Anda di halaman 1dari 52

FORMAT BAKU

METODE PENULISAN
ILMIAH
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2011
MODUL KULIAH
IR. RINI SETIATI MT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada Allah SWT, karena berkah,
rahmat dan hidayahNYA, maka penulisan modul kuliah ini dapat
selesai. Modul ini dibuat untuk membantu agar mahasiswa dapat
lebih mudah memahami kuliah Metode Penulisan Ilmiah dan
mengaplikasikannya dalam tugas-tugas pembuatan makalah kuliah.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan
modul ini. Untuk itu kami mohon maaf, dan mohon saran perbaikan
dan penyempurnaan modul ini.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih pada pihak-
pihak yang telah membantu hingga tersusunnya modul ini. Semoga
Modul Kuliah ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya

Jakarta, Juni 2011
Penulis
.
KARANGAN ILMIAH ( SCIENTIFIC PROSE )

merupakan karya tulis yang memaparkan ide
(gagasan), pendapat, tanggapan, hasil penelitian dan
sebagainya yang berhubungan dengan segala
kegiatan keilmuan.


1. Ragam bahasa yang digunakan merupakan bahasa
yang resmi atau baku.
2. Ejaan dan tata tulis yang digunakan merupakan yang
lazim atau yang berlaku sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD).
3. Hindari penggunaan kata yang bermakna ganda.
4. Pemakaian kata didasarkan pada nilai denotatifnya.
5. Tidak mempergunakan kata yang menyatakan
perasaan tertentu.
6. Faktor Objektivtas apa yang diuraikan sangat
diutamakan.

Ketentuan-ketentuan Karangan
Ilmiah
Ciri-ciri Karangan Ilmiah :
Logis
Sistematis
Obyektif
Tuntas
Berlaku Umum
Lugas
Seksama
Jelas
Terbuka
Kebenarannya dapat
diuji
INTI KARANGAN :
1. BAB PENDAHULUAN
2. BAB PENGURAIAN
DAN PEMBAHASAN
3. BAB KESIMPULAN
BAB PENDAHULUAN :
Tujuan utama : menarik perhatian pembaca, memusatkan
perhatian pembaca terhadap masalah yang dibicarakan,
menunjukkan dasar uraian sebenarnya.

Bab pendahuluan selalu dimulai dengan halaman 1

Berisi :
Perumusan masalah
Alasan dan tujuan pembicaraan
Ruang lingkup
Anggapan dasar
Hipotesis
Sumber data dan teknik pengumpulan data
BAB PENGURAIAN DAN
PEMBAHASAN
Pada bab penguraian berisi :
Pandangan umum / sejarah lapangan
Metode pembahasan
Teori mengenai pokok bahasan
Analisa data
Perhitungan

Dari analisa data dan perhitungan akan dibuat pembahasan.

Di dalam bab pembahasan dapat dibahas apa yang telah
dianalisa atau dihitung ditinjau dari beberapa segi bahasan.
BAB KESIMPULAN
Kesimpulan merupakan inti sari dari pokok-2 masalah yang
telah diuraikan dan dibahas.

Bentuk kesimpulan ada 2 macam :
1. Argumentasi, dapat dibuat dalam bentuk dalil-2 atau
tesis-2
2. Kesimpulan biasa, cukup disajikan tujuan atau hasil yang
umum

Bila kesimpulan-2 itu menimbulkan konsekwensi atau implikasi ,
maka dibuat saran / rekomendasi

Ada 2 jenis saran :
1. Saran untuk penyelidikan lebih lanjut
2. Saran praktis

FORMAT KARANGAN
1. BAG. PERMULAAN
KARANGAN
2. ISI / TUBUH KARANGAN
3. BAG. AKHIR KARANGAN
BAGIAN PERMULAAN
KARANGAN
Terdiri dari :
Halaman Judul : - cover luar
- cover dalam
Halaman persetujuan
Halaman keaslian
Halaman motto
Ringkasan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran

Halaman Judul
Judul karangan adalah nama yg menunjukkan inti karangan
Judul : menarik, ringkas, menggambarkan seluruh isi
karangan.

Syarat penulisan judul :
1. Judul ditulis 5 cm dari pinggir kertas atas
2. Ditulis dengan huruf besar semua
3. Bila lebih dari 1 baris, ditulis menurut piramida
terbalik
Cover Luar
Memuat isi dengan urutan :
1. Judul
2. Etiket karangan ( huruf besar semua )

3. Lambang instansi / sekolah / lembaga

4. Oleh ( huruf besar hanya huruf O )
5. Nama pengarang ( huruf besar semua )
6. Nama instansi / sekolah / lembaga (huruf besar
semua )
7. Nama kota ( huruf besar semua )
8. Tahun ( berjarak 3 cm dari pinggir bawah kertas )

Cover Dalam
Dengan isi sebagai berikut :
1. Judul ( s.d.a)
2. Etiket karangan ( s.d.a)
3. Lambang instansi / sekolah / lembaga

4. Tujuan etiket ( setiap awal kata huruf besar )
5. Oleh ( s.d.a)
6. Nama pengarang ( s.d.a)
7. Nomor Induk Mahasiswa ( NIM atau NRP )
8. Nama instansi / sekolah / lembaga ( s.d.a)
9. Nama kota ( s.d.a)
10.Tahun ( s.d.a)

Halaman persetujuan :
Berisi :
1. Judul karangan ( huruf besar semua )
2. Etiket ( huruf besar semua )
3. Kalimat persetujuan yang berbunyi :
DISETUJUI UNTUK PROGRAM STUDI TEKNIK
PERMINYAKAN

4. Kata Pembimbing
5. Tanda tangan pembimbing
6. Nama Pembimbing

Halaman Keaslian
Berisi :
Nama
Nim
Konsentrasi
Judul skripsi
Tanda tangan penulis


Halaman Motto
Berisi : kata-kata persembahan rasa
syukur, terima kasih secara khusus, puisi,
kata-kata mutiara , isi kitab suci dll.
Kata-kata ini sering dituliskan pada : pojok
kiri/kanan atas, pojok kiri/kanan bawah
atau di tengah-tengah kertas
Tidak diharuskan
Ringkasan
Berisi :
1. Alasan dan tujuan masalah
2. Anggapan dan asumsi dasar
3. Hipotesis
4. Metode pengolahan
5. Ruang lingkup
6. Sumber data & teknik pengumpulan data
7. Kesimpulan pokok

Kata Pengantar
Berisi :
1. Puji syukur kepada Allah SWT
2. Dicantumkan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu, perlu juga
dikemukakan bentuk bantuannya
3. Saran dan masukkan dari pihak lain
4. Bila ada kesulitan dalam penyusunan tugas tersebut,
perlu dikemukakan kesulitan-kesulitan tersebut
5. Menyatakan tujuan dari penulisan
Daftar isi
Merupakan rangka terperinci yang mencantumkan bab,
sub bab dst disertai dengan halaman letak bab / sub
bab tsb.
Berisi :
kata DAFTAR ISI
Kata Halaman
Judul bab : dengan huruf besar semua
Nomor halaman ditulis ditengah kertas, denganhuruf romawi
kecil
Jika daftar isi lebih dari 1 halaman, maka dilembar
selanjutnya ditulis (Lanjutan) dibawah kata DAFTAR ISI dan
nomor halaman ditulis dipojok kanan atas

Daftar Tabel
Berisi keterangan yang berhubungan dengan data
statistik yang dibuat dalam bentuk kolom dan baris.

Unsur-unsur :
Kata DAFTAR TABEL
Tulisan Tabel
Tulisan Halaman
Judul tabel,setiap awal kata huruf besar
Nomor tabel terdiri 2 digit, menunjukkan bab/lampiran tabel
tsb berada dan urutan tabel tersebut.
Nomor halaman di daftar tabel dengan angka romawi kecil ,
dibagian bawah tengah, jika ada lanjutan pada halaman
berikutnya, nomor halaman di pojok kanan atas

Daftar Gambar
Berisi judul gambar lengkap dgn nomor gambar dan
halaman yg menunjukkan gambar tersebut
ditempatkan.

