RAHMADEWI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah sectio caesarea berasal dari bahasa latin caedere yang artinya memotong. Sedangkan
definisi sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada
dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina (Rustam M, 1998). Sedangkan Letak
sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala berada di fundus
uteri dan bokong berada di bagian bawah kavum uteri.
Pada ibu hamil dengan letak janin sungsang ditambah lagi dengan indikasi belum pernah SC,
kehamilan sudah cukup bulan dan taksiran berat janin besar maka untuk ibu dianjurkan agar
melakukan operasi Seksio Sesarea.
Ditambah lagi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran makin berkembang
terutama di bidang kandungan, banyak penanganan yang mungkin dapat dilakukan pada ibu
yang mengalami kelainan letak anak. Salah satunya yaitu melakukan operasi SC.
Untuk itu, penulis ingin mengangkat kasus ibu hamil dengan kelainan letak anak ini agar dapat
digunakan dengan semestinya oleh berbagai pihak.
B. Tujuan
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah
a. Mengetahui tentang pengertian, penyebab, komplikasi serta penatalaksanaan letak sungsang
b. mengetahui langkah langkah serta manajemen dari pasien yang mengalami letak sungsang
BAB II
PEMBAHASAN
A. SECTIO CAESAREA
1. Definisi Sectio Caesarea
Istilah sectio caesarea berasal dari bahasa latin caedere yang artinya memotong. Sedangkan
definisi sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada
dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina (Rustam M, 1998).
Beberapa macam teknik operasi sectio caesarea adalah :
a. Sectio caesarea abdominalis
1) Sectio caesarea transperitonealis
Sectio caesarea klasik atau korporal dengan incisi memanjang pada korpus uteri dan sectio
caesarea ismika atau profunda dengan incisi pada segmen bawah rahim.
2) Sectio caesarea ekstraperitonealis
Yaitu tanpa membuka peritoneum parietalis, dengan demikian tidak membuka kavum
abdominal.
b. Sectio caesarea vaginalis
Operasi ini biasanya dilakukan tim yang melibatkan spesialis kandungan, spesialis anak,
spesialis anestesi, dan bidan. Dalam Operasi Caesar, ada tujuh lapisan yang diiris pisau bedah,
yaitu lapisan kulit, lapisan lemak, sarung otot, otot perut, lapisan dalam perut, lapisan luar rahim,
dan rahim. Setelah bayi dikeluarkan, lapisan itu kemudian dijahit lagi satu persatu, sehingga
jahitannya berlapislapis
Anastesi merupakan upaya untuk menghilangkan rasa sakit dan nyeri pada waktu menjalani
operasi. Teknik anastesi yang akan dibahas pada kasus sectio caesarea disini yaitu anastesi
regional. Pada pembiusan regional, ibu yang menjalani persalinan tetap dalam keadaan sadar
sebab yang mati rasa hanyalah saraf-saraf di bagian perut termasuk rahimnya. Pembiusan
regional yang digunakan untuk operasi caesarea pada persalinan diantaranya adalah bius
epidural, spinal dan kelamin. Jenis pembiusan ini dilakukan dengan memberi obat pemati rasa ke
daerah tulang belakang, mengakibatkan sebatas panggul ke bawah mati rasa, tetapi ibu masih
sadar selama proses pembedahan berlangsung (Dini Kasdu, 2003).
Penutupan Abdomen
• Jika memakai laparatomi pack, maka diangkat dulu dan isi perut dibersihkan dari sisa darah
dan cairan amnion dengan menggunakan suction
• Evaluasi abdomen
• Setelah penghitungan alat alat dengan benar, dinding abdomen ditutup
• Peritoneum ditutup dengan catgut kromik 00 dengan jahitan kontiniu
• M. rektus abdominalis dibiarkan terbuka
• Fasia yang ada diatasnya ditutp dengan jahitan satu satu memakai benang 0
• Subkutis dijahit plain 1/0
• Kulit dijahit dengan silk 3/0
• Luka operasi ditutp dengan kassa steril dan plester
Insisi klasik
Insisi dilakukan pada korpus uteri secara vertical diatas segmen bawah rahim.
B. LETAK SUNGSANG
1. Defenisi Letak Sungsang
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala berada di
fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kavum uteri.
Arti nilai :
< 3 : persalinan perabdominal
4 : evaluasi kembali secara cermat, khususnya berat badan janin, bila nilai tetap dapat dilahirkan
pervaginam
> 5 : dilahirkan pervaginam
Angka kematian bayi pada persalinan letak sungsang lebih tinggi bila dibandingkan dengan letak
kepala. Sebab, kematian perinatal yang terpenting adalah prematuritas dan penanganan
persalinan yang kurang sempurna dengan akibat hipoksia atau perdarahan di tengkorak.
Sedangkan hipoksia terjadi akibat terjepitnya tali pusat antara kepala dan panggul pada waktu
kepala memasuki rongga panggul serta akibat retraksi uterus yang dapat menyebabkan lepasnya
plasenta sebelum kepala lahir.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun yang dapat penulis simpulkan yaitu :
1. Sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus
melalui dinding depan perut atau vagina.
2. Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala berada di
fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kavum uteri
3. prognosis letak sungsang
012
Paritas primi Multi
Umur kehamilan > 39 Minggu 38 Minggu < 37 minggu
Taksiran berat anak >3630 3629 - 3176 < 3176
Pernah letak sungsang Tidak 1X > 2x
Pembukaan serviks < 2 cm 3 cm > 4 cm
station <-3 < -2 -1 atau lbh rendah
Arti nilai :
< 3 : persalinan perabdominal
4 : evaluasi kembali secara cermat, khususnya berat badan janin, bila nilai tetap dapat dilahirkan
pervaginam
> 5 : dilahirkan pervaginam
B. SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan adalah :
1. kepada masyarakat umumnya dan kepada ibu hamil khususnya agar selalu melakukan antenatal
secara teratur agar mudah dideteksi kelainan kelainan yang terjadi misalnya saja seperti kelainan letak
pada janin agar tidak terlambat dalam pertolongan.
2. kepada tenaga kesehatan agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasiennya
DAFTAR PUSTAKA
Ida, Bagus Gde Manuaba. 1998. ”Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan”. Jakarta : EGC.
Prawirohardjo, Sarwono. 2005. ” Ilmu Kebidanan”. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Tiran, denise. 2006. “Kamus saku bidan”. Jakarta : EGC
www.google.com
http://rahmadewi-myblog.blogspot.com/2009/02/sectio-caesarea-atas-indikasi-letak.html