Anda di halaman 1dari 23

Pendahuluan

Sekitar 20% massa leher yang


sering terjadi pada masa anakanak
2/3 kasus terlihat pada usia
<30 tahun

Pembahasan

Anatomi Leher

Gambar. Trigonum colli anterior dan posterior

Otot leher
Otot-otot infrahyoid
Otot-otot
suprahyoid

Pembuluh darah leher

Persarafan pada
leher

Embriologi

Aparatus brankial terdiri atas :


1.Arkus brankial (lengkung
faring)
2.Kantung faring
3.Celah faring

Tulang rawan yang dibentuk lengkung pharynx

Embriologi

Gambar kantung dan celah faring

Definisi
Kista brankial (branchial cyst =
branchial cleft cyst) merupakan
kista epitelial kongenital yang
muncul dari bagian lateral leher
diantara muskulus
sternokleidomastoideus dan
faring yang disebabkan oleh
karena kegagalan obliterasi dari
celah brankial pada
perkembangan embrionik.

Epidemiologi

Sebanyak 2-3 %
terdapat sebagai
massa bilateral.

sering terjadi pada usia


dewasa muda dengan
perbandingan
perempuan : laki-laki 3 :
2

>95 % kista celah brankial berasal dari arkus brankial kedua


5 % berasal dari arkus brankial pertama dan ketiga
hanya sedikit yang berasal dari arkus brankial ke empat

Etiologi dan Patogenesis


Penyebab terjadinya kista brankial masih belum
jelas. Terdapat 4 teori terjadinya kista brankial.

Teori aparatus brankial

Teori sinus
servikal

Teori inklusi

Teori duktus
thimopharingeal

Klasifikasi
Kista brankial I :
Terdapat di bagian superior dari tulang hioid
Terdiri atas 2 tipe
Kista brankial II :
Terjadi dibagian sedikit ke anterior leher dan di bawah angulus
mandibula tepatnya di depan dari otot
sternokleidomastoideus

Kista brankial III :


Terdapat pada bagian anterior dari otot Sternokleidomastoideus
tetapi lebih rendah dari lokasi kista brankial I dan II
Kista brankial IV
memiliki manifestasi klinis yang sama dengan kista
celah brankial ketiga

Gejala Klinis

Sebagian besar terasa nyeri


dan
ada
yang
tidak
menujukkkan gejala.
Jika kista besar:
bising pada pernapasan
sulit menelan
Sulit berbicara,
Sulit bernapas
Kadang-kadang kista akan
terasa
lembut,
membesar,
Meradang ketika terdapat
infeksi
pada saluran
pernapasan atas.
Dalam kasus yang gawat,
kista dapat pecah dan
terbentuk abses.

Diagnosa

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Gambar. CT scan
kista brankial

Gambar. MRI kista


brankial

Gambar. USG kista


brankial

Gambar. Sel kista


brankial(2)

Diagnosa Banding

Higroma Kistik

Kista tiroglosus

Tumor badan krotis

Penatalaksanaan

Jika terjadi
infeksi atau
bengkak, dokter
akan
meresepkan
antibiotik.

operasi
pengangkatan
kista karena
infeksi berulang
atau gejala yang
parah telah terjadi.

Langkah-langkah operasi (tindakan ekstirpasi


kista brankial dalam narkose umum)(2):
1. Operasi dimulai dengan pasien posisi supine
diatas meja operasi dalam narkose umum
dengan kepala sedikit ekstensi dan menghadap
ke arah kiri.
2. Dilakukan tindakan aseptik antiseptik pada
lapangan operasi dan dilakukan pemasangan duk
steril.
3. Dilakukan penandaan pada garis tengah
benjolan berupa irisan horizontal mengikuti
lipatan kulit 5 sampai 6 cm di bawah dari bagian
horisontal mandibula menembus fasia dan otot
platisma.

4. Kemudian insisi dilanjutkan sepanjang anterior


dari otot sternokleidomastoideus tampak suatu
kista dengan kapsul putih dengan sedikit
vaskularisasi dengan perabaan lunak berisi
cairan. Kemudian dilakukan pemisahan kista dari
fasia otot yang menyelubungi.
5. Perdarahan diatasi dengan penekanan dan
kaustik. Kemudian menggunakan diseksi tumpul
dan tajam, kista hati-hati dipisahkan dari bagian
anterior otot sternokleidomastoid. Cabang dari
nervus assesorius dilindungi, dan pemisahan
kista dilakukan dengan menggunakan kassa
basah dengan tekanan yang lembut untuk
menghindari pecahnya kista.

6. Diseksi tajam dilakukan untuk memisahkan


perlekatan antara fasia dengan bagian medial
dari kista. Pemisahan kista dari bagian posterior
otot digastrik dan stylohyoid dilakukan dengan
diseksi tumpul.
7. Kista perlahan-lahan dibebaskan dari jaringan
sekitar dan tampak kista keluar dengan
utuh beserta kapsul yang berwarna putih serta
sedikit vaskularisasi, dan perabaan lunak berisi
cairan.(2)

FIN

Anda mungkin juga menyukai