Anda di halaman 1dari 8

Ringkasan Buku The World is Flat

1. The World is Flat


Dalam perjalanan jurnalistiknya ke perusahaan Infosys di India, Thomas L.
Friedman dikejutkan oleh perubahan global yang menurutnya luar biasa. Sesuai dengan
yang dilihatnya di India, dunia begitu kecil karena telah terhubung dengan teknologi serat
fiber dan internet yang memungkinkan komunikasi global secara cepat dan murah.
Persaingan dalam dunia global telah mengalami sebuah perubahan yang
fundamental. enurutnya, lapangan permainan ekonomi dunia telah berkembang dan
meningkat. !pa yang disebut para ekonom tentang barierrs to entry telah musnah. Dan
saat ini setiap indi"idu atau perusahaan#perusahaan, negara#negara bisa berkolaborasi
atau pun berkompetisi secara global.
Saat ini, menurut Friedman, telah terjadi globalisasi gelombang ketiga
$%lobali&ation '.(). %lobalisasi gelombang pertama $%lobali&ation *.() terjadi mulai
tahun *+,-, ketika .olumbus memulai pelayarannya keliling dunia, hingga tahun */((.
%lobalisasi ini ditengarai dengan penjelajahan dan penguasaan negara#negara di dunia,
serta munculnya negara bangsa.
%elombang kedua globalisasi $%lobali&ation -.() diperankan secara dramatis oleh
perusahaan multinasional yang melakukan integrasi#integrasi bisnis secara global.
%elombang kedua ini terjadi pada */((, ditandai dengan 0e"olusi Industri hingga tahun
-(((.
1ini dalam globalisasi gelombang ketiga, kekuatan dinamisnya ialah indi"idu#
indi"idu yang secara kasat mata telah mengglobal. %lobalisasi tidak lagi didorong oleh
mesin, hard2are, tetapi oleh soft2are dan jaringan serat optik yang menghubungkan
semua manusia di dunia ini. 3ika dua gelombang globalisasi sebelumnya didominasi oleh
orang#orang 4ropa dan !merika, kini globalisasi melibatkan seluruh umat manusia dari
bangsa, negara, dan ras manapun.
Secara khusus, Friedman mencermati fenomena ekonomi yang luar biasa. 5akni
proses outsourcing perusahaan#perusahaan dan jasa#jasa ekonomi !merika beserta
pekerjaan#pekerjaan teknologi informasinya ke India dan .hina. Sebagai contoh
perusahaan akuntan di India mengerjakan pajak penghasilan dari +(( ribu 2arga
!merika. Dan banyak rumah sakit#rumah sakit kecil di !merika yang menyerahkan
pekerjaan membaca hasil scan .!T kepada radiologis di India dan !ustralia atau biasa
disebut sebagai 67ightha2ks8.
Saat ini telah terjadi perubahan mendasar pada proses supply chain secara global.
1ebutuhan akan pasokan sumber daya $resources) dalam mencapai keunggulan
kompetitif bisa didapatkan dari segala penjuru dunia.
Secara lebih jelas, Friedman menjelaskan *( kekuatan yang telah merubah 2ajah
global menjadi datar. Pertama, runtuhnya tembok 9erlin di 3erman pada , 7o"ember
*,/, yang menandai robohnya sekat#sekat ideologi global. 1edua, peristi2a go public
dari 7etscape $era internet). 1etiga, soft2are aliran kerja global, keempat, open sourcing
dan outsourcing sebagai kekuatan kelima.
Sedangkan kekuatan keenam ialah operasi global $offshoring). 1etujuh, global
supply chain. 1ekuatan kedelapan, berupa insourcing $global logistic). 1esembilan,
informing $masyarakat yang tercerahkan dengan informasi). Dan, kesepuluh, steroids
$berupa faktor digital, mobile, "isual, and personal ) yang mempercepat terjadinya dunia
yang datar, sebuah dunia yang interconnected.
2. The Ten Forces that Flattened The World
; Flattener # 1 . Runtuhnya Tembok Berlin 9 November 199. Ini merupakan
kemenangan kapitalisme terhadap komunisme. !rah dunia menjadi terfokus pada
ad"okasi demokrasi, konsensus, pemerintah yang orientasi kepada pasar bebas
jauh dari sistem otoriter dan ekonomi yang terpusat.
Dampaknya pada dunia bisnis, terjadinya liberalisasi perdagangan dan persaingan
yang berdasarkan pada mekanisme pasar. Peranan pemerintah Indonesia yang
dulu sangat besar untuk menghantarkan sukses sebuah perusahaan, kini digeser ke
arah kesuksesan menaklukkan pasar bebas. 5ang berarti pemenuhan demand dari
customer melalui produk dan layanan yang berkualitas tinggi.
; Flattener # 2. !eristi"a #o !ublic !erusahaan Netsca$e 9 %gustus 199&.
Peristi2a tersebut merupkan tonggak re"olusi dalam jaringan antar komputer. Ini
merupakan era di mana peran internet yang menghubungkan komputer $P.) di
seluruh dunia menjadi nyata. 7etscape menyediakan soft2are untuk surfing ke
dunia maya, sekaligus menjadikan internet sebuah kenyataan dan mudah diakses
oleh siapapun.
Internet pun menjadi booming. Di Indonesia hal ini memunculkan era digitalisasi
informasi. Dokumen#dokumen, data, pesan, buku, musik dirubah menjadi data
digital agar dapat dipertukarkan melalui internet. Dunia usaha yang dahulu
menggunakan pengiriman data dan informasi scara manual, kini dihadapkan pada
kecepatan yang hampir tanpa batas untuk bertukar informasi. Siapa yang mampu
menguasai, akan memenangkan persaingan.
; Flattener # '. Work Flo" (o)t"are. Faktor ini merupakan fenomena
kemunculan soft2are#soft2are aplikasi yang memungkinkan sebuah kerja
dikerjakan bersama oleh orang#orang di berbagai belahan dunia melalui internet.
Internet tidak lagi hanya digunakan untuk mengirim e#mail, bro2sing,
mendengarkan musik, dan mengirim gambar saja. Tetapi lebih jauh digunakan
secara produktif, untuk membentuk sesuatu, menciptakan, menjual dan membeli
sesuatu, tracking inventory dari seluruh penjuru dunia.
1onsekuensinya, intrenet menjadi key enabler dalam bisnis. Secara kasat mata,
integrasi platform dengan internet ini kemudian memicu munculnya bisnis
dotcom, e#commerce dan praktek#praktek bisnis yang memakai internet sebagai
alat utama. isalnya, untuk kepentingan marketing, transaksi, dan procurement
$pengadaan barang dan jasa). Di Indonesia sendiri bisnis dotcom kemudian juga
bermunculan, meski tidak terlalu populer seperti di !merika. 7amun dunia bisnis
sudah melirik peluang usaha yang kian terbuka dengan adanya internet.
; Flattener # *. +$en,(ourcing. Flattener ke empat sampai kesepuluh merupakan
model kolaborasi baru berdasarkan platform internet yang telah ada. :rang#orang,
organisasi#organisasi dan perusahaan#perusahaan dari seluruh penjuru dunia
dapat berkolaborasi dan sharing untuk berbagai tujuan, 9isnis, ilmu pengetahuan,
teknologi, kepentingan politik dan sebagainya. ;al ini dimungkinkan adanya
soft2are#soft2are yang bisa diunduh $down load) oleh siapa pun secara gratis di
internet. P. di kantor atau di rumah bisa terhubung dengan 2eb site#2eb site pada
<orld <ide <eb.
