Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA

-
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah AIK III

DOSEN PEMBIMBING :
ROVI HUSNAINI, S.TH.I,M.AG.

DISUSUN OLEH :
AZIZAH FARAH AZZAHRA 190207011
CUCU HIDAYAT 190207015
NAUFAL HAIDAR 19207041
NADZILA 190207042
YOGI EGIYANA 190207062

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS SOSIAL HUMANIORA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG
2021
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA

Disusun Oleh :

Anggota Kelompok
AZIZAH FARAH AZZAHRA
CUCU HIDAYAT
NAUFAL HAIDAR
NADZILA
YOGI EGIYANA

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

( IBU ROVI HUSNAINI, S.TH.I,M.AG.


NIK : )
KATA PENGANTAR

Bismilahirahmanirahim Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal “Pemberdayaan Keluarga Dhuafa”
guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Kemuhammadiyahan.juga tak lupa sholawat serta
salam kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW

Umtuk memenuhi tugas AIK Dakwah :Lapangan proposal ini kami buat berupaya
untuk bisa memberikan kesempatan para donatur membuka intervestasi amal jariah dalam
program ‘Pemberdayaan Keluarga Dhuafa’ sehingga kami bisa melakukan Dakwah
Lapangan pada keluarga dhuafa ini.

Tujuan dakwah lapangan dalam bentuk memberikan dorongan moral,serta dana yang
nantinya akan di manfaatkan dalam membangun usaha mikro untuk kelangsungan hidup
keluarga bapak unang.kami berharap kepada bapak/ibu donatur guna membantu
pemberdayaan keluarga dhuafa ini, memberikannya dorongan moral maupun moril pada
keluarga bapak unang. QS. At-Taubah Ayat 60. Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk
orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk
(memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan
Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah SWT
Terimakasih pada donatur, Informan dan dosen AIK yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu. Banyak menerima bimbingan, petunjuk dan bantuan serta
dorongan dari berbagai pihak baik yang bersifat moral maupun material

Semoga proposal ini bisa memberikan gambaran luas sebagai informasi dalam program
pemberdayaan keluarga dhuafa sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk membantu
keluarga duafa,
Rd

Bandung 24 Mei 2021


hormatkami
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………
DAFTAR
TABEL…………………………………………………………………………………
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………….
BAGIAN UTAMA……………………………………………………………………………..
1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………………
1.2 PROFIL KELUARGA DHUAFA……………………………………………
1.3 RUMUSAN MASALAH………………………………
1.4 MEMBATASI MASALAH………………………………………………….
1.5 TUJUAN DAN TARGET PEMBERDAYAAN KD……………………….
1.6 MANFAAT MEMBERDAYAKAN EKONOMI KD……………………….
1.7 PROGRAM KERJA PEMBERDAYAAN KD
1.8 MENYUSUN ANGGARAN… SESUAI KEBUTUHAN PERBEDAYAAN KD
………………………………………………..
2.1 RENCANA DAKWAH…………………………………………………………..
2.2 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..
BUDGET……………………………………………………………………………………….
DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Anggaran pemberian dana keluarga dhuafa

Tabel 2 : Anggaran pokok

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : KTP Bpk
Gambar 2 : Kartu Keluarga
Gambar 3 : Kondisi Depan Rumah
Gambar 4 : Dalam Rumah
Gambar 5 : Penyakit Anggota Keluarga

Gambar 6 : Anak ke 1

Gambar 7 : Anak ke 2

Gambar 8 : Anak ke 3

Gambar 9 :
Gambar 10 :
BAGIAN UTAMA

Latar belakang:

 Pendekatan teologi

Al-Qur’an merupakan kitab petunjuk sekaligus regulasi yang mengatur seluruh aspek kehidupan.
Duafa merupakan bentuk jamak darai kata da’if, yang merupakan akar kata dari da’afa yad’ufu
du’fan atau da’fan. Dalam al-Qur’an kata ini memiliki derivasi yang disebutkan sebanyak 39 kali.
Ayat-ayat yang menggunakan kata da’afa yang berarti lemah dapat diklasifikasikan menjadi lemah
keyakinan (QS. Ali Imran/3: 146), lemah fisik dan mental (QS. alRum/30: 53); (QS. al-Baqarah/2: 282);
(QS. Hud/11: 91), lemah jiwa, kemauan dan cita-cita (QS. al-Nisa/4: 28), lemah ekonomi (QS. al-
Nisa/4: 9); (QS. al-Baqarah/2: 266) dan lemah status sosial/kedudukan (QS. Ibrahim/14: 21); (QS.
Ghafir/40: 47)

