AnatomiProstat
Anatomiprostat,Lewis(1918)
Prostat didapatkan membentuk 70% dari unsur kelenjar dan 30%
dari stroma fibromuskular. Mc Neal (1976) membagi kelenjar prostat
dalam beberapa zona, antara lain adalah: zona perifer, zona sentral, dan
zona transisional. Zona perifer membentuk 70% dari jaringan kelenjar
prostat dan mencakupi bagian posterior dan lateral kelenjar tersebut.
Zona transisional mencakupi 5% hingga 10% daripada jaringan kelenjar
prostat. Sebagian besar hiperplasia prostat terdapat pada zona
transisional yang letaknya proximal dari spincter externus di kedua sisi
dari verumontanum. Zona sentral mencakupi 25% dari jaringan kelenjar
prostat dan membentuk konus sekitar duktus ejakulatorius sehingga ke
basis kandung kemih.
Anatomizonadarikelenjarprostat,McNeal(1981,1988)
Gejala hiperplasia prostat dibagi atas gejala obstruktif dan gejala iritatif.
Gejala obstruktif disebabkan oleh karena penyempitan uretara pars
prostatika karena didesak oleh prostat yang membesar dan kegagalan
otot detrusor untuk berkontraksi cukup kuat dan atau cukup lama
sehingga kontraksi terputus-putus. Beberapa gejala obstruktif adalah:
a. Harus menunggu pada permulaan miksi (Hesistency)
InterternationalProstateSymptomScore
PemeriksaanFisik
b. Adakah asimetris
c. Hematuria
d. Sistitis
e. Pielonefritis
g. Refluks Vesiko-Ureter
h. Gagal Ginjal
PenatalaksanaanBPH
Transurethralresectionofprostate(TURP),Loughlinetal(2011)