Pendahuluan
Cedera otak merupakan hal yang
Struktur neuron
Dendrit
D if u
f se A xonal Injury (D A I)
DAI terjadi karena akson mengalami tarikan atau robekan
Patogenesis dari D A I
Stage 1
flux.
Tarikan kecil pada akson dapat menyebabkan
perubahan ion flux yang menyebabkan kegagalan dari
pembentukan dan penyebaran potensial aksi.
Perubahan yang paling signifikan adalah peningkatan
intraseluar Ca.
Gangguan ion ini disebabkan oleh mechanoporation
yaitu terjadinya celah atau pori-pori pada membran
sel sehingga meningkatkan permeabilitas membran
terhadap ion, terutama Ca.
Stage 2
: reversible sitoskeletal
damage
Terjadi gangguan ion flux dapat
terjadi pembengkakan dari akson
dan gangguan pada transport axon.
Hal ini menyebabkan terjadinya
axonal varicosities.
Stage 3
: secondary axotomy
M anifestasiKlinis
Manifestasi klinis dari DAI ini sangat
histologisnya.
Pada grade 1, terlihat secara histologis kerusakan
axon pada daerah white matter di hemisfer serebri,
batang otak, atau serebelum. Walaupun tanpa
adanya gambaran makroskopis atau histologis klasik
dari DAI berupa perdarahan dan nekrosis pada korpus
kalosum atau pada pedunkulus serebri superior.
Pada grade 2, terlihat kerusakan secara makroskopis
atau mikroskopis pada korpus kalosum.
Pada grade 3, terlihat secara makroskopis atau
histologis lesi di daerah korpus kalosum dan
dorsolateral dari brainstem.
Terapi D if u
f se A xonal Injury
Magnesium
Pada DAI terjadi penurunan
Hipotermia
Cyclosporin A
KESIM PU LAN
DAI disebabkan oleh trauma pada otak yang menyebabkan