Anda di halaman 1dari 2

Aktivator adalah suatu reagen yang digunakan dalam flotasi untuk meningkatkan kerja dari

kolektor pada permukaan partikel mineral. I ni berarti bahwa reagen activator membantu
untuk mengapungakan mineral pada saat proses flotasi. Depresan juga merupakan reagen
kimia yang dipakai untuk melemahkan kerja dari kolektor terhadap permukaan partikel
mineral dengan cara menyelimuti permukaan partikel sehingga tidak menempel pada
gelembung udara. Dengan kata lain depresan adalah reagen flotasi yang membantu untuk
menenggelamkan partikel mineral.
Contoh Depresan : ZnSO
4
untuk menekan ZnS
3. Frother
Frother (pembuih) akan terkonsentrasi pada antar muka udara dan air. Kehadiran
froter pada fasa cair pada larutan reagen kimia yang dipakai dalam flotasi untuk membentuk
buih atau busa. Reagen ini mempunyai permukaan yang aktif dan biasanya pada flotasi
berguna untuk meningkatkan gelembung udara dan menolong supaya gelembung menyebar.
I ni berarti memperbaiki kondisi penempelan partikel mineral dan menaikaan stabilitas
busa. Kontak antar mineral udara dan air dikenal dengan kontak tiga fasa dan sudut yang
terbentuk antara mineral dengan antar muka udara-air yang diukur pada fasa air disebut
dengan sudut kontak. Sudut kontak =0, berarti permukaan padatan diselimuti air (hidropilik)
dan sudut kontak =180
0
udara menutupi padatan. Sudut kontak sering digunakan sebagai
ukuran kehidropobikan permukaan mineral.
Pemakaian frother pada proses flotasi sangat penting dilihat dari fungsinya yaitu :
1. Frother mencegah perpaduan gelembung udara dan menjaga kestabilan gelembung untuk
selama periode waktu yang cukup lama.
2. Lapisan frother pada kulit gelembung udara menaikkan ketahanan gelembung terhadap
bermacam macam ketahanan dari luar.
3. lapisan frother pada gelembung mengurangi kecepatan gelembung didalam pulp, sehingga
kontak gelembung dengan mineral mineral akan menimbulkan kondisi yang lebih baik
yang menguntungkan proses flotasi.
Beberapa karateristik Frother:
1. Suatu substansi organik.
2. Molekulnya heteropolar terdiri dari satu atau lebih gugusan HC yang dihubungkan satu grup
yang polar.
3. Kelarutannya tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil.
4. Tidak ter-ion.
5. Busa atau buih akan segera patah detelah berpindah dari sell flotasi.
6. Mempunyai aktivitas kimia yang lemah.
Contoh Frother : MIBC =Methyl I sobutyl Carbinol
Minyak pinus (kayu putih)
Terpentin
Pemakaian : 5 100 g/t
B. Flotasi Cell
Beberapa variabel yang mempengaruhi hasil flotasi dengan menggunakan flotasi cell
adalah kecepatan pengaliran udara, gelas poros dari alat, densitas dari pulp, ukuran alat (
ketinggian kolom dari dasar sampai permukaan pulp) dan kondisi dari pulp (PH, adsorbsi,
desorbsi). Dengan kondisi yang tertentu dari kecepatan aliran udara, ukuran atau diameter
bukaan (P =opening) dari gelas poros menghasilkan gelembung udara dengan diameter yang
kecil. Densitas dari pulp, volume dari pulp dan ukuran alat juga merupakan faktor variabel
yang penting. J ika densitasnya terlalu tinggi, tabrakan antar partikel akan lebih besar dan
kemungkinan penempelan partikel-partikel yang mengapung harus diapungkan. Salah satu
faktor penentu dalam proses flotasi yang mempengaruhi kemampuan flotasi dari mineral
mineral adalah mesin flotasi perbaikan dari perencanaan impeller dan bentuk dari pada cell,
dan beberapa harga parameter operasi seperti kecepatan impeller/konsumsi udara dan
tenaga, memegang peranan penting. Setiap perusahaan mempunyai karakteristik tersendiri
dalam merencanakan cell ini. Sebagai contoh ratio kedalaman dan panjang dari tank, jumlah
sudut sudut pada impeller dan ratio dari ketebalan impeller terhadap diameternya
mempuinyai harga harga berlainan.. Flotasi cell (flotation cell) dan flotasi cell mikro (mikro
flotation cell) merupakan contoh dari jenis alat flotasi. Untuk skala laboratorium alat flotasi
yang digunakan adalah mikroself flotasi. Gambaran skematis dari flotasion cell ditunjukan
pada gambar berikut ini.



Gambar
Flotation Cell
Pada proses flotasi mineral berharga bersama dengan reagen akan menempel pada
gelembung udara naik kepermukaan sedangkan sisanya berupa pasir halus dan air laut ini
disebut dengan tailing.

Anda mungkin juga menyukai