Anda di halaman 1dari 18

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 29 TAHUN 2009


TENTANG
PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 1997
TENTANG KETRANSMIGRASIAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dengan diberlakukannya system penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang menganut asas otonomi dan tugas pembantuan serta upaya
memperbaiki iklim investasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di
Kawasan Transmigrasi, maka dilakukan penyempurnaan ketentuan
penyelenggaraan transmigrasi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
perlu membentuk Undang-Undang tentang erubahan !tas Undang- Undang
"omor #$ Tahun #%%& tentang Ketransmigrasian;
Mengingat : #. asal $ ayat '#(, asal )*, asal ++ ayat '#(, ayat ')(, dan ayat '+( Undang-
Undang ,asar "egara -epublik .ndonesia Tahun #%/$;
). Undang-Undang "omor #$ Tahun #%%& tentang Ketransmigrasian '0embaran
"egara -epublik .ndonesia Tahun #%%& "omor +&, Tambahan 0embaran
"egara -epublik .ndonesia "omor +12)(;
Dengan Pe!e"#$#an Be!a%a
DE&AN PER&AKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
'an
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN(
Menetapkan : U",!"3-U",!"3 T4"T!"3 4-U5!6!" !T!7 U",!"3-U",!"3
"8M8- #$ T!6U" #%%& T4"T!"3 K4T-!"7M.3-!7.!".
Pa!a) I
5eberapa ketentuan dalam Undang-Undang "omor #$ Tahun #%%& tentang Ketransmigrasian
'0embaran "egara -epublik .ndonesia Tahun #%%& "omor +&, Tambahan 0embaran "egara
-epublik .ndonesia "omor +12)( diubah sebagai berikut:
#. Ketentuan asal # diubah, sehingga asal # berbunyi sebagai berikut:
Pa!a) 1
,alam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
#. Ketransmigrasian adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan
transmigrasi.
). Transmigrasi adalah perpindahan penduduk se9ara sukarela untuk meningkatkan
kese:ahteraan dan menetap di kawasan transmigrasi yang diselenggarakan oleh
emerintah.
+. Transmigran adalah warga negara -epublik .ndonesia yang berpindah se9ara sukarela
kekawasan transmigrasi.
/. Kawasan Transmigrasi adalah kawasan budidaya yang memiliki fungsi sebagai
permukiman dan tempat usaha masyarakat dalam satu sistem pengembangan berupa
wilayah pengembangan transmigrasi atau lokasi ermukiman Transmigrasi.
$. ;ilayah engembangan Transmigrasi adalah wilayah potensial yang ditetapkan sebagai
pengembangan permukiman transmigrasi yang terdiri atas beberapa satuan kawasan
pengembangan yang salah satu di antaranya diren9anakan untuk mewu:udkan pusat
pertumbuhan wilayah baru sebagai kawasan perkotaan baru sesuai dengan ren9ana
tata ruang wilayah.
1. 0okasi ermukiman Transmigrasi adalah lokasi potensial yang ditetapkan sebagai
permukiman transmigrasi untuk mendukung pusat pertumbuhan wilayah yang sudah
ada atau yang sedang berkembang sebagai kawasan perkotaan baru sesuai dengan
ren9ana tata ruang wilayah.
&. 7atuan Kawasan engembangan adalah satu kawasan yang terdiri atas beberapa
satuan permukiman yang salah satu di antaranya merupakan permukiman yang
disiapkan men:adi desa utama atau pusat kawasan perkotaan baru.
2. ermukiman Transmigrasi adalah satu kesatuan permukiman atau bagian dari satuan
permukiman yang diperuntukkan bagi tempat tinggal dan tempat usaha transmigran.
%. Transmigrasi Umum adalah :enis transmigrasi yang dilaksanakan oleh emerintah
dan<atau pemerintah daerah bagi penduduk yang mengalami keterbatasan dalam
mendapatkan peluang ker:a dan usaha.
#*. Transmigrasi 7wakarsa 5erbantuan adalah :enis transmigrasi yang diran9ang oleh
emerintah dan<atau pemerintah daerah dengan mengikutsertakan badan usaha
sebagai mitra usaha transmigran bagi penduduk yang berpotensi berkembang untuk
ma:u.
##. Transmigrasi 7wakarsa Mandiri adalah :enis transmigrasi yang merupakan prakarsa
transmigran yang bersangkutan atas arahan, layanan, dan bantuan emerintah
dan<atau pemerintah daerah bagi penduduk yang telah memiliki kemampuan.
#). Menteri adalah menteri yang bertanggung :awab di bidang ketransmigrasian.
). Ketentuan asal & diubah, sehingga asal & berbunyi sebagai berikut:
Pa!a) 7
'#( Transmigrasi Umum dilaksanakan oleh emerintah dan<atau pemerintah daerah.
')( ,alam melaksanakan Transmigrasi Umum sebagaimana dimaksud pada ayat '#(,
emerintah dan<atau pemerintah daerah memberikan bantuan kepada transmigran.
+. Ketentuan asal 2 ayat '#(, ayat ')(, ayat '+(, dan ayat '$( diubah, sehingga keseluruhan
asal 2 berbunyi sebagai berikut:
Pa!a) *
'#( Transmigrasi 7wakarsa 5erbantuan dilaksanakan oleh emerintah dan<atau pemerintah
daerah dengan mengikutsertakan badan usaha sebagai mitra usaha transmigran.