Dampaknya, bisnis menjadi semakin dinamis. 1erja tidak harus dilakukan di
kantor atau di ruangan yang luas. Tapi bisa dikerjakan melalui P. atau laptop
dimana pun, dari mana pun dan kapan pun asalkan semua terhubung melalui
internet. 9isnis menjadi semakin efisien dan efektif, karena biaya#biaya tempat,
transportasi dan komunikasi dapat ditekan seminimal mungkin melalui kolaborasi
kerja di internet. 1antor#kantor berbentuk fisik, kini berubah menjadi virtual
office di dunia maya yang dapat diakses dari sebuah komputer yang telah
terkoneksi dengan internet.
; Flattener # &. +utsourcing. 4ra internet dan digital memungkinkan sebagian
pekerjaan dari kita atau perusahaan kita untuk dikerjakan oleh orang lain atau
perusahaan lain dari seluruh dunia. .ontohnya seperti perusahaan#perusahaan
akuntan India yang mengerjakan +(( ribu pajak penghasilan 2arga !merika. !tau
pemindahan call center perusahaan#perusahan !merika dan 4ropa ke India. ;al
tersebut demi efisiensi biaya. enjalankan sebagian fungsi#fungsi perusahaan
dengan biaya yang lebih rendah. Dan dunia yang telah terkoneksi memungkinkan
itu terjadi.
Dunia bisnis di Indonesia pun semakin mengalami persaingan dalam hal biaya
ketika bersaing dengan perusahaan#persahaan transnasional dari !merika dan
4ropa. Sementara karena keberadaan infrastruktur yang kurang bagus, dan
kendala bahasa serta rendahnya kualitas SD, sedikit yang melirik Indonesia
untuk dijadikan tujuan outsourcing. India, Singapura dan alaysia lebih menjadi
tujuan. Perusahaan#perusahaan di Indonesia tidak banyak merasakan limpahan
pekerjaan#pekerjaan itu.
; Flattener # -. +))shoring. .hina merupakan contoh negara yang menjadi tujuan
utama offshoring. 9anyak sekali perusahaan !merika dan 4ropa yang
memindahkan operasi globalnya ke .ina. Tentu saja dengan alasan upah tenaga
kerja yang lebih rendah, pajak rendah, infrastruktur yang bagus dan aturan#aturan
in"estasi yang menarik. Dari .ina ini kemudian, produk barang dan jasa
dikirimkan ke seluruh penjuru dunia termasuk ke !merika dan 4ropa sendiri.
aka, barang#baranag mulai tekstil, elektronik, furnitur, kaca mata, sepeda, serta
otomotif dari .ina yang amat murah dan berkualitas tinggi menyerbu pasar dunia.
Tanpa disadari industri dalam negeri Indonesia morat#marit terkena imbas
membanjirnya barang produksi .ina yang tidak bisa disaingi oleh industri
domestik. Perusahaan#perusahaan berguguran, karena digempur barang#barang
murah tersebut. ereka yang ingin bertahan harus berupaya mati#matian menekan
biaya untuk bisa bersaing dengan produk#produk .ina.
Sehingga pemerintah dan kalangan industri di Indonesia perlu mere"isi berbagai
kebijakan dan cara bisnis agar dapat bersaingan secara global. !tau setidaknya
ikut menjadi tujuan offshoring global untuk menggerakkan ekonomi nasional.
; Flattener # .. (u$$ly,/haining. Internet sekali lagi menjadi platform yang
memungkinkan kolaborasi secara horisontal antara berbagai pihak. Dalam supply
chain, terjadi kolaborasi horisontal antara suplier, produsen, retailer, dan
konsumen untuk menciptakan "alue. Proses produksi dan distribusi barang dan
jasa mengalami perubahan drastis, dengan adanya saling keterhubungan tersebut.
Dan semua pihak mendapatkan keuntungan.
Integrasi suplier, produsen, retailer dan konsumen menjadikan produk barang dan
jasa semakin murah namun tetap berkualitas tinggi. Perusahaan#perusahaan yang
tidak melakukan manajemen supply chain secara baik, akan banyak ditinggalkan
oleh konsumen maupun supliernya. 1arena bargaining position berbagai pihak
tersebut menjadi sama, dan semua menginginkan yang terbaik $highest value).
