Anda di halaman 1dari 8

A.

Pengertian Bilangan Bulat


Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mempunyai pecahan desimal.
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif dan bilangan cacah, ditulis:
B = {,-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, } Pada garis bilangan
Notasi himpunan bilangan bulat adalah Z atau B.
Notasi sistem bilangan bulat adalah (Z, x) atau (Z,) atau (B,
x) atau (B, ).
B. SISTEM BILA!A B"LAT
Bilangan bulat tersusun dari bilangan bulat positif, bilangan nol dan
bilangan bulat negatif. Bilangan bulat positif !", #, $%&, bilangan nol ! ' & atau
!&, bilangan bulat negatif !%,($, (#, ("&.
)istem bilangan bulat tercipta sebagai perluasan sistem bilangan cacah
untuk mendapatkan sistem bilangan yang tertutup terhadap semua operasi
hitung. Perluasan tersebut dilakukan dengan mencari bilangan yang tertutup
terhadap operasi pengurangan.
Defnisi 1 :
*ika n bilangan bulat, maka +n dide,nisikan tunggal sehingga n (n - (n
n - ' atau .ika n bilangan bulat, maka n ((n) - ((n) n - '. ((n) disebut
la/an dari (in0ers pen.umlahan dari) n, dan ' disebut elemen identitas terhadap
pen.umlahan.
Contoh : 1 (1 - (1 1 - ', maka 1 adalah in0ers dari (1 dan (1 adalah
in0ers dari 1.
2e,nisi " menyatakan bah/a untuk setiap bilangan bulat n ada dengan
tunggal bilangan bulat ((n) sedemikian hingga n ((n) - ((n) n - '. 3a/an
dari (n adalah (((n) sehingga ((n) ((((n)) - ((((n))((n) - '. 4arena ((n) n - n
((n) - ' dan mengingat ketunggalan dari n, maka ((((n)) - n. .adi la/an dari ((
n) adalah n. secara umum (n adalah satu(satunya bilangan yang mana bila
ditambah n memberikan ', dimana n adalah suatu bilangan asli. Bilangan (n
disebut in0ers pen.umlahan (additif) dari n. 5ontoh: 1 adalah in0ers pen.umlahan
dari (1 dan (1 adalah in0ers pen.umlahan dari 1 sebab 1 ((1) - ((1) 1 - '.
6impunan bilangan bulat adalah gabungan dari himpunan bilangan
cacah dan himpunan ((n) dengan n bilangan asli,
sehingga untuk setiap bilangan cacah n adalah bilangan +n yang bersifat n
(n - (n n - '
Defnisi 2 :
)istem bilangan bulat terdiri atas himpunan bilangan bulat B - !%, ($, (#, (",
', ", #, $, %& dengan dua operasi biner yaitu pen.umlahan () dan perkalian (x),
dan mempunyai sifat(sifat:
1. Si#at Tertutu$
)ifat tertutup terhadap operasi pen.umlahan () dan perkalian (x) ada
dengan tunggal a, b 7 B maka a b dan a x b berlaku sifat tertutup8
*umlah bilangan bulat sebarang adalah bilangan bulat
Contoh: $ (1 - (9
6asil kali bilangan bulat sebarang adalah bilangan bulat
Contoh: (: x ($ - ":
#. Si#at %&'utati# (sifat pertukaran)
)ifat 4omutatif terhadap operasi pen.umlahan () dan perkalian (x)
;ntuk semua elemen a dan b dari bilangan bulat B berlaku8
a b - b a
<idak masalah bagaimana urutan pen.umlahan, hasilnya tetap sama.
Contoh: 9 (: - (: 9
(" - ("
a x b - b x a
<idak masalah bagaimana urutan perkalian, hasilnya tetap sama.
Contoh: # x (: - (: x #
("' - ("'
$.Si#at A(&(iati# (sifat pengelompokan)
)ifat asosiatif terhadap operasi pen.umlahan () dan perkalian (x)
;ntuk semua elemen a, b dan c 7 B berlaku8
(a b) c - a (b c)
)aat menambahkan tiga bilangan bulat, tidak masalah kita menambah
pasangan pertama atau pasangan terakhir, .a/abannya tetap sama.
Contoh; (9 (#) (: - 9 ((# (:)
# (: - 9 (1
($ - ($
(a x b) x c - a x (b x c)
)aat mengalikan tiga bilangan bulat, tidak masalah kita mengalikan
pasangan pertama atau pasangan terakhir, .a/abannya tetap sama.
Contoh; (9 x (#) x (: - 9 x ((# x (:)
(= x (: - 9 x "'
9' - 9'
9. Si#at )i(tri*uti# (sifat penyebaran)
2istributif kiri dan kanan operasi perkalian (x) terhadap pen.umlahan (),
;ntuk semua elemen a, b dan c 7 B berlaku8
2istributif kiri : a x (b c) - (a x b) (a x c)
4ita mengalikan tiap bilangan didalam kurung dengan bilangan di
luarnya, ta'*a+ tetap di tengah.
Contoh;# x ($ (9) - (# x $) (# x (9)
# x ("- > (=
(# - (#
2istributif kanan : (a b) x c - (a x c) (b x c)
4ita mengalikan tiap bilangan didalam kurung dengan bilangan di
luarnya, ta'*a+ tetap di tengah.
Contoh;(# ($) x 9 - (# x 9) (($ x 9)
(" x 9 - = ("#
($ - ($
:.%etunggalan in0ers pen.umlahan
;ntuk masing(masing a 7 B dan in0ers pen.umlahan yang tunggal (a
sehingga : a ((a) - '. *ika a - (x maka (a - (((x) dan (x (((x) - ' karena
(x x - ' dan in0ers pen.umlahan adalah tunggal, maka (((x) - x
Contoh; # ((#) - '
>. Ele'en I,entita(
?da ele'en i,entita( pen.umlahan () dan perkalian (x)
*ika a bilangan bulat maka ada bilangan bulat ' sehingga berlaku a ' - '
a - a. ' disebut elemen identitas pen.umlahan.
Nol adalah unsur identitas pen.umlahan. 2engan menambahkan nol, kita
tidak mengubah bilangannya.
Contoh; (: ' - ' (: - (:
*ika a bilangan bulat, maka ada bilangan bulat " sehingga berlaku a x " - "
x a - a. " disebut elemen identitas perkalian.
)atu adalah unsur identitas perkalian. 2engan mengalikan dengan ", kita
tidak mengubah bilangannya.
Contoh; ($ x " - " x ($ - ($
1. Per-alian ,engan n&l
*ika a adalah bilangan bulat maka ' x a - a x ' - '
Contoh; ' x # - # x ' - '
.. Pen/u'la+an Bilangan Bulat
@isalkan a dan b bilangan(bilangan cacah, bagaimanakah pen.umlahan
((a) ((b) A
@isalkan c adalah bilangan bulat yang menyatakan ((a) ((b), yaitu :
c - ((a) ((b)
c b - (((a) ((b)) b sifat pen.umlahan kesamaan
c b - ((a) (((b) b) sifat asosiatif pen.umlahan
c b - ((a) 'in0ers pen.umlahan
(c b) a - ((a) a sifat pen.umlahan pada kesamaan
(c b) a - ' in0ers pen.umlahan
c (b a) - ' sifat asosiatif pen.umlahan
c (a b) - ' sifat komutatif pen.umlahan
(c (a b)) (((a b)) - ((a b) sifat pen.umlahan pada kesamaan
c ((a b) (((a b))) - ((a b) sifat asosiatif pen.umlahan
c ' - ( (a b) in0ers pen.umlahan
c - ((a b)
karena c - ((a)((b) - ((a b), maka ((a) ((b) - ((a b).
.adi, .ika a dan b bilangan(bilangan bulat positif, maka ((a) ((b) - ((a b)
Contoh: ". ((#) (($) - ((# $) - (:
#. ((9) ((#) - ((9 #) - (>
@isalkan a dan b bilangan(bilangan cacah dengan a B b, bagaimanakah a
((b) A
@enurut de,nisi bilangan(bilangan cacah a B b berarti ada bilangan asli c
sedemikian hingga a c - b, dan menurut de,nisi pengurangan bilangan(
bilangan cacah a c - b sama artinya dengan b + a - c.
*adi a ((b) - a (((a c))
- a (((a) ((c)) pen.umlahan dua bilangan bulat negatif
- (a ((a)) ((c) sifat asosiatif pen.umlahan
- ' ((c) in0ers pen.umlahan
- (c karena c - b + a, maka a ((b) - ((b + a)
*adi, .ika a dan b bilangan(bilangan bulat positif dengan a B b,
maka a ((b) - ((b + a)
Contoh: ". # ((:) - ((: + #) - ($
#. $ ((>) - ((> + $) - ($
)ekarang, .ika a dan b bilangan(bilangan bulat positif dengan b B a,
bagaimanakah pen.umlahan a ((b)A
@enurut de,nisi bilangan(bilangan cacah b B a berarti ada bilangan asli c
sedemikian hingga b c - a, dan menurut de,nisi pengurangan bilangan(
bilangan cacah b c - a sama artinya dengan a + b - c.