')( ,alam mengikutsertakan badan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat '#(,
emerintah dan<atau pemerintah daerah bertindak selaku penanggung :awab
pelaksanaan transmigrasi.
'+( 5adan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat '#( wa:ib men:alin hubungan kemitraan
usaha dengan transmigran.
'/( 6ubungan kemitraan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat '+( berlangsung setara,
adil, saling menguntungkan, dan berkelan:utan.
'$( Ketentuan lebih lan:ut mengenai keikutsertaan sebagaimana dimaksud pada ayat '#(
dan hubungan kemitraan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat '+( diatur dengan
eraturan emerintah.
/. Ketentuan asal % diubah, sehingga asal % berbunyi sebagai berikut:
Pa!a) 9
'#( Transmigrasi 7wakarsa Mandiri dilaksanakan oleh transmigran yang bersangkutan
se9ara perseorangan atau kelompok, baik beker:a sama maupun tidak beker:a sama
dengan badan usaha atas arahan, layanan, dan bantuan emerintah dan<atau
pemerintah daerah.
')( Transmigrasi 7wakarsa Mandiri yang dilaksanakan melalui ker:a sama dengan badan
usaha sebagaimana dimaksud pada ayat '#(, hak dan kewa:iban masing-masing serta
9ara pelaksanaannya, wa:ib dituangkan dalam per:an:ian ker:a sama antara transmigran
dengan badan usaha.
$. Ketentuan asal #+ diubah, sehingga asal #+ berbunyi sebagai berikut:
Pa!a) 1+
'#( Transmigran pada Transmigrasi Umum berhak memperoleh bantuan dari emerintah
dan<atau pemerintah daerah berupa:
a. perbekalan, pengangkutan, dan penempatan di ermukiman Transmigrasi;
b. lahan usaha dan lahan tempat tinggal beserta rumah dengan status hak milik;
9. sarana produksi; dan
d. 9atu pangan untuk :angka waktu tertentu.
')( Ketentuan lebih lan:ut mengenai pelaksanaan pemberian bantuan oleh emerintah
dan<atau pemerintah daerah sebagaimana dimaksud pada ayat '#( diatur dengan
eraturan Menteri.
1. Ketentuan asal #/ diubah, sehingga keseluruhan asal #/ berbunyi sebagai berikut:
Pa!a) 1,
'#( Transmigran pada Transmigrasi 7wakarsa 5erbantuan berhak memperoleh bantuan dari
emerintah dan<atau pemerintah daerah berupa:
a. pelayanan perpindahan dan penempatan di ermukiman Transmigrasi;
b. sarana usaha atau lahan usaha dengan status hak milik atau dengan status lain
sesuai dengan pola usahanya;
9. lahan tempat tinggal beserta rumah dengan status hak milik;
d. sebagian kebutuhan sarana produksi; dan
e. bimbingan, pengembangan, dan perlindungan hubungan kemitraan usaha.
')( Transmigran pada Transmigrasi 7wakarsa 5erbantuan dapat memperoleh bantuan 9atu
pangan dari emerintah dan<atau pemerintah daerah.
'+( Transmigran pada Transmigrasi 7wakarsa 5erbantuan mendapat bantuan dari badan
usaha berupa:
a. perolehan kredit investasi dan modal ker:a yang diperlukan bagi kegiatan usaha
transmigran;
b. bimbingan, pelatihan, dan penyuluhan usaha ekonomi;
9. informasi usaha;
d. :aminan pemasaran hasil produksi;
e. :aminan pendapatan yang memenuhi kebutuhan hidup layak;
f. bimbingan sosial kemasyarakatan; dan
g. fasilitas umum dan fasilitas sosial.
'/( Ketentuan lebih lan:ut mengenai pelaksanaan pemberian bantuan oleh emerintah
dan<atau pemerintah daerah sebagaimana dimaksud pada ayat '#( dan ayat ')( diatur
dengan eraturan Menteri.
'$( Ketentuan lebih lan:ut mengenai pelaksanaan pemberian bantuan oleh badan usaha
sebagaimana dimaksud pada ayat '+( diatur dengan eraturan emerintah.
&. Ketentuan asal #$ diubah, sehingga keseluruhan asal #$ berbunyi sebagai berikut:
Pa!a) 15
'#( Transmigran pada Transmigrasi 7wakarsa Mandiri berhak memperoleh bantuan dari
emerintah dan<atau pemerintah daerah berupa:
a. pengurusan perpindahan dan penempatan di ermukiman Transmigrasi;
b. bimbingan untuk mendapatkan lapangan ker:a atau lapangan usaha atau fasilitasi
mendapatkan lahan usaha;
9. lahan tempat tinggal dengan status hak milik; dan
d. bimbingan, pengembangan, dan perlindungan hubungan kemitraan usaha.
')( Kebutuhan pengembangan usaha transmigran di luar bantuan emerintah dan<atau
pemerintah daerah diupayakan melalui kemampuan swadaya dan<atau melalui bantuan
badan usaha.
'+( Ketentuan lebih lan:ut mengenai pelaksanaan pemberian bantuan oleh emerintah
dan<atau pemerintah daerah sebagaimana dimaksud pada ayat '#( diatur dengan
eraturan Menteri.
