Anda di halaman 1dari 4

Dampak Pemakaian Energi Fosil

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungan sekitarnya, baik itu
lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Seiring dengan perkembangan zaman,
jumlah penduduk dunia juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, sehingga
peningkatan akan kebutuhan energi tidak dapat dihindarkan lagi. Saat ini, hampir
semua kebutuhan energi yang manusia gunakan diperoleh dari konversi sumber energi
fosil, misalnya energi untuk pembangkit listrik, industri dan berbagai macam alat-alat
transportasi.
Bahan bakar fosil itu sendiri adalah bahan bakar yang terbentuk dari proses alam
seperti dekomposisi anaerobik dari sisa-sisa organisme termasuk fitoplankton dan
zooplankton yang mengendap ke bagian baah laut !atau danau" dalam jumlah besar,
selama jutaan tahun. Bahan bakar fosil merupakan sumber daya tak
terbarukan karena proses pembentukannya memerlukan aktu jutaan tahun,
sedangkan cadangan di alam habis jauh lebih cepat daripada proses pembentukannya.
#roduksi dan penggunaan bahan bakar fosil menimbulkan keprihatinan lingkungan.
Sebuah gerakan global menuju generasi energi terbarukan karena itu dilakukan untuk
membantu memenuhi kebutuhan energi meningkat.
$iperkirakan oleh Energy %nformation &dministration baha pada tahun '(() sumber
utama energi terdiri dari minyak bumi *+,(,, batu bara '),-,, gas alam '*,(,, yang
berarti .+,-, konsumsi energi primer di dunia adalah bahan bakar fosil. Sedangkan
sumber energi non-fosil seperti tenaga air, nuklir, dan lainnya ! panas bumi , surya ,
gelombang , angin , kayu , limbah " hanya sebesar /*,+,. #adahal energi non-fosil ini
jika dikelola dengan benar akan memberikan kontribusi besar pada konsumsi energi
dunia yang tumbuh sekitar ',*, per tahun.
&nda sadari atau tidak, pemakaian energi fosil yang terus menerus akan
mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan makhluk hidup.
0al tersebut dikarenakan bahan bakar fosil seperti batubara , minyak bumi , dan gas
alam mengandung persentase karbon yang tinggi. 1as karbon adalah gas tanpa arna
yang merupakan senyaa karbon dengan oksigen, tidak terbakar dan larut dalam air.
2ika gas karbon tersebut terlepas ke udara akan bersenyaa dengan oksigen dan
membentuk gas karbon dioksida. Karbon dioksida adalah salah satu gas rumah kaca
yang meningkatkan radiasi dan memberikan kontribusi pada pemanasan global , yang
menyebabkan rata-rata suhu permukaan bumi meningkat.
Secara umum, kegiatan eksploitasi dan pemakaian sumber energi dari alam untuk
memenuhi kebutuhan manusia akan selalu menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan. Berikut merupakan beberapa dampak negatif penggunaan energi fosil3

1. Dampak terhadap udara dan iklim

#enggunaan berbagai macam bahan bakarfosil !misalnya3 minyak bumi, batu bara, dan
gas alam" untuk bahan bakar alat-alat industri dan transportasi telah membuat sebuah
perubahan besar pada kondisi iklim dunia.
#enggunaan bahan bakar tersebut telah meningkatan konsentrasi 1as 4umah Kaca
!14K" yaitu karbon dioksida !56'", metana !50-", nitrogen oksida !768", sulfur
dioksida !S6'" dan tiga gas-gas industri yang mengandung fluor !095, #95, dan S9+"
sehingga menyebabkan meningkatnya radiasi yang terperangkap di atmosfer bumi.

Emisi gas 768 dan S6' ke udara dapat bereaksi dengan uap air diaan dan
membentuk asam nitrat !076*" dan asam sulfat !0'S6-" yangmerupakan asam kuat.
2ika dari aan tersebut turun hujan, air hujan tersebut bersifat asam !p0-nya lebih kecil
dari :,+ yang merupakan p0;hujan normal<", yang dikenal sebagai ;hujan asam<. 0ujan
asammenyebabkan tanah dan perairan !danau dan sungai" menjadi asam.=ntuk
pertanian dan hutan, dengan asamnya tanah akan mempengaruhi pertumbuhan
tanaman produksi. =ntuk perairan, hujan asam akan menyebabkan terganggunya
makhluk hidup di dalamnya. Selain itu hujan asam secara langsung menyebabkan
rusaknya bangunan !karat, lapuk". Sedangkan 1as-gas industri yang mengandung fluor
!095, #95, dan S9+" diproduksi oleh proses industri, dan tinggal di atmosfer hampir
selama-lamanya karena tidak ada penyerap atau penghancur alaminya.
#eningkatan 14K tersebut akan menyebabkan fenomena pamanasan global
yaitu naiknya temperatur rata-rata dipermukaan bumi. #emanasan global itu sendiri
akan mengakibatkan perubahan iklim, yaitu perubahan pada unsur-unsur iklim seperti
naiknya suhu permukaan bumi, meningkatnya penguapan di udara, berubahnya pola
curah hujan, dan tekanan udara yang pada akhirnya akan mengubah pola iklim dunia.

2. Dampak Terhadap Perairan
Eksploitasi minyak bumi, khususnya cara
penampungan dan pengangkutan minyak bumi yang tidak layak, misalnya:
bocornya tangker minyak atau kecelakaan lain akan mengakibatkan
tumpahnya minyak (ke laut, sungai atau air tanah) dapat menyebabkan
pencemaran perairan.
Selain itu, pencemaran air oleh minyak bumi juga bisa disebabkan oleh
pembuangan minyak pelumas secara sembarangan. Pembuangan sisa
sampah cair pabrik ke sungai atau laut juga ikut memegang andil yang besar
terhadap pencemaran air ini. Di laut sering terjadi pencemaran oleh minyak
dari tangki yang bocor. Dengan adanya minyak pada permukaan air
menghalangi kontak antara air dengan udara sehingga kadar oksigen
didalam air akan berkurang dan dapat mengganggu biota-biota yang berada
didalam air tersebut. Pada dasarnya pencemaran air disebabkan oleh
kesalahan manusia.


3. Dampak Terhadap Tanah

Dampak penggunaan energi terhadap
tanah dapat diketahui, misalnya dari pertambangan batu bara. asalah yang
berkaitan dengan lapisan tanah muncul terutama dalam pertambangan
terbuka (Open Pit Mining). Pertambangan ini memerlukan lahan yang sangat
luas. Perlu diketahui bah!a lapisan batu bara terdapat di tanah yang subur,
sehingga bila tanah tersebut digunakan untuk pertambangan batu bara
maka lahan tersebut tidak dapat diman"aatkan untuk pertanian atau hutan
selama kurun !aktu tertentu.


Penggunaan alat-alat yang menggunakan energi bersih sangat membantu
lingkungan dan pemulihan bumi. #ita bisa ikut berpartisipasi dalam
menggunakan alat-alat yang aman untuk lingkungan seperti yang paling
e$sien dan digemari saat ini, Pemanas %ir &enaga atahari. Salah satunya
adalah 'nti Solar (ater )eater yang terus berkomitmen dan konsisten
mengedukasi 'ndonesia untuk menggunakan energi ramah lingkungan dan
gratis dari matahari. ari ikut bersama menjaga kelestarian lingkungan dan
kelangsungan bumi. Silahkan bergabung dengan kami, dengan
menghubungi 021-66607588.

Anda mungkin juga menyukai