Misalnya lemah kaum duafa pada aspek kemampuan fisiknya, aspek pengetahuannya, aspek
keyakinannya, dan tidak luput pula pada aspek ekonomi. Kita sorot dari aspek pengetahuannya,
maka yang tergolong duafa adalah mereka yang berpendidikan atau mereka yang tidak menerima
pendidikan sebagai pada umumnya, hal ini disebabkan karena minat dan motivasi dalam menuntut
ilmu rendah, atau bahkan mereka memiliki keterbatasan biaya pendidikan

 Pendekatan kemanusiaan

Setiap manusia diberikan kelebihan dan kekurangan serta memiliki keistimewaan yang berbeda
dengan manusia lainnya. Dengan demikian, kehadiran kaum duafa adalah sebuah fakta dan realitas
sosial yang tidak bisa dihindarkan. Justru di sana ada peluang bagi orang yang punya kecukupan
harta untuk memberdayakan kaum duafa, memberikan pekerjaan dan sebagainya. Sehingga disadari
atau tidak keberadaan kaum duafa justru dapat membantu meringankan pekerjaan bagi kaum
mapan. Tentu tidak bisa dibayangkan jika dalam sebuah masyarakat seluruhnya merupakan orang-
orang kaya

Allah juga menegaskan dan memerintahkan kepada umat-Nya untuk memenuhi hak-hak kaum
duafa: “Dan berikanlah kepda keluarga-keluarga yang dekat akan haknya kepada orang-orang miskin
dan orang yang dalam perjalanan.” (QS. al-Isra/17: 26).

 Pendekatan sosiologis DATA DARI INFORMAN


Dengan segala keterbatasan ekonomi kaum dhuafa, kelompok kami melihat keluarga
yang harus dibantu untuk memenuhi kebutuhannya.

Bapak unang adalah keluarga dhuafa karena keterbatasan yang ia miliki serta umur yang
tak lagi muda, keseharian bapak unang ini adalah mengumpulkan barang yang tidak
berguna (Rongsok) setiap hari bapak unang mengumpulkan plastik dan kardus bekas di
sepanjang jalan Pusenif hingga Cicadas Kota Bandung, ia pun tidak memiliki rumah dan
hanya mengandalkan satu grobak untuk tidur bersama keluarga kecilnya.

Dengan kepedulian kami kelompok 3 yang beranggotakan 5 orang mahasiswa Universitas


Muhammadiyah Bandug. Selain sebagi pemenuhan tugas kami tergerak melihat tetangga
sekitar kami yang membutuhkan uluran tangan dan bantuan guna meningkatkan
produktifisnya dalam mencari nafkah keluarga pa anang , sekaligus mencari kontrakan
untuk pa anang dan keluarga

Melihat bapak unang adalah sosok kepala keluarga yang memilik 3 orang anak dan istri,
tetapi tidak memiliki rumah, kami dari kelompok sepakat untuk memberikan kontrakan
yang layak untuk pa anang dan keluarga, juga membuat warung kecil kecil an untuk
usaha istri, juga menyalurkan bahan rongsokan pa anang untuk menjadi produk yang
bermanfaat

 Pendekatan spesifik ISI DARI HADIST DAN ALQURAN

Dengan membantu pak unang unutk mengembangkan wirausahanya dan tempat tinggal,
beberapa edukasi yang akan diberikan berupa pengembangan wirausaha guna untuk
memberikan pendapatan yang lebih Serta memberikan bantuan edukasi lain terhadap anak-
anaknya supaya dapat membantu setidaknya dalam proses pembuatannya. Yang nantinya
berdampak pada kelancaran mencari nafkah dalam bermikro usaha.