Unsur-unsur :
Kata DAFTAR GAMBAR
Tulisan Gambar
Tulisan Halaman
Judul gambar,setiap awal kata huruf besar
Nomor gambar terdiri 2 digit, menunjukkan bab/lampiran gbr
tsb berada dan urutan gambar tersebut.
Nomor halaman di daftar gambar dengan angka romawi kecil ,
dibagian bawah tengah, jika ada lanjutan pada halaman
berikutnya, nomor halaman di pojok kanan atas
Daftar Lampiran
Dibuat bila lampiran lebih dari 2 buah (berkas)
Bila kurang dari 2 tidak perlu dibuat daftar
lampiran.
Berisi :
Nomor lampiran, judul dan halaman lampiran ditempatkan
Nomor lampiran ditulis dgn huruf besar Alphabet.
Judul lampiran ditulis dengan huruf besar semua
BAGIAN ISI
KARANGAN
1. BAB PENDAHULUAN
2. BAB PENGURAIAN
DAN PEMBAHASAN
3. BAB KESIMPULAN
PENYUGUHAN
GAMBAR TABEL LAMPIRAN
Tujuan :
Mengemukakan kepada pembaca hal yang
tidak terungkap dengan kata.

Kelebihan :
Menunjukkan detail yang tidak terperikan
dengan kata.
Jika tersusun atau terletak baik, hanya
membutuhkan ruang yang sedikit.
Banyak komponen yang dapat dikembangkan.
Karangan lebih menarik
SYARAT PENYUGUHANNYA :
Harus berguna untuk mendukung apa yang
diungkapkan dengan kata.

Merupakan satu kesatuan dengan cerita,
harus diusahakan ditempatkan pada halaman
yang menceritakannya.

Mudah diingat dan jelas.
Ketentuan-ketentuan Penempatan
Gambar / Tabel
1) Diletakkan pada halaman yang menceritakan
gambar atau tabel tersebut.
~ Bila halaman tersebut tidak cukup untuk
gambar/tabel boleh diletakkan pada halaman
berikutnya setelah diawali 2 (dua) atau lebih
baris kalimat diatasnya.
~ Batas pias tidak boleh dengan gambar atau
nomor tabel.

2) Gambar / tabel bisa ditempatkan pada 1
halaman penuh.
Bila tidak melebihi pias yang ditentukan dan
gambar / tabel tersebut tidak bisa diperkecil
lagi.

3) Bila gambar / tabel lebih dari 1 halaman
penuh.
~ gambar/tabel dapat dilipat secara
horizontal.
~ ukuran vertikal tetap sama dan pias tetap
sama.

4) Bila ukuran vertikal dan horizontal masih
besar
Gambar tabel boleh diletakkan di lampiran.




5) Pias bawah boleh diakhiri dengan
kalimat judul gambar atau garis
batas bawah tabel.

6) Nomor dan Judul gambar :
diletakkan DI BAWAH GAMBAR
sedangkan
Nomor dan Judul tabel :
diletakkan DI ATAS TABEL
7) Penulisan Judul gambar / tabel :
~ Huruf awal dari setiap kata adalah HURUF
BESAR
~ Bila judul lebih dari 1 baris, maka judul harus
ditulis menurut bentuk PIRAMIDA TERBALIK.

8) Penulisan nomor gambar / tabel :
berdasarkan bab tempat gambar/tabel tersebut
berada dan pada urutan gambar/tabel tersebut.

BAGIAN AKHIR KARANGAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR SIMBOL
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Adalah sebuah daftar yang berisi
judul buku, artikel dan bahan-2
penerbitan lainnya yang mempunyai
kaitan dengan karangan yang ditulis.
Tujuan : agar dapat melihat kembali
pada sumber aslinya.
Nomor urut daftar pustaka disusun
secara abjad
Unsur-unsur daftar pustaka
Nama pengarang
Judul buku
Etiket ( kolokium, skripsi,thesis )
Edisi / jilid / volume / cetakan
Nama penerbit (prodi,
fakultas,universitas atau penerbit )
Tempat penerbit ( kota,negara )
Tahun terbit
Nama pengarang
Dimulai dari nama akhirnya, nama marga,
nama keturunan.
Gelar kesarjanaan / akademik pengarang
tidak dicantumkan.
Kalau tidak ada pengarang, judul buku
diletakkan di depan.
Bila pengarang 2 orang, maka diantara
kedua nama pengarang disisipkan kata
dan
Bila pengarang lebih dari 2 orang, cukup
dituliskan nama pengarang pertama, diikuti
dengan kata et.al ( dan kawan-kawan ).

Judul Buku
Judul diberi tanda kutip () atau digaris bawahi.
Judul ditulis menurut judul aslinya termasuk juga
judul tambahan
Bila judul merupakan kumpulan karangan, ditulis
nama orang / badan yang mengedit, diikuti
singkatan ed (editor ).
Bila judul merupakan terjemahan, ditulis nama
pengarang asli, dibelakang judul buku dituliskan
terjemahan dan dituliskan nama penterjemahnya.
Bila judul diambil dari internet, maka dituliskan
tanggal pengambilan dan sumbernya.
Bila judul berupa etiket, maka jenis etiket ditulis
diantara judul dan nama penerbit.

Bentuk penyusunan
Yang digunakan di lingkungan Jurusan Teknik
Perminyakan, FTKE, USAKTI adalah dengan
susunan : nama pengarang, judul, etiket, data
publikasi, tahun.

Data publikasi terdiri dari :
Edisi buku
Nomor jilid (volume )
Nama penerbit
Tempat penerbit
Tahun terbit



CONTOH DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

1. Bradley, Howard B., Petroleum Engineering
Handbook, SPE Textbook Series, Texas, 2005.
2. Green and Willhite, Enhanced Oil Recovery, SPE
Textbook Series, Texas, 1998.
3. Lake, Larry W., Enhanced Oil Recovery,
Prentice-Hall, Inc.,New Jersey, 1989.
4. Nur Hidayati R, Pemilihan Metode EOR dan
Perkiraan Recovery Faktor Pilot Project di
Lapangan Kaji Semoga, Tugas Akhir-Jurusan
Perminyakan Trisakti, Jakarta, 2005.
5. Siregar, Septoratmo, Teknik Peningkatan
Perolehan (Enhanced Oil Recovery), ITB,
Bandung, 2000.
DAFTAR SIMBOL
Ketentuan daftar simbol :
Daftar simbol merupakan kumpulan simbol-simbol
yang disusun berdasarkan abjad latin & huruf
Yunani.
Judul ( DAFTAR SIMBOL) ditulis dengan huruf
besar semua.
Judul ditulis 4 cm dari pinggir kertas atas, dengan
posisi di tengah-tengah.
Jarak antara judul dengan kalimat dibawahnya 3
spasi.
Keterangan simbol ditulis dengan tanda =
Nomor halaman diletakkan di bagian tengah 1.5 cm
dari pinggir kertas bawah
LAMPIRAN
Merupakan kumpulan data yang perlu
dikemukakan untuk penunjang isi
karangan, yang apabila ditulis /
dicantumkan di dalam isi karangan
akan mengganggu karena terlalu
banyak & panjang
Lampiran terdiri dari :
Daftar-daftar yang panjang
Gambar-gambar bentuk ( peta, bagan,
foto, grafik dll )
Contoh-contoh pengolahan statistik
Tabel-tabel panjang & banyak
Contoh-contoh soal atau jawaban
penyelesaian soal
Peraturan-peraturan
Hasil-hasil keputusan
Pembuktian atau penurunan rumus
Syarat-syarat & ketentuan
lampiran :
Bila lebih dari 2 buah lampiran, maka dibuat
daftar lampiran
Nomor dan judul lampiran ditulis dengan huruf
besar semua.
Nomor lampiran dituliskan berdasarkan abjad,
dimulai dari huruf A, dst.
Jarak judul lampiran terhadap lampiran adalah
3 spasi.
Judul lampiran yang lebih dari 1 baris, disusun
menurut piramida terbalik
Bila di dalam lampiran tsb ada gambar atau
tabel,maka gambar/tabel ditulis berdasarkan
pada posisi lampiran, misal : Gambar A.1 ,
Tabel D.1 dst.
CONTOH DAFTAR
LAMPIRAN
KETENTUAN-2 UMUM
NASKAH
PIAS ( MARGIN )
KETIKAN
SPASI KETIKAN
SISTEM SIMBOL
ORGANISASI
NOMOR HALAMAN
CATATAN KAKI

PIAS ( MARGIN )
Adalah bagian kertas yang kosong di
bagian atas, bawah, kiri dan kanan.
Untuk bagian atas dan kiri kertas,
diberi jarak 4 cm.
Untuk bagian bawah dan kanan kertas
diberi jarak 3 cm
Ketentuan umum kertas
Kertas HVS, A4
Tidak boleh bolak-balik
Berat 80 gr/m
Warna putih
SPASI KETIKAN
KETENTUAN UMUM :
Jarak antara kalimat - kalimat 2 spasi
Jarak antara no bab judul bab 2 spasi
Jarak antara judul bab kalimat
dibawahnya 3 spasi
Jarak antara sub bab kalimat diatas dan
dibawahya 3 spasi
Jarak antara sub sub bab kalimat diatas
dan dibawahnya 3 spasi



SPASI KETIKAN
Jarak antara gambar kalimat diatasnya 3 spasi
Jarak antara judul gambar kalimat dibawahnya
3 spasi
Jarak antara no gambar garis gambar
diatasnya 2 spasi
Jarak antara no gambar judul gambar 2 spasi
Jarak antara no tabel kalimat diatasnya 3 spasi
Jarak antara tabel kalimat di bawahnya 3 spasi
Jarak antara no tabel judul tabel 2 spasi
Jarak antara judul tabel garis tabel
dibawahnya 2 spasi
SISTEM SIMBOL ORGANISASI
Dalam penulisan sistem simbol organisasi dapat
digunakan angka Romawi dan angka arab.
Yang lazim digunakan adalah sebagai berikut :

BAB II. Judul
2.1 Judul
2.1.1
2.1.2

2.2 Judul
2.2.1
2.2.2
SISTEM SIMBOL ORGANISASI
( lanjutan )


Ketentuan-ketentuan lain adalah sebagai berikut :

1. Setiap nomor bab diberi urutan angka Romawi besar.
2. Nomor-nomor sub bab ( dan seterusnya ) diberi
urutan berdasarkan bab berapa ia berada dan pada
urutan keberapa pada bab ( sub bab dan seterusnya
) itu dengan menggunakan huruf arab.
3. Nomor halaman untuk setiap bagian awal/ permulaan
karangan ditulis dengan huruf romawi kecil.
4. Halaman-halaman berikutnya yang dimulai dengan
halaman 1 ( Bab Pendahuluan ) ditulis dengan Angka
Arab.


SISTEM SIMBOL ORGANISASI
( lanjutan )
5. Nomor-nomor halaman selain dari point (4)
ditempatkan pada bagian kanan atas kertas
1.5 cm dari pinggir atas kertas ( pinggir
kanan sesuai pias : 3 cm ).
6. Nomor tabel atau gambar ditulis
berdasarkan pada bab berapa /gambar
tersebut ditempatkan dan pada urutan
keberapa tabel/gambar tersebut berada.
Nomor tabel/gambar tersebut ditulis dengan
huruf Arab. Contoh : misalkan pada Bab III
ada 5 buah tabel berarti nomor-nomor tabel
tersebut :3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5. Begitu pula
pada Bab IV yang mempunyai 3 tabel berarti
mempunyai nomor tabel 4.1, 4.2 dan 4.3.

Nomor Halaman
Beberapa ketentuan untuk penulisan nomor halaman :

Untuk bagian permulaan karangan, mulai dari halaman
ringkasan menggunakan angka Romawi kecil, mulai dari
i, ii, iii, iv, v, vi, vii.
Halaman 1 dimulai dari bab pendahuluan .
Nomor halaman diletakkan pada bagian bawah kertas
pada posisi tengah-tengah, yaitu untuk setiap awal
penampilan bab, judul awal permulaan karangan dan
bagian akhir karangan.
Untuk halaman-halaman lainnya, nomor halaman dari
pinggir kertas bawah 1,5 cm.
Untuk halaman-halaman lainnya, nomor halaman
diletakkan dipojok kanan atas 1,5 cm dari batas atas.
Sekian.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai