Anda di halaman 1dari 40

Pembimbing : C L IN IC A L R E P ORT S E S S ION

dr. Ali Imran Lubis, Sp. Rad


KARSINOMA BULI
OLEH :
FLORENSIA S,KED
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M

Umur : 80 Tahun

TB/BB : 148 cm / 46 Kg

Jenis kelamin : Perempuan

Pekerjaan : IRT

Alamat : Telanai
ANAMNESIS

Kencing berdarah sejak 1 bulan yang lalu.


Keluhan
Utama

Keluhan ini dialami sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya kencing bercampur darah ini
dirasakan tidak terus-menerus, namun dalam 14 hari terakhir kencing bercampur darah
dirasakan terus-menerus setiap buang air kecil. Kencing bercampur darah ini mulai dari
awal berkemih sampai akhir berkemih. Dirasakan juga keluhan nyeri pada perut bagian
RPS bawah.
Sebelumnya pasien tidak pernah menderita penyakit yang
sama, pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak mengosumsi
obat anti hipertensi. Asam urat, kencing manis, dan penyakit
RPD jantung belum pernah diperiksakan oleh pasien.

Tidak terdapat keluarga yang menderita penyakit yang sama.


RPK
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan Pemeriksaan kepala : Dalam Batas Normal

Kesadaran : Compos Mentis Pemeriksaan leher : Pembesaran KGB (-), JVP

Tanda-tanda vital: tidak meninggi

Tekanan Darah : 110/70 mmHg Pemeriksaan thoraks : Dalam Batas Normal


Nadi : 78/menit
Pemeriksaan abdomen : Teraba massa pada regio
Pernafasan : 21x/menit
hipogastrik
Suhu : 36,4 C
Pemeriksaan Ekstremitas: Akral hangat, edema (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan USG
Vesika Urinaria : Besar dan bentuk baik.
Mukosa reguler. Batu (-)/SOL(+)
Ginjal : Kanan dan Kiri : Besar dan
bentuk baik. Ekhostruktur homogen, PCS
tidak melebar, cortocomedullary line
tegas, batu/SOL(-)
Hepar : besar (LLL<5cm, RLL<13cm),
ekhostruktur isoekoik homogen, permukaan
rata, tepi tajam, sistem bilier dan vaskuler
intra hepatik baik

Lesi fokal/SOL (-), asites (-), kolateral (-).

Kandung Empedu : Besar dan bentuk baik,


dinding reguler. Batu (-)/SOL (-)
KESAN :
TUMOR MASSA INTRALUMEN VESIKA URINARIA (CA BULI)
PEMERIKSAAN LAIN YANG DILAKUKAN
Pemeriksaan yang dianjurkan untuk dilakukan :
Laboratorium
Urinalisis
Darah Lengkap (+ kimia darah)
Elektrokardiografi
Foto Thoraks
TATALAKSANA
Pada pasien ini belum diberikan terapi farmakologi, hanya dipersiapkan untuk
dilakukan terapi pembedahan, namun pasien menolak.
PROGNOSIS
Dubia Ad Malam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Karsinoma buli superficial Proses Karsinoma buli invasive
(non-muscle invasive bladder Keganasan yang (muscle invasive bladder
cancer) terjadi pada cancer)
kandung kemih
(buli)

Bila proses keganasan terjadi


hanya sebatas lapisan Proses keganasan sudah
submukosa dan belum mencapai lapisan otot buli
mencapai lapisan otot buli
EPIDEMIOLOGI
Insiden karsinoma buli di Amerika Serikat diperkirakan sebanyak
53.200 orang dengan jumlah kematian sekitar

Probabilitas pria 2,5 kali lebih besar dibanding wanita.

