Ca Colorectal
Ca colorectal
Dua jenis tumor sering pada colorectal
adalah adenoma atau adenomatous polip
dan adenocarcinoma.
Keganasan yang paling sering pada traktus
gastrointestinal.
Insidensi di Indonesia, wanita sebanding
dengan pria. Sekitar 75% ditemukan di
rectosigmoid.
Usia diatas 50 tahun.
Etiologi: diperkirakan 2 hal yang memegang peranan
1. Lesi prekankerous :
- Villous adenoma
- Ulseratif colitis
- Crohns disease
2. Diduga (hipotese)
- Makanan yang lebih banyak mengandung daging(t.u. Daging
babi) dan lemaknya, menyebabkan pembentukan sterol netral
(neutral sterols) dan merangsang pengeluaran asam empedu
(bile acids)
- Makanan kurang mengandung serat, agak lama di dalam colon
dan merangsang pertumbuhan bakteri yang dapat memecah
sterol promotion/pemacu atau initiation/pencetus
- Makanan yang banyak mengandung serat (sayur-sayuran dan
buah-buahan) mempercepat mengalirnya sisa-sisa makanan
tersebut melalui colon, mengurangi terbentuknya karsinogen
dan mengurangi carcinogen binding
Perbedaan Carcinoma colon dextra dan sinistra
1. Colon dextra
- Pada umumnya tumbuh polypoid
- Superficial spreading ke permukaan (mukosa) bagian
lain (proksimal dan distal)
- Jarang menimbulkan obstruksi
- Prognosa lebih baik (tidak cepat bermetastase)
2. Colon sinistra :
- Pada umumnya tumbuh melingkar
- Sering menimbulkan obstruksi
- Permulaannya sering berbentuk sessile dan plaque,
tumbuh selanjutnya melingkari lumen
- Prognosa lebih buruk, karena penyebaran
invasif/infiltratif cepat bermetastase
perut.
Gambaran klinis tumor caecum dan colon ascendens tidak khas,
gejala umumnya :
- dyspepsia
- kelemahan umum
- penurunan berat badan
- dan anemia