Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEGIATAN DAKWAH LAPANGAN

PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA

Anggota kelompok 9

1. Aprilia Nur Anggraeni 2001025222


2. Anggita Wijayanti 2001025109
3. Apriliana Dwi Cahyani 2001025005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

JAKARTA

2022
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA

Dosen Pembimbing Ketua Program Studi

Dra. Afni Rasyid, M.H Ika Yatri, M.Pd

Tim Pelaksana

Sekretaris Ketua Bendahara

Anggita Wijayanti Aprilia Nur Anggraeni Apriliana Dwi Cahyani

NIM : 2001025109 NIM : 2001025222 NIM : 2001025005


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih


lagi Maha Penyayang. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wataalla,
yang telah memberikan Hidayah serta kelimpahan rahmat-Nya bagi seluruh umat
termasuk nikmat sehat Wal’afiat. Shalawat serta salam kita haturkan pada junjungan
suri teladan kita Nabi besar Muhammad Sallahu Alaihi Wassalam yang telah
memberitahu kepada kita jalan yang benar berupa ajaran agama yang sempurna serta
rahmat bagi seluruh alam, beserta Keluarga, Sahabat, dan Para pengikutnya hingga
Akhir Zaman.

Adapun tujuan dari penyusunan Proposal ini untuk memenuhi tugas Mata kuliah
kemuhammadiyahan dengan topik Pemberdayaan Keluarga dhuafa untuk memenuhi
tugas dari Dra. Afni Rasyid, M.H sebagai syarat untuk lulus dalam mata kuliah tersebut.
Dengan adanya Laporan proposal ini semoga dapat memberikan kepekaan, membuka
hati dan pikiran kata terhdapat lingkungan sekitar dan sesama makhluk hidup dengan
selalu berbuat kebaikan dan saling tolong menolong.

Kami memahami bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kami sangat mengharapkan krtitik dan saran yang bermanfaat demi
terciptanya laporan selanjutnya yang lebih baik. Semoga dengan adanya laporan ini
dapat mendatangkan manfaat bagi kehidupan sehari-hari dan menjadi tabungan amal
bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, 20 November 2022

Kelompok 9
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL..........................................................................i


PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA..................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAGIAN UTAMA............................................................................................................4
2.1 Latar Belakang....................................................................................................4
2.2 Profil Keluarga Dhuafa.......................................................................................1
2.3 Permasalahan keluarga dhuafa............................................................................2
2.4 Tujuan dan Target Pemberdayaan Keluarga Dhuafa..........................................2
2.5 Manfaat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dhuafa..........................................3
2.6 Pendekatan Pemberdayaan Keluarga Dhuafa.....................................................3
2.7 Rencana Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa...........................................3
2.8 Menyusun Anggaran Pemberdayaan Keluarga Dhuafa......................................4
BAGIAN AKHIR..............................................................................................................5
3.1 Rencana Dakwah Lapangan............................................................................5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................6
LAMPIRAN......................................................................................................................7
BAGIAN UTAMA
2.1 Latar Belakang
Permasalahan Ekonomi adalah sebuah masalah yang memiliki dampak untuk
masyarakat di Indonesia. Dimana pada tahun 2020 sempat negeri kita terdampak
pandemi Covid 19 yang dimana amat sangat berpengaruh di sector perekonomian
di tataran rumah tangga. Dimana sekitar 50% mengalami kesusahan keuangan,
terbatasnya lapangan pekerjaan, dan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Bersakala
Besar (PSBB), yang mengakibatkan berkurangnya pemasukan rumah tangga, dan
meningkatnya harga kebutuhan sehari – hari. Memiliki sebuah konsekuensi logis
dari sturuktur kehidupan masyarakat pasti ada sebagian kelompok menengah
kebawah dan sebagian kelompok menengah keatas, yang bisa dikatakan bahwa
sebagian kelompok menengah kebawah disebut dengan kaum dhuafa.

Allah Subhanahu Wataalla sudah menetapkan takdir manusia yang dimana


masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang tentunya berbeda – beda
dengan manusia lain. Dikarenakan adanya perbedaan yang menyebabkan kegiatan
dan rutinitas selama berjuang hidup di dunia juga juga memiliki keberagaman
sebab itu sudah menjadi suatu ketetapan yang tetap. Dari perbedaan yang ada pada
satu kesatuan didalam kehidupan masyarakat adalah sebuah kebaikan yang ingin
didapatkan oleh semua orang untuk bisa mejadi orang yang lebih maju.