'/( Ketentuan lebih lan:ut mengenai pelaksanaan pemberian bantuan oleh badan usaha
sebagaimana dimaksud pada ayat ')( diatur dengan eraturan emerintah.
2. Ketentuan asal )$ ayat '/( sampai dengan ayat '&( diubah, dan mengubah pen:elasan
ayat '#( sampai dengan ayat '+(, sehingga keseluruhan asal )$ berbunyi sebagai berikut:
Pa!a) 25
'#( enyiapan ermukiman Transmigrasi diarahkan bagi terwu:udnya ermukiman
Transmigrasi yang layak huni, layak usaha, dan layak berkembang.
')( enyiapan permukiman meliputi penyiapan area, peren9anaan permukiman,
pembangunan perumahan, fasilitas umum, sarana dan prasarana ermukiman
Transmigrasi, serta penyiapan lahan dan<atau ruang usaha.
'+( eren9anaan penyiapan permukiman disusun berdasarkan potensi sumber daya alam
dan sumber daya lainnya se9ara terpadu dengan pembangunan sektoral dan
pembangunan daerah.
'/( enyiapan permukiman dalam Transmigrasi Umum dilaksanakan oleh emerintah
dan<atau pemerintah daerah.
'$( enyiapan permukiman dalam Transmigrasi 7wakarsa 5erbantuan dilaksanakan oleh
emerintah dan<atau pemerintah daerah dengan mengikutsertakan badan usaha.
'1( embukaan lahan tempat tinggal dan lahan usaha dalam Transmigrasi 7wakarsa
Mandiri dilakukan oleh transmigran dan dapat memperoleh bantuan dari emerintah,
pemerintah daerah dan<atau badan usaha.
'&( Ketentuan lebih lan:ut mengenai penyiapan permukiman sebagaimana dimaksud pada
ayat ')( diatur dengan eraturan Menteri.
%. Ketentuan asal )1 diubah, sehingga keseluruhan asal )1 berbunyi sebagai berikut:
Pa!a) 2-
'#( emerintah dan<atau pemerintah daerah memberikan informasi mengenai ketersediaan
lapangan ker:a, kesempatan berusaha, tempat tinggal, kondisi geografis, dan adat
istiadat di kawasan transmigrasi.
')( 7etiap orang mempunyai kesempatan seluasluasnya untuk menetapkan pilihan
lapangan ker:a dan<atau usaha di Kawasan Transmigrasi sesuai dengan kualifikasi
kemampuan masing-masing.
#*. Ketentuan asal )% ayat ')( dan ayat '+( beserta pen:elasannya diubah, sehingga
keseluruhan asal )% berbunyi sebagai berikut:
Pa!a) 29
'#( =alon transmigran yang dinyatakan lulus seleksi diberikan pendidikan dan pelatihan
yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan.
')( endidikan dan pelatihan untuk 9alon transmigran pada Transmigrasi Umum
dilaksanakan oleh emerintah dan<atau pemerintah daerah.
'+( endidikan dan pelatihan untuk 9alon transmigran pada Transmigrasi 7wakarsa
5erbantuan dilaksanakan oleh emerintah, pemerintah daerah dan<atau badan usaha.
'/( endidikan dan pelatihan untuk 9alon transmigran pada Transmigrasi 7wakarsa Mandiri
yang terkait dengan badan usaha dilaksanakan oleh badan usaha yang bersangkutan.
##. Ketentuan asal +* ayat ')( sampai dengan ayat '/( dan pen:elasannya diubah, sehingga
keseluruhan asal +* berbunyi sebagai berikut:
Pa!a) +0
'#( enempatan transmigran di ermukiman Transmigrasi dilaksanakan setelah ada
kepastian kesempatan ker:a atau usaha dan tempat tinggal.
')( enempatan transmigran pada Transmigrasi Umum dilaksanakan oleh emerintah
dan<atau pemerintah daerah.
'+( enempatan transmigran pada Transmigrasi 7wakarsa 5erbantuan dilaksanakan oleh
emerintah dan<atau pemerintah daerah serta dapat mengikutsertakan badan usaha.
'/( enempatan transmigran pada Transmigrasi 7wakarsa Mandiri dilaksanakan sendiri
oleh transmigran atau badan usaha yang menyediakan lapangan ker:a atau usaha,
dapat dibantu oleh emerintah dan<atau pemerintah daerah.
#). >udul 5!5 ?... diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
BAB .III
PENGEMBANGAN MASYARAKAT TRANSMIGRASI
DAN KA&ASAN TRANSMIGRASI
#+. Ketentuan asal +) diubah, sehingga asal +) berbunyi sebagai berikut:
Pa!a) +2
'#( engembangan masyarakat transmigrasi dan Kawasan Transmigrasi diarahkan untuk
men9apai kese:ahteraan, kemandirian, integrasi transmigran dengan penduduk sekitar,
dan kelestarian fungsi lingkungan se9ara berkelan:utan.
')( engembangan masyarakat transmigrasi dan Kawasan Transmigrasi dilaksanakan oleh
emerintah, pemerintah daerah dan<atau badan usaha sesuai dengan :enis transmigrasi
dan pola usaha pokoknya.
'+( engembangan masyarakat transmigrasi dan Kawasan Transmigrasi didasarkan pada
potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya se9ara
terpadu dengan berbagai sektor pembangunan lain dan pembangunan daerah serta
berwawasan lingkungan.
