Anda di halaman 1dari 9

PROPOSALPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL POGRAM
ASAB (ALAS SEPATU ANTI BAU)




BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN



Diusulkan oleh:

Andi Laksamana Adlyansah (D61113305 Angkatan 2013)
Muhammad Dwika Maharditya (D61113003 Angkatan 2013)
Rizaldy Saputra (D61113002 Angkatan 2013)
Sandri Hidayat (D61113007 Angkatan 2013)





UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014




HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. JudulKegiatan : ASAB ( Alas Sepatu Anti Bau)
2. BidangKegiatan : PKM-K
3. KetuaPelaksanaKegiatan
a. NamaLengkap : A. L. Adlyansah
b. NIM : D61113305
c. Jurusan :TeknikGeologi
d. Universitas :UniversitasHasanuddin
e. Alamat Rumah dan No : Jln. Jeruk Kompleks Eks PKG Kel.
Telp/Hp Romanglompoa, Kec. Bontomarannu,
Gowa (082191323215)
f. Alamat email : andilaksamana.adlyansah@yahoo.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Eng. Ilham Alimuddin, S.T, M.GIS
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No :
Tel./HP

6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti :
b. Sumber lain :
7. Jangka Waktu : 3 Bulan


Makassar, September 2014
Menyetujui
Wakil Dekan I Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Teknik


(..) ( A. L Adlyansah )
NIP NIM. D61113007

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
Universitas Hasanuddin


(.. ) ()
NIP NIP






RINGKASAN


Pemakaian sepatu sudah menjadi hal yang lumrah bagi semua kalangan,
bahkan wajib di kalanngan mahasiswa. Namun dengan penggunaan sepatu
tersebut, terdapat sebuah masalah yaitu bau yang dihasilkan oleh aktivitas bakteri
yang bereaksi dengan kaki yang berkeringat. Bau tersebut cukup mengganggu
bagi pemakai sepatu maupun orang-orang di sekitarnya. Mengetahui masalah
tersebut, kami berencana menghasilkan suatu produk untuk mencegah bau kaki
akibat penggunaan sepatu. Produk tersebut berupa alas sepatu yang didesain
khusus untuk mencegah perkembangan bakteri pada kaki. Kami berencana
membuat suatu industri kecil agar selain menyelesaikan masalah bau kaki, juga
menciptakan lapangan kerja bagi mahasiswa dan masyarakat. Metode
pelaksanaannya dimulai dari tahap awal, yakni penentuan lokasi industri,
perekrutan pegawai, persiapan bahan baku, dan pengadaan alat operasional. Tahap
selanjutnya adalah tahap inti, yakni pembuatan produk dan pemasaran. Tahap
terakhir adalah melakukan evaluasi terhadap produk dan pemasaran.


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sepatu merupakan produk yang sangat dibutuhkan di zaman modern
seperti sekarang ini. Anak- anak, remaja, maupun dewasa menjadikan produk
ini sebagai kebutuhan utama yang harus digunakan.
Bahan pembuatan sepatu juga sangat beragam. Sebagian besar terbuat dari
kain, kulit dan karet. Implikasi dari bahan tersebut menghasilkan berbagai
produk sepatu yang berkualitas dan beranekaragam
Selain untuk memperindah penampilan, sepatu dapat pula digunakan untuk
mendukung aktivitas. Contohnya dalam eksplorasi tambang, penggunaan
sepatu safety merupakan perlengkapan standar yang harus dipersiapkan.
Contoh diatas merupakan salahsatu jenis sepatu yang banyak beredar
dipasaran. Jenis sepatu lainnya adalah sepatu sporty. Sesuai dengan namanya,
sepatu ini digunakan dalam aktivitas berolahraga, seperti basket, sepakbola,
futsal dan lain-lain. Selain itu, masih ada jenis sepatu yang umum digunakan
pria saat pergi ke pesta, yaitu sepatu pantofel. Sepatu ini memiliki
karakteristik yang khas, yakni memiliki high heels yang dapat menciptakan
kesan maskulin.




