Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri
ANALISA KHLOR AKTIF DENGAN METODE IODOMETRI DISUSUN OLEH : NAMA : KENNY BELLARDO NIM : 432 09 021 JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2014 1. JUDUL PE!"#AA$ Analisa desinfektan atau khlor aktif dengan metoda iodometri 1 Laporan Laboratorium Pengolahan Limbah Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri %. &UJUA$ PE!"#AA$ Mengetahui besarnya khlor aktif yang diperlukan oleh sampel dalam proses desinfeksi. '. PEI$!IA$ KEJA Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan. Melakukan pengaturan derajat keasaman (pH) sampel sampai pH 3 dengan penambahan Asam Asetikl glacial. Melakukan titrasi pada sampel dan meghitung jumlah khlor aktif dalam sampel. Menghitung jumlah khlor aktif yang terkandung di dalam sampel yang digunakan. (. ALA& DA$ #A)A$ a. Alat yang digunakan dalam percobaan ini ! "rlenmeyer #$% m& 'elas kimia %% m& 'elas ukur 1%% m& (ipet )olum #$ m& (ipet ukur $ m& *uret $% m& +eraca analitik *ola isap *atang pengaduk kaca ,patula (ipet tetes -lem buret &abu semprot b. *ahan yang digunakan dalam percobaan ini ! Air sampel &arutan Asam Asetikl ( .H3.//H (a0) ) glacial +atrium 1odida (+a1 (s) ) # Laporan Laboratorium Pengolahan Limbah Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri &arutan +atrium 2iosulfat (+a#,#/3 (a0) ) %3%1#$ + &arutan indikator Amilum -aporit -ertas pH atau kertas lakmus -ertas timbang Air demineral *. PI$+IP A$ALI+A DA$ EAK+I a. Prinsip Analisa : -hlor aktif akan membebaskan iodin (1#) dari larutan -alium 1odida (-1) jika pH 4 5 (terbaik adalh pH 4 3 atau )3 sesuai reaksi (1) dan (2). ,ebagai indikator digunakan kanji yang merubah 6arna sesuai larutan yang mengandung iodin yang menjadi biru. 7ntuk menentukan jumlah khlor aktif3 iodin yang telah dibebeskan oleh khlor aktif tersebut dititrasikan dengan larutan standar +atrium 2iosulfat (+a#,#/3 (a0) ) %3%1#$ + sesuai reaksi (4). 2itik akhir titrasi dinyatakan dengan hilangnya 6arna biru dari larutan. Asam Asetik HAs ( .H3.//H (a0) ) glacial harus digunakan untuk menurunkan pH larutan sampai 3 atau . b. Reaksi : (1) /.l 8 #-1 8 #HAs 1# 8 #-As 8 .l
8 #H#/ (2) +H#.l 8 #-1 8 #HAs 1# 8 #-As 8 H.l 8 +HAs (3) 1# 8 Amilum (kanji) 6arna biru (4) 1# 8 +a#,#/3 +a#,/9 8 #+a1 ,. DA+A &E"I *ermacam:macam ;at kimia seperti o;on (/3)3 khlor (.l#)3 khlordioksida (.l/#)3 dan proses fisik seperti penyinaran dengan ultra:)iolet3 pemanasan dan lain:lain3 digunakan untuk desinfeksi air. <ari bermacam:macam ;at kimia yang disebutkan di atas3 khlor adalah ;at 3 Laporan Laboratorium Pengolahan Limbah Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri kimia yang sering dipakai karena harganya murah dan masih mempunyai daya desinfeksi sampai beberapa jam setelah pembubuhannya (residu khlor). ,elain dapat membasmi bakteri dan mikroorganisme seperti amuba3 ganggang dan lain:lain3 khlor dapat mengoksidasi ion:ion logam seperti =e #8 3 Mn #8 3 menjadi =e 38 3 Mn 8 3 dan memecah molekul organis seperti 6arna. ,elama proses tersebut3 khlor sendiri direduksi sampai menjadi khlorida (.1 :: ) yang tidak mempunyai daya desinfeksi. <i samping ini khlor juga bereaksi dengan amoniak. -hlor berasal dari gas khlor .l#3 +a/.l3 .a(/.l)# (kaporit)3 atau larutan H/.l (Asam Hipokhlorik). *reakpoint chlorination (khlorinasi titik retak) adalah jumlah khlor yang dibutuhkan sehingga ! semua ;at yang dapat dioksidasi teroksidasi amoniak hilang sebagai gas +# masih ada residu khlor aktif terlarut yang konsentrasinya dianggap perlu untuk pembasmian kuman:kuman. Prinsip Penentuan Kebutuhan Khlor -alau khlor sebagai gas .l# dilarutkan dalam air3 maka akan terjadi reaksi hidrolisa yang cepat seperti berikut ! .l# 8 H#/ H 8 8 .l :: 8 H/.l (1) (-hlorida) (Asam Hipokhlorit) Asam hipokhlorik pecah sesuai reaksi berikut ! H/.l /.l :: 8 H 8 (Hipokhlorit) 1on khlorida (.l : ) tidak aktif3 sedangkan .l#3 H/.l dan /.l > dianggap sebagai bahan yang aktif. H/.l yang tidak terpecah adalah ;at pembasmi yang paling efisien bagi bakteri. -eseimbangan antara molekul dan ion ini dijelaskan pada 'ambar $.1.
Laporan Laboratorium Pengolahan Limbah Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri 1%% % 5% #%
9% % % 9% #% 5%
% 1%% 1 # 3 $ 9 ? 5 @ 'ambar $.1 Keseimbangan antara Cl2, HOCl dan OCl -- dan hubungannya dengan nilai pH pada T = 25 o C <ari 'ambar $.13 jelas terlihat bah6a proses desinfeksi lebih efisien pada suasana netral atau bersifat asam lemah. +amun tetap dianggap bah6a Akhlor tersedia bebasB adalah ! C.l#D 8 C/.l :: D 8 CH/.lD -aporit akan bereaksi sama seperti .l# yang dilarutkan dalam air3 yaitu seperti reaksi di ba6ah ini ! .a (/.l)# 8 #H#/ #H/.l 8 .a (/H)# (3) (kaporit) H/.l /.l :: 8 H :: (#) $ .l # /.l : : H/.l pH Laporan Laboratorium Pengolahan Limbah Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri Eat amoniak (+H3) dalam air akan bereaksi dengan khlor atau asam hipokhlorik dan membentuk monokhloramin3 dikhloramin atau trikhloramin tergantung dari pH3 perbandingan konsentrasi pereaksi3 dan suhu. Feaksi:reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut ! +H3 8 H/.l +H#.l 8 H#/ pH G ? () (monokhloramin) +H#.l 8 H/.l +H.l# 8 H#/ 4 pH G ? ($) (dikhloramin) +H.l# 8 H/.l +.l3 8 H#/ pH 4 ? (9) (trikhloramin) *ila pH larutan G?3 terbentuk monokhloramin (reaksi )3 dan sekaligus sedikit dikhloramin. Antara 4 pH 4 9 dikhloramin terutama terbentuk (reaksi $) -hloramin juga terbentuk sebagai hasil reaksi antara khlor dan salah satu jenis amin organis ( :: +H#) seperti protein. *ila cukup banyak +H3 dalam larutan maka +H#.l cukup stabil. +amun bila kelebihan khlor3 +H#.l pecah hingga terbentuk gas +#H dengan reaksi sebagai berikut ! # +H#.l 8 H/.l +# 8 3 H.l 8 H#/ (?) Feaksi berlangsung cepat sedangkan reaksi:reaksi lainnya agak lambat sehingga faktor 6aktu kontak menjadi penting. ,emua khlor yang tersedia di dalam air sebagai khloramin disebut Akhlor tersedia terikat3B sedang setelah kita ketahui ! C.l#D 8 C/.l :: D 8 CH/.lD disebut Akhlor tersedia bebas.B <an khlor tersedia bebasB 8 Akhlor tersedia terikatB I Ajumlah khlor tersediaB I khlor aktif dalam larutan. -hlor tersedia terikat juga mempunyai daya desinfeksi3 6alaupun tidak seefisien khlor tersedia bebas. ra!ik khlorinasi (khlor aktif )s. khlor yang telah dibubuhkan) berbentuk khusus. (ada 'ambar $.#.a3 J merupakan kadar khlor aktif yang dianjurkan oleh sumber literatur 9 Laporan Laboratorium Pengolahan Limbah Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri untuk membasmi bakteri. 'aris tebal pada absis merupakan jumlah khlor yang perlu dibubuhkan3 namun demikian garis tebal sebelah kiri (daerah * dan .) lebih baik dihindarkan karena adanya khloramin dapat menyebabkan rasa farmasi pada air dan kurang efisien sebagai desinfektan. <aerah A merupakan daerah konsumsi khlor untuk beberapa ;at pereduksi3 sedang pada daerah * dan . terutama monokhloramin terbentuk3 yang merupakan sebagian khlor aktif. <i daerah . dengan konsumsi khlor3 monokhloramin3 yang ada dirubah menjadi gas +# (reaksi ?). -ebutuhan khlor adalah jumlah khlor yang perlu dibubuhkan untuk mencapai breakpoint (<). <i daerah " yang sudah mele6ati breakpoint (titik retak <) hanya khlor tersedia bebas terbentuk karena pada titik tersebut semua ;at amoniak sudah dirubah menjadi gas +# yang keluar dari larutan sebagai gelembungH namun sedikit khloramin tetap tertinggal. 'ambar $.