'/( engembangan masyarakat transmigrasi dan Kawasan Transmigrasi sebagaimana
dimaksud pada ayat '#( meliputi bidang:
a. ekonomi untuk menu:u ter9iptanya tingkat swasembada dan pusat pertumbuhan
ekonomi;
b. sosial budaya untuk menu:u pemenuhan kebutuhan pelayanan umum masyarakat
serta ter:adinya proses integrasi dan harmonisasi yang menyeluruh antara
transmigran dan masyarakat sekitar;
9. mental spritual untuk menu:u pembinaan manusia yang ulet, mandiri, beriman, dan
berta@wa kepada Tuhan Aang Maha 4sa;
d. kelembagaan pemerintahan untuk menu:u kesiapan pembentukan dan<atau
penguatan perangkat desa atau kelurahan; dan
e. pengelolaan sumber daya alam untuk menu:u terpeliharanya kelestarian fungsi
lingkungan hidup.
'$( ,alam hal pengembangan masyarakat di ermukiman Transmigrasi telah men9apai
sasaran yang ditetapkan atau paling lama $ 'lima( tahun se:ak penempatan,
pengembangan ermukiman Transmigrasi sepenuhnya men:adi tanggung :awab
pemerintah kabupaten<kota.
#/. Ketentuan asal ++ diubah, sehingga asal ++ berbunyi sebagai berikut:
Pa!a) ++
Ketentuan lebih lan:ut mengenai pengembangan masyarakat transmigrasi dan Kawasan
Transmigrasi diatur dengan eraturan emerintah.
#$. 5!5 .B dihapus.
#1. asal +/ dihapus.
#&. Ketentuan asal +$ diubah, sehingga keseluruhan asal +$ berbunyi sebagai berikut:
Pa!a) +5
'#( Masyarakat mempunyai hak dan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan serta
dalam pelaksanaan transmigrasi.
')( eran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat '#( dilakukan se9ara
perseorangan, kelompok masyarakat, atau badan usaha.
'+( emerintah dan<atau pemerintah daerah memberikan kemudahan kepada masyarakat
untuk berperan serta dalam pelaksanaan transmigrasi.
'+a( eran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat ')( wa:ib dilakukan
berdasarkan persetu:uan atau iCin dari Menteri.
'/( Ketentuan lebih lan:ut mengenai peran serta masyarakat diatur dengan eraturan
emerintah.
#2. 5!5 B. ,.6!U7 dan disisipkan + 'tiga( 5!5 baru yakni 5!5 B!, 5!5 B5, dan 5!5 B=,
sehingga berbunyi sebagai berikut:
BAB /A
PENGA&ASAN
Pa!a) +5A
'#( Menteri, gubernur, dan<atau bupati<walikota melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan transmigrasi sesuai dengan kewenangannya.
')( Ketentuan lebih lan:ut mengenai tata 9ara pengawasan sebagaimana dimaksud pada
ayat '#( diatur dengan eraturan emerintah.
BAB /B
SANKSI ADMINISTRATI0
Pa!a) +5B
e:abat emerintah dan<atau pemerintah daerah yang tidak melaksanakan ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam asal #+ ayat '#(, asal #/ ayat '#(, dan<atau asal #$ ayat
'#( dikenakan sanksi administratif sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pa!a) +51
5adan usaha yang tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam asal 2
ayat '+(, asal % ayat ')(, atau asal +$ ayat '+a( dikenakan sanksi administratif berupa:
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; atau
9. pen9abutan iCin.
Pa!a) +5D
Transmigran yang tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam asal #1
dikenakan sanksi administratif berupa:
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; atau
9. pen9abutan status sebagai transmigran.
Pa!a) +5E
Kelompok masyarakat yang tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
asal +$ ayat '+a( dikenakan sanksi administratif berupa:
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; atau
9. pen9abutan persetu:uan Menteri.
Pa!a) +50
Ketentuan lebih lan:ut mengenai tata 9ara pen:atuhan sanksi administratif sebagaimana
dimaksud dalam asal +$=, asal +$,, dan asal +$4 diatur dengan eraturan emerintah.
BAB /1
KETENTUAN PIDANA
Pa!a) +5G
,alam hal pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam asal +$5, asal +$=, asal +$,, atau
asal +$4, terdapat dugaan tindak pidana diproses lebih lan:ut sesuai dengan peraturan
perundangundangan.
Pa!a) II
Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
!gar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-Undang ini dengan
penempatannya dalam 0embaran "egara -epublik .ndonesia.
,isahkan di >akarta
pada tanggal #$ 7eptember )**%
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
""'2
DR2 H2 SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
,iundangkan di >akarta
pada tanggal #$ 7eptember )**%
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
""'2
ANDI MATTALATTA
04M5!-!" "43!-! -4U50.K .",8"47.! T!6U" )**% "8M8- #+#
7alinan sesuai dengan aslinya
74K-4T!-.!T "43!-! -.