Sehingga perbaikan rantai nilai $value chain) menjadi faktor penentu sukses
usaha.
; Flattener # . 0nsourcing 1#lobal 2ogistics3. Interkoneksi dunia memungkinkan
terjadinya global logistik. !rtinya, perusahaan di mana pun di seluruh penjuru
dunia bisa mendapatkan sumber daya apa pun dan dari mana pun dengan biaya
yang murah. 9antuan perusahaan deli"ery seperti Fed4= dan >PS yang
beroperasi secara global dan didukung oleh teknologi informasi, memungkinkan
global logistik terjadi. isalnya, sebuah perusahaan komputer di .ina bisa
mendapatkan pasokan microchip processor dari !merika dengan mudah dan
murah.
!kibatnya, keunggulan komparatif sebuah negara menjadi tidak ada artinya.
1arena perusahaan mana pun bisa membuat, menjual dan mendapatkan bahan
baku dari mana pun di seluruh penjuru dunia secara efisien. 1eunggulan
kompetitif $fix cost yang rendah) menjadi senjata untuk bersaing di era global
seperti saat ini.
; Flattener # 9. 0n,Forming. 1eberadaan mesin#mesin pencari $search engine)
semacam, %oogle, S7, 5ahoo?, membuat masyarakat dunia semakin
tercerahkan dengan berbagai macam informasi. elalui internet, konsumen,
produsen, suplier menjadi semakin terdidik karena bisa mengakses informasi apa
pun "ia internet. ;arga barang, aturan#aturan pajak, hukum, keadaan sosial politik
dan ekonomi dari negara#negara di seluruh penjuru dunia tersaji secara lengkap
dan bisa diakses oleh indi"idu, kelompok masyarakat, organisasi dan perusahaan#
perusahaan.
Informing memungkinkan, tiap indi"idu terintergrasi dalam proses supply chain
informasi, pengetahuan dan hiburan. Indi"idu dan komunitas masyarakat menjadi
well-informed. Sulit sekarang untuk membohongi, bersikap tidak jujur atau
berlaku tidak transparan. Semua informasi dan pengetahuan bisa dicari melalui
internet.
aka dalam dunia bisnis, perusahaan tidak lagi bisa mendominasi suplier dan
konsumennya. Informasi#informasi yang semula hanya dikuasai oleh para
pengusaha, kini bisa diakses oleh siapa pun dan dimana pun. Tak ada cara lain
untuk sukses dalam bisnis ini selain berkolaborasi baik dengan pemasok maupun
konsumennya.
; Flattener # 14. The (teroids. 5igital6 7obile6 !ersonal6 and 8irtual. Faktor
perkembangan teknologi $digital, mobile, personal dan "irtual) ini seperti
6steroid8 yang memungkinkan faktor#faktor flattener lain menjadi lebih dahsyat
dan cepat perkembangannya. Outsourcing, offshoring, open-sourcing, supply-
chaining, insourcing dan in-forming semakin menguatkan peranannya melalui
dukungan teknologi#teknologi tersebut.
aka industri dan dunia bisnis, terutama dengan knowledge content yang tinggi
harus beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi tersebut. 1ini
banyak praktek bisnis yang muncul menggunakan perkembangan teknologi
tersebut. isalnya, mobile banking, internet banking, sms banking, e-
procurement, call centre, serta komunikasi '% yang mengantisipasi keperluan
digital, mobile, personal dan "irtual dari tiap indi"idu dan perusahaan#perusaan.
Tanpa adaptasi tesebut, bisa dipastikan para penyedia jasa dan produsen produk
akan ketinggalan dan kalah dalam kompetisi global.
'. %rtikel Faisal Basri
Tulisan Faisal 9asri, secara faktual melukiskan kondisi perekeonomian Indonesia
di tengah percaturan ekonomi dunia yang telah mengglobal dan telah lebih mendatar
$becomes flatter). 9etapa Indonesia sebenarnya bisa dikatakan ketinggalan atau tidak siap
menghadapi perubahan peta persaingan global. Di tingkat !sia, kita sudah kalah kelas
dibanding @ietnam, Filipina, alaysia, India dan .hina.