*adi a ((b) - (b c) ((b)
- (c b) ((b) sifat komutatif pen.umlahan
- c (b ((b)) sifat asosiatif pen.umlahan
- c ' in0ers pen.umlahan
- c karena c - a + b, maka a ((b) - a + c
*adi, .ika a dan b bilangan(bilangan bulat positif dengan b B a,
maka a ((b) - b + a
Contoh: ". 1 (9 - 1 + 9 - $
#. (1 C - C (1 - C + 1 - #
). Pengurangan Bilangan Bulat
Defnisi 3
*ika a, b dan k bilangan(bilangan bulat, maka a + b - k bila dan hanya bila
a - b k. pengurangan bilangan(bilangan cacah tidak memiliki sifat tertutup,
yaitu .ika a dan b bilangan(bilangan cacah, (a + b) ada (bilangan cacah) hanya
.ika a D b. apakah pengurangan bilangan(bilangan bulat memiliki sifat tertutup A
;ntuk menun.ukkan bah/a pengurangan bilangan(bilangan bulat memiliki
sifat tertutup, maka harus ditun.ukkan bah/a ubtuk setiap a dan b bilangan(
bilangan bulat selalu ada tunggal bilangan bulat (a + b). pertama kita tun.ukkan
eksistensinya yaitu ada bilangan bulat k sedemikian hingga a + b - k.
@enurut de,nisi pengurangan a + b - k bila dan hanya bila a - b k
a ((b) - (b k) ((b) sifat pen.umlahan
- (k b) ((b) sifat komutatif pen.umlahan
- k (b) ((b) sifat asosiatif pen.umlahan
- k ' in0ers pen.umlahan
a ((b) - k
k - a ((b) ini menun.ukkan bah/a ada bilangan bulat k sedemikian hingga
a + b - k
)elan.utnya akan diperlihatkan bah/a bilangan bulat k (yang sama
dengan a ((b)) itu tunggal. ?ndaikan ada bilangan bulat n dengan n E k
hingga a - b n. karena a - b k maka b n - b k. .ika kedua ruas
kesamaan terakhir masing(masing ditambah ((b) dan dengan sifat asosiatif
pen.umlahan dan in0ers pen.umlahan maka diperoleh bah/a n - k yang
bertentangan dengan pengandaian. *adi bilangan bulat k tertentu dengan
tunggal sehingga a - b k.
2engan demikian terbuktilah bah/a pengurangan bilangan(bilangan bulat
memiliki sifat tertutup. *adi a + b - k - a ((b).
;ntuk lebih menguasai materi ini, kita coba ker.akan soal(soal berikut ini.
". Buktikanlah bah/a a + ((b) - a b
#. Buktikanlah bah/a a + (b + c) - (a c) + b
$. Buktikanlah bah/a (a + b) + ( (c) - (a c) +b
9. Buktikanlah bah/a a + b - (a + c) + (b + c).
Jawaban:
". 6arus dibuktikan bah/a a + ((b) - a b
a + ((b) - a b dipandang sebagai kalimat pengurangan dengan a sebagai
terkurangi, ((b) sebagai pengurangan dan ( a b) sebagai hasil pengurangan.
)ehingga kalimat yang harus dibuktikan sama artinya dengan (a b) ((b) -
a. Fni yang kita akan buktikan.
4i - (a b) ((b)
- a (b ((b)) sifat asosiatif pen.umlahan
- a ' in0ers pen.umlahan
- a
- 4a
<erbukti pula bah/a a + ((b) - a b
#. 6arus dibuktikan bah/a a + (b + c) - (a c) + b
4alimat yang harus dibuktikan itu dipandang sebagai pengurangan dengan
a sebagai terkurangi, ( b + c) sebagai pengurang dan !( a c) +b&sebagai
hasil pengurangan. )ehingga kalimat yang harus dibuktikan itu sama artinya
dengan :
!(a c) + b& (b + c) - a
4i - !(a c) + b& (b + c)
- !(a c) ((b)& (b ((c)) de,nisi pengurangan bilangan bulat
- a c ((c) b ((b) sifat asosiatif umum pen.umlahan
- a c ((b) b ((c) sifat komutatif umum pen.umlahan
- (a (c ((c)) (b ((b)) sifat asosiatif umum pen.umlahan
- a ' ' in0ers pen.umlahan
- a
- 4a
<erbukti pula bah/a a + (b + c) - (a c) + b
$. 6arus dibuktikn bah/a (a + b) + ((c) - (a b) + b
bukti :
(a + b) + ((c) - (a ((b)) ((((c)) de,nisi pengurangan
bilangan bulat
- (a ((b)) c
- a (((b) c) sifat asosiiatif
peb.umlahan
- a (c ((b)) sifat komutatif
pen.umlahan
- (a c) ((b) sifat asosiatif
pen.umlahan
- (a c) + b de,nisi pengurangan bilanga bulat
9. 6arus dibuktikan bah/a a + b - (a + c) + (b + c)
Bukti:
Cara 1:
a + b - a ((b)
- (a ((b)) '
- (a ((b)) (c ((c))
- a ((b) c ((c)
- (a ((c)) (((b) c)
- (a + c) + (((((b) c))
- (a + c) + (b ((c))
- (a + c) + (b + c)
Cara 2;
(a + c) + (b + c) - (a ((c)) (((b ((c)))
- (a ((c)) (((b) ((((c)))
- (a ((c)) (((b) c)
- a ((c) ((b) c
- (a ((b)) (((c c)
- (a ((b)) '
- a ((b)
- a + b

Anda mungkin juga menyukai