Kepala 5iro eraturan erundang-undangan
5idang olitik dan Kese:ahteraan -akyat,
ttd
;isnu 7etiawan
PEN3ELASAN
ATAS
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 29 TAHUN 2009
TENTANG
PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 1997
TENTANG KETRANSMIGRASIAN
I2 UMUM
5erdasarkan komitmen nasional, demokratisasi men:adi kebutuhan dalam pembangunan
nasional di segala bidang kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
Konsekuensi dari komitmen tersebut, dalam tata pemerintahan telah ter:adi perubahan
pendekatan yang semula sentralistik men:adi desentralistik dengan menganut asas otonomi
dan tugas pembantuan, yang memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah
daerah untuk men:alankan fungsi-fungsi pemerintahan dan pembangunan. 7e:alan dengan
itu, proses demokratisasi membuka ruang yang lebih luas bagi masyarakat termasuk badan
usaha untuk berperan serta dalam pelaksanaan pembangunan.
7ebagai bagian integral dari sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, maka sistem
penyelenggaraan transmigrasi perlu disesuaikan yang men9akup tiga hal pokok sebagai
berikut:
#. engaturan mengenai tanggung :awab pemerintah daerah dalam pelaksanaan
transmigrasi sebagai pemrakarsa pembangunan transmigrasi di daerahnya.
). engaturan mengenai peran serta masyarakat dalam pelaksanaan transmigrasi.
+. engaturan pelaksanaan :enis-:enis transmigrasi yang berdampak pada perbedaan
perlakuan dan bantuan.
>ika sebelumnya peran emerintah dalam pelaksanaan transmigrasi sangat dominan, maka
dalam perubahan undang-undang ini peran pemerintah daerah lebih dipertegas mulai dari
penyediaan kawasan, pembangunan kawasan, sampai dengan pengembangan Kawasan
Transmigrasi. ,engan demikian, maka pemerintah daerah mempunyai tanggung :awab
yang lebih besar pada proses pelaksanaan transmigrasi, sehingga ketentuan tentang
penyerahan pembinaan ermukiman Transmigrasi dari emerintah kepada pemerintah
daerah ditiadakan.
Untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan, maka peran serta masyarakat, baik perseorangan, kelompok masyarakat,
maupun badan usaha dalam pelaksanaan transmigrasi perlu terus didorong. 8leh karena
itu, emerintah dan<atau pemerintah daerah memberikan fasilitasi dan kemudahan untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat.
7e:alan dengan itu, maka perubahan undang-undang ini sekaligus mempertegas
pengaturan pelaksanaan :enis transmigrasi.
Untuk mewu:udkan perubahan tersebut, pembangunan transmigrasi dilaksanakan berbasis
kawasan yang memiliki keterkaitan dengan kawasan sekitarnya membentuk suatu kesatuan
sistem pengembangan ekonomi wilayah. embangunan Kawasan Transmigrasi diran9ang
se9ara holistik dan komprehensif sesuai dengan -en9ana Tata -uang ;ilayah dalam
bentuk ;ilayah engembangan Transmigrasi atau 0okasi ermukiman Transmigrasi.
engembangan ;ilayah engembangan Transmigrasi diarahkan untuk mewu:udkan pusat
pertumbuhan baru sebagai Kawasan erkotaan 5aru, sedangkan 0okasi ermukiman
Transmigrasi diarahkan untuk mendukung pusat pertumbuhan yang telah ada atau yang
sedang berkembang sebagai Kawasan erkotaan 5aru.
embangunan Kawasan Transmigrasi sekaligus untuk mengintegrasikan upaya penataan
persebaran penduduk yang serasi dan seimbang sesuai dengan daya dukung alam dan
daya tamping lingkungan dengan mengakui hak orang untuk bermigrasi, mengadopsi visi
:angka pan:ang untuk tata ruang urban demi peren9anaan penggunaan lahan yang lestari,
dan mendukung strategi urbanisasi se9ara terpadu.
,engan demikian, pembangunan transmigrasi merupakan salah satu upaya per9epatan
pembangunan kota-kota ke9il terutama di luar pulau >awa, untuk meningkatkan perannya
sebagai motor penggerak pembangunan daerah untuk meningkatkan daya saing daerah
yang masih rendah sebagai akibat antara lain dari: '#( lebarnya kesen:angan pembangunan
antarwilayah, terutama antara kawasan perdesaanperkotaan, kawasan pedalaman-pesisir,
>awa-luar >awa, dan antara kawasan Timur-5arat, serta ')( rendahnya keterkaitan antara
pusatpertumbuhan dengan daerah belakang (hinterland(, termasuk antara kota dan desa.
,engan pertimbangan-pertimbangan tersebut, perlu dilakukan perubahan atas Undang-
Undang "omor #$ Tahun #%%& tentang Ketransmigrasian agar lebih operasional dan
bersinergi dengan peraturan perundang-undangan lainnya.
II2 PASAL DEMI PASAL
asal .
!ngka #
asal #
=ukup :elas.
!ngka )
asal &
=ukup :elas.
!ngka +
asal 2
!yat '#(
Keikutsertaan badan usaha dalam pelaksanaan transmigrasi dimaksudkan
untuk bersinergi dalam satu kesatuan usaha dengan masyarakat
transmigrasi. 7inergitas usaha tersebut dilaksanakan dengan memanfaatkan
potensi yang ada di Kawasan Transmigrasi yang memberikan manfaat bagi
masyarakat transmigrasi dan badan usaha.
!yat ')(
=ukup :elas.
!yat '+(
=ukup :elas.
