YAYASAN AL MARJAN KERSAMANAH Parakansalak Sukamerang Kersamanah Garut Jawa Barat Indonesia
PROPOSAL KHITANAN MASSAL
A. Pendahuluan Berlomba-lombalah dalam kebaikan! (QS. al-Baqarah, 2: 148, dan al-Maidah, 5: 48). Begitulah Allah berfirman dalam Al Quran, hal ini bukan retorika semata. Tapi merupakan perintah dari Allah kepada kita sebagai hambanya untuk selalu berbuat kebaikan kepada sesama mahluknya, yaitu mahluk hidup di seluruh muka bumi ini. Realisasi dari perintah itu adalah kita harus senantiasa mawas diri untuk selalu melakukan perbuatan yang baik. Tidak saja berbentuk materi tetapi juga non materi, kebaikan untuk diri sendiri atau kebaikan untuk orang lain. Namun, dalam keseharian kita seringkali lupa akan perintah Allah tersebut. Hal itu terjadi karena kesibukan kita dalam memenuhi kehidupan duniawi kita. Allah telah memberikan kita jiwa yang berakal, panca indera yang sempurna, keluarga yang sejahtera. Allah memberikan semua itu tanpa meminta imbalan apapun kepada kita. Bahkan, segala kebaikan yang dilakukan oleh kita dibalas oleh Allah dengan kebaikan yang berlipat ganda bahkan lebih. Bila kita melakukan kebaikan dan amal soleh dengan niat ikhlas dan ibadah semata, bukan tidak mungkin, balasan kebaikan dari Allah yang dilipatgandakan tersebut diberikan kepada kita secara langsung tanpa melalui proses waktu. Kebaikan yang dilakukan karena niat ikhlas dan mencari keridloan Allah semata, adalah upaya kita untuk mendekatkan diri pada Illahi Robbi. Bila kita mendekatkan diri dengan kebaikan sejengkal, maka Allah akan mendekati kita dengan kebaikan sepanjang jalan. Bila kita mendekatkan diri kita kepada Allah dengan cara berbuat kebaikan dilakukan dengan berjalan, maka Allah akan membalas kita dengan kebaikan dengan cara yang lebih cepat dengan kecepatan cahaya. Allah Maha Bijaksana, Maha Kaya, Maha Melihat dan Maha Mendengar serta ke-Maha-an dzat dan sifat lainnya yang memenuhi lubuk dan kalbu orang-orang yang terbuka hatinya untuk berbuat amal kebaikan. Keluarga dan harta adalah fitnah bagi setiap insan di muka bumi ini, bila kita tidak menyertainya dengan keikhlasan dan amal kebaikan. Keikhlasan, ketulusan dan kesucian hati untuk berbuat kebaikan terhadap sesama, bahkan makhluk lainnya di muka bumi, akan membersihkan keluarga, harta dan diri kita dari kebutaan hati nurani yang dialami oleh orang- orang yang munafik. Keikhlasan, ketulusan dan kesucian hati nurani akan membawa kita kepada pandangan tak kasat mata untuk melihat dan memberi kebahagiaan kepada sesama kita yang kurang beruntung. Yaitu orang-orang yang kurang mampu untuk menjalani hidup, di negeri yang sedang mengalami krisis multi dimensi seperti sekarang. Banyak diantara mereka adalah muslim yang sangat tidak mampu untuk melakukan perintah Allah untuk melakukan khitan terhadap anak- anaknya.
PANITIA PERINGATAN HARI BESAR ISLAM PONDOK PESANTREN AL-MUAWANAH YAYASAN AL MARJAN KERSAMANAH Parakansalak Sukamerang Kersamanah Garut Jawa Barat Indonesia
Bagi kita umat muslim, khitan merupakan sunnah Rasulullah. Dinyatakan dalam Siroh Nabawiyah, bahwa Rasulullah SAW melakukan khitan pada saat beliau berusia 7 hari. Namun, sosialisasi sunnah Rasulullah Muhammad SAW di masyarakat Indonesia lebih banyak dilaksanakan ketika anak berusia 5 tahun atau lebih. Khitan merupakan proses pembersihan pada alat kelamin. Proses pembersihan ini dilakukan dengan cara memotong sebagian preputium/selubung penutup penis. Sehingga, sumbatan yang mungkin terjadi karena adanya kotoran pada saluran penis menjadi hilang. Artinya, laki-laki dapat terhidar dari penyakit yang berasal dari daerah tersebut. Hal ini juga telah dibuktikan dengan adanya penelitian yang menyatakan bahwa proses khitan terbukti (secara signifikan positif) dapat menjaga seorang laki- laki dari resiko terjangkitnya penyakit. Sebelum ada tenaga medis, masyarakat sering kali menggunakan jasa bengkong untuk proses khitan. Disebut bengkong karena alat yang digunakan adalah alat yang dibuat dari sebilu bambu yang bagian tengahnya diberi lubang untuk mencapit ujung alat kelamin anak yang akan di sunat, apabila alat yang yang digunakan tidak steril maka hal ini dapat menyebabkan infeksi dan membahayakan anak khitan. Saat ini, khitan atau yang lebih sering disebut dengan sunat sudah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pilihan cara yang beragam dan efek yang timbulkan juga beragam sangat berpengaruh dengan biaya yang dikeluarkan. Yang menjadi kendala adalah biaya khitan dengan penanganan dokter belum terjangkau bagi kaum dhuafa dan yatim yang tengah terhimpit oleh permasalahan ekonomi. Atas dasar hal tersebut maka kami bermaksud menyelenggarakan bhakti sosial Khitanan Massal bagi anak-anak yatim dan dhuafa. Ini adalah awal dari perwujudan generasi muda yang sehat ,langkah kecil ini begitu penting bagi kita, terlebih lagi jika proses khitan ini membawa nilai-nilai sosial menuju kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Dengan program khitanan masal kami yakin bahwa nilai-nilai positif tersebut mampu kita dapatkan dengan seutuhnya. Oleh karena itu kami siap dan sanggup untuk menjadi bagian dari langkah mulia ini serta mengajak para dermawan untuk ikut berpartisipasi di dalamnya. Insya Allah, dengan dilaksanakannya Khitanan Masal yang akan dilaksanakan oleh Keluaga Besar Pondok Pesantren Al-Muawanah pada tanggal 25 Oktober 2014/1 Muharram 1436 H. akan membawa manfaat kepada kita semua. Allah akan membukakan kelapangan dan keluasan rezeki yang tidak terhingga yang akan membawa manfaat untuk kehidupan di dunia dan akhirat. Amiin.
PANITIA PERINGATAN HARI BESAR ISLAM PONDOK PESANTREN AL-MUAWANAH YAYASAN AL MARJAN KERSAMANAH Parakansalak Sukamerang Kersamanah Garut Jawa Barat Indonesia
B. Nama Kegitan
Khitanan Massal Dalam Rangka Memperingati Tahun Baru 1436 Hijriyyah
C. Tujuan
Tujuan kegiatan adalah: 1. Menunaikan sunnah Rasulullah Muhammad SAW 2. Menumbuhkan kepedulian terhadap sesama 3. Meraih kesholihan sosial dengan saling berbagi 4. Mewujudkan generasi muda yang bersih dan sehatrohani serta jasmani
Hasil yang ingin dicapai: 1. Terwujudnya generasi muda yang sehat 2. Semakin eratnya ukhuwah islamiyah
D. Waktu dan Tempat Program Khitanan Masal ini akan dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2014/1 Muharram 1436 H di Pondok Pesantren Al-Muawanah Parakansalak Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Peserta Kegiatan ini akan diikuti oleh 25 orang anak kaum dhuafa dan yatim piatu dhuafa yang merupakan anak usia sekolah dasar dan atau pra sekolah yang bertempat tinggal di Kecamatan Kersamanah.
E. Bentuk Kegiatan Pada kegiatan ini akan dilaksanakan Khitanan Massal untuk 25 orang anak kaum dhuafa dan yatim piatu dhuafa dan pada malam harinya akan dilaksanakan acara Peringatan Tahun Baru Hijriyyah.
