SIMULASI PERSEPSI SESI III : MENCERITAKAN GAMBAR A. TOPIK Stimulasi persepsi umum sesi III : menceritakan gambar
B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Klien dapat mempersepsikan gambar yang dilihat 2. Tujuan Khusus a. Klien dapat menyebutkan nama gambar yang dilihat b. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien
C. LANDASAN TEORI Menurut Stuart dan Laraia, 2001, Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lainnya, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama Terapi kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok pasien bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang therapist atau petugas kesehatan jiwa yang telah terlatih (Pedoman Rehabilitasi Pasien Mental Rumah Sakit Jiwa di Indonesia dalam Yosep, 2007). Terapi kelompok adalah terapi psikologi yang dilakukan secara kelompok untuk memberikan stimulasi bagi pasien dengan gangguan interpersonal (Yosep, 2008). Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus terkait dengan pengalaman dan atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok (Keliat, 2004) Terapi aktivitas kelompok (TAK) dibagi empat, yaitu terapi aktivitas kelompok stimulasi kognitif/persepsi, terapi aktivitas kelompok stimulasi Proposal Terapi Aktifitas Kelompok 2
sensori, terapi aktivitas orientasi realita, dan terapi aktivitas kelompok sosialisasi (Keliat, 2004). Fokus terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi adalah membantu pasien yang mengalami kemunduran orientasi dengan karakteristik: pasien dengan gangguan persepsi; halusinasi, menarik diri dengan realitas, kurang inisiatif atau ide, kooperatif, sehat fisik, dan dapat berkomunikasi verbal (Yosep, 2007). Dalam hal ini ahli spiritual Rawin, Williams , dan Beack (1993) membagi kelompok menjadi 3, antara lain : 1. Terapi kelompok 2. Kelompok terapeutik 3. Terapi aktifitas kelompok
D. PROSES SELEKSI Proses seleksi dilakukan dengan cara observasi Kriteria pasien : 1. Kooperatif 2. Tenang 3. Tidak bingung 4. Tidak mengalami disorientasi tempat, waktu, orang.
E. PENGORGANISASIAN 1. Leader : (Zr. Shohifah Ulva Assajadiah) Tugas : a. Mengarahkan proses TAK dalam mencapai tujuan dengan cara memberikan motivasi kepada anggota yang terlibat dalam kegiatan b. Memfasilitasi setiap sikap anggota kelompok untuk mengekspresikan perasaannya, mengajukan pendapat dan memberikan umpan balik. c. Sebagai motivator Proposal Terapi Aktifitas Kelompok 3
d. Sebagai penopang dari anggota yang terlalu lemah atau mendominasi e. Membantu menetapkan tujuan dan aturan main kelompok.
2. Co Leader : (Zr. Yulia Asriani) Tugas : a. Mendampingi leader b. Mengingatkan leader jika acara TAK menyimpang c. Mengambil posisi leader jika leader blocking
3. Fasilitator : (Zr.Alvita Ariij Sukmawati, Br. Rifki Feriawan Achni, Br. Fiqi Puspa Nugraha, Zr. Eris Erningrum, Zr. Dian Eka Sari, Zr. Onikah) Tugas : a. Mempertahankan kehadiran peserta b. Mempertahankan dan memotivasi peserta c. Mencegah gangguan dan hambatan terhadap kelompok baik luar maupun dalam kelompok.
4. Observer (Zr. Intan Adisti, Zr. Mia restu Faoji,) Tugas a. Mengidentifikasi kedalam kegiatan b. Mengidentifikasi strategi yang digunakan leader c. mengamati dan mencatat - Jumlah anggota yang hadir - Siapa yang terlambat - Daftar hadir - Siapa yang memberi pendapat atau ide - Topik diskusi d. Mencatat modifikasi strategi untuk kelompok yang akan datang Proposal Terapi Aktifitas Kelompok 4
F. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN Therapi aktivitas kelompok ini dilakukan pada : Hari / tanggal : Senin/ 22 September 2014 Waktu : 09.00 s/d 09.30 Tempat : Ruang Kresna Wanita
G. DAFTAR NAMA KLIEN 1. Ny. N 2. Ny. R 3. Nn. P 4. Ny. L 5. Ny. S 6. Ny. Y 7. Ny. N 8. Ny. L
Proposal Terapi Aktifitas Kelompok 5
H. PELAKSANAAN 1. Persiapan a. Setting
b. = Leader
c. = Co Leader
= Klien
d. = Fasilitator
e. = Observer
Proposal Terapi Aktifitas Kelompok 6
1) Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran 2) Tempat nyaman dan tenang. f. Alat 1) Beberapa gambar 2) Buku catatn dan pulpen 3) Judul kegiatan klien g. Metode 1) Dinamika kelompok 2) Diskusikan dan Tanya jawab 2. Langkah Kegiatan a. Persiapan 1) Membuat kontrak dengan klien tentang TAK 2) Menyiapkan alat dan tempat bersama b. Orientasi 1) Salam Terapeutik a) Salam dari terapis kepala klien b) Terapis dan klien memakai papan nama 2) Evaluasi/ validasi a) Menanyakan perasaan klien saat ini b) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus ijin kepada terapis c) Lama kegiatan 30 menit d) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir c. Tahap kerja 1) Tentukan 1 atau 2 gambar 2) Bagikan gambar pada klien satu lembar kertas 3) Tanyakan pendapat seorang klien mengenai gambar yang dilihat. 4) Tanyakan pendapat klien terhadap pendapat klien sebelumnya. Proposal Terapi Aktifitas Kelompok 7
5) Berikan pujian atau penghargaan atas kemampuan klien memberikan pendapat 6) Ulangi 3, 4, 5 sampai semua klien mendapat kesempatan 7) Berikan kesimpulan pada setiap gambar yang di paparkan h. Tahap terminasi 1) Evaluasi a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK b) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok 2) Tindak lanjut a) Menganjurkan klien melatih gambar ( di tv, Koran, majalah, album) dan mendiskusikan pada orang lain b) Membuat jadwal mencitrakan gambar 3) Kontrak yang akan datang a) Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang b) Menyepakati waktu dan tempat
I. EVALUASI Evaluasi dilakukan saat TAK sedang berlangsung khusunya pada tahap kerja, aspek yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai TAK. Untuk TAK simulasi persepsi umum sesi III kemampuan yang di harapkan adalah member pendapatklien lain dan mengikuti kegiatan sampai selesai. Formulir evaluasi sebagai berikut :
Proposal Terapi Aktifitas Kelompok 8
SESI III SIMULASI PERSEPSI : MENCERITAKAN GAMBAR
PETUNJUK : Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK Untuk tiap klien, semua aspek dinilai diberi dengan tanda Y jika di temukan pada klien atau X jika tidak di temukkan.
Dokumentasi Dokumentasikan kemmapuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatn proses keperawatab tiap klien. contoh catatan : klien mengikuti TAK stimulasi persepsi ( mencitrakan gambar) klien tidak mampu mempersiapkan dan memberikan tanggapan, namun mengikuti sampai selesai. anjurkan klien mengikuti TAK stimulasi sensori.
No Aspek yang dinilai Ny.N
Ny. R Ny.P Ny.L Ny.S Ny.Y 1 Memberikan pendapat tentang gambar
2 Memberikan tanggapan terhadap pendapat klien
3 Mengiuti kegiatan sampai selesai
Proposal Terapi Aktifitas Kelompok 9
DAFTAR PUSTAKA NN. repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25993/.../Chapter%20II.pdf. Terapi Aktifitas Kelompok. Di akses tanggal 18 September 2014 jam 20.20 Keliat, Budi Anna. 2004. Keperawatan Jiwa : Terapi Aktifitas Kelompok. Jakarta : EGC