Konsulen:
dr. Farida Yunus, Sp. Rad
Oleh:
Wulandari
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Tinjauan Pustaka
Anatomi ginjal
Ginjal Kedua ren terletak
retroperitoneal pada dinding
abdomen, masing-masing di sisi
kanan dan di sisi kiri columna
vertebralis setinggi vertebra T12
sampai vertebrata L3. Ren dexter
terletak sedikit lebih rendah daripada
ren sinister karena besarnya lobus
hepatis dexter.
Anatomi Ginjal
Tumor ginjal
Tumor ginjal adalah pertumbuhan
sel yang tidak normal dari sel
jaringan ginjal. Tumor lunak atau
kiste pada umumnya tidak ganas
dan yang padat ganas atau kanker.
Kanker adalah pertumbuhan sel
yang tidak normal sangat cepat
dan mendesak sel-sel disekitarnya.
TINJAUAN PUSTAKA
Klasifikasi Macam-macam tumor ginjal:
1. Tumor Jinak
a. Hamartoma ginjal
b. Fibroma renalis
c. Adenoma korteks benigna
d. Onkositoma
TINJAUAN PUSTAKA
Macam-macam tumor ginjal:
2.
Tumor Ganas :
a. Adenokarsinoma ginjal
b. Nefroblastoma (tumor wilms)
c. Tumor pelvis renalis
Hamartoma
Fibroma renalis
Onkositoma
Adenokarsionma
Nefroblastoma
Penegakan Diagnosis
Anamnesis :
Nyeri pinggang
Hematuria
Gejala obstruksi saluran kemih bagian atas
Gejala perdarahan rongga retroperitonial
Anemia
Oliguria / Anuria
Penurunan berat badan
Demam yang hilang timbul
Mual muntah
Mudah lelah
Penegakan Diagnosis
Pemeriksaan fisik
Massa di abdomen
Perut buncit
Hipertensi
Nyeri tekan pada abdomen
Nyeri ketok CVA
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium: Darah rutin, Faal Ginjal (SGOT, SGPT) ,urin urtin
Pemeriksaan Radiologi
BNO
USG Abdomen
CT scan Abdomen
MRI
Arteriografi
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
1.
BNO
foto polos abdomen merupakan
pemeriksaan yang pertama dilakukan bila
ada keluhan nyeri abdomen atau nyeri di
sekitar urogenital. Aspek yang di nilai
Skelet
Psoas line
Kontur ginjal
Konkrement radioopaque
Distribusi gas dalam colon
Preperitoneal fat
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
2. USG
Gambaran ginjal normal berbentuk
ovoid debgan echocentral yang ovoid
pula, parenkim relatif sonolusen dan
cukup tebal. Penampang memanjang
antara 9-11 cm, tebal parenkim 1,5 cm.
Keadaan patologikyang dapat dilihat
dari USG adalah : Batu, Ca/ kista ginjal,
penyakit parenkim ginjal akut/ kronis,
pyelonephritis/ abses ginjal,
hydronefrosis.
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
2. USG
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
2. USG
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
2. USG
Gambar :Pada potongan sagittal dari gambar diperoleh adannya massa yang besar pada ginja
kanan , massa yang didominasi hyperechoic , yg terletak dibagian dari posteroinferior ginjal da
daerah yang berisi echotexture yang heterogen
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
2. USG
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
3. CT-SCAN
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
3. CT-SCAN
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
3. CT-SCAN
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
3. CT-SCAN
Gambar. a) Adanya kalsifikasi fokal pada bagian atas dari ginjal sebelah kanan.
b) Adanya massa yang besar pada ginjal kanan disertai dengan kalsifikasi, infasi
ke lobus hepar. c) Adanya kalsifikasi fokal pada bagian atas ginjal sebelah kanan
(panah putih).
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
3. CT-SCAN
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
3. CT-SCAN
Gambar. CT scan menunjukkan kista luas di kedua ginjal, kista telah hampir
sepenuhnya menggantikan parenkim ginjal
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
3. MRI
Gambar : wilms tumor pada anak laki-laki 3 tahun dengan sebuah massa di perut
gambar MRI gadolinium enhanced koronal fat suppressed t1 weighted menunjukkan massa yang
besar, terdeteksi dengan baik di sebelah kanan ginjal ( panah )
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
3. MRI
Penatalaksanaan
Pasien dengan kanker ginjal dapat diterapi
dengan
cara operasi, arterial embolisasi, terapi radiasi,
terapi
biologi, atau kemoterapi. Beberapa juga dengan
terapi kombinasi.
1. Operasi
2. Arterial embolization
3. Terapi Radiasi
4. Terapi Biologi
5. Kemoterapi
Prognosis
Prognosis Faktor yang mempengaruhi prognosis
dan
kelangsungan jangka panjang adalah :
gambaran histologi
umur dan kesehatan anak secara umum saat
didiagnosis
ukuran tumor primer
respon terhadap terapi
toleransi anak terhadap obat-obatan yang
spesifik, prosedur, atau terapi
perkembangan terbaru dari penatalaksanaan.
Prognosis
Dengan terapi kombinasi seperti di atas dapat
dicapai kelanjutan hidup lebih dari 90% dan
bebas penyakit 85%. Pada tumor bilateral,
kelanjutan hidup 3 tahun adalah 80%. Tumor ini
radiosensitif dan kemoresponsif sehingga
dengan penanganan yang dini bisa
meningkatkan angka harapan hidup anak. Pasien
dengan tipe favorable mempunyai angka
harapan hidup 93%. Anak dengan tipe
unfavorable dan sudah mengalami anaplasia
mempunyai angka harapan hidup 43%,
sedangkan apabila sudah terjadi sarcoma angka
harapan hidupnya menurun menjadi 36%
TERIMA KASIH