Anda di halaman 1dari 18

PEDOMAN BOLOGNA UNTUK DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN

ADHESIVE SMALL BOWEL OBSTRUCTION (ASBO):


PANDUAN TERBARU TAHUN 2013 DARI WORLD SOCIETY OF
EMERGENCY SURGERY (WSES) ASBO

Abstrak

LATAR BELAKANG
pedoman
diagnosis dan
penatalaksana
an ASBO
Rev
WSE isi oleh
S (2
013
)

algoritma dengan
evidence-based
terbaru, fokus
indikasi,
keamanan terapi
konservatif, waktu
operasi dan
indikasi untuk
laparoskopi.

Definisi
terbentuk
dalam waktu
beberapa
jam setelah
operasi

Adhesi
Perut

penyebab
paling umum
dari obstruksi
usus (60%
sampai 70%
dari SBO )

nyeri perut
Muntah
distensi,
Obstipasi
konfirmasi dari
hasil pencitraan.

Tanda Adhesi Perut

FAKTOR RESIKO

Jenis Operasi
Tingkat Kerusakan Peritoneal
Operasi usus besar dan rektum
Operasi Ginekologi
Usia < 60 tahun

Riwayat laparotomi sebelumnya dalam


waktu 5 tahun
Laparotomi multipel
Operasi emergensi
Reseksi omentum
Trauma tembus abdomen (luka tembak)
Sejumlah episode ABSO besaar sebelumnya

DIAGNOSIS ABSO
EVALUASI DINI

Pemeriksaan Fisik
Sel darah putih,
Laktat, Elektrolit,
BUN:Cr
Operasi sebelumnya

SUSPEK ASBO

SUSPEK ASBO

Foto X-ray
abdomen
supine dan
erect
dengan
pemberian
WSCM

Multiple air
fluid level
Distensi
lengkungan
usus halus
Tidak ada
udara dalam
usus

USG
Distensi/peristalsis
Abdome
n
Perubahan lipatan
mukosa
disekeliling poin
transisi
Cairan bebas (
iskemia)

CT scan
abdomen
dengan
kontras

Obstruksi
lengkap/
distensi
lengkungan SB
Menyingkirkan
strangulasi/iske
mia
Dapat
mendiagnosis
penyebab SBO

MRI abdomen
(manfaatnya
terbatas)
Terbatas pada
pasien yang
memiliki
kontraindikasi
kontras iodine
atau CT

Kontras Larut Air


Pasien terlebih dahulu
diterapi dengan NOM
untuk menyingkirkan
ASBO lengkap dan
memprediksi kebutuhan
operasi

TERAPI
ABSO
Tidak ada tanda
strangulasi atau
peritonitis
Operasi lebih dari 6
minggu sebelum
ASBO
ASBO parsial
Tanda-tanda resolusi
pada saat masuk

Non Operative Management


(NOM)
Dekompresi NGT atau LT
Pemberian cairan IV
Observasi klinis

Terdapat tanda
strangulasi atau
peritonitis
Operasi dalam waktu
6 minggu sebelum
ASBO
Hernia irresponsible
atau karsinomatosis
Tidak ada anda-tanda
resolusi setelah 72
jam

Manajemen operatif
Eksplorasi Laparoskopi
Pendekatan terbuka

Non Operative
Management (NOM)

Pemberian
media
kontras
larut air

Gambaran kontras
di kolom dalam
waktu 24 jam
memrediksi adanya
RESOLUSI ASBO

Manajemen operatif

Tidak ada
gambaran
kontras di
kolon dalam
waktu 24-36
jam

Indikasi lain untuk


menunda operasi:

Indikasi lain untuk menunda


operasi:
Pembentukan tanda-tanda
peritoneal
Ileus persisten >72 jam

CRP> 75 mg/L
Sel darah putih > 10.000/mm

Volume drainase >500ml


pada hari ke-3

Cairan bebas peritoneal >


500ml dengan CT

Nyeri bertahan > 4 hari

Penurunan contract
enhancement dinding usus
halus dengan CT

PENCEGAHAN
pendekatan laparoskopi
Hyaluronic acid-carboxycellulose
penggunaan barrier yang
bioabsorbable
Icodextrin
hemostasis yang teliti
menghindari diseksi jaringan yang berlebihan dan
iskemia
mengurangi bahan bedah yang
tersisa

KUANTIFIKASI
ADHESI

skor PAI diusulkan oleh Coccolini dkk sebagai yang


lebih lengkap dan mudah digunakan
Klasifikasi ini didasarkan pada penampilan
makroskopik adhesi dan perluasan mereka ke
berbagai daerah perut.
indeks adhesi peritoneal (PAI) ditetapkan dari 0
sampai 30, sehingga memberikan gambaran yang
tepat dari kondisi intra-abdominal

KESIMPULAN

1. MON dipilih pada keadaan tanpa adanya tanda-tanda


peritonitis atau strangulasi
2. WSCM aman dan memiliki peran yang definit dalam diagnosis
dan terapi
3. Pendekatan laparoskopi aman dan dapat dilakukan di tangan
ahli bedah laparoskopi yang berpengalaman pada pasien
tertentu
4. Pencegahan dengan membran acidarboxycellulose hyaluronic
atau icodextrin, telah memperoleh relevansi yang berarti
5. Kuantifikasi adhesi dan skoring adalah perangkat yang
menjanjikan untuk perkembangan diagnosis dan pengelolaan
ASBO dan pencegahan adhesi peritoneal

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai