Anda di halaman 1dari 2

Diabetes Melitus merupakan sekelompok kelainan

heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam


darah atau hiperglikemia. Glukosa secara normal bersirkulasi
dalam jumlah tertentu dalam darah. Glukosa dibentuk di hati dari
makanan yang dikonsumsi. Insulin yaitu suatu hormon yang
diproduksi oleh pankreas, mengendalikan kadar glukosa dalam
darah dengan mengatur produksi dan penyimpanannya (Brunner
& Sudarth, !!"#.
$ada diabetes, kemampuan tubuh untuk bereaksi terhadap
insulin dapat menurun, atau pankreas dapat menghentikan
produksi insulin. %eadaan ini dapat menimbulkan hiperglikemia
yang dapat mengakibatkan komplikasi metabolik akut seperti
diabetes ketoasidosis dan sindrom hiperglikemik hiperosmoler
nonketotik (&&'%#. &iperglikemia jangka panjang dapat ikut
menyebabkan komplikasi mikro(askuler yang kronis (penyakit
ginjal dan mata# dan komplikasi pada neuropati (penyakit pada
sara)#. Diabetes juga disertai dengan peningkatan insidens
penyakit makro(askuler yang mencakup in)ark miokard, stroke
dan penyakit (askuler peri)er (Brunner & Sudarth, !!"#.
'europati peri)er atau kerusakan sara) merupakan
komplikasi serius dari diabetes. Satu dari lima orang dengan
diabetes (!*# memiliki neuropati peri)er. +esiko neuropati
peri)er adalah sekitar kali lipat lebih tinggi dibandingkan orang
tanpa diabetes. %ombinasi neuropati peri)er dengan masalah
yang terkait dengan suplai darah ke kaki dapat menyebabkan
ulkus kaki dan penyembuhan luka lambat. In)eksi ini dapat
mengakibatkan luka amputasi, ,!-.!* dari seluruh amputasi
ekstremitas ba/ah disebabkan oleh Diabetes Melitus.
%eadaan kaki diabetik lanjut yang tidak ditangani secara
tepat dapat berkembang menjadi suatu tindakan pemotongan
amputasi kaki. 0danya luka dan masalah lain pada kaki
merupakan penyebab utama, morbiditas, disabilitas, dan
mortalitas pada seseorang yang menderita diabetes melitus
($rabo/o, !!.#. %omplikasi yang paling sering dialami pengidap
diabetes adalah komplikasi pada kaki ("1 persen# yang kini
disebut kaki diabetes. (0khtyo, !!2#.
Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan bagi
penderita DM atau bukan penderita untuk mencegah terjadinya
luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki
(Soebagio, !""#. $era/at sebagai salah satu tim kesehatan,
selain berperan dalam memberikan edukasi kesehatan juga
dapat berperan dalam membimbing penderita DM untuk
melakukan senam kaki sampai dengan penderita dapat
melakukan senam kaki secara mandiri (0nggriyana & 0tikah,
!"!#.
Gerakan-gerakan senam kaki ini dapat memperlancar
peredaran darah di kaki, memperbaiki sirkulasi darah,
memperkuat otot kaki dan mempermudah gerakan sendi kaki.
Dengan demikian diharapkan kaki penderita diabetes dapat
tera/at baik dan dapat meningkatkan kualitas hidup penderita
diabetes. Senam kaki ini dapat diberikan kepada seluruh
penderita Diabetes Melitus dengan tipe " maupun . 'amun
sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa menderita Diabetes
Melitus sebagai tindakan pencegahan dini. (0nneahira, !""#.
Dari sudut ilmu kesehatan, tidak diragukan lagi bah/a olah
raga apabila dilakukan sebagaimana mestinya menguntungkan
bagi kesehatan dan kekuatan pada umumnya. Selain itu, telah
lama pula olah raga digunakan sebagai bagian cara
penyembuhan penyakit diabetes melitus namun tidak semua
olah raga dianjurkan bagi pengidap diabetes melitus (bagi orang
normal juga demikian# karena dapat menimbulkan hal-hal yang
tidak diharapkan. 3lahraga yang dilakukan adalah olahraga yang
terukur, teratur, terkendali dan berkesinambungan. 4rekuensi
yang dianjurkan adalah 5-1 kali perminggu. Intensitas yang
dianjurkan sebesar ,!-.!* (ringan sampai sedang#. Salah satu
jenis olah raga yang dianjurkan terutama pada penderita usia
lanjut adalah senam kaki (0khtyo, !!2#.

Anda mungkin juga menyukai