Rokok dan Terdapat korelasi antara alkohol dan merokok, rokok menginduksi
mutasi spesifi k DNA yang perbaikannya tidak efektif karena adanya
alkohol alkoho
Mula-mula gejalanya tidak jelas, seperti berat badan menurun (sebagai gejala umum
keganasan) dan kelelahan yang tidak jelas sebabnya.
Setelah berlangsung beberapa waktu barulah muncul gejala-gejala lain yang berhubungan
dengan keberadaan tumor dalam ukuran yang bermakna di usus besar.
Makin dekat lokasi tumor dengan anus biasanya gejalanya makin banyak.
gejala tumor usus besar terbagi tiga, yaitu gejala lokal, gejala umum, dan gejala
penyebaran (metastasis).
Perubahan kebiasaan buang air
› Perubahan frekuensi, konstipasi
› Sensasi seperti belum selesai buang air, dan perubahan ukuran feses. Keduanya adalah
ciri khas dari kanker kolorektal
› Perubahan wujud fisik kotoran/feses
Feses bercampur darah atau keluar darah saat BAB
Feses bercampur lendir
Feses berwarna kehitaman
Timbul rasa nyeri disertai mual dan muntah saat buang air besar,
Adanya benjolan pada perut
Gejala lainnya di sekitar lokasi tumor timbul darah pada air seni, timbul gelembung udara,
keputihan yang berbau, muncul lendir berlebihan.
BAB berdarah
Buang air besar lendir darah
Obstruksi Saluran Cerna
Berat badan
Anemia,
Sering merasa lelah
Kadang-kadang mengalami sensasi seperti melayang
Aspek klinis Kolon Kanan Kolon Kiri Rektum
Defekasi Diare atau diare berkala Konstipasi progresif Tenesmi terus menerus
Tujuan :
1. Prediksi prognosis.
2. Seleksi pasien untuk variasi terapi
3. Perbandingan pasien
Anamnesis Pemeriksaan fisik
Radiografi
foto thorax : menyingkirkan metastasis paru
CT abdomen/pelvis terpilih : melihat kedalaman invasi tumor primer dan metastasis intraabdominal
Ultrasonografi
Transkutaneus
Intrarektal/transrektal
Foto barium enema
Fecal occult bleeding (FOBT),
Fleksibel sigmoidoskopi (FS),
Fecal immunochemical test (FIT).
Kolonoskopi & barium enema : diagnosis pasti
Radiografi
foto thorax : menyingkirkan metastasis paru
CT abdomen/pelvis terpilih : melihat kedalaman invasi tumor primer dan metastasis
intraabdominal
Ultrasonografi
Transkutaneus
Intrarektal/transrektal
Laboratorium Hb, penanda tumor CEA
Farmakologis
5-fluorouracil (5-FU), leucovorin, irinotecan (CPT11)
Kemoterapi
Kemoterapi Intrahepatic untuk carcinoma colon dengan metastase ke hepar adalah
intraarterial floxuridine (FUDR).
Pembedahan
Pengobatan utama pada kanker kolorektal adalah pengangkatan bagian usus yang terkena
dan sistem getah beningnya.
Elektrokoagulasi
Kolostomi
Reseksi anterior
Lebih dari 90% pasien dengan keganasan kolorektal yang dilakukan operasi reseksi
secara kuratif atau paliatif, angka kematiannya sekitar 3-6%. Persentase jangka
hidup 5 tahun sesudah reseksi tergantung dari stadium lesi.