!yat '/(
7etara dalam hubungan kemitraan usaha berarti mempunyai kedudukan
hukum yang sama. !dil dalam hubungan kemitraan usaha ter9ermin dalam
hak dan kewa:iban masing-masing yang dilandasi oleh prinsip kekeluargaan,
gotongroyong, dan saling menguntungkan. 6ubungan kemitraan usaha
dilakukan dengan prinsip saling memperkuat dan saling membutuhkan dalam
suasana keterbukaan bagi semua pihak yang berdimensi musyawarah
mufakat sehingga dapat men:amin berkembangnya kemitraan usaha se9ara
berkelan:utan.
!yat '$(
=ukup :elas.
!ngka /
asal %
!yat '#(
elaksanaan Transmigrasi 7wakarsa Mandiri yang terkait hubungan ker:a
dan kemitraan usaha dengan badan usaha, emerintah dan<atau pemerintah
daerah berkewa:iban untuk mengarahkan, melayani, dan men:aga hubungan
tersebut agar dapat berlangsung setara, adil, saling menguntungkan, dan
berkelan:utan sehingga dapat men:amin ter9apainya kese:ahteraan
transmigran.
Transmigrasi 7wakarsa Mandiri yang dilaksanakan se9ara perseorangan
atau kelompok mendapatkan arahan, layanan, serta bantuan dari emerintah
dan<atau pemerintah daerah dan keikutsertaan transmigran dalam
bertransmigrasi sepenuhnya merupakan prakarsa dan pilihan yang
bersangkutan.
!yat ')(
elaksanaan ker:a sama antara transmigran dengan badan usaha pada :enis
Transmigrasi 7wakarsa Mandiri sama dengan pada :enis transmigrasi
7wakarsa 5erbantuan.
!ngka $
asal #+
!yat '#(
6uruf a
Aang dimaksud dengan perbekalan adalah bantuan yang diberikan
kepada transmigran untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam
melaksanakan aktivitas sehari-hari di ermukiman Transmigrasi serta
peralatan untuk memulai mengembangkan usaha atau budi daya.
Aang dimaksud dengan pengangkutan adalah bantuan yang diberikan
kepada transmigran untuk mengangkut transmigran dan barang
bawaannya dari tempat asal sampai dengan ermukiman Transmigrasi
yang men9akup fasilitas angkutan, penampungan, layanan kesehatan,
dan pengawalan.
Aang dimaksud dengan penempatan adalah bantuan yang diberikan
kepada transmigran di ermukiman Transmigrasi berupa penetapan
rumah tempat tinggal, ke:elasan informasi tentang hak dan kewa:iban
transmigran, serta bimbingan adaptasi lingkungan dalam rangka
mempersiapkan diri untuk mulai kehidupan baru di ermukiman
Transmigrasi.
6uruf b
=ukup :elas.
6uruf 9
Aang dimaksud dengan sarana produksi adalah bahan masukan yang
digunakan dalam proses produksi usaha tertentu sesuai dengan
komoditas unggulan yang dikembangkan di Kawasan Transmigrasi.
7arana produksi dalam pengertian ayat ini antara lain; untuk usaha
pertanian seperti pupuk, benih, pestisida; untuk usaha perikanan seperti
kapal dan peralatan tangkap; untuk peternakan seperti ternak besar,
ternak unggas, dan pakan ternak; dan lain-lain.
6uruf d
Aang dimaksud dengan 9atu pangan adalah bantuan yang diberikan
kepada transmigran pada :enis Transmigrasi Umum berupa natura
dan<atau non-natura untuk meringankan biaya hidup agar mereka dapat
mulai beker:a<berusaha di ermukiman Transmigrasi.
!yat ')(
=ukup :elas.
!ngka 1
asal #/
!yat '#(
5antuan yang diberikan diarahkan pada asset produksi tetap yang tidak habis
sekali pakai, terutama untuk mengurangi besaran beban kredit yang harus
dipikul transmigran bagi keperluan investasi dan modal ker:a. ,engan demikian,
bantuan tersebut akan meringankan beban transmigran dan sekaligus membina
kemandirian transmigran. 5antuan aset produksi tetap dimaksud untuk
meningkatkan kelayakan usaha transmigran sehingga mampu mengembangkan
usahanya se9ara lebih mantap.
6uruf a
5antuan pelayanan perpindahan dan penempatan meliputi penampungan,
pengangkutan, dan penempatan di ermukiman Transmigrasi.
6uruf b
Aang dimaksud sarana usaha atau lahan usaha transmigran adalah aset
tetap untuk produksi sebagai modal utama bagi transmigran untuk
melakukan ker:a sama kemitraan dengan badan usaha. !set tersebut dapat
berbeda-beda sesuai dengan pola usaha pokok yang dikembangkan.
0ahan usaha yang dikembangkan pada area 6ak engelolaan atas nama
Menteri, diberikan dengan status 6ak Milik. Untuk lahan usaha yang
dikembangkan bukan pada area 6ak engelolaan atas nama Menteri
diberikan dengan status lain sesuai dengan status asal lahan yang
bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
7arana usaha untuk ermukiman Transmigrasi pada wilayah perairan laut,
diberikan sesuai dengan pola usaha pokok yang dikembangkan dengan
status kepemilikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
6uruf 9
=ukup :elas.
6uruf d
ada Transmigrasi 7wakarsa 5erbantuan, bantuan diarahkan pada
pendayagunaan aset tetap 'lahan usaha atau sarana usaha( berupa modal
investasi dan modal ker:a untuk mengurangi besaran beban kredit dan<atau
meningkatkan manfaat yang lebih besar dalam pengembangan komoditas
unggulan sebagai usaha pokok.
6uruf e
5antuan bimbingan, pengembangan, dan perlindungan hubungan kemitraan
usaha diarahkan untuk men:amin keberlangsungan hubungan kemitraan
yang adil, setara, dan saling menguntungkan.
!yat ')(
5antuan 9atu pangan diberikan apabila pada awal kedatangannya belum
mendapat penghasilan yang memadai.
!yat '+(
5antuan dari badan usaha kepada transmigran dimaksudkan agar transmigran
dapat memperoleh akses terhadap modal, teknologi, dan mana:emen dalam
mengelola usahanya se9ara produktif.
7elain itu, badan usaha :uga mempunyai tanggung :awab sosial dalam rangka
men:amin keberlangsungan kemitraan usaha.
!yat '/(
=ukup :elas.
!yat '$(
=ukup :elas.
!ngka &
asal #$
!yat '#(
6uruf a
Aang dimaksud dengan pengurusan perpindahan adalah bantuan
pengangkutan dari tempat asal sampai dengan ermukiman Transmigrasi.
engurusan penempatan dapat dilakukan dengan menyediakan rumah
singgah yang digunakan se9ara kolektif untuk :angka waktu tertentu pada
awal kedatangan.
6uruf b
5imbingan mendapatkan lapangan ker:a<usaha dimaksudkan untuk
mempertemukan antara lowongan lapangan ker:a atau kesempatan
berusaha di Kawasan Transmigrasi dengan kemampuan transmigran.
Dasilitasi mendapatkan lahan usaha dimaksudkan untuk memberikan arahan
kepada transmigran dalam memperoleh lahan usaha di Kawasan
Transmigrasi yang sesuai dengan ren9ana tata ruang.
6uruf 9
=ukup :elas.
6uruf d
5antuan bimbingan, pengembangan, dan perlindungan hubungan kemitraan
usaha diarahkan untuk men:amin keberlangsungan hubungan kemitraan
yang adil, setara, dan saling menguntungkan.
!yat ')(
=ukup :elas.
!yat '+(
=ukup :elas.
!yat '/(
=ukup :elas.
!ngka 2
asal )$
!yat '#(
ermukiman yang layak huni ditetapkan sebelum penempatan transmigran
dengan memperhatikan kesiapan bangunan rumah termasuk ketersediaan
sarana air bersih serta fasilitas pelayanan umum dan fasilitas sosial, dan
terbukanya aksesibilitas, baik dengan pusat pemasaran maupun dengan pusat
kegiatan lain. ermukiman yang layak usaha berkenaan dengan tersedianya
kesempatan ker:a dan peluang usaha di permukiman yang dapat men:amin
kehidupan transmigran.
ermukiman yang layak berkembang mengandung arti bahwa sarana dan
prasarana usaha di permukiman mampu mema9u tumbuh kembangnya
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya untuk meningkatkan kese:ahteraan
transmigran.
!yat ')(
=ukup :elas.
!yat '+(
eren9anaan penyiapan permukiman pada dasarnya terdiri atas peren9anaan
makro dan peren9anaan mikro. eren9anaan makro terkait dengan peren9anaan
wilayah, sedangkan peren9anaan mikro terkait dengan studi kelayakan dan
penyusunan ren9ana teknis permukiman yang dilakukan se9ara terpadu dengan
sektor pembangunan lain, baik yang dilakukan oleh emerintah dan<atau
pemerintah daerah maupun oleh masyarakat atau badan usaha.
,alam hal ini peren9anaan mikro merupakan a9uan bagi kegiatan transmigrasi
berikutnya. Keseluruhan peren9anaan tersebut harus mempertimbangkan aspek
tata ruang, biogeofisik, sosial ekonomi, dan sosial budaya, yang terintegrasi
dengan permukiman sekitarnya dalam satu kesatuan kawasan yang salah satu
di antaranya merupakan permukiman yang dipersiapkan men:adi desa utama
atau pusat kawasan perkotaan baru.
!yat '/(
=ukup :elas.
!yat '$(
Keikutsertaan badan usaha dalam penyiapan ermukiman Transmigrasi :enis
Transmigrasi 7wakarsa 5erbantuan diarahkan pada pembangunan sarana dan
prasarana pengembangan usaha komoditas unggulan di wilayah ker:a
kemitraan.
!yat '1(
=ukup :elas.
!yat '&(
=ukup :elas.
!ngka %
asal )1
!yat '#(
emberian informasi dimaksudkan untuk memberikan kepastian informasi yang
terperin9i dan akurat, sekaligus memberikan wawasan dan motivasi kepada
masyarakat agar berminat bertransmigrasi.
!yat ')(
=ukup :elas.
!ngka #*
asal )%
!yat '#(
endidikan dan pelatihan diarahkan untuk memberikan bekal pengetahuan,
keterampilan, dan sikap perilaku guna membangun kehidupan bermasyarakat
dan mengembangkan usaha di Kawasan Transmigrasi.
!yat ')(
=ukup :elas.
!yat '+(
=ukup :elas.
!yat '/(
=ukup :elas.
