Anda di halaman 1dari 29

CARCINOMA COLORECTAL

Pembimbing:
Dr. Yanti Daryanti, Sp. BD

Disusun oleh:
R.A.Vivi Yunita Sari
Fiqhul Azhari
Anatomi Colorectal
Anatomi Colorectal

Vaskularisasi
Cabang A. Mesenterika Superior (a. ileokolika, a. Kolika
dekstra, a. Kolika media) colon ascendens, bagian
kanan colon tranversum, dan caecum
Cabang A. Mesenterika Inferior (a. Kolika sinistra, a.
Sigmoid, a. Haemorrhoisalis superior) bagian kiri
colon tranversum, colon descendens, colon sigmoid,
dan proximal rectum
A. Haemorrhoidalis Medial rectum
Anatomi Colorectal

Drainase limfatik sejalan dengan aliran darahnya


Inervasi :
Simpatis : N. Splanknikus dan pleksus presakralis (T6-
T12)
Parasimpatis : N. Vagus (colon ascenden dan
tranversum) dan S2-S4 (colon descenden dan rectum)
Fisiologi Colorectal

Fungsi :
Absorbsi H2O, elektrolit , vitamin
Faecal Storage
Excretory Organ terutama mukus
Pemeliharaan ekologi flora usus
Fisiologi Colorectal

Udara masuk O2 dan CO2 direabsorpsi,


sedangkan nitrogen bersama gas hasil pencernaan
dan peragian flatus
Jumlah gas yang diproduksi setiap hari : 500ml
Pola gerakan colon : segmental dan mass
movement
Ca Colorectal

Keganasan pada kolon dan rektum


Usia >
60 thn

75% di Karinoma
rekto- Epidemiol rektum ;
sigmoi ogi karsinoma
d kolon

Insidensi
>
(3:1)
Faktor Risiko

Genetik
Individu dengan riwayat keluarga 3-5x
Gen HNPCC (Hereditary Non-Polyposis Colorectal
Cancer) dan FAP (Familial Adenomatous Polyposis)
Diet
Banyak konsumsi daging merah, lemak hewan, rendah
serat, rendah buah dan sayuran
Gaya hidup
Konsumsi alkohol, merokok, obesitas
Kondisi saluran pencernaan
Radang usus seperti kolitis ulserativa dan Crohn
disease
Patofisiologi
Manifestasi Klinis

Nyeri abdomen
Perut kembung
Merasa tidak tuntas sehabis BAB/ BAB berdarah
Penurunan nafsu makan
Penurunan berat badan
Fatigue
Mual, muntah
Manifestasi Klinis
Perubahan bowel habit

Diare atau konstipasi


Tidak dapat mengosongkan perut secara
tuntas
Perubahan ukuran dan bentuk feses kecil-
kecil

Bloody stool

HEMATOCHEZIA
Ca Colon Ascenden Ca Colon
Descenden
Anemia (+) Anemia (-)

Occult blood (+) Occult blood (-), darah segar (+)

Gall Bladder Disease Nyeri di bawah umbilicus

Obstruksi pada akhir metastasis Obstruksi pada permulaan

Dapat teraba massa di kanan Kalau teraba massa metastasis


bawah

Dispepsia Kembung dan diare


Rectum dan Sigmoid

BAB berdarah dan lendir


Pola defekasi berubah
Feses seperti kotoran kambing
Perdarahan masif
Kembung dan mulas
anoreksia
Diagnosis
Riwayat penyakit keluarga
(keganasan, dll)
Anamnesis Keluhan manifestasi klinis

PF Abdomen: Nyeri abdomen,


teraba massa, ascites, rectal
Pemeriksa bleeding (+)
Rectal Touche: tonus sfingter ani,
an mukosa, ampula, teraba massa,
Fisik konsistensi, permukaan, jarak dari
garis anorektal, lokasi,
pergerakkan dari dasar, jaringan
sekitar
Pemeriksaan Penunjang

CBC
Fecal ocult blood test
perdarahan berasal dari
kolon maupun rektum
Lab Studi feses cek leukosit,
kultur
Tumor marker :
carcinoembrionik antigen
(CEA) meningkat 60-
90%
Pemeriksaan Penunjang
Endoskopi
Anoskopi
Proctoskopi
Sigmoidoskopi
Colonoskopi
Tampalk filling
Barium defect berbentuk
anular atau apple
Enema core, dinding usus
rigid, dan mukosa
rusak
Tatalaksana
Operatif
Kuratif
Hemikolektomi Dextra
Reseksi kolon transversum
Hemikolektomi Sinistra
Reseksi kolon sigmoid
Reseksi rektum
Reseksi abdominoperineal Quenu-Miles
Paliatif
Ileotransversostomy
Transversokolostomy
Sigmoidostomy
Radioterapi
Kemoterapi
Flourouracil (5-FU)
Irinotecan
Oxaliplatin
Capecitabine
Imunoterapi
Bevacizumab
Cetuximab
PROGNOSIS

Anda mungkin juga menyukai