Bagaimana terapi hormonal pada carcinoma Payudara ?
Jawab : Terapi Hormonal pada Carsinoma Mamae Sejak Radiolabeled Estrogen diketemukan sejak tahun 1!"# semakin jelas bahwa pertumbuhan cancer payudara tergantung dari hormon estrogen dan progesteron# melalui mediasi Reseptor Estrogen dan Reseptor Progesteron$ Estrogen Reseptor % ER& dan Progesteron Reseptor % PR & termasuk di dalam super 'amili reseptor hormon nucleus# yang ber'ungsi sebagai 'actor transkripsi ketika terikat pada ligand tertentu$ ER klasik % ER alpha &# terletak dalam kromoson !$ terdiri dari (( asam amino dengan central )*+, binding domain$Reseptor yang terikat pada hormon mengadakan demerisasi dan terikat pada elemen resptor estrogen$ )omain transakti-asi +.,1 dan +.,/ pada ER# merupakan bagaian estrogen responsi-e$ 0arena itu +nti estrogen % 1amo2i'en & bisa bekerja pada +.,/ antagonis maupun +.,1 agonis$ )engan diketemukan ER beta pada kromosom !# terdiri dari (3" asam amino# ternyata homologi ber-ariasi dengan ER alpha$ Ekspresi ER beta ternyata dibuktikan memperkuat agresiftas tumor. Satu laporan menyatakan bahwa koekspresi dari dua subtipe reseptor ini berhubungan dengan pronosis buruk kanker payudara. SERMs, antara lain tamoxifen berkelakuan seperti estrogen pada beberapa jaringan seperti tulang, kardiovaskulerbdan uterusagonis!, tetapi memblokade aksi ini pada jaringan payudara antagonis ! Raloxifen, ternyata mempunyai efek sama terhadap payudara dan tulang, tetapi mempunyai efek yang sangat sedikit pada aktivitas uterotopik. "emeriksaan ER dan "R dengan ligand# binding method ternyata tidak berbeda se$ara bermakna dengan pemeriksaan assay mono$lonal antibodi. %alaupun pemeriksaan reseptor ini sangat berguna, ini tidak merupakan faktor prognostik yang pasti pada kanker payudara, karena walaupun &'( kanker payudara ER )! hanya *+, yang responsif terhadap terapi hormonal. Aplikasi terapi hormonal -ujuan terapi hormonal adalah sebagai terapi ajuvan yaitu untuk memperpanjang hidup penderita. 1. Adiktive (Tamoxipen ) -amoxipen diberikan dengan dosis standart *'mg+hari selama .th terbukti mengurangi angka rekurensi dan angka kematian annual of re$urren$i /0( dan annual 1f death *&(! pada penderita pre dan post menopouse. "engurangan ini hanya pada penderita dengan ER positif, tidak pada ER negative winer *''2!. "enderita dengan "R positif juga dianggap responsive pada terapi hormonal. "ada pemakaian tamoxifen juga harus mempertimbangkan efek samping yang mungkin terjadi, antara lain 3 troboemboli, kanker endometrium, katarak, hot 4ashes, dis$harge vagina, disfungsi seksual, depresi dan peningkatan berat badan. 2. Ablative ( bilateral Oophorectomi ) +blasi o-arium pada kanker payudara stadium 4 dan 44 masih dipertanyakan# walaupun beberapa penelitian melaporkan ada perbaikan bermakna pada angka kekambuhan dan ketahanan hidup$ 0euntungan biasanya pada wanita usia dibawah (" th$ Terapi hormon lain "enggunaan goreselin 56R6 agonist !bersama dengan kemoterapi ajuvan menunjukan hasil yang baik. Sedang pada wanita post menopause penelitian sedang dilakukan pada pengunaan aromase inhibitor sebagai terapi ajuvan pengganti tamoxifen. Soal III