Anda di halaman 1dari 18

BAB V

A S U H A N K E P E R A W A T A N
PADA KLIEN LANSIA IBU JAIKEM DENGAN POST OPERASI KATARAK
DI WISMA PANDU, PSTW BAHAGIA MAGETAN
TANGGAL 10-14 JUNI 2011
A. Pengkajian
Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2011 pada pukul 11.30 WIB sampai dengan
selesai pada pukul 12.30 WIB.
1. Pengumpulan data
1) Data biograi klien
a) !ama " J A I # $ %
b) &empat dan tanggal la'ir" Bojonegoro( 1)1*
+) Pendidikan terak'ir" tidak sekola'
d) Agama" Islam
e) ,atus perka-inan" janda meninggal tanpa anak
) &B.BB" 1/0 +m . /0 kg
g) Penampilan umum" bersi' dan rapi( tubu' kurus( rama'.
') 1iri 2 +iri tubu'" jalan masi' tegak( rambut sebagian memuti'.
i) Alamat" ,epanjang( ,uraba3a
j) 4rang 3ang dekat di'ubungi" adik klien
k) 5ubungan dengan klien" adik kandung.
2) 6i-a3at keluarga
#eterangan"
7 laki 8 laki 7 klien Ibu Jaikem
7 perempuan 7 &inggal sendiri di panti
7 meninggal
3) 6i-a3at pekerjaan
Pekerjaan saat ini" 88 Pekerjaan sebelumn3a" tukang pijat keliling( sumber 2 sumber
pendapatan dan ke+ukupan ter'adap kebutu'an" 88
/) 6i-a3at lingkungan 'idup
#lien tinggal di Wisma Pandu( 1 kamar berdua dengan Ibu Darmiatun. #ondisi kamar
+ukup bersi'( peralatan makan tertata rapi di atas meja( tidak ada pakaian kotor 3ang
menumpuk atau tergantung( kondisi tempat tidur +ukup bersi'. Pertukaran udara an
+a'a3a mata'ari +ukup bersi'. &ingkat ken3amanan dan pri9a+3 +ukup terjamin. #lien
juga pun3a tongkat 1 bua'( tapi jarang digunakan.
0) 6i-a3at rekreasi
#lien mengaku sering jalan 2 jalan ke-isma 2 -isma 3ang lain untuk menengok teman 2
temann3a atau sekedar mengobrol. #lien juga mengatakan sangat senang dengan adan3a
kegiatan senam lansia setiap 'ari ,elasa dan #amis serta kegiatan rekreati setiap 'ari
6abu( karena ada 'iburan serta kesempatan bertemu dengan teman 2 temann3a 3ang lain.
*) ,istem pendukung
Di panti ada seorang pera-at lulusan ,P# dan panti tela' mengkibatkan kerjasama
sistem rujukan dengan puskesmas pembantu 1andirejo serta 6,:D %agetan. ,erta
keberadaan teman sekamar klien 3ang sangat memper'atikan kondisi klien sangat
membantu pega-asan kese'atan klien.
;) Deskripsi kek'ususan
#lien semenjak bulan puasa( rajin puasa setiap 'ari dan sampai 'ar ini belum perna'
gagal puasa. ,'olat 0 -aktu juga dilaksanakan ole' klien se+ara rutin( ba'kan s'alat
tara-i' pun dilaksanakan setiap 'ari di mus'olla.
<) ,tatus kese'atan
#lien mengatakan pengli'atann3a mulai terasa kabur sejak lebi' kurang 3 ta'un 3ang
lalu. #lien juga mengatakan tidak menderita pen3akit lain( klien merasa seat 2 se'at saja.
,emenjak operasi klien mengelu' n3eri pada mata kiri( mata kiri terasa panas( berair(
n3eri terasa sampai men3ebar ke kepala.
Pro9okati9e " !3eri dirasa setela' klien terpapar sinarmata'ari langsung atau
baru bangun tidur.
=ualit3 " !3eri dirasakan men3ebarsampai ke kepala disertai mata kiri terasa
panas dan berair.
6egion " !3eri terasa pada mata kiri men3ebar sampai kepala
,e9erit3 s+ale " Bila n3eri kambu'( klien mengatakan sulit tidur.
&imming " saat bangun tidur dan setela' terpapar sinar mata'ari langsung.
#lien post op 1* 'ari 3ang lalu dan tela' ban3ak mendapatkan inormasi dari pera-at
panti serta pendamping -isma 3ang bertugas mengenai pera-atan luka pada post operasi
serta pantangan 2 pantangan 3ang 'arus diper'atikan ole' klien. &etapi setela'
dilaksanakan pengkajian ( terli'at ban3ak sekret 3ang menumpuk pada mata kiri dan
tern3ata klien belum mema'ami beberapa pantangan 3ang arus dijalanin3a.
4bat 2 obatan" bila n3eri biasan3a pera-at memberikan >entam3+in ,alp 3?1
,atus imunisasi" 88
Alergi ter'adap obat 2 obatan( makanan maupun @at paparan lain seperti debu( +ua+a
tidak ada pada klien.
)) A D A Ba+ti9it3 dail3 li9ing)
Berdasarkan indeks #A&C,( pemenu'an kebutu'an ADA klien diskor dengan A karena
berdasarkan pengamatan ma'asis-a( klien mampu memenu'i kebutu'an makan(
kontinen( berpinda'( ke kamar ke+il dan berpakaian se+ara mandiri.
#ebutu'an istira'at tidur kadang 2 kadang terganggu bila n3eri pada luka post operasi
kambu'. Pada pengkajian personal '3giene tampak penumpukan sekret pada mata kiri
klien.
Psikologis kien meliputi"
Persepsi klien ter'adap pen3akit" klien merasa -ajar karena umurn3a
suda' tua.
#onsep diri baik karena klien mampu memandang dirin3a se+ara positi
dan mau menerima ke'adiran orang lain.
$mosi klien stabil
#emampuan adaptasi klien baik( terli'at daris eringn3a klien
mengunjungi teman 2 temann3a di -isma 3ang lain.
%ekanisme perta'anan diri" klien mengnaggap ke'idupan di luar panti
suda' tidak menarik lagi bagin3a( klien ingin meng'abiskan 'ari tuan3a di panti.
#lien mengatakan senang tinggal di panti karena mendapatkan keteraturan dalam 'al
makan( istira'at dan kebutu'an lain terpenu'i.
10) &injauan sistem
a) #eadaan umum" baik( klien tampak bersi'.
b) &ingkat kesadraan " 1% B+ompos mentis)
+) ,kala koma glasgo-" 10
d) &anda 2 tanda 9ital" !" ;* ?.mntD ," 3*(<
0
1( 66" 1< ?.mntD &D" 130.<0 mm5g.
e) ,istem kardio9askuler"
8 Inspeksi" keadaan umum terli'at baik
8 Palpasi" &idak ada pelebaran pembulu' dara' dan pembesaran jantung.
8 Perkusi" &idak ada suara redup( pekak atau suara abnoral lain.
8 Auskultasi" Irama jantung teratur( tidak ada suara lain men3ertai.
) ,istem pernaasan"
8 Inspeksi" dada ka.ki terli'at simetris( pergerakan otot dada B8)
8 Palpasi" &idak ada pembesaran abnormal( iktus kordis teraba.
8 Perkusi" ,uara paru ka.ki sama dan seimbang
8 Auskultasi" ,uara pekak( redup( -'ee@ing B8)
g) ,istem integumen
Inspeksi" tekstur kulit terli'at kendur( keriputBE)( peningkatan pigmen BE)( dekubitus
B8)( bekas luka B8). Palpasi" turgor kulit baik.
') ,istem perkemi'an
#lien mengatakan biasa buang air ke+il di kamar mandi( rekuensi 38/ ?.'ari( jumla'
baias B100 ++). !gompol B8)
i) ,istem muskuloskletal
64% klien baik.penu'( klien seimbang dalam berjalan( osteoporosis B8)( kemampuan
menggenggam kuat( otot ekstremitas ka.ki sama kuat( tidak ada kelainan tulang(
atroi dll.
j) ,istem endokrin
#lien mengatakan tidak menderita ken+ing manis. Palpasi" tidak ada pembesaran
kelenjar.
k) ,istem immune
#lien mengatkan belum perna' disuntik imunisasi( sensiti9itas ter'adap @at alergen
B8)( ri-a3at pen3akit berkaitan dengan imunisasi( klien mengatakan tidak ta'u.
l) ,istem gastrointestinal
#lien 'an3a mengkonsumsi makanan 3ang disediakan dari dapur umum panti
ditamba' dengan kadang 2 kadang minum kopi. #lien mampu meng'abiskan 1 porsi
makanan 3ang disediakan pendamping -isma tanpa kelu'an mual. #lien mengatakan
tinggal di panti membuatn3a makan teratur 3?.'ari dengan sna+k 2?.'ari dan
tamba'an susu( te' atau kopi se'ingga klien merasakan badann3a lebi' gemuk
semenjak tinggal di panti. BB sekarang" 33 kg( keadaan gigi klien" suda' ompong
semuan3a( klien mengatakan tidak ada kesulitan menelan an mengun3a' makanan.
m) ,istem reproduksi
#lien mengatakan tidak pun3a anak dari 'asil pernika'ann3a( ri-a3at ber'enti
menstruasi lebi' kurang 30 ta'un 3ll.
n) ,istem pers3araan
#eadaan status mental klien baik dengan emosi stabil. 6espon klien ter'adap
pembi+araan BE) dengan bi+ara 3ang normal dan jelas( suara pelo B8)( ba'asa 3ang
digunakan adala' ba'asa Ja-a dan ba'asa Indonesia. Interpretasi klien ter'adap
la-an bi+ara +ukup aik.
#eadaan mata kiri tampak penumpukan sekret( pengli'atan agak kabur tetapi klien
mampu pergi ke -isma lain tanpa bimbingan orang lain atau menggunakan tongkat
dan klien juga mampu mengikuti kegiatan senam dengan baik. I4A BE)( 'iperemis
BE). #lien mampu meli'at dalam jarak pandang 00 mtr. #emampuan pendengaran
agak menurun se'ingga la-an bi+ara 'arus berbi+ara agak keras supa3a klien
mendengar.
11) ,tatus kogniti.aekti.sosial
a) ,'ort potable mental status Fuestionaire B,P%,=) dengan skor" 10( ungsi
intelektual utu'.
b) %ini mental state e?am B%%,$) dengan skor" 20( aspek kogniti dari ungsi
mental dalam keadaan baik.
+) In9entaris depresi be+k( dengan skor" 3 pada keraguan 2 raguan( kesulitan kerja
dan keleti'an. Jadi tidak ada tanda 2 tanda depresi pada klien.
d) Apgar keluarga denagn lansia( skor" < dimana ungsi sosial klien dalam kedaan
normal.
12) Data penunjang
5asil pemeriksaan gluko test B8)
B. Analisa Data
!o Data $tiologi %asala'
1.
2.
D,"
8 #lie
n mengelu' n3eri pada mata
kiri pot op men3ebar ke
kepala saat terpapar sinar
mata'ari atau baru bangun
tidur.
8 #lie
n mengatakan bila n3eri
kambu'( mengalami kesulitan
tidur.
8 #lie
n mengatakan ri-a3at operasi
katarak mata kiri 1* 'ari 3ll.
D4"
8 %at
a kiri berair( 'iperemisBE)
8 I4A
BE)
D,"
8 #lie
n mengatakan mata kiri terasa
n3eri( panas dan n3eri
men3ebar sampai ke kepala.
8 #lie
n mengatakan mata kirin3a
Interupsi
pembeda'an
katarak pada mata
kiri.
Peningkatan
kerentanan
skunder ter'adap
interupsi
pembeda'an
katarak.
!3eri
6esiko ineksi
3.
terus berair dan mengeluarkan
kotoran.
D4"
8 ,ekr
et pada mata kiri BE).
8 %at
a kiri berairBE)
8 6i-
a3at post op katarak 1* 'ari
3ll.
D,"
8 #lie
n mengatakan matan3a terasa
kabur sejak 3 ta'un 3ang
lalu.
8 #lie
n mengatakan usian3a suda'
<0 ta'un.
D4"
8 #lie
n berjalan tegap( +ara berjalan
seimbang tapi ragu 2 ragu.
8 #lie
n mampu meli'at dalam jarak
pandang 00 mtr.
#eterbatasan
pengli'atan.
6esiko +idera
1. Diagnosa #epera-atan
Diagnosa #epera-atan
1) !3eri b.d interupsi pembeda'an katarak pada mata kiri ditandai dengan"
D,"
8 #lien mengelu' n3eri pada mata kiri pot op men3ebar ke kepala saat
terpapar sinar mata'ari atau baru bangun tidur.
8 #lien mengatakan bila n3eri kambu'( mengalami kesulitan tidur.
8 #lien mengatakan ri-a3at operasi katarak mata kiri 1* 'ari 3ll.
D4"
8 %ata kiri berair( 'iperemisBE)
8 I4A BE)
2) 6esiko ineksi b.d peningkatan kerentanan skunder ter'adap interupsi pembeda'an
katarak ditandai dengan"
D,"
8 #lien mengatakan mata kiri terasa n3eri( panas dan n3eri men3ebar
sampai ke kepala.
8 #lien mengatakan mata kirin3a terus berair dan mengeluarkan kotoran.
D4"
8 ,ekret pada mata kiri BE).
8 %ata kiri berairBE)
8 6i-a3at post op katarak 1* 'ari 3ll.
3) 6esiko +idera b.d keterbatasan pengli'atan ditandai dengan"
D,"
8 #lien mengatakan matan3a terasa kabur sejak 3 ta'un 3ang lalu.
8 #lien mengatakan usian3a suda' <0 ta'un.
D4"
8 #lien berjalan tegap( +ara berjalan seimbang tapi ragu 2 ragu.
8 #lien mampu meli'at dalam jarak pandang 00 mtr.
D. Inter9ensi #epera-atan
!4 DIA>!4,A &:J:A! I!&$6G$!,I 6A,I4!AA $GAA:A,I
1. !3eri b.d interupsi
pembeda'an katarak
pada mata kiri.
,etela' diberikan
asu'an kepera-atan
selama 3 'ari( n3eri
berkurang ditandai
dengan"
8
!3eri berkurang.
8
Istira'at tidur
ter+ukupi < jam.
8
%ata tidak berair dan
tidak mera'.
Bantu klien
dalam mengidentiikasi tindakan
peng'ilangan n3eri 3ang eekti
dengan tidur dalam posisi H duduk.
Aakukan
tindakan peng'ilanagn n3eri non
in9asi atau non armakologik(
seperti berikutD
8 Posisi"
tinggikan bagian kepala tempat
tidur( beruba' 2 uba' antara
berbaring pada punggung dan
pada sisi 3ang tidak dioperasi.
8 Distraksi
8 Aati'an
relaksasi
Berikan
dukungan tindakan peng'ilangan
n3eri dengan aalgesik 3ang
diresepkan.
%
embantu memberikan
ken3amanan dan
mengurangi tekanan pada
bola mata.
B
eberapa tindakan
peng'ilang n3eri non
in9asi adala' tindakan
mandiri 3ang dapat
dilaksanakan pera-at
dalam usa'a
meningkatkan
ken3amanan pada klien.
#lien melaporan
adan3a pengurangan
n3eri 3ang progresi
ditandai dengan"
8
!3eri berkurang.
8
Istira'at tidur
ter+ukupi < jam.
8 %ata tidak berair
dan tidak mera'.
4bser9asi
n3eri terutama bila disertai mual.
Pertegas
pembatasan aktiitas 3ang
disebutkan dokter 3ang mungkin
termasuk meng'indari aktiitas
berikut"
8 Berbaring
pada sisi 3ang dioperasi
8 %embungku
k mele-ati pinggang
8 %engangkat
benda 3ang beratn3a melebi'i 10
kg.
8 %andi
8 %engedan
selama deekasi.
A
nalgesik mambantu dalam
menekan respon n3eri dan
menimbulkan
ken3amanan pada klien.
&
anda ini menunjukkan
peningaktan tekanan intra
okuli B&I4) atau
komplikasi lain.
P
embatasan diperlukan
utnuk menguangi gerakan
mata dan men+ega'
peningkatan tekanan
okuler. Pembatasan 3ang
spesiik tergantung pada
beberapa aktor( termasuk
siat dan luasn3a
pembeda'an( preerensi
dokter( umur serta status
kese'atan klien se+ara
keseluru'an. Pema'aman
2. 6esiko ineksi b.d
peningkatan
kerentanan skunder
ter'adap interupsi
pembeda'an katarak.
,etela' diberikan
asu'an kepera-atan
selama 3 'ari( ineksi
tidak terjadi ditandai
dengan"
8
Pen3embu'an luka
insisi tanpa ineksi.
8
#emera'an B8)
8
$dema kelopak mata
B8)
8
Drainase pada kelopak
mata B8)
8
&ingkatkan
pen3embu'an luka"
8 Berikan
dorongan untuk mengikuti diet
3ang seimbang dan asupan+airan
3ang adekuat.
>unakan
teknik aseptik untuk meneteskan
tetes mata"
8 1u+i tangan
sebelum memulai
8 Pegang alat
penetes agak jau' dari mata
8 #etika
klein tentang alasan
untuk pembatasan ini
dapat mendorong
kepatu'an klien.
!
utrisi dan 'idrasi 3ang
optimal meningkatkan
kese'atan se+ara
keseluru'an( 3ang
meningkatkan
pen3embu'an
&
eknik aseptik
meminimialkan
masukn3a
mikroorganisme dan
mengurangi resiko
ineksi.
Ineksi tidak terjadi
ditandai dengan"
8
#emera'an B8)
8
$dema kelopak mata
B8)
8
Drainase pada
kelopak mata B8)
8
%ateri purulen B8)
8
Peningkatan su'u
tubu' B8)
3. 6esiko +idera b.d
keterbatasan
pengli'atan.
%ateri purulen B8)
8
Peningkatan su'u
tubu' B8)
meneteskan( 'indari kontak
antara ata( tetesan dan alat
penetes.
Ajarkan teknik ini kepada klien dan
anggota keluargan3a.
#aji tanda
dan gejala ineksi"
8 #emera'an(
edema pada kelopak mata
8 Ineksi
konjungti9a Bpembulu' dara'
menonjol)
8 Drainase
pada kelopak mata dan bulu mata
8 %ateri
purulen pada bilik anterior
Bantara kormInea dan iris)
8 Peningkatan
su'u
8 !ilai
laboratorium abnormal Bmis.
Peningkatan ,DP( 'asil kultur
dan sensiti9itas positi)
D
eteksi dini ineksi
memungkinkan
penanganan 3ang +epat
untuk meminimalkan
keseriusan ineksi.
#
etegangan pada ja'itan
dapat menimbulkan
1idera tidak terjadi.
,etela' diberikan
asu'an kepera-atan
selama 3 'ari( +idera
tidak terjadi ditandai
dengan"
8
#lien tidak mengalami
+idera atau trauma
jaringan selama
dira-at.
Aakukan
tindakan untuk men+ega'
ketegangan pada ja'itan Bmisal
anjurkan klien menggunakan
ka+amata protekti dan pelindung
mata pada siang 'ari dan pelindung
mata pada malam 'ari).
%odiikasi
lingkungan untuk meng'ilangkan
kemungkinan ba'a3a"
8 ,ingkirkan
peng'alang dari jalur berjalan.
8 Pastikan
pintu dan la+i tertutup atau
terbuka dengan sempurna.
&inggikan
tempat tidur. Aetakkan benda dimana
klien dapat meli'at dan merai'n3a
tanpa klien menjangkau terlalu jau'.
interupsi men+iptakan
jalan masuk untuk
mikroorganisme.
>
angguan pengli'atan
atau menggunakan
pelindung mata dapat
mempengaru'i resiko
+idera 3ang berasal dari
gangguan ketajaman
dan edalaman persepsi.
&
indakan ini dapat
mengurangi resiko
terjatu'.
#lien tidak
mengalami +idera
atau trauma jarigan
selama dira-at.
$. Implementasi
Waktu.tgl Implementasi $9aluasi
118*82011
0).00
128*82011
0).30
128*82011
11.00
128*82011
%ember
ikan 5$ pentingn3a"
8 Pembata
san aktiitas.
8 Asupan
gi@i dan minum 3ang
memadai Bmakan 1 porsi
'abis).
8 %engur
angi paparan ter'adap sinar
mata'ai atau kontak langsung
dengan benda alergen.
%enge9
aluasi lingkungan kamar tidur
klien"
8 Penemp
atan benda 2 benda di meja.
8 #ebersi
'an lantai kamar.
8 %emasa
ng gorden untuk mengurangi
paparan ter'adap snar
mata'ari.
%engaja
rkan teknik pera-atan
kebersi'an mata"
8 1ara
membersi'kan sekret.
8 1ara
meneteskan obat tetes mata.
8 %enggu
#l
ien kooperati.
#l
ien berjanji akan selalu
menga'biskan porsi
makanann3a.#lien ban3ak
bertan3a tentang n3eri
3ang dirasakann3a.
#l
ien marapikan meja ke+il
di samping tempat tidur.
#l
ien menata barang 2
barang Bgelas( piring(
sendok) di atas tempat
tidur.
>o
rden tela' terpasang.
Aa
ntai kamar disapu dan
dipel ole' petugas.
#l
ien bersemangat belajar
memebrsi'kan sekret
mata.#lien dapat
meneteskan obat tetes
mata sendiri dibantu ole'
teman sekamarn3a.
#l
12.30
138*82011
0).00
nakan pelindung mata bila
keluar -isma di siang 'ari.
%engatu
r posisi tidur klien berbaring ke
sisi mata 3ang tidak dioperasi.
%elati'
relaksasi untuk mengurangi rasa
sakit pada mata kiri.
ien suda' pun3a ka+amata
pelindung sinar mata'ari.
#l
ien berbaring ke posisi
sebela' kanan( kadang
berganti posisi dengan
semi o-ler.
#l
ien tampak kesulitan
mengikuti instruksi( tetapi
mau men+oba unutk
berlati'.
J. $9aluasi
!o Diagnosa #epera-atan $9aluasi
1.
2.
3.
!3eri b.d interupsi
pembeda'an katarak pada mata
kiri.
6esiko ineksi b.d peningkatan
kerentanan skunder ter'adap
interupsi pembeda'an katarak.
6esiko +idera b.d keterbatasan
," #lien mengatakan n3eri pada mata kiri
suda' agak berkurang( klien suda' dapat
istira'at dengan baik.
4" %ata berair B8)( kemera'an B8)
A" %asala' teratasi sebagian.
P" Aanjutkan peren+anaan dengan mengadakan
koordinasi dengan pendamping -isma.
," #lien mengatakan matan3a suda' tidak
panas lagi(berair B8)
4" mata berair B8)( kemera'an B8)( sekret B8)
A" %asala' teratasi sebagian.
P" Aanjutkan peren+anaan dengan mengadakan
koordinasi dengan pendamping -isma.
," #lien mengatakan pengli'atann3a suda'
pengli'atan. lebi' terang.
4" #lien berjalan ke luar -isma tanpa
dibimbing dan tanpa memakai tongkat.
A" %asala' teratasi sebagian.
P" Aanjutkan peren+anaan dengan mengadakan
koordinasi dengan pendamping -isma.
