Anda di halaman 1dari 14

KEMIRINGAN DASAR

SUNGAI

KELOMPOK 1
Fardana Malik (135060401111019)
Gloria Dihan
(145060400111002)
Aisah Maulidya (145060400111004)
Tami Pratiwi
(145060400111007)
Nur Fadlillah
(145060400111008)
Cahyo Wisnu
(145060400111010)
Lucia Putri
(145060400111011)

KEMIRINGAN DAS
Gradien atau kemiringan
sungai merupakan
perbandingan beda tinggi
antara hulu dengan hilir dan
panjang sungai induk.
Kemiringan alur sungai
merupakan parameter
dimensional yang
menggambarkan besarnya
penurunan rerata tiap satuan
jarak horizontal tertentu

Gradien sungai dapat diperkirakan


dengan persamaan:

Keterangan:
Su = Kemiringan alur sungai utama
h10
0,10 Lb

= Ketinggian titik yang terletak pada jarak

h85
0,85 Lb

= Ketinggian titik yang terletak pada jarak

Lb = Panjang alur sungai utama

Karakteristik Bagian Sungai


Berdasarkan Tingkat Kemiringan Sungai

Sungai Bagian Hulu


Arusnya deras
Daya erosinya besar
Arah erosinya (terutama
bagian dasar sungai)
vertikal
Palung sungai berbentuk v
dan lerengnya cembung
(convecs)
Kadang-kadang terdapat
air terjun atau jeram dan
tidak terjadi pengendapan.

Karakteristik Bagian Sungai


Berdasarkan Tingkat Kemiringan Sungai

Sungai Bagian Tengah


Arusnya tidak begitu deras
Daya erosinya mulai
berkurang, arah erosi ke
bagian dasar dan samping
(vertikal dan horizonal )
Palung sungai berbentuk u
(konkaf), mulai terjadi
pengendapan (sedimentasi)
dan sering terjadi meander
yaitu kelokan sungai yang
mencapai 180 atau lebih.

Karakteristik Bagian Sungai


Berdasarkan Tingkat Kemiringan Sungai

Sungai Bagian Hilir


Arusnya tenang
Daya erosi kecil dengan
arah ke samping
(horizontal)
Banyak terjadi
pengendapan, di bagian
muara kadang-kadang
terjadi delta serta
palungnya lebar.

Karakteristik Sungai Dengan


Kemiringan Curam

Sungai dengan Kemiringan yang curam umumnya


memiliki kecepatan aliran yang tinggi ( > 3 m / s
atau > 10 ft / s ) di hulu , sungai dangkal dan tidak
memiliki banyak volume air

Cara Menentukan
Kemiringan Sungai
Kemiringan sungai dinyatakan
dalam berbagai cara, misalnya
dalam derajat, %, km/km. Cara
menentukan kemiringan sungai
rata-rata adalah dengan
menggambarkan terlebih dulu
penampang memanjang sungai
utama dan mengukur kemiringan
garis lurus yang ditarik mulai dari
outlet sehingga luasan di atas
dan di bawah garis lurus
mendekati sama (Pramono,1988)

Klasifikasi kemiringan lereng


Klasifikasi

Kemiringan
Lereng

Keterangan

03%

(datar)

38%

(landai atau berombak)

815%

(agak miring atau

1530%

(miring atau berbukit)

3045%

(agak curam)

4565%

(curam)

>65%

(sangat curam)

bergelombang)

Kemiringan sungai statis


Kemiringan sungai statis
adalah kemiringan dasar
sungai yang terbentuk oleh
aliran tanpa dipengaruhi
oleh adanya transpor
sedimen. Kemiringan statis
hanya terdapat pada sungai
yang memiliki kecepatan
aliran yang tinggi sehingga
tidak ada sedimen yang
mengendap pada dasar
sungai dan mempengaruhi
kemiringan dasar sungai.

Kemiringan Dinamis
Kemiringan sungai dinamis adalah
kemiringan dasar sungai yang
terbentuk oleh adanya transpor
sedimen yang mengendap dan
mempengaruhi kemiringan dasar
sungai. Kemiringan sungai dinamis
terdapat pada sungai dengan
kecepatan aliran yang rendah
sehingga menyebabkan
sedimentasi dan merubah
kemiringan dasar sungai.
Kemiringan dinamis lambat laun
akan mendekati kemiringan statis
apabila transpor sedimen mengecil.

Kemiringan Rencana
Kemiringan dasar
sungai rencana adalah
kemiringan dasar
sungai yang
diharapkan terbentuk
setelah bangunan
pengendali sedimen
terbentuk dan terisi
oleh material sedimen.

ID

IS

I0

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai