Anda di halaman 1dari 12

1

BAB. 1 PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pengertian nyeri neuropatik menurut International Association for The Study of Pain
(IASP) adalah nyeri yang dipicu atau disebabkan oleh lesi primer atau disfungsi dari sistem
saraf dan dapat disebabkan oleh kompresi atau infiltrasi dari nervus oleh suatu tumor,
tergantung di mana lesi atau disfungsi terjadi.
Nyeri neuropatik pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua yaitu berdasarkan asalnya
yaitu perifer dan sentral, juga berdasarkan waktunya, yakni nyeri neuropatik akut dan kronik.
B.SKENARIO
Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang untuk memeriksakan rasa sakit
berdenyut pada gigi sebelah kiri bawah. Rasa sakit berdenyut tersebut muncul
secara tiba-tiba lalu hilang dengan sendirinya. Keluhan ini dirasakan sejak 6
bulan yang lalu dan hingga sekarang dirasakan semakin memburuk terutama
ketika mengunyah dan menggigit makanan. asien pernah mengkonsumsi obat
penghilang rasa nyeri tetapi rasa nyeri tidak berkurang dan masih terus
berulang. !okter menduga bahwa rasa sakit pasien disebabkan karena nyeri
neuropatik sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut lagi untuk membedakan
dengan nyeri yang lain.
C. Identifikasi Masalah
1. lasifikasi Nyeri Neuropatik
!. "ejala Nyeri Neuropatik
#. $iri%ciri Nyeri Neuropatik
&. Penyebab Nyeri Neuropatik
'. (aktor Pemicu Nyeri Neuropatik
). *kala Nyeri Neuropatik
+. ,ekanisme Nyeri Neuropatik
-. ,acam .bat Penghilang Nyeri Neuropatik
/. Pemeriksaan 0ang ,embedakan Nyeri Neuropatik dengan Nyeri 1ain
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.Landasan Teori
1. lasifikasi Nyeri Neuropatik
"
Klasifikasi nyeri neuropati terbagi menjadi 2, yakni berdasarkan penyakit yang
mendahului dan letak anatomisnya, dan berdasarkan gejala.
Berdasarkan penyakit yang mendahului dan letak anatomisnya, nyeri neuropati terbagi
menjadi :
Perifer, dapat diakibatkan oleh neuropati, nueralgia pasca herpes zoster, trauma
susunan saraf pusat, radikulopati, neoplasma, dan lainlain
!edula spinalis, dapat diakibatkan oleh multiple sclerosis, trauma medula spinalis,
neoplasma, arakhnoiditis, dan lainlain
"tak, dapat diakibatkan oleh stroke, siringomielia, neoplasma, dan lainlain
Berdasarkan gejala, nyeri neuropati terbagi menjadi :
#yeri spontan $independent pain%
#yeri oleh karena stimulus $e&oked pain%
'abungan antara keduanya..
!. "ejala Nyeri Neuropatik
#ejala neuropati yang paling umum termasuk linu$ nyeri terbakar$ nyeri
dingin$ kesemutan mati rasa$ dan nyeri bila disentuh. %yeri neuropatik sering
bisa sulit untuk menggambarkan dan dapat ber&ariasi dari hari ke hari dan
orang ke orang.
#ejala dan 'anda %yeri %europatik$ Stimulus (ndependent ain )#ejala nyeri
diutarakan oleh pasien* seperti+
Rasa terbakar continue
%yeri seperti ditusuk$ menyentak
%yeri seperti tersetrum intermiten
arestesia
!isestesia
#ejala dan 'anda %yeri %europatik$ Stimulus ,&oked ain )%yeri
dibangkitkan pada pemeriksaan* seperti+
-lodinia+ %yeri yang disebabkan oleh stimulus yang secara normal
tidak menimbulkan nyeri
.iperalgesia+Respon yang berlebihan terhadap stimulus yang
secara normal menimbulkan nyeri menimbulkan nyeri
#. $iri%$iri Nyeri Neuropatik
%yeri di bagian distal dari lesi atau dis/ungsi sara/
Sensasi tidak selalu sesuai dengan stimulus $ rasa panas$
berdenyut$ ngilu$ kaku
Kronis$ persisten setelah cedera sembuh
'idak memiliki /ungsi protekti/
%yeri seringkali menyebabkan depresi yang berlebihan
0iasanya tidak terpengaruh oleh obat dan sulit di sembuhkan
3
asien seringkali merasa seperti tertusuk dan terbakar secara
mendadak
&. Penyebab Nyeri Neuropatik
Penyebab 2ersering Nyeri Neuropatik
Nyeri Neuropatik *entral Nyeri Neuropatik Perifer
,ielopati kompresif dengan stenosis
spinalis
,ielopati 345
,ultiple sclerosis
Penyakit Parkinson
,ielopati post iskemik
,ielopati post radiasi
Nyeri post stroke
Nyeri post trauma korda spinalis
*iringomielia
Poliradikuloneuropati demielinasi
inflamasi akut dan kronik
Polineuropati alkoholik
Polineuropati oleh karena kemoterapi
*indrom nyeri regional kompleks
6comple7 regional pain syndrome8
Neuropati jebakan 6misalnya, carpal
tunnel syndrome8
Neuropati sensoris oleh karena 345
Neuralgia iatrogenik 6misalnya, nyeri
post mastektomi atau nyeri post
thorakotomi8
Neuropati sensoris idiopatik
ompresi atau infiltrasi saraf oleh tumor
Neuropati oleh karena defisiensi
nutrisional
Neuropati diabetik
Phantom limb pain
Neuralgia post herpetic
Pleksopati post radiasi
9adikulopati 6servikal, thorakal, atau
lumbosakral8
Neuropatik oleh karena paparan toksik
Neuralgia trigeminus 62ic :oulore78
Neuralgia post trauma
1
Nyeri neuropatik juga dapat dihubungkan dengan penyakit infeksi, yang paling sering
adalah 345. $ytomegalovirus, yang sering ada pada penderita 345, juga dapat menyebabkan
low back pain, radicular pain, dan mielopati. Nyeri neuropatik adalah hal yang paling sering
dan penting dalam morbiditas pasien kanker. Nyeri pada pasien kanker dapat timbul dari
kompresi tumor pada jaringan saraf atau kerusakan sistem saraf karena radiasi atau
kemoterapi
'. (aktor Pemicu Nyeri Neuropatik
Penyakit diabetes mempunyai resiko untuk terjadinya kerusakan saraf perifer. *ecara
nyata, sebagian dari penderita diabetes mempunyai beberapa macam neuropati. 9esiko
meningkat selama penderita menderita diabetes dan resiko paling tinggi pada penderita yang
menderita penyakit tersebut lebih dari !' tahun. ;ahkan resiko bertambah bila penderita
berumur lebih dari &< tahun atau kesulitan dalam mengontrol kadar gula darah.
adar gula darah yang tinggi dapat merusak kemampuan saraf untuk mengirim sinyal.
Penderita dapat menurunkan resiko tersebut bila mengikuti anjuran medis untuk
mempertahankan kadar gula darah senormal mungkin.
9esiko terjadinya polineuropati meningkat bila mempunyai satu atau beberapa faktor
resiko berikut ini=
penggunaan alkohol
,inum alkohol yang berlebihan dapat mempengaruhi sistem saraf, menyebabkan kebas pada
tangan dan kaki.
defisiensi vitamin
ekurangan vitamin tertentu khususnya ;1 6 tiamin 8 dan ;1! menyebabkan poineuropati,
seperti anemia perniosa yang terjadi saat tubuh tidak dapat mengabsorbsi sebagaimana
mestinya sering menjadi polineuropati perifer
gangguan sistem immun
*ering terjadinya polineuropati bila menderita penyakit autoimmun seperti lupus atau
rheumatoid artritis atau bila sistem immum menurun oleh 3uman immunodefisiensi virus
63458 atau >4:*
masalah kesehatan
kondisi medis termasuk jenis kanker tertentu, penyakit ginjal, penyakit hati, dapat
menyebabkan resiko kerusakan saraf.
tekanan berulang
5
pekerjaan atau hobbi yang menyebabkan penekanan pada suatu persarafan dalam waktu
yang lama akan meningkatkan terjadinya neuropati perifer. Pada sindroma carpal tunnel
misalnya terjadinya penekanan pada nervus medianus sepanjang pergelangan tangan sampai
jari. 2ekanan yang berulang kali saat bekerja atau perkerjaan yang membutuhkan waktu lama,
genggaman yang kuat dapat menekan nervus medianus
?at toksis
paparan beberapa ?at toksis dapat membuat saraf tepi rusak. @at tersebut terdiri dari
logam berat misalnya merkuri dan arsenik, larutan organik dan obat%obatan tertentu misalnya
yang digunakan untuk kanker dan >4:*
). *kala Nyeri Neuropatik
< sampai 1<
< = tidak nyeri
1%# = nyeri ringan 6 pasien masih bisa komunikasi 8
&%) = sedang 6 pasien mulai meringis, masih bisa menunjukan lokasi dan mendeskripsikan
lokasi 8
+%/ = berat 6 klien tidak dapat mengikuti respon, sangat sakit 8
1< = nyeri sangat berat 6 pasien tidak mampu berkomunikasi 8
*kala Nyeri dari skenario yaitu *edang 6 skala &%) 8
>lasan = arena pasien masih dapat berkomunikasi dan menunjukan letak sakit yang di
derita.
+. ,ekanisme Nyeri Neuropatik
Aksitabilitas ektopik, reorganisasi struktural, dan penurunan inhibisi khusus pada nyeri
neuropatik. *ensitisasi perifer terjadi pada nyeri inflamasi, dan juga pada nyeri neuropatik,
misalnya neuralgia postherpetik. *ensitisasi sentral berperan pada nyeri inflamasi, neuropatik,
dan fungsional. *kema mekanisme nyeri neuropatik dapat dilihat pada gambar di bawah.
6
*kema mekanisme nyeri neuropatik
Nyeri neuropatik terjadi dari cedera atau disfungsi saraf seperti berikut ini
>. *etelah kerusakan saraf, transkripsi dan produksi saluran Natrium pada lokasi kerusakan
meningkat, disertai dengan penurunan jumlah saluran kalium. Perubahan ekspresi saluran ion
ini menyebabkan hipereksitabilitas dan terbentuknya aktivitas ektopik, yang diperkirakan
berperan pada timbulnya nyeri spontan dan paroksismal.
;. Pada badan sel neuron aferen primer di ganglion radiks dorsalis, terjadi sprouting neuron
simpatis dan diperkirakan berperan pada nyeri yang diperankan oleh system simpatis
6sympathetically maintained pain8
$. erusakan saraf perifer menyebabkan perubahan besar pada transkripsi gen dan aktivasi
berbagai kinase dan protein termasuk meningkatnya aktivitas reseptor N%methyl%:%aspartate
6N,:>8. erusakan saraf juga menimbulkan hipertrofi dan aktivasi sel glia, termasuk
mikroglia di substansia grisea medula spinalis. ,ikroglia sitokin pronosiseptif seperti
interleukin%1 641%18, tumor necrosis factor alpha 62N(8 dan neurotropin, termasuk brain
derived neurotrophic factor 6;:N(8 yang selanjutnya menyebabkan eksaserbasi transmisi
nosiseptif dan berperan pada sensitisasi dan mempertahankan nyeri neuropatik.
-. ,acam .bat Nyeri Neuropatik
arena penyebab dari nyeri neuropatik sangat sulit untuk menentukan, pengobatan tidak
selalu mudah. :alam kasus%kasus tertentu obat nyeri dapat melakukan trik, tetapi mereka
sering tidak cukup. Buga, karena neuropati cenderung memburuk daripada memperbaikinya,
obat nyeri kemungkinan akan berhenti bekerja dari waktu ke waktu.
2
% terapi analgetik = non opioid
:igunakan terapi kombinasi dengan analgesik adjuvan 6 e7 = 6 asetaminofen 8 yang dibagi # =
- >ntidepresan 6 golongan trisiklik C amitriptilin, maprotilin8 mekanisme = mampu
memodulasi transmisi serotonin dan epinefrin. :an menghambat pengambilan
serotonin dan non adrenalin oleh reseptor presinaptik kemudian ada peningkatan
serotonin pd celah sinaptik. Peningkatan konsentrasi menyebabkan penurunan
reseptor a beta yang mengurangi aktivitas adrenil siklasi.. penurunan akan
mengurangi siklik adenosum monofosfat dan mengurangi pembukaan silicon natrium.
>kan menurunkan depolarisasi dan nyeri akan berkurang
- >ntikonpulsan
- >nalgesik lokal
- *elama pemberian analgesik tdk boleh langsung tingkat tinggi. :ari ringan ke berat
2ahap = analgesik non opiad C pemberian analgesik >4N* dan adjuvan C diberikan analgesik
opiad lemah D >4N* D adjuvan C diberikan analgesik opiad kuat 6 lidokain 8 D >4N* D
adjuvan8
- .pioid = kodein, morfin, mengandung narkotik
- *impatolitik = fentolamin
- ;en?odiasepin = klonasepam
- ortikosteroid = pretnison
- *pasmolitik = bakloven
- Neuroleptik = pimo?ide
:engan sistem blok =
1. ,emakai anastesi lokal
!. ,emakai neurolitik
Non farmakologis =
1. 4nformasi dan edukasi pasien
!. 9ehabilitasi
#. 2erapi bedah
/. Pemeriksaan 0ang ,embedakan Nyeri Neuropatik dengan Nyeri 1ain
Entuk mengetahui nyeri neuropatik maka dokter akan memastikan apakah nyeri yg adalah
nyeri neuropatik.
3
- :okter akan melakukan pemeriksaan fisik
- *usunan penyebab
- Pemeriksaan penunjang 6 darah, air seni, 7ray, ct scan 8
- Penanganan = tergantung penyebab dan waktu penderita bisa dengan obat%obatan.
- Pemeriksaan reflek tendon
- emampuan merasakan sensasi tertentu
- ,eminta pemeriksaan darah
- $ek adar vit ;1!, tes thyroid
- 2es A," 6elektro miografi 8 loncatan saraf yg dihasilkan otot!.
Neuropatik =
- nyeri di bag. :istal dari lesi
- sensasi tidak sesuai stimulus
- Nyeri kronis
- 2idak memiliki fungsi protektif
Nosiseptif =
- terlokalisasi pd cedera
- *esuai stimulus
- >kut 6 ada batas waktu dan akan hilang 8
- >da fungsi protektif
4
KERANGKA KONSEP
15
%yeri %europatik
klasi6ka
si
penyeb
ab
gejala 7iri-ciri /aktor
Skala
nyeri
mekanis
me
3. KESIMPULAN
%yeri neuropatik disebabkan karena kerusakan pada sistem sensorik sara/.
!ibandingkan dengan nyeri akut yang merupakan respons mempertahankan
keutuhan jaringan maka nyeri neuropatik adalah patologik. %yeri neuropatik
timbul bila sistem somatosensorik secara kronik mengirim sinyal nyeri padahal
tidak terdapat kerusakan jaringan.
%yeri neuropatik dapat berasal dari setiap titik atau beberapa titik sepanjang
jaras somatosensorik. 8ulai dari terminal sara/ yang terdistal di kulit hingga
korteks somatosensorik di lobus parietalis.
#ambaran klinis utama dari nyeri neuropatik adalah nyeri kronik disertai
abnormalitas sensasi. enyebab nyeri neuropatik bermacam-macam. Ketidak
sesuaian antara hebatnya nyeri dengan tidak adanya rangsang yang obyekti/
atau kerusakan neurologik membuat nyeri neuropatik ini menjengkelkan.
8ungkin nyeri neuropatik merupakan tantangan yang paling berat dalam terapi
nyeri.
0anyak penderita nyeri neuropatik mengalami nyeri persisten )terus menerus*
atau paroksismal )tiba-tiba* tanpa adanya stimulus )independen*. %yeri
independen ini dapat terasa seperti disayat$ menyegat atau terbakar dan
mungkin tergantung dari pada akti&itas di sistem sara/ simpatetik. -kti&itas
spontan pada nosiseptor serabut 7 diduga bertanggung jawab untuk rasa nyeri
persisten seperti terbakar dan sensitisasi neuron kornu dorsalis. .al serupa
adalah akti&itas spontan pada serabut - bermielin )pada keadaan normal
meneruskan impuls rangsang non-noksius* berhubungan dengan stimulus
indepen seperti parestesia dan setelah sensitisasi sentral menimbulkan
11
disestesia dan nyeri.
Sedang nyeri yang timbul akibat adanya rangsang merupakan komponen yang
biasanya terjadi pada kerusakan atau gangguan sara/ peri/er. %yeri jenis ini
mempunyai " bentuk+ hiperalgesia dan alodinia.
DAFTAR PUSTAKA
Berman, A Snyder, Koier! "##$! Buku A%ar Praktik Keperawatan Klinis! &akarta ' ()*
Smelter, Bare! "##"! Buku A%ar Keperawatan +edikal Bedah Brunner , Suddarth! &akarta '
()*
-icholson B! .ifferential .ia/nosis ' -ocicepti0e and -europatic Pain! The American
&ournal of +ana/ed *are! &uni "##1! P"21314
Potter,Perry! "##2! Buku A%ar 5undamental Keperawatan! &akarta' Kedokteran ()*
6atief SA! Petun%uk Praktis Anestesiolo/i! " ed! Ba/ Anestesi 5K 7I! "##8! P 893:;
Tanra A<! -yeri Suatu =ahmat Sekali/us Seba/ai Tantan/an! Suplement >ol "1 -o!; &uli3
September "##2!
.i/lib!unimus!ac!id
-yeri neuropatik! ?uliesikawati!staff!u/m!ac!id
+ana/ement nyeri! 6ontar!ui!ac!id
1"

Anda mungkin juga menyukai