Di dalam Al- Qur’an mengatakan bahwa kata Dhuafa (Lemah) dan


Mustad’afin (Kaum yang lemah) dalam konteks kemiskinan. Memiliki kandungan
bahwa kemiskinan adalah sebuah permasalahan social yang wajib segera
dihilangkan, disebakan hal tersebut memiliki risiko yang harus segera diselesaikan.
Kaum dhuafa terdiri dari orang – orang yang terlantar, fakir miskin, orang cacat,
dan anak – anak yatim. Di dalam al – Quran Allah Subhanahu Wataalla berfirman “
Sesungguhnya orang – orang yang bersedekah baik laki – laki maupun perempuan
dan meminjamkan kepada Allah dengan baik, akan dilipat gandakan bagi mereka
dan mereka akan mendapat pahala yang mulia” (QS. Al Hadid: 18). Di dalam
hadist Rasullullah Sallahu Alaihi Wassalam bersabda “ Barang siapa memenuhi
suatu kebutuhan bagi saudaranya yang muslim, maka ia akan mendapatkan pahal
seperti orang yang berhaji dan berumrah” (HR. Khathib melalui Anas Radiyallahu
Anhu). Apabila orang yang suka membantu sesame saudaranya yang muslim dalam
terpenuhinya sebuah keperluannya maka mendapatkan pahala yang sama dengan
pahala orang yang melakukan ibadah haji dan umrah.

Manusia perlu saling menghormati, saling membantu, tolong menolong dan


tidak boleh menghina, merugikan orang lain, dan menzalimi. Dalam upaya kami
menanamkan suatu kepekaan untuk saling tolong menolong, kita bisa membiasakan
diri dengan menginfakkan atau mensodaqoh sebagian rezeki yang kita peroleh,
contohnya memberikan santunan kepada yatim piatu, janda, dan kaum dhuafa serta
mencari cara agar bisa memberantas kemiskinan di masyarakat.

Dikarenakan kondisi dan pembahasan yang sudah kami sampaikan diatas


kami ingin melaksanakan kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa kepada kepada
Nenek Maya yang dimana beliau adalah seorang janda anak satu yang hidup
sebatang kara yang berdomisili di Jakarta Barat. Beliau tidak memiliki penghasilan
yang menentu, karena beliau hanya bisa melakukan ngerokin tetangga ketika beliau
dipanggil saja, dan untuk makan sehari – harinya pun diberi oleh tetangga setempat.

2.2 Profil Keluarga Dhuafa


Nama : Nenek Maya
Umur : 67 Tahun
Alamat : Jln Semangka II rt09 rw06 no17
Pekerjaan : Tukang Kerok
Pendapatan : Tidak Menentu
Pendidikan Terakhir : Sekolah Dasar (SD)
Kondisi Rumah : kurang layak karna fasilitas yang kurang memadai
Tanggungan Anak : 1 Anak

2.3 Permasalahan keluarga dhuafa


1. Permasalahan Ekonomi
Permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh Nenek Maya yakni Pendapatan yang
tidak menentu cenderung kecil sekali yang tidak mencukupi untuk kehidupan
sehari – harinya yang dimana nenek maya hanya seorang janda yang sebatang
kara. Dari segi pendapatan tidak menentu mengakibatkan untuk makan saja
mengandalkan dikasih dari tetangga setempat. Dikarenakan kerjaannya yang
hanya sebagai seorang tukang kerok tidak setiap hari ada orderan dari para
masyarakat setempat.
2. Kondisi tempat Tinggal
Tempat tinggal nenek Maya memiliki kondisi yang tidak layak dan berukuran
kecil. Dimana di rumahnya banyak sekali kekurangan yang dimana fasilitas
yang tidak memadai.
3. Permasalahan Sumber daya Manusia
Berkaitan dengan permasalahan SDM nenek Maya adalah seorang nenek yang
sudah rapuh sekali kondisi fisiknya pun sudah lemah tidak kuat untuk
melakukan pekerjaan yang berat dikarenakan kondisi fisik yang sudah menua
dan lemah. Dikarenakan dari kondisi fisik seperti itu nenek Maya hanya bisa
menjadi seorang tukang kerok saja.

2.4 Tujuan dan Target Pemberdayaan Keluarga Dhuafa


Kita sebagai mahasiswa UHAMKA program Studi PGSD diajarkan oleh dosen
kami agar melaksanakan kegiatan dakwah lapangan dengan memberdayakan kaum
Dhuafa, yang dimana agar memiliki sifat rasa kepedulian antar sesame manusia.
Maka dari itu tujuan dari kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa ini merupakan
sebuah bentuk implementasi nilai yang diajarkan pada surat al – Ma’un terkandung
memiliki kepeduliaan terhadap sesame dan membuat kita memiliki sifat yang saling
menyayangi dan mengasihani terhadap manusia.