Jenis keganasan terbanyak nomor 4 pada pria, setelah


karsinoma prostat, paru dan kolorektal.
FAKTOR RESIKO
Faktor risiko yang diduga sebagai penyebab karsinoma buli adalah :

Aromatic Pemanis Infeksi


Rokok Kopi
amines Buatan Kronis

Analgesik Radiasi Regimen


yang Kemoterapi Genetik
pelvis
berlebihan intravesik
KLASIFIKASI
Untuk keperluan staging, sistem klasifikasi yang digunakan adalah TNM (Tumor,
Node, Metastases)
Sistem untuk grading karsinoma buli menggunakan klasifikasi WHO Tahun 2004
1. Urothelial papiloma
2. Papillary urothelial neoplasm of low malignant potential (PUNLMP)
3. Low-grade papillary urithelial carcinoma
4. High-grade papillary urothelial carcinoma
KLASIFIKASI
Staging

Tumor Node Metastase

TUR Buli dan Lymphadenectomy Foto thorax


bimanual palpasi Bone scan
Pencitraan : USG
o IVP
o USG
o CT Scan
o MRI
MANIFESTASI KLINIS
Gejala yang sering dikeluhkan oleh penderita karsinoma buli adalah
hematuria tanpa rasa nyeri (painless haematuria).
Pada penderita karsinoma buli TaT1Tis, jarang mengeluh adanya nyeri
pada kandung kemih, iritasi buli, disuria atau urgency. Bila keluhan tersebut tidak
ada, Tis perlu dicurigai.
Pada beberapa penderita karsinoma buli invasif, bisa didapatkan keluhan
disuria, frekuensi, nyeri pelvis dan urgency. Gejala obstruksi saluran kemih
biasanya didapatkan pada penderita stadium lanjut.
Pada karsinoma buli superfisial, biasanya tidak didapatkan tanda khusus saat
pemeriksaan fisik. Sedangkan pada karsinoma buli invasif yang locally advanced,
dapat diraba adanya massa pada pelvis.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Gejala Klinis dan progresifitas tumor
Pembesaran KGB dan gejala tanda metastasis, untuk menentukan stadium
tumor
Pemeriksaan Fisik
Rectal Touche dengan bimanual dapat dilakukan dengan analgetik
umum (agar otot buli-buli relaks) pada saat sebelum dan setelah reseksi
tumor TUR bulibuli.
Selain itu, untuk mengetahui ada tidaknya massa dan penyebarannya,
ukuran, mobilitas, dan derajat fiksasi pada organ lain. Jika bulibuli tidak
mobile, hal ini menunjukkan fiksasi tumor pada struktur didekatnya melalui
invasi langsung.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pielografi Ekskretorik

Pemeriksaan ini dapat melihat pelvis


renalis, ureter, apakah terdapat tumor
dan pengaruh tumor terhadap fungsi
ginjal. Pencitraan buli-buli dapat
melihat defek pengisian, infiltrasi
dinding buli-buli menjadi keras dan
tidak beraturan.
USG
USG dapat menemukan tumor di atas 0,5 cm, jika dilakukan scanning
transuretral, akurasi dapat mencapai 94%, dapat secara lebih tepat
mengetahui lingkup invasi dan stadium tumor. Akhir-akhir ini penggunaan
pencitraan ultrasonik 3 dimensi dapat menunjukkkan bentuk dan lokasi tumor
secara stereoskopik.
USG bulu-buli normal

Pada potongan sagital dan


transversal. Dinding buli cenderung
tipis dengan bentuk triangular atau
rectangular.
Karsinoma buli superficial tanpa merusak dinding normal buli. Merupakan stadium T1
dan T2 malignansi. (kanan) Karsinoma sel transisional tanpa invasive.
Stadium T3 dan T4. Terjadi kerusakan pada dinding normal buli dan tampak
ukuran tumor cukup besar. (kanan) Karsinoma sel transisional dengan invasif ke
otot buli, pada potongan transversal tampak perubahan kontur dinding buli.
Adenocarcinoma buli.

Tampak tumor berada pada bagian


dasar buli. Berkaitan dengan ulserasi
pada buli.
Tumor buli berulang. Karakteristik alamiah dari tumor pada traktus urinarius adalah
terjadinya kekambuhan. Kekambuhan dapat berulang pada bagian-bagian pasca
operasi. (kanan) Multipel transisional sel karsinoma buli, USG pada bidang transversal
menunjukkan tumor multiple papilari pada buli (panah putih)
CT-Scan

Akurasi stadium lebih tinggi


dibandingkan dengan USG, dapat
mencapai 90%. Pemeriksaan ini dapat
memahami secara tepat hubungan tumor
dan sekitarnya maupun ada tidaknya
metastasis kelenjar limfe regional.
SISTOSKOPI
Sistoskopi merupakan metode paling utama dalam diagnosis, dapat langsung
melihat lokasi, ukuran, jumlah, bentuk, situasi tangkai dan derajat infiltrasi di basis
tumor.