ِ ‫ش ِدي ُد ا ْل ِعقَا‬
‫ب‬ ِ َ‫وَ تَعَاوَ نُوا عَ لَى ا ْل ِب ِّر وَ التَّ ْقوَ ى وَ اَل تَعَاوَ نُوا عَ لَى اإْل ِ ْث ِم وَ ا ْل ُعدْو‬
َ ‫ان وَ اتَّقُوا اللَّ َه ِإنَّ اللَّ َه‬

Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya. – (Q.S Al-Maidah: 2)

MAKA KELOMPK KAMI


Profil keluarga Dhuafa
1. nama seluruh anggota kelaurga.
Suami : Unang
Usia :

Istri :
Usia :

Anak :
Ke-1 :
Usia :
Ke-2 :
Usia :
Ke-3 :
Usia :
:
Alamat :

Pekerjaan dan pendapatan : Pemulung /50.000, (Lima Puluh Ribu Rupiah


Pendidikan anggota keluarga :
Kondisi tempat tinggal :

Permasalahan Keluarga Dhuafa

Masalah Ekonomi :
Permasalahan SDM :
bapak nya memiliki 3 orang anak dan 1 istri, beliau pun tidak memiliki rumah yang layak
(hanya gerobak) dan anak anak yang masih kecil

Pendidikan Anak : Anak pertama Smp, anak ke dua Sd dan anak yang paling kecil belum
sekolah

Kondisi Tempat Tinggal :


tidak memilik rumah, hanya memiliki gerobak sehingga tidur di gerobak

Membatasi Masalah
Masalah yang akan kami bantu adalah dengan membantu membuatkan warung kecil untuk
istri nya, karena pa unang tidak memiliki rumah, kita akan membantu mencarikan kontrakan
untuk pa anang, dan kita akan membantu pa anang untuk menyalurkan bahan rongsokan nya
menjadi bahan yang bermanfaat seperti hiasan rumah/ tong sampah dll

1.5 Tujuan Dan Target Pemberdayaan Keluarga Dhuafa :


a. membuat warung seperti warung seblak kepada istri nya
b. membiayai uang kontrakan 3bulan pertama ( karena tidsk memilik rumah)
c. membuat barang dari hasil rongsokan suami
d. memberdayakan kemampuan pa unang untuk dapat menyalurkan pekerjaan nya
e. membantu dan meberdayakan istri dari pa anang untuk membuat warung kecil kecil an
f. membantu keluarga pa anang untuk mencarikan kontrakan karena tidak memiliki rumah
g. mengurangi tingkat kesulitan ekonomi keluarga pa anang karena harus menafkahi 1 istri
dan 3 anak dengan penghasilan yang pas pas an

1,6 Manfaat Memberdayakan Ekonomi Dhuafa


• Untuk individu dan kelompok yang melakukan pemberdayaan. kita sebagai mahasiswa
yang ikut berperan dalam membuat program ini, tentunya dapat melatih rasa empati, rasa
saling menolong kita sesama umat manusia, yang tidak mengenal perbedaan agama maupun
gender dan ras. Dengan melakukan pergerakan yang dapat membantu keluarga pa anang
dengan yang lebih nyata
• Manfaat bagi subjek
untuk meningkatkan kemampuan Sumber daya manusia dan lebih mengoptimalkan apa yang
sedang dijalani dan mengasah kemampuan lain yang dimiliki untuk membantu
perekenomian keluarga ,dan membantu mencarikan kontrakan yang layak untuk keluarga pa
anang

• Manfaat bagi prodi dan matkul. Memanifestasikan teori gerakan kemanusiaan khususnya
Kemuhammadiyahan dalam menjalankan praktik lapangan yang lebih nyata dan optimal.

Pendekatan Pemberdayaan Objek Keluarga Dhuafa


Rencana Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

CATATAN PENTING
MISAL KONDISI TUBUH YANG
RUMAH BOCOR ATAU ABRUG

Menyusun Anggaran
No Nama Kebutuhan Harga Item Anggaran Yang
Dibutuhkan

BAGIAN AKHIR

Rencana Dakwah Lapangan


No Kegiatan Waktu Tempat Penanggung
jawab

Daftar Pustaka
Farhan Ahmad.2015. AL-QURAN DAN KEBERPIHAKAN KEPADA KAUM DUAFA.
https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/syiar/article/download/1377/1167.
BUDGET

Anda mungkin juga menyukai