F. Sumber Dana:
1. Jamaah Majlis Talim Pesantren Al-Muawanah 2. Donatur yang tidak mengikat 3. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat
PANITIA PERINGATAN HARI BESAR ISLAM PONDOK PESANTREN AL-MUAWANAH YAYASAN AL MARJAN KERSAMANAH Parakansalak Sukamerang Kersamanah Garut Jawa Barat Indonesia
G. Estimasi Dana RINCIAN ANGGARAN BIAYAKHITANAN MASSAL NO URAIAN JUMLAH NILAI SATUAN TOTAL 1 Kesekretariatan : a. Formulir Pendaftaran 25 Lbr 200.00 5,000.00 b. Proposal 20 bh 10,000.00 200,000.00 c. Amplop Besar Putih 1 Dus 20,000.00 20,000.00 2 Acara khitanan : a. Biaya Khitan Anak 25 Org 150,000.00 3,750,000.00 b. Santunan 25 Org 100,000.00 2,500,000.00 c. Bingkisan (Sarung, Baju Koko, Kopiah, Tas Sekolah 25 Org 200,000.00 5,000,000.00 d. Nasi Tumpeng & Bakakak Ayam 25 Org 100,000.00 2,500,000.00 e. Sewa Tenda, Kursi 25 Org 100,000.00 2,500,000.00 3 Konsumsi : a. Konsumsi Anak (Snack & makan) 25 Org 20,000.00 500,000.00 b. Konsumsi Panitia, Ortu anak, Medis 50 Org 15,000.00 750,000.00 c. Konsumsi Acara Peringatan 300 Org 10,000.00 4,000,000.00 Tahun Baru 1436 Hijriyyah (Snack)
4 Dokumentasi dan Spanduk 350,000.00 350,000.00 5 Penceramah 1,000,000.00 1,000,000.00 6 Biaya tak terduga 425,000.00 400,000.00 Jumlah Total 24,000,000.00
H. Susunan Panitia
Penasehat : Prof. DR. H. Ali Anwar Yusuf, M.Si Pembina : Drs. Maman Yusuf, M.Ag Penanggung Jawab : Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muawanah Ketua : Ujang Rahmat, ST Sekretaris : Iim Rusmana Keuangan & Usaha : Imas Leni Yuliani, SE Humas & Dokumentasi : Arif Samsul Arifin Hanafi Acara : Yusuf Iskandar, S. Pd Konsumsi : Rina Syarifah Transportasi : Dede Suherman Logistik : Ega Kosasih
PANITIA PERINGATAN HARI BESAR ISLAM PONDOK PESANTREN AL-MUAWANAH YAYASAN AL MARJAN KERSAMANAH Parakansalak Sukamerang Kersamanah Garut Jawa Barat Indonesia
I. Penutup Melalui acara ini kami ingin mengajak Bapak/Ibu/Saudara kaum muslimin dan muslimat warga Desa Sukamerang khususnya, umumnya seluruh kaum muslimin dan muslimat di manapun berada untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Mengingat realisasi rencana kegiatan Sunatan Massal ini sangat tergantung dari sumbangan para donatur, maka partisipasi Bapak/Ibu/Saudara semua sangat kami harapkan.
Sukamerang, 08 Oktober 2014
Ketua
Ujang Rahmat, ST Sekretaris
Iim Rusmana
Mengetahui Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muawanah
Wawan Setiawan Anwar, S.Ag
PANITIA PERINGATAN HARI BESAR ISLAM PONDOK PESANTREN AL-MUAWANAH YAYASAN AL MARJAN KERSAMANAH Parakansalak Sukamerang Kersamanah Garut Jawa Barat Indonesia
Nomor : 02/PAN-PHBI/X/2014 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Permohonan Bantuan
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara Dermawan
di Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera kami sampaikan semoga Bapak/Ibu/Saudara senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.
Selanjutnya, kami sampaikan bahwa Pondok Pesantren Al-Muawanah Yayasan Al-Marjan Kersamanah merencanakan akan mengadakan Peringatan Hari Besar Islam dengan kegiatan bakti sosial Khitanan Massal
Adapun biaya untuk kegiatan tersebut direncanakan menghabiskan biaya sebesar Rp. 24.000.000,- (Dua Puluh Empat Juta Rupiah), dengan perincian terlampir.
Berdasarkan hal tersebut, maka dengan ini kami memohon kepada Bapak/Ibu/Saudara untuk membantu terealisasinya rencana kegiatan tersebut tersebut.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara, kami mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Sukamerang, 08 Oktober 2014
Mengetahui Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muawanah
Wawan Setiawan Anwar, S.Ag Panitia Peringatan Hari Besar Islam Pondok Pesantren Al-Muawanah