Pada kesempatan ini target kami adalah supaya mendapatkan keringanan beban
ekonomi keluarga nenek Maya agar bisa terpenuhinya kebutuhan hidupnya dan
membuat beban nenek Maya hilang sehingga memiliki semangat untuk menjalankan
kehidupannya.

2.5 Manfaat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dhuafa


Adapun manfaat dari pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa, baik untuk
kelompok, subjek penerima, ataupun bagi fakultas dan program studi adalah sebagai
berikut:
Manfaat untuk individu mauun kelompok adalah untuk mengajarkan kita agar
berbagi sesame manusia yang dimana kegiatan ini bisa menjadikan kita lebih peduli
terhadap lingkungan sekitar yang khususnya kepada yang lebih membutuhkan.
Manfaat untuk nenek Maya sebagai penerima, dimana dengan adanya bantuan
ini bisa meringankan beban dan tanggungan ekonomi dalam kehidupan nenek Maya,
seperti kebutuhan dari pangan yakni sembako
Manfaat untuk fakultas dan program studi dalam kegiatan tersebut ikut serta
dalam melanjutkan visi dan misi dari Muhammadiyah dalam rangka emplementasi
dari surat Al-Ma’un.
2.6 Pendekatan Pemberdayaan Keluarga Dhuafa
Berdasarkan pada permasalahan yang dihadapi nenek Maya, pendekatan yang
cocok untuk nenek Maya ialah pendekatan karitas, dikarenakan nenek Maya
membutuhkan berupa pangan yakni sembako. nenek Maya memiliki keterbatasan
untuk memenuhi kebutuhan sehari- harinya, sampai untuk makan sehari - harinya
aja mengandalkan pemberian dari tetangga. maka dari itu kami memiliki rencana
untuk membantu nenek Maya dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari berupa
sembako.
2.7 Rencana Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa
No Kegiatan Waktu Tempat PJ
1. Diskusi Kelompok 08 November Kediaman Tim
2022 Pelaksana Pelaksana
2. Mencari Keluarga Dhufa 16 November Kediaman Tim
Pelaksana
2022 Pelaksana
3. Survei pendekatan 24 November Kediaman keluarga Tim
Pelaksana
langsung kepada keluarga 2022 Dhuafa
Dhuafa dan dilakukan sesi
Wawancara
4. Menyusun proporsal dan 25 November Kediaman Tim
Pelaksana
flyer untuk penggalangan 2022 Pelaksana
dana
5. Penggalangan dana 28 November Tentantif Tim
Pelaksana
kepada para donator 2022
6. Pembelian sembako 05 Desember Pertokoan Tim
Pelaksana
2022
7. Memberikan sembako 10 Desember Kediaman keluarga Tim
Pelaksana
kepada keluarga Dhuafa 2022 Dhuafa
2.8 Menyusun Anggaran Pemberdayaan Keluarga Dhuafa
No Nama Barang Jumlah Barang Harga Barang Total
BAGIAN AKHIR
3.1 Rencana Dakwah Lapangan
No Kegiatan Waktu Tempat PJ
1. Diskusi Kelompok 08 November Kediaman Tim
2022 Pelaksana Pelaksana
2. Mencari Keluarga Dhufa 16 November Kediaman Tim
Pelaksana
2022 Pelaksana
3. Survei pendekatan 24 November Kediaman keluarga Tim
Pelaksana
langsung kepada keluarga 2022 Dhuafa
Dhuafa dan dilakukan sesi
Wawancara
4. Menyusun proporsal dan 25 November Kediaman Tim
Pelaksana
flyer untuk penggalangan 2022 Pelaksana
dana
5. Penggalangan dana 28 November Tentantif Tim
Pelaksana
kepada para donator 2022
6. Pembelian sembako 05 Desember Pertokoan Tim
Pelaksana
2022
7. Memberikan sembako 10 Desember Kediaman keluarga Tim
Pelaksana
kepada keluarga Dhuafa 2022 Dhuafa
DAFTAR PUSTAKA
Dosen AIKA. 2014. Kemuhamadiyahan. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Gunawan, Andri, dkk. 2018. Kemuhammadiyahan.Yogyakarta : Suara
Muhammadiyah.
LAMPIRAN

Profil Nenek Maya

Kondisi Rumah Nenek Maya

Anda mungkin juga menyukai