
menggambarkan besarnya
penurunan rerata tiap satuan
jarak horizontal tertentu
Keterangan:
Su = Kemiringan alur sungai utama
h10
0,10 Lb
h85
0,85 Lb
Cara Menentukan
Kemiringan Sungai
Kemiringan sungai dinyatakan
dalam berbagai cara, misalnya
dalam derajat, %, km/km. Cara
menentukan kemiringan sungai
rata-rata adalah dengan
menggambarkan terlebih dulu
penampang memanjang sungai
utama dan mengukur kemiringan
garis lurus yang ditarik mulai dari
outlet sehingga luasan di atas
dan di bawah garis lurus
mendekati sama (Pramono,1988)
Kemiringan
Lereng
Keterangan
03%
(datar)
38%
815%
1530%
3045%
(agak curam)
4565%
(curam)
>65%
(sangat curam)
bergelombang)
Kemiringan Dinamis
Kemiringan sungai dinamis adalah
kemiringan dasar sungai yang
terbentuk oleh adanya transpor
sedimen yang mengendap dan
mempengaruhi kemiringan dasar
sungai. Kemiringan sungai dinamis
terdapat pada sungai dengan
kecepatan aliran yang rendah
sehingga menyebabkan
sedimentasi dan merubah
kemiringan dasar sungai.
Kemiringan dinamis lambat laun
akan mendekati kemiringan statis
apabila transpor sedimen mengecil.
Kemiringan Rencana
Kemiringan dasar
sungai rencana adalah
kemiringan dasar
sungai yang
diharapkan terbentuk
setelah bangunan
pengendali sedimen
terbentuk dan terisi
oleh material sedimen.
ID
IS
I0
TERIMAKASIH