Fakta penting dan menarik, tentang muramnya 2ajah ekonomi kita, telihat pada
arus negatif Foreign Direct Investment $FDI) lima tahun belakangan ini. !rus negatif FDI
berarti, in"estor asing semakin enggan untuk menanamkan modal di Indonesia. Dan,
bahkan in"estor domestik sendiri ogah untuk menanam modalnya di negeri sendiri.
Terjadilah out flow capital atau juga capital flight ke negara#negara yang lebih menarik
bagi in"estasi.
.ontoh konkrit, hengkangnya perusahaan manufaktur elektronik terbesar dunia,
Sony .orporation, dari Indonesia ke @ietnam beberapa tahun lalu. %erakan ini diikuti
pula dengan pindahnya pabrik#pabrik perusahaan multinasional lain ke @ietnam, Filipina
dan .hina.
;al ini mengisyaratkan keunggulan komparatif kita $market besar dan kekayaan
alam yang berlimpah) sudah tidak laku lagi saat ini. Dalam bahasa Faisal 9asri,
perusahaan#perusahaan transnasional lebih mencari negara#negara yang mampu
memberikan ongkos tetap $fix cost) yang paling murah. ariabel cost bukan lagi yang
dicari di era liberalisasi perdagangan seperti saat ini.
9iaya tetap yang murah, hanya bisa diberikan oleh negara#negara dengan
infrastruktur yang bagus dan sistem perpajakan yang banyak memberi insentif pada dunia
usaha. Selain itu dibutuhkan pula jaminan kemanan $termasuk minimnya demonstrasi
buruh), penegakan hukum dan birokrasi yang tidak berbelit dan murah. Poin#poin
tersebut sulit ditemukan di Indonesia.
aka, perusahaan#perusahaan transnasional lebih senang membuka pabriknya di
@ietnam, .hina atau India yang mena2arkan fix cost lebih rendah. Infrastruktur .hina
jauh lebih bagus dibanding Indonesia, skilled labor#nya juga lebih banyak. !palagi pasar
domestik .hina yang lebih dari *,A milyar penduduk, sungguh menggiurkan.
ereka pasti berfikir, untuk memenuhi kebutuhan Indonesia, cukup dipasok dari
.hina atau @ietnam saja. Dengan liberalisasi perdagangan yang mereduksi tarif masuk
antar negara, membuat impor ekspor antar negara tidak lagi sebuah kendala.
Tidak heran bila .hina menduduki peringkat pertama, tujuan FDI, disusul oleh
India dan baru kemudian !merika Serikat. .hina dan India menjadi negara yang paling
nyaman dan menguntungkan bagi business process outsourcing $9P:) dan global
operation $offshoring). Sementara Indonesia berada di peringkat -A, sebagai negara
tujuan in"estasi. Ini sangat memprihatinkan.
Peran negara jelas sangat penting dalam me2ujudkan 2ajah negeri tirai bambu
hingga seperti sekarang ini. 1omitmen pemerintahannya untuk memberantas korupsi dan
membangun infrastruktur kelas dunia serta menciptakan birokrasi yang efisien bagi
proses in"estasi, membuat perekonomian .hina melejit. Sedangkan India, sejak dulu
berkomitmen pada pengembangan sumber daya manusia $pendidikan). Sehingga saat ini
India menjadi tujuan 9P: untuk bisnis di bidang teknologi informasi $TI).
Sedangkan Indonesia yang di tahun *,/(#an sempat menjadi primadona in"estasi
asing, kini terpuruk dalam ketidakberdayaan tanpa daya saing. 1ini tinggal bagaimana
komitmen pemerintah unuk bisa menjadikan Indonesia mempunyai peranan besar dalam
global supply chain di lapangan dunia yang semakin datar ini.

Anda mungkin juga menyukai