#.a 'rafik khlorinasi dengan breakpoint (khlorinasi titik retak) i" Oksidasi #at-#at pereduksi $" Khloramin terbentuk %reaksi & dan 5' C" as (2 terbentuk %reaksi )' *" $reakpoint %titik retak' +" Khlor akti! = ,HOCl- . ,OCl -- - . ,Cl2- . % ,(H2Cl- . (HC/2- ' 0" *osis khlor untuk pembasmian kuman ? Laporan Laboratorium Pengolahan Limbah Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri 'ambar $.#.b. Tiga kasus gra!ik khlorinasi 1 a" 2ir suling %tanpa gangguan'3 b" 2ir yang mengandung #at pereduksi3 4" 2ir yang mengandung #at pereduksi serta %5'" sedikit (H6, %2'" banyak (H6 -adar khlor tersedia bebas3 naik secara seimbang dengan banyaknya khlor yang dibubuhkan. -adar khlor aktif (residu) yang dibubuhkan sesudah titik < tergantung dari mutu bakteriologis air bersih yang diinginkan (sesudah khlorinasi)3 jarak yang harus ditempuh air bersih sampai ke konsumen (karena khlor aktif sedikit demi sedikit direduksi)3 pH dan sebagainya. .ontoh jumlah kadar khlor aktif yang perlu dibubuhkan untuk instalasi air minum tercantum pada 2abel $.1. ,elain dari data statistik berikut ini3 perlu diperhatikan bah6a sebaiknya di setiap titik dalam sistem distribusi masih ada konsentrasi khlor aktif (residu) paling sedikit %3%$ mg .l#K&. 5 Laporan Laboratorium Pengolahan Limbah Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri 2abel $.1 -adar khlor yang dibubuhkan pada 13% (erusahaan Air Minum di Amerika ,erikat (ref.#). Fata:rata Maksimum Minimum -ebutuhan khlor (mg .l#K& 3 9$ % Fesidu khlor aktifL (mg .l#K&) 13# ? % %3% Maktu kontakLL (menit) $ ?#% % L sebelum masuk sistem distribusi air bersih LL termasuk 6aktu detensi dalam clear:6ell Analisa Khlor Aktif Dengan Metoe !oo"etri 7ntuk setiap unsur khlor aktif seperti khlor tersedia bebas dan khlor tersedia terikat tersedia analisa:analisa khusus. +amun3 untuk praktikum biasa hanya khlor aktif (residu) ditentukan melalui suatu analisaH khlor tersedia bebas dan khlor tersedia terikat didapatkan melalui grafik khlorinasi breakpoint. -hlor aktif dapat dianalisa melalui titrasi iodometris atau melalui titrasi kolorimetris dengan <(<. Analisa iodometris agak sederhana dan murah dan murah tetapi tidak sepeka metode <(<. ,elain dari metode di atas yang digunakan di laboratorium3 juga ada metode kasar yang digunakan di lapangan3 yaitu memakai alat komparator dengan ortotolidin (a6as ! beracunN) Kualitas Air an Kesehatan Air adalah kebutuhan utama dari makhluk hidup baik itu manusia3 he6an maupun tumbuhan. ,aat ini3 kualitas air minum masih sangat memprihatinkan. -epadatan penduduk3 @ Laporan Laboratorium Pengolahan Limbah Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri tata ruang kota yang salah dan ringginya eksploitasi terhadap sumber daya air sangat berpengaruh pada kualitas air. 2erdapat pula parameter kualitas air minum yang berhubungan dengan mikrobiologi berupa bakteri +" choli. ,edangkan yang berhubungan dengan kimia6i berupa pH3 Al3 =e3 .l#3 Mn3 En3 ,3 .u3 sisa -hlor dan Amonia. <alam hal ini3 akan dibahas tentang sisa khlor. <osis khlor yang cukup besar bisa bereaksi dengan seny a6a lain menjadi khloroform3 khlorofenol dan lain lain. ,elama ini3 analisa terhadap air (AM belum dilakukan sehingga jika ada senya6a senya6a baru akibat pemberian khlor secara berlebihan yang dapat menimbulkan radikal bebas. 2abel $.# -riteria kualitas air yang dapat digunakan sebagai air minum (AFAM"2"F ,A27A+ MA-,1M7M JA+' <1A+O7F-A+ MA-,1M7M JA+' <1("F*/&"H-A+ -"2"FA+'A+ =luorida (=) Khloria (#l) ,ulfat (,/) =osfor (() Amoniak (+H3:+) +itrat (+/3:+) +itrit (+/3:+) +ilai permanganat ,enya6a aktif *iru metilen =enol Minyak P &emak -arbon -hloroform "kstrak (.* *akteriologi .oliform total .oliform total .oli total -uman:kuman patogenikKparasistik mgK& "g$% mgK& mgK& mgK& mgK& mgK& mgK& mgK& mgK& mgK& mgK& mgK& M(+K1%% m& M(+K1%% m& M(+K1%% m& : 2&& #%% %33 +ihil $ +ihil +ihil +ihil %3%%1 +ihil %3% +ihil +ihil $ +ihil +ihil 13$ '&& %% # +ihil 1% +ihil 1% %3$ %3%%# +ihil %3$ +ihil +ihil +ihil +ihil +ihil Minimum %3$ ref.# ref.# ref.# 1% Laporan Laboratorium Pengolahan Limbah Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri Fadioaktifitas Aktifitas beta total ,trontium @% Fadium ##9 (estisida p.iK& p.iK& p.iK& mgK& : : : +ihil 1%% # 1 +ihil -. P"+EDU KEJA <alam percobaan ini3 praktikan harus melakukan prosedur kerja sebagai berikut ! Qolume sampel dipilih sehingga )olume titran yang dibutuhkan kurang dari #% m& +a#,#/3 (a0) %3%1#$ +. <ipipet #$ m& air sampel dengan menggunakan pipet )olum #$ m& dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer #$% m&. <ipipet #3$ m& .H3.//H (a0) glacial dengan menggunakan pipet ukur $ m& dan diaduk dengan batang pengaduk kaca hingga bercampur baik dengan sampel. <iukur pH larutan sampel dengan menggunakan kertas pH atau lakmus hingga mencapai pH 3:3 jika belum tercapai pH yang diinginkan maka dapat ditambahkan lagi .H3.//H(a0). <itimbang pada neraca analitik +a1 (s) sampai maksimum 1 gram dan ditambahkan ke dalam larutan sampel lalu diaduk. <ilakukan titrasi pada larutan sampel dengan menggunakan +a#,#/3 (a0) %3%1#$ + dengan menggunakan buret $% m&3 sampai 6arna kuning pada larutan sampel hampir hilang. <itambahkan 3 tetes larutan indicator amilum pada larutan sampel3 jika 6arnanya berubah menjadi biru maka titrasi dilanjutkan hingga 6arna biru hilang. Akan tetapi jika tidak berubah 6arna menjadi biru maka titrasi tidak perlu dilanjutkan lagi. (ercobaan diatas dilakukan secara duplo. <ilakukan titrasi blanko dengan menggunkan air demineral #$ m& sebagai pengganti air sampel dan diberi perlakuan yang sama seperti sampel. (ercobaan ini dilakukan secara simplo saja. .. DA&A PE$/AMA&A$ 11 Laporan Laboratorium Pengolahan Limbah Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri -onsentrasi +a#,#/3 I %3%1#$ + *lanko (*) I %.5 m& Qolume sampel I #$ ml *ayclin I #5 ml -aporit I #? ml Air (AM I : 0. PE)I&U$/A$ <alam percobaan yang dilakukan3 dapat dihitung jumlah khlor aktif sebagai mg .l#K& dengan menggunakan rumus sebagai berikut ! (( ) *) + , (,a2(2-3 (a.) ) + *M #l /u"lah khlor aktif sebagai "g #l2 $ % 0 1olu"e sa"pel 7ntuk sampel baycline ! (#5 %.5) m& R %3%1#$ e0 K & R 3$$3 mg .l# K e0 Oumlah khlor aktif sebagai mg .l# K & I #$ m& I 422.1'&2 "g #l2 $ % 7ntuk sampel -aporit ! (#? %.5) m& R %3%1#$ e0 K & R 3$$3 mg .l# K e0 Oumlah khlor aktif sebagai mg .l# K & I #$ m& I 4'4.4343 "g #l2 $ % 11. PEM#A)A+A$ (ada praktikum ini dilakukan analisa desinfektan atau khlor aktif (sisa khlor) yang terdapat dalam sampel air kaporit3 baykline3 dan air (AM. 7ntuk mengetahui kandungan khlor dari sampel maka dilakukan percobaan dengan metode iodometri (titrasi tak langsung)3 1# Laporan Laboratorium Pengolahan Limbah Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri yaitu metode titrasi yang bisa dilakukan tanpa indikator dari luar karena 6arna 1# yang dititrasi pertama kali akan lenyap sendiri bila titik akhir titrasi tercapai. *isa juga ditambahkan indikator amilum dengan syarat penambahan harus menunggu sampai mendekati titik akhir titrasi (bila iod tinggal sedikit dan tampak 6arnanya kuning muda). Maksudnya adalah agar amilum tidak membungkus iod dan menyebabkannya sukar lepas kembali. Hal ini berakibat 6arna biru sukar lenyap sehingga titik akhir titrasi tidak kelihatan tajam lagi. *ila iod masih banyak sekali bahkan dapat menguraikan amilum dan hasil penguraian ini mengganggu perubahan 6arna pada titik akhir titrasi. (ada dasarnya3 khlor aktif yang terdapat dalam sampel setara dengan banyaknya 1# yang bebas dan jumlahnya dapat diukur dengan mereaksikannya dengan larutan +atrium 2iosulfat yang akan menghasilkan +a1. 2itrasi blanko dilakukan dengan menggunakan air demineral sebagai sample. -etika diberikan perlakuan yang sama seperti pada sample maka diperoleh 6arna air demineral tetap tak ber6arna (tidak berubah 6arna menjadi kuning)3 artinya sudah tidak mengandung khlor aktif sehingga tidak ada penitar yang diperlukan lagi untuk mentitrasi sampel blanko karena sudah bebas dari khlor aktif ()olume penitar I % m&). 2itrasi blanko dilakukan supaya menjadi pembanding dengan sampel yang digunakan dalam perhitungan untuk menentukan jumlah khlor aktif dalam sampel dengan menggunakan persamaan berikut ! ( , * ) R + R *A .l -hlor aktif sebagai mg .l# K & I Q dimana ! , I Qolume peniter C+a#,#/3 %3%1#$ +D pada sample (m&) * I Qolume peniter C+a#,#/3 %3%1#$ +D pada titrasi blanko (m&) + I -onsentrasi peniter C+a#,#/3D ( e0 K &) *A .l I *erat Atom khlor ( mg .l# K e0 ) Q I Qolume sampel yang digunakan (m&) (enambahan khlor dalam air minum mempunyai peranan sebagai desinfektan atau sebagai pembunuh bakteri bakteri patogen dalam air yang dapat mengakibatkan penyakit 13 Laporan Laboratorium Pengolahan Limbah Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri seperti 2.< (2iphus3 .olera3 <isentri) dan sebagainya. +amun jika jumlah khlor aktif berlebih3 maka akan menimbulkan hal yang berbahaya pula. (ada (ercobaan dengan menggunakan sampel baykline3 kaporit3 dan air (AM ! *aykline I 422.1'&2 "g #l2 $ % -aporit I 4'4.4343 "g #l2 $ % Air (AM I : (ada tabel $.# nilai kandungan khlor dari hasil percobaan ini masih tergolong nilai yang dianjurkan yakni minimum senilai #%% mg K & dan nilai maksimum yang dianjurkan adalah 9%% mg K &. 11. KE+IMPULA$ Oumlah khlor dalam sample baykline adalah 5#.19%5 mg .l# K & Oumlah khlor dalam sampel kaporit adalah 9.33 mg .l# K & <ari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bah6a jumlah khlor dalam sampel masih tergolong nilai yang dianjurkan. DA2&A PU+&AKA A(HA3 AMMA3 AM(.=3 1@@$3 7tandar 8ethods !or The +9amination o! :ater and :aste;ater, Mashington. 1 Laporan Laboratorium Pengolahan Limbah Analisa Desinfektan Atau Khlor Aktif Dengan Metoda Iodometri Alaerts3 '.3 dan ,ri ,umerti ,antika3 1@5?3 8etode <enelitian 2ir3 7saha +asional3 ,urabaya3 1ndonesia.