Produksi sepatu yang terus berkembang semakin mempengaruhi selera
konsumen, khususnya dalam hal desain. Walaupun desain produk ini unik dan
menarik perhatian masyarakat, akan tetapi tidak menjamin kenyamanan
konsumen. Salah satu permasalahan yang sering muncul di kalangan
konsumen adalah wangi yang tidak sedap yang berasal dari dalam sepatu.
Aroma yang tidak sedap ini disebabkan produksi keringat yang dihasilkan
oleh kaki. Keringat yang dikeluarkan merupakan rangkaian proses
metabolisme. Keringat ini tidak memiliki bau karena susunannya hanya terdiri
dari senyawa air dan garam. Namun, bau yang ditimbulkan adalah akibat dari
bakteri yang menempel di kulit yang mengambil nutrisi dari keringat manusia.
Kemudian bakteri ini juga melakukan proses metabolisme yang menghasilkan
bau yang kuat.
Keringat kaki yang memicu bau ini semakin bertambah karena akibat dari
desain sepatu yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Hal ini
mengakibatkan keringat tidak menguap ke udara, melainkan terkumpul di
dalam sepatu di kulit dan kaus kaki.
Bau kaki ini sangat mempengaruhi pergaulan dan kebersihan seseorang.
Terkadang bila seseorang merasa cukup bersih, namun bau kaki muncul saat
melepas sepatu setelah beraktivitas. Hal inilah yang mengakibatkan seseorang
kurang percaya diri. Berbagai metode yang digunakan dalam hal mengatasi
bau pada kaki. Namun efisiensinya tidak optimal dan dianggap kurang praktis.
Berdasarkan uraian di atas, maka dengan menggunakan inovasi sederhana,
maka dibuatlah alas sepatu anti bau. Produk ini memiliki peluang yang cukup
besar. Selain murah dan efektif, produk ini juga efisien karena dapat
diaplikasikan pada semua jenis sepatu tanpa mengesampingkan selera
konsumen.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaiamana peluang usaha dari produk alas sepatu anti bau ?
2. Bagaimana cara memproduksi alas sepatu anti bau ?
3. Bagaimana strategi pemasaran produk alas sepatu anti bau ?

C. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penyusunan proposal ini adalah
1. Adanya usaha alas sepatu anti bau yang menghasilkan profit yang
menjanjikan
2. Terciptanya produk alas sepatu anti bau yang kreatif dan inovatif
3. Membuat strategi pemasaran alas sepatu anti bau yang tepat

D. Manfaat
1. Meningkatkan inovasi dan kreativitas mahasiswa dalam berwirausaha




2. Membentuk tim kerja yang solid antarmahasiswa dalam bidang
kewirausahaan
3. Memperoleh profit dari kegiatan kewirausahaan
4. Melahirkan produk baru yang lebih inovatif dengan harga relatif murah
5. Memberikan kesempatan bagi tenaga kerja untuk mengurangi
pengangguran
















BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Suasana di
KelurahanRomangLompoaKecamatanBontomarannusangatpanas di
musimkemarau, terutamakeadaancuacasekarang yang takmenentu.
Kondisipanassepertiiniakanmemunculkanmasalahpada para pemakaisepatu.
Berdasarkan survey yang kami lakukan di kampus FT-UH
terdapatbanyakkeluhanmahasiswaterhadapbau kaki karenaproduksikeringatpada
kaki dansepatu yang memilikisirkulasiudara yang buruk. Kebanyakanmereka pun
tidakmampuuntukmembelisepatu yang memilikisirkulasiudara yang
baikkarenaharganya yang tidakterjangkaukantongmahasiswa. Bukanhanya di
kalanganmahasiswa, para penyukaolahraga, seperti futsal dan basket
seringmengeluhkankaus kaki dansepatunya yang
cepatbaukarenaproduksikeringatberlebih. Belumlagi para dosendan orang-orang
yang sangatmenjagapenampilannya,
tentusangatterganggudenganmasalahsepertiini.
Hal inimerupakantantanganbagi kami untukmenciptakan industry
untukmenghasilkansuatuproduk yang dapatmenyelesaikanmasalahtersebut.
Masalahinijugamerupakanpeluang yang besarmengingatbelumadapruduksepertiitu




yang beredar di pasaran. Meskipunada, harganyasangatmelambungtinggi. Kami
inginmenghasilkanproduk yang
harganyaterjangkautetapikualitasyatidakkalahdenganprodukbermerek. Selainitu,
keberadaan industry
iniakanmemciptakanlapangankerjabagimasyarakatsekitardanmahasiswa yang
membutuhkandanatambahanselamaberkuliah. Hal tersebutsesuaidengan survey
kami yang
menunjukkanbeberapamahasiswainginmengisiwaktuluangkuliahdenganbekerja.
Selainmengisiwaktuluang, merekajugainginmenambahuangbelanjamereka.
Di sampingitu, untukmendongkrakkeuntungan, kami
akanmelakukanbeberapastrategi. Pertama, kami
akanmempublikasikannyakemasyarakat, terkhususkepadacivitaskampus yang
seringmengalamimasalahsepertiini. Selanjutnya, kami akanmeminta testimony
merekauntukmendongkrakpenjualan. Kedua, mengajukan proposal
kerjasamadenganpabriksepatubermerekdenganmengandalkan testimony tadi.
Untukmelakukansemuaitu, diperlukan modal awal. Pemberianbantuan
modalinijugamencerminkanbahwa industry kami mendapatdukungan.
Dukunganinidapat kami jadikansebagaialatpenarikkonsumen.


BAB III
METODE PELAKSANAAN

1. Tahap Awal
Merupakan tahap pertama yang harus dilakukan meliputi :
- Penentuan Lokasi Produksi
Lokasi produksi sementara terletak di rumah ketua kelompok yang
terletak di Jalan Jeruk Kompleks Ex PKG, Kelurahan Romanglompoa,
Bontomarannu, Gowa. Untuk tahap selanjutnya diharapkan agar usaha ini
mempunyai rumah produksi sendiri untuk menambah efisiensi dan
produktivitas usaha.
- Persiapan Bahan Baku
Merupakan tahap pengumpulan bahan baku meliputi kain flanel,
benang, kamper, parfum, lem, karton.
- Persiapan Peralatan Operasional
Merupakan tahap pengumpulan peralatan meliputi mesin jahit, obeng,
gunting
2. Tahap Inti
- Tahap pembuatan produk
Tahapa ini meliputi :
Pencetakan bagian bawah sepatu pada karton
Pencetakan karton pada kain flanel




Penaburan bubuk kamper pada kain flanel
Penambahan parfum pada kain flanel
Penambahan lapisan kain
Penjahitan
- Tahap Pemasaran Produk
Pada tahap ini produk dipasarkan melalui beberapa metode yaitu :
Promosimelalui media cetak seperti koran dan pamflet
Promosi melalui media internet meliputi facebook, twitter, blackberry
messanger dan instan messanger lainnya
Promosi melalui pengenalan langsung dengan pembagian beberapa
produk secara gratis untuk menarik animo konsumen
3. Tahap Akhir
- Tahap Evaluasi Pemasaran
Merupakan tahap analisis dalam perhitungan keuntungan dan kerugian
dari pemasaran produk
- Tahap Evaluasi Produk
Merupakan tahap perbaikan kualitas produk yang disesuaikan
dengan selera konsumen





























BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Jenis Pengeluaran Jumlah unit Biaya (Rp)
Peralatan Penunjang
Mesin jahit 1 unit 1.500.000
Kursi plastik 5 buah 550.000
Meja administrasi 1 buah 400.000
Gunting 1 buah 15.000
Bahan Habis Pakai
Kain flanel 12 meter 240.000
Benang 4 lusin 480.000
Kamper 6 bungkus 105.000
Parfum 50 botol 460.000
Pulsa 100.000 100.000
Sewa pekerja 1 orang, Rp.
10.000/pasang
1.000.000
Pemasaran Iklan 100.000
Perjalanan
Transportasi untuk
pemasaran dan pembelian
barang
Uang bensin 100.000
Pembuatan laporan dan ATK
Kertas HVS 1 rim 40.000
Tinta printer Tinta warna 28.000
Tinta hitam 20.000
Bolpoin 1 pak 16.000
Buku besar 1 buah 18.000




A. Anggaran Biaya


B. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penentuan
lokasi

2 Persiapan
bahan baku

3 Pengadaan
alat
operasional

4. Perekrutan
karyawan

5. Pembuatan
produk

6. Pemasaran
7. Evaluasi
pemasaran

8. Evaluasi
Produk


Nota penjualan 1 buah 12.000
Penjilidan 5.000

Anda mungkin juga menyukai