Pada waktu sistoskopi, harus diperhatikan hubungan tumor dengan ostium


ureter dan leher buli-buli dan dilakukan biopsi.
BIOPSI
Semua jenis tumor buli-buli harus dipastikan dengan pemeriksaan histology.
Terdapat dua instrument yang sering digunakan untuk tujuan biopsi antaranya forsep
dan resektoskopi. Jaringan yang diambil hendaklah pada dasar tumor dan harus
mengambil sedikit jaringan yang sehat pada dinding buli-buli.
SITOLOGI URINE
Pemeriksaan ini untuk melihat sel-sel urotelium yang terlepas bersama
urin. Berguna untuk mendeteksi adanya tumor pada pasien dengan gejala
simptomatik dan untuk mengevaluasi pengobatan.
DIAGNOSIS FOTO DINAMIK
Merupakan metode diagnosis tumor yang baru-baru ini digunakan secara
klinis, kedalam buli-buli dialirkan zat fotosensitasi, lalu disinari dengan cahaya khusus
dari sistoskop fluoroskopi, secara makroskopik tampak sel tumor berwarna merah,
sedangkan sel normal berwarna biru, mudah dibedakan. Kepekaan tinggi dan dapat
menemukan mikrolesi sekitar 1 mm.
PENUNJANG UNTUK TOLERANSI OPERASI
Tes laboratorium yang dapat dilakukan pada pasien dengan karsinoma buli-buli
yakni:
1. Tes Darah Rutin
Pada tes ini yang paling sering ditemukan adalah anemia. Anemia ditemukan
pada pasien yang kehilangan darah kronik atau perubahan pada sumsum tulang
akibat metastasis.
Kadar hemoglobin dapat rendah akibat hematuria. Sedangkan pada
pemeriksaan urinalysis, didapatkan kadar eritrosit yang banyak.
2. Tes urinalisis
Dilakukan untuk melihat ada tidaknya darah, protein serta sedimen eritrosit
dalam urin.
FOTO THORAKS
Foto Thoraks normal

Cor : CTR <50%. Kontur baik

Aorta dan mediastinum superior tidak melebar

Pulmo : corakan bronkovaskular baik, infiltrate


(-), Sinus kostofrenikus dan diafragma baik,
Tulang-tulang dan jaringan lunak dinding dada
baik
TERAPI
Radical cystectomy Selain radical cystectomy :
Indikasi untuk radical cystectomy adalah : Kemo-radioterapi pra maupun pasca
operasi tidak perlu dilakukan
1. T2-T4a, N0-NX, M0.
Perlu dilakukan limited lymph node dissection
2. Tumor superfisial dengan risiko tinggi (T1
G3; Tis yang resisten terhadap BCG) Preservasi urethra dapat dilakukan, bila
dan atau rekurens margin bebas tumor
3. Tumor papilar yang ekstensif Salvage cystectomy dapat dilakukan bila :
Terapi non-bedah gagal
Relaps setelah terapi bladder sparing
Non-TCC
KOMPLIKASI
Infeksi sekunder bila tumor mengalami ulserasi
Retensi urine bila tumor mengadakan invasi ke bladder neck
Hydronephrosis oleh karena ureter mengalami oklusi
PROGNOSIS
Prognosis bergantung kepada jenis sel, derajat, keganasan, dan metastasis.
Secara klinis dapat ditemukan dua jenis gambaran, yaitu pertumbuhan superfisial dan
yang bertumbuh invasif dari permulaan. Tumor superfisial yang berdiferensiasi baik
dapat timbul kembali atau muncul papiloma baru. Dengan kewaspadaan konstan,
sistoskopi berkala diperlukan minimal 3 tahun.
KESIMPULAN
Pada pemeriksaan USG yang dilakukan pada pasien ini ditemukan kesan tumor pada
buli (Ca Buli), tumor tersebut cenderung ganas dimana telah tampak adanya invasive ke
lapisan otot yang menyebabkan kontur dinding buli menjadi irregular.

Keganasan pada buli-buli dapat dipicu oleh beberapa faktor resiko dan etiologi
non-genetik seperti umur di atas 50 tahun, riwayat kebiasaan mengkonsumsi kopi dan pemanis
buatan.Pada perokok, resiko terkena keganasan pada buli-buli meningkat 4 kali lipat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai