Anda di halaman 1dari 16

PERTUMBUHAN

PERKEMBANGAN
DISAMPAIKAN OLEH
A TEDDY RACHMAN
Standar Kompetensi 1
Siswa mampu merencanakan dan
melaksanakan percobaan berkaitan
dengan proses yang terjadi pada
tumbuhan serta implikasinya pada sains,
lingkungan, teknologi dan masyarakat.



Kompetensi Dasar


1. Merencanakan percobaan pengaruh faktor
luar terhadap pertumbuhan biji
(perkecambahan).
2. Melaksanakan percobaan pengaruh faktor
luar terhadap pertumbuhan biji
(perkecambahan).
3. Mengkomunikasikan hasil percobaan
pertumbuhan biji (perkecambahan).

Tujuan
setelah membaca rangkuman materi dalam modul ini, merencanakan dan
melaksanakan percobaan dan berdiskusi, siswa dapat :
Merencanakan suatu percobaan tentang pengaruh faktor luar terhadap
pertumbuhan tumbuhan.
Merumuskan masalah yang berkaitan dengan percobaan/penelitian tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan.
Menyusun hipotesa pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Menentukan variabel bebas, variabel terkait, dan variabel kontrol.
Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
tumbuhan.
Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh berbagai macam faktor luar
terhadap pertumbuhan tumbuhan. (cahaya, kelembaban dan temperatur).
Menyebutkan contoh-contoh penggunaan fitohormon secara komersial.
Mengkaitkan pemangkasan pucuk tanaman dengan pertumbuhan tunas-tunas
lateral.
DEFINISI
PERTUMBUHAN
Proses pertambahan ukuran/ volume/ massa
dan jumlah sel
PERKEMBANGAN
Proses menuju kematangan fungsi/
kedewasaan organisme
CIRI spesifik pertumbuhan
PERTUMBUHAN
Bersifat irreversible dan kuantitatif
Dapat diukur dg busur pertumbuhan/
auksanometer

* Pd monosel:
Ditandai dg bertambahnya volume sel
Pd multisel:
Ditandai dg bertambahnya ukuran dan jumlah sel

auksanometer
auksanometer
Ciri spesifik perkembangan
PERKEMBANGAN
Bersifat reversible dan kualitatif
Pd tumbuhan:
Ditandai dg munculnya bunga
Pd hewan:
Ditandai dg kelenjar kelamin menghasilkan sel
kelamin

Pertumbuhan pd tumb biji
Pertumbuhan diawali dg proses perkecambahan
Proses perkecambahan
Perkecambahan Epigeal Pada Buncis
Kulit biji
Kotiledon
Hipokotii
Kulit biji
Daun
Epikotil
kotiledon
Epikotil
Kotiledon
layu
Hipokotil
PERKECAMBAHAN
Diawali dg masuknya air ke dalam biji secara
imbibisi biji membengkak, kulit biji robek
air mengaktifkan embrio unt melepaskan H.
gibberelin merangsang aleuron mensintesa
enzim hidrolitik menghidrolisa cad. Mkn dlm
endosperm/kotiledon menjadi zat mkn larut dlm
air.
Apabila daun sudah terbentuk maka tumb
mampu melakukan fotosintesis
menghasilkan energi unt pertumbuhan &
perkembangan
Biji dapat Berkecambah?
Karena memiliki embrio/ lembaga
tumbuhan
Embrio mempunyai 3 bagian
Tunas embrionik calon batang dan daun
Akar embrionik calon akar
Kotiledon keping cadangan makanan
embrio saat pertumbuhan dan perkembangan
hingga terbentuk daun
Bagian bagian penting dr embrio
Radikula calon akar
Plumula pucuk lembaga
Kotiledon keping lembaga
Epikotil Calon batang yg ada
diatas kotiledon
Hipokotil Calon batang yg ada
dibawah kotiledon
Akar lembaga/ calon akar (radikula)
Akan tumbuh menjadi akar
Ujung akar lembaga menghadap ke arah
liang biji
Pd saat perkecambahan, ujung akar
lembaga akan menembus kulit biji dan
keluar melalui liang biji
Pd tumb Gramineae, akar lembaga dalam
biji diselubungi oleh sarung akar lembaga
(koleoriza)
Akar lembaga/ calon akar (radikula)
Teori titik tumbuh
Teori histogen dari Hanstein
Menyatakan bahwa titik tumbuh terdiri dari 3
jaringan embrional, yaitu:
1. Dermatogen/ protoderm
- jaringan pembentuk epidermis
- tdr atas satu lapis sel
2. Periblem/ meristem dasar
- jaringan pembentuk korteks
- tdr atas beberapa lapis sel
3. Plerom/ prokambium
- jaringan pembentuk silinder pusat/ stele
- tdr atas beberapa lapis sel

Anda mungkin juga menyukai