BAB G
P$!:&:P
A. #esimpulan
Asu'an kepera-atan gerontik merupakan sala' satu bagian dari asu'an kepera-atan 3ang
diberikan kepada indi9du atau sekleompok lansia dalam konteks peran pera-at sebagai
penerima asu'an kepera-atan 3ang diberikan se+ara proesional.
Dalam konteks kepera-atan gerontik 3ang dilaksanakan di Panti ,osial &resna Werd'a
KBa'agiaL %agetan dari tanggal 1081/ Juni 2011( ma'asis-a diberikan tanggung ja-ab untuk
membina satu orang klien lansia 3ang memiliki masala' kese'atan dengan menggunakan
pendekatan proses kepera-atan dimulai dari ta'ap pengkajian sampai pada ta'ap e9aluasi guna
mengeta'ui perkembangan kese'atan klien lansia se+ara kompre'ensi.
B. ,aran
1. Bagi institusi pengelola Panti ,osial &resna Werd'a KBa'agiaL %agetan.
Agar seoptimal mungkin menerapkan konsep pemikiran 3ang tela' disepakati guna
meningkatkan ungsi dan peran panti se+ara optimal.
2. Bagi pembimbing JI#$, :%P Pur-okerto
Agar seoptimal mungkin mengupa3akan ke'adiran serta bimbingann3a guna membantu
ma'asis-a menjalani proses praktek kepera-atan gerontik dengan lebi' baik sesuai target
pen+apaian 3ang ingin dirai'.
3. Bagi ma'asis-a sendiri
:ntuk lebi' meningkatkan pema'aman dan pengeta'uan guna mengembangkan konsep
asu'an kepera-atan gerontik se+ara optimal.
DAJ&A6 P:,&A#A
Adol. $t all. B1))0). Latar Belakang Sosial Ekonomi dan Tingkat Kepuasan Hidup Lanjut Usia
Penghuni Panti Werdha. PP#P lemlit :nair. ,uraba3a
Agus Pur-adianto B2000)( Kedaruratan Medik: Pedoman Penatalaksanaan Praktis( Binarupa
Aksara( Jakarta.
1alla'an( Barton( ,+'umaker B1));)( Seri Skema Diagnosis dan Penatalaksanaan gaat Darurat
Medis( Binarupa Aksara( Jakarta.
1arpenito A3nda Juall B2000)( Diagnosa Keperaatan: !plikasi Pada Praktek Klinik( Penerbit Buku
#edokteran $>1( Jakarta.
De+ker DA. B1))0). So"ial #erontolog$ an %ntrodu"tion to Dinam$" o& !ging. Aittle Bro-n and
1ompan3. Boston
Depkes 6I Badan Aitbangkes. B1)<*). Sur'ei Kesehatan (umah Tangga. Jakarta
Depsos 6I. B8888). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pela$anan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Dalam
Panti. Depsos 6I. Jakarta
...........B1))3). Pedoman Pem)inaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan %. Depkes 6i.
Jakarta
...........B1))/). Pedoman Pem)inaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan %%. Depkes 6i.
Jakarta
Doenges maril3nn B2000)( (en"ana !suhan Keperaatan: Pedoman Untuk Peren"anaan dan
Pendokumentasian Peraatan Pasien( Penerbit Buku #edokteran $>1( Jakarta.
$9el3n 1.pear+e B1))))( !natomi dan *isiologi Untuk Paramedis( Penerbit P& >ramedia( Jakarta.
>allo( J.J B1))<). Buku Saku #erontologi Edisi +. Ali'a Ba'asa James Geldman. $>1. Jakarta
>u3ton and 5all B1));)( Buku !jar: *isiologi Kedokteran( Penerbit Buku #edokteran $>1( Jakarta.
5udak and >allo B1))*)( Keperaatan Kritis: Pendekatan Holistik( Penerbit Buku #edokteran
$>1( Jakarta.
Aue+kenotte.A.>. B1))*). #erontologi" ,ursing. %osb3 Mear Book. %issouri
!ugro'o.W. B2000). Keperaatan #erontik. Jakarta " >ramed

Anda mungkin juga menyukai