!ngka ##
asal +*
!yat '#(
Kepastian kesempatan ker:a atau usaha dan tempat tinggal dalam proses
penempatan transmigran dilaksanakan setelah ada pernyataan siap terima
penempatan oleh gubernur.
!yat ')(
=ukup :elas.
!yat '+(
=ukup :elas.
!yat '/(
=ukup :elas.
!ngka #)
=ukup :elas.
!ngka #+
asal +)
!yat '#(
!rahan pengembangan masyarakat transmigrasi dan Kawasan Transmigrasi
pada dasarnya sesuai dengan sasaran penyelenggaraan transmigrasi.
!yat ')(
=ukup :elas.
!yat '+(
=ukup :elas.
!yat '/(
6uruf a
Untuk men9apai tingkat swasembada dan pusat pertumbuhan ekonomi pada
pengembangan masyarakat transmigrasi dan Kawasan Transmigrasi
dilakukan antara lain melalui:
- peningkatan kemampuan produksi dan efisiensi se9ara terus-menerus;
- pengembangan melalui berbagai kegiatan usaha yang berorientasi pada
pemanfaatan keunggulan komparatif dan kompetitif serta kebutuhan
pasar;
- per9epatan keterkaitan fungsional intrakawasan dan antarkawasan serta
mengoptimalkan pemanfaatan ruang se9ara konsisten guna mendukung
pengembangan komoditas unggulan dengan pendekatan agroindustri
dan agribisnis.
6uruf b
engembangan masyarakat transmigrasi di bidang sosial budaya
menyangkut pemberian pelayanan berbagai fasilitas sosial di Kawasan
Transmigrasi, baik yang berkarakteristik perdesaan maupun perkotaan.
Dasilitas sosial yang disediakan antara lain meliputi fasilitas pendidikan,
kesehatan, kesenian, olahraga, dan pembinaan generasi muda serta
pemberdayaan perempuan. engembangan masyarakat di bidang sosial
budaya :uga termasuk pembinaan wawasan kebangsaan, pembinaan nilai-
nilai masyarakat modern dengan tetap berpegang pada budaya nasional dan
integrasi masyarakat di Kawasan Transmigrasi untuk mewu:udkan kehidupan
masyarakat yang dinamis, harmonis, dan saling membutuhkan.
,engan demikian, se9ara alami akan ter:adi proses integrasi dan
harmonisasi budaya yang dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan
bangsa.
6uruf 9
=ukup :elas.
6uruf d
Untuk men:amin pelayanan masyarakat yang makin baik, fasilitasi
pembentukan kelembagaan pemerintahan desa atau kelurahan dan
kelembagaan masyarakat perlu dipersiapkan se:ak dini dan dibimbing se9ara
intensif oleh pemerintah daerah.
6uruf e
Untuk men:amin kelestarian fungsi lingkungan di Kawasan Transmigrasi,
pengelolaan sumber daya perlu dilakukan se9ara arif dan penuh kesadaran
dengan men:aga keserasian fungsi lingkungan setempat agar
pengembangan usaha dapat berkelan:utan dan pertumbuhan lingkungan
permukiman dapat mendukung ber:alannya fungsi perkotaan.
!yat '$(
aling lama $ 'lima( tahun se:ak penempatan transmigran terakhir di
ermukiman Transmigrasi, sasaran pengembangan masyarakat transmigrasi
sebagaimana dimaksud pada ayat '/( harus ter9apai. 8leh karena itu,
pengembangan masyarakat di ermukiman Transmigrasi men:adi satu kesatuan
dengan pelayanan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan daerah yang
bersangkutan dan sepenuhnya men:adi tanggung :awab pemerintah
kabupaten<kota.
!ngka #/
asal ++
=ukup :elas.
!ngka #$
=ukup :elas.
!ngka #1
=ukup :elas.
!ngka #&
asal +$
!yat '#(
eran serta masyarakat pada pelaksanaan transmigrasi yang dimaksud dapat
berupa penyediaan :asa, barang dan modal, serta tenaga, seperti sukarelawan
atau tenaga peker:a sosial, tenaga pelayanan masyarakat yang akan
bertransmigrasi, penanam modal, serta pelaku pelatihan dan pengembangan
masyarakat.
!yat ')(
Aang dimaksud EperseoranganF adalah orang se9ara pribadi; yang dimaksud
dengan Ekelompok masyarakatF adalah organisasi sosial atau lembaga swadaya
masyarakat dan se:enisnya; dan yang dimaksud dengan Ebadan usahaF adalah
lembaga berbadan hukum seperti koperasi dan perseroan terbatas.
!yat '+(
7ebagai penanggung :awab pelaksanaan transmigrasi, emerintah dan<atau
pemerintah daerah memberikan fasilitasi dan kemudahan agar ker:a sama
antara badan usaha dengan transmigran dapat berlangsung se9ara
berkelan:utan.
!yat '+a(
=ukup :elas.
!yat '/(
=ukup :elas.
!ngka #2
asal +$!
=ukup :elas.
asal +$5
=ukup :elas.
asal +$=
=ukup :elas.
asal +$,
=ukup :elas.
asal +$4
=ukup :elas.
asal +$D
=ukup :elas.
asal +$3
=ukup :elas.
asal ..
=ukup :elas.
T!M5!6!" 04M5!-!" "43!-! -4U50.K .",8"47.! "8M8- $*$*

